NovelToon NovelToon
Terjebak Gairah Ceo Bastard

Terjebak Gairah Ceo Bastard

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: kikoaiko

Aurora, merupakan gadis cantik yang berusia 21th, dia dijual oleh Ayah kandungnya sendiri untuk menutupi kerugian perusahaanya, akibat hasutan dari ibu dan anak tirinya.
Kevin Alexander, Ceo tampan dan kaya raya, rela membayar Mahal Aurora dari Ayahnya karena ingin memilikinya.
Kevin mengikat Aurora dengan pernikahan tanpa cinta dan sebagai pelampiasan nafsunya saja.
Akankah Aurora bisa lepas dari jerat Ceo bastard itu atau justru mencintainya?
Yuk simak kelanjutan ceritanya......

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kikoaiko, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 15

Sinar mentari pagi masuk melalui celah jendela sehingga membuat Aurora yang serang terlelap merasa terusik, dia merasa silau akibat dari sinar matahari yang menyorot matanya yang masih terpejam.

Namun, sepertinya wanita itu masih enggan membuka matanya. Dia hanya mengeliat lalu menutupi wajahnya dengan menggunakan bantal, Aurora tidak sadar kalau dirinya kini sudah pindah dari sofa yang ia tiduri semalam.

Kevin merasa terusik dengan pergerakan istrinya, dia pun perlahan membuka matanya.

Kevin terkekeh melihat tingkah Aurora yang begitu lucu, istrinya itu meringkuk sambil menutupi seluruh wajahnya dengan bantal.

"Hai bangun baby" panggil Kevin sambil menarik bantal yang menutupi wajah istrinya. Tetapi Aurora memeluknya erat agar bantal tersebut tidak lepas dari wajanya.

"Dasar pemalas" cibir Kevin masih berusaha merebut bantal itu.

"Eughh" lenguh Aurora, tanpa sadar dia memeluk Kevin seraya menggesek gesekkan hidungnya di dada bidang suaminya.

Kevin mengeram akibat ulah istrinya.

"Ck, dasar kucing pemalas" kekeh Kevin dan memeluk istrinya, di usapnya punggung Aurora dengan lembut.

Entah mengapa Kevin merasa nyaman ketika berada di dekat istrinya, Aurora membuat dirinya berhenti bermain dengan wanita bayarannya.

"Bangun hmm" ucap Kevin sambil mengecup puncak kepala Aurora.

"Emmm...Aku masih ngantuk tuan" lirih Aurora semakin mengeratkan pelukannya, dia merasa nyaman menghirup aroma wangi dari tubuh Kevin.

"Dia terlihat menggemaskan jika sedang manja seperti ini" ucap Kevin dalam hati, pria itu sebenarnya sudah menyukai istrinya, namun dia belum sadar dengan perasaannya sendiri.

Usapan yang di lakukan Kevin, justru membuat Aurora semakin nyenyak dalam tidurnya. Tak lama Kevin pun ikut terlelap kembali mengikuti istrinya. Mereka tidur dengan saling memeluk.

Pukul sembilan pagi akhirnya Aurora membuka matanya, keningnya mengeryit ketika merasakan sesuatu yang berbeda dengan bantal gulingnya. Aurora mencoba menekan nekan Kevin yang ia kira bantal guling dengan telunjuknya dengan mata yang setengah terpejam.

"Kok keras sih" gumam Aurora.

Karena penasaran, akhirnya Aurora membuka matanya, ia menoleh ke samping, dan merasa terkejut ketika melihat sosok suaminya yang dia peluk.

"Pantas saja membuatku nyaman, hihihi" lirih Aurora sambil terkikik melihat kekonyolannya.

Kevin merasa gemas dengan tingkah istrinya, ia sebenarnya sudah bangun, tetapi pura-pura tidur karena ingin tahu apa yang sedang di lakukan sang istri.

Dengan perlahan, Aurora melepaskan pelukannya dari tubuh suaminya, dia melakukannya sepelan mungkin agar tidak mengganggu suaminya.

Aurora pun berhasil melepaskan diri dari Kevin. Namun, ketika dia mau bangkit dari tidurnya tiba-tiba tangannya di tarik oleh Kevin, dan terjatuh diatas tubuhnya. Kevin memeluk pinggang Aurora.

"Mau kemana hmm?" tanya Kevin sambil menatap mata Aurora.

"Mau bangun tuan, ini sudah siang. Aku belum menyiapkan menu sarapan untuk anda" ucap Aurora, wanita itu sepertinya lupa sekarang dia ada dimana.

"Sudah ada pelayan baby," ucap Kevin lembut tidak seperti biasanya.

Semalam Kevin memikirkan perkataan Aurora. Dia bertekad pada dirinya akan berusaha membuka hati untuk istrinya, demi pernikahannya.

"Terus aku ngapain?" tanya Aurora cemberut.

Kevin yang gemas mencubit bibir istrinya yang mengerucut.

"Di sini saja, memangnya mau ngapain hmm" ucap Kevin seraya melepaskan cubitannya dari bibir sang istri.

"Yasudah, lebih baik aku mandi" ucap Aurora.

"Kita mandi bersama" ucap Kevin semangat.

Kevin segera bangkit dari tempat tidur, dia mengangkat tubuh Aurora ala bridal style.

"Turunin aku tuan, aku mau mandi sendiri" pekik Vio sabil meronta minta di lepaskan, dia sudah tahu tujuan suaminya ingin mandi berdua dengannya.

"Jangan banyak gerak baby, nanti kamu jatuh" ucap Kevin memperingati istrinya.

Membuat Aurora melingkarkan kedua tangannya di leher suaminya supaya tidak jatuh.

"Tuan turunin aku" rengek Aurora.

Kevin mengabaikan rengekkan istrinya itu, dia mencium bibir istrinya sambil berjalan masuk kedalam kamar mandi.

"Kai terlihat manis jika diam baby" ucap Kevin setelah berada di kamar mandi, dia menurunkan tubuh istrinya.

Lalu Kevin mengisi bak mandi dengan air hangat, Setelah penuh Kevin menuang sabun kedalam air, sementara Aurora tengah sibuk mencuci muka dan gosok gigi.

Kevin melepaskan seluruh pakaiannya, setelah itu dia menghampiri istrinya yang sedang berdiri di depan cermin wastafel. Kevin memeluk Aurora dari belakang.

Axel mengangkat tubuh Vio kemudian mendudukan nya ke atas meja wastafel.

(Skip untuk adegan mesumnya ya gaes, othor lagi gak mood 😂)

*******

Sementara itu di kamar lain, tepatnya di kamar Sora, wanita itu baru saja membuka matanya dengan perlahan, ia memijat keningnya yang masih terasa pusing akibat efek dari obat semalam yang dia minum.

Sora mengedarkan pandangannya ke kanan dan ke kiri mencari Kevin. Namun, tidak ada. ia bangun seorang diri dengan tubuh yang polos tanpa sehelai benangpun yang menempel di tubuhnya.

Sora mencoba mengingat apa yang terjadi dengan dirinya, terkahir yang dia ingat adalah bertemu dengan Kevin depan toilet. Selebihnya dia tidak ingat apa-apa.

"Flasback On"

Waktu itu Sosa mencoba menggoda Kevin didepan toilet, ia mengira pria itu meminum minuman yang sudah ia bubuhkan obat.

Namun yang sebenarnya terjadi ialah, dia sendiri yang meminum minuman tersebut, bukan Kevin.

Kevin memanggil salah satu anak buahnya, untuk membawa wanita itu.

"Kalian bawa dia ke kamar, selebihnya terserah kalian mau apakan dia. Tapi jangan lupa pasang kamera di sudut kamarnya sebagi bukti nantinya. Ingat! jangan sampai gagal" tegas Kevin.

"Baik tuan" ucap salah satu anak buah Kevin.

Lalu mereka mengangkat tubuh Sora kedalam salah satu kamar yang sudah di siapkan.

Sepanjang kaki melangkah, Sora terus menciumi salah satu anak buah Kevin yang telah menggendongnya.

"Diam nona, jangan sampai aku menerkam mu di sini" ucap anak buah Kevin yang sudah mulai terpancing oleh perbuatan Sora.

Sora tidak perduli, dia terus menjilati leher Rama anak buah Kevin, sambil melingkarkan kedua tangannya di leher Rama.

Rama mempercepat langkahnya, dia sudah tidak kuat menahan gejolak dalam tubuhnya.

Setibanya dikamar ia langsung menghempaskan tubuh Sora ke atas ranjang empuk yang ada di kamar tersebut.

Ia langsung menindih Sora, dan menyetubuhinya dengan begitu buas.

"Flasback Off"

1
Rizky Sandy
kirain kmrin kau salah ketik thor Kevin harus tanggung jawab, ternyata betul ya,,,,,,
Atik Marwati
ya .ya..ya...Kevin kau benar horang kaya mah bebas
Rizky Sandy
kok Kevin sih thor, g salah
Dewi Anggya
dasaaar Bimo reseeee tggu aja kehancuranmuuu
Dewi Anggya
semoga aja Kevin gk jahat sm Aurora
Atik Marwati
ngopi thor biar tambah semangat 😊
Atik Marwati
kamu pantas menerimanya bimo
Atik Marwati
semoga anak buah Kevin tidak lupa membuat videonya..wkwkwkwk
Dewi Anggya
mampiiiir....
Atik Marwati
Aurora..
sabar dikit lagi ketika Kevin menyadari perasaannya padamu semua akan baik baik saja..
Atik Marwati
sabar rora Badai pasti berlalu
Atik Marwati
Kevin takut ditinggal rora
Atik Marwati
siap siap Bucin aja kamu Kevin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!