NovelToon NovelToon
SECRETS

SECRETS

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa Fantasi
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: FairyMoo_

Kisah ber-genre fantasi yang menceritakan seorang anak konglomerat di suatu negara yang terjebak hubungan dengan dosennya sendiri. Violia Lavina seorang mahasiswi yang agak "unik" yang entah bagaimana bisa terjebak dengan dosennya sendiri, Leviandre. Dalam hubungan sakral yakni pernikahan.
Katanya terkait bisnis, bisnis gelap? Unit Pertahanan negara? Politik? SECRETS, mari kita lihat rahasia apa saja yang akan terkuak.


Violia said:
Demen ya pak? Tapi maaf, bapak bukan tipe gw.

And Leviandre said:
Berandalan kayak kamu juga benar-benar bukan tipe saya.


Disclaimer, cerita ini adalah cerita pertama dari sayaa, oleh karena itu isi novel ini jauh dari kata sempurna. Serta cerita ini memiliki alur yang santai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FairyMoo_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter Twenty Nine

  Pintu apartemen yang baru saja Vio pencet belnya terbuka memperlihatkan perempuan cantik dengan keadaan yang cukup berantakan. "Vio! Yuk masuk." ujar Al mempersilahkan Vio masuk.

  Ruangan itu tak kalah berantakannya dari pada penampilan Allysa, kotak dari yang besar hingga kecil bertaburan, sofa berantakan dan terletak asal-asalan begitu juga beberapa macam meja, bahkan ada kotak yang Vio tau isinya adalah kulkas, ditambah lagi bermacam-macam hiasan rumah yang bertaburan dilantai.

  "Njir Al!? Rumah lo abis gempa apa?" heran Vio.

"Yang bener aja, bisa dibilang gw baru pindahan hari ini." ujar Al menjatuhkan dirinya di sofa itu. Sepertinya ia kelelahan karena meng-unboxing semua isi dari kotak yang berhamburan itu.

  "Lah? Bukannya lo udah lama disini?" tanya Vio, ia ikut duduk tapi di karpet yang ada di lantai dekat sofa.

  "Gw emang udah lama pindahnya, waktu itu pengeluaran gw kan banyak. Buat sewa ni apart, bangun klinik, rekrut karyawan, belum lagi buat makan harian, ternyata modal gw pas-pasan jadi waktu itu apart gw isinya cuman kasur dan magic com." ungkapnya.

  "Wah, hebat. Berarti usaha lo ini modal dari lo sendiri dong?" tanya Vio dengan takjubnya. "Ya gitu deh, itu tabungan seumur hidup gw dari gw masih mungil tau!" balas Al diakhiri kekehan.

  "Hebat Al!" kagumnya. "Buyut gw aja buka usaha minjem ke bank." tambah Vio dengan santrinya. "Heh Vi!" sentak Al, sang empu malah cengengesan.

  "Jadi lo minta bantu beberes nih?" tanya Vio melihat sekelilingnya. "Iya, boleh ya? Sebenernya gw ga enak nyuruh lu bantu gw ngemas rumah, tapi gw ga tau mau minta tolong siapa lagi, gw ga punya temen yang akrab disini." ujar Al menatap Vio sendu. "Jadi, kita akrab?" tanya Vio yang membuat Allysa bingung untuk menjawabnya.

  "Gw mau ngakrabin diri ama lo, sebelum lo mikir aneh-aneh gw bilang dulu, gw ga ngincer lo karna lo kaya ya." ujarnya ikut duduk dilantai.

  "Aelah siapa juga yang mau mikir gitu. Lagian kalo lo mau morotin gw silahkan, itu gabakal ngerugiin gw." ujar Vio dengan tampang tengilnya. Udah kebanyakan duit nih ceritanya si Vio.

  "Widih!! Bener ya?! Ini tandanya lo yang nawarin ya!" riang Allysa sambil memegang tangan Vio. "Btw, lo ga kerja hari ini? Inikan bukan weekend?" tanya Vio mengingat Allysa yang harusnya ada di kliniknya.

  "Sengaja gw tutup hari ini, keknya gw udah perlu dokter lain deh di klinik gw. Gw udah ngecapai batas gw, cape banget, ini aja janji konsul sampai minggu depan penuh." keluhnya.

  "Kasiannya calon dokter sukses." ujar Vio yang hanya mendapat kekehan lucu dari Al. "Yaudah, yuk kita mulai ngerapiin rumah lo ini." ujar Vio mulai berdiri dan diikuti Allysa. Mereka mulai dengan menyingkirkan semua benda dan kotak yang berserakan di tengah ruangan itu.

  Beberapa jam kemudian mereka telah selesai dengan aktivitasnya, mereka berdua merebahkan diri di sofa yang telah tertata rapi. "Nah, gini baru rumah!" ujar Al lega melihat apartemennya yang sudah tertata rapi.

  "Gw mau mandi Vi, lo pesen makan ya bahan makanan di dapur masih kosong tuh." tambahnya. Tentu saja dapurnya kosong, kulkas dan kompor saja baru ia beli.

  "Iya, mau makan apa nih?" tanya Vio sambil membuka ponselnya. "Terserah lo deh, pesen apa aja kali ini gw yang traktir! Biar lo ngerasainnya makan gratis." ujar Al mulai berjalan kearah kamarnya. Vio hanya mengangguk ria dan memilih makanan di aplikasi online itu.

  Taklama setelah itu makanan pesanan Vio sampai di apart Al, ia membeli nasi goreng seafood dan 2 varian ayam goreng tak lupa juga minumannya. Vio menyalin makananya ke piring dan ia bawa ke depan sofa tadi.

  "Udah dateng makanannya?" tanya Allysa yang baru saja keluar dari kamarnya. "Udah, yuk makan." ajak Vio. Al mengangguk dan berjalan mendekat dearah Vio dan ikut duduk di karpet.

  "Wah ayam! Kebetulan gw emang mau makan ayam!" ujarnya seraya mengambil satu ayam goreng krispi.

  Mereka mulai makan untuk mengisi kembali tenaga mereka yang hilang karena merapikan rumah Allysa itu. Mereka makan sambil berbincang ringan.

  "Al, muka lo kok merah-merah gitu?" heran Vio melihat wajah hingga leher Al mulai memerah ruam.

  "Gatau, kepanasan mungkin." balasnya yang masih sibuk mengunyah makanannya. "Jan ngaur lo, AC udah gw pasang paling dingin soalnya gw kepanasan tadi." ujar Vio.

  "Lo gabisa makan pedes?" tanya Vio lagi pasalnya mereka memesan ayam goreng pedas dan ori. "Ya gaklah." balas Al yang sedang memakan ayam pedas itu. Ia mulai merasakan gatal diarea lehernya. "Lo alergi ayam?" tanya Vio mulai panik.

  "Gak Vi! Gw cuman alergi seafood, mana mungkin gw makan ayam kalo gw alergi." balas Al yang mulai merasakan gatal di tubuhnya.

"Hah?! Al!" panik Vio. "Al maaf! Itu nasi goreng seafood! Di dalemnya ada campuran udangnya!" panik Vio sambil menyerahkan minum.

  Allysa membulatkan matanya mendengar penuturan Vio ia menatap nasi goreng miliknya yang telah habis setengah. Rasa sakit dan gatal semakin terasa di area lehernya, wajahnya memanas dan tangannya juga ikutan memerah. "Astaga Al! Gimana ini?! Obat lo mana obat?" panik Vio sambil mengipas-ngipaskan tangannya kearah Al.

  "G-gw ga nge-stok obatnya." balasnya mulai memegang lehernya resah. Allysa merasakan kerongkongannya seperti digaruk dan di cekik dari dalam. Selang beberapa detik Allysa sudah kehilangan kesadarannya. "Al!!" panik Vio mengguncang-guncang tubuh Al.

  Vio berlari keluar untuk mencari bantuan, saat ia membuka pintu kebetulan seorang pria dewasa sedang lewat, terlihat ia sedang membawa plastik sampah.

  "Pak! Bantuin temen saya pak!!" ujar Vio meminta bantuan pada laki-laki itu. "Temen kamu kenapa?" tanyanya tenang. "Temen saya pingsan pak!" ujar Vio panik seraya menunjuk-nunjuk ke dalam unit apart Al. Pria itu langsung menjatuhkan plastik sampahnya dan masuk ke unit Allysa.

Mereka masuk bersama ke ruangan itu, pria itu melihat seorang gadis yang tubuhnya sudah dipenuhi ruam merah tergeletak di lantai. "Kamarnya di mana?" ujarnya mulai berjongkok bersiap untuk mengangkat Allysa.

"Oh! Ini di sini." balas Vio yang langsung berlari mengarah pintu kamar Al, dirinya membuka kamar itu dan membiarkan pria itu masuk dengan menggendong Allysa. Pria itu dengan cekatan membaringkan Al di tempat tidurnya.

"Tolong kamu kasih bantalan di kakinya, dan miringkan dirinya ke satu sisi, saya akan segera kembali." ujar orang itu yang langsung bergegas keluar dari kamar Al.

Vio sempat ngeleg sebentar hingga akhirnya dirinya sadar dan langsung melakukan apa yang disuruh pria tadi. Tak lama setelah itu lelaki itu kembali dengan membawa sebuah kotak yang seperti kotak p3k. Hanya saja miliknya lebih besar dari ukuran standar yang biasa ada di rumah.

...»»---->To Be Continued<----««...

...Helloo~ siapa yang juga alergi seafood?? ...

...Kalo alergi sebaiknya lebih hati-hati dalam memilih makanan yaa, hal ini bisa jadi sangat fatal lhoo...

...Stay careful guys~ ...

...Bye byee see you in the next part👋🏻...

1
Elisabeth Ratna Susanti
like plus subscribe 👍 salam kenal 🙏
Ryo_Zanuel???
semangat yaw dari gw, jangan putus asa dan teruslah mengupgrade ceritanya, gw yakin lo bisa 💪
FairyMoo_: omg Thanks😫🙏🏻
total 1 replies
FairyMoo_
Tinggalkan komentar kalian disini ya~
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!