NovelToon NovelToon
INDIGO DAN KUNTILANAK

INDIGO DAN KUNTILANAK

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Horor / Misteri / Horror Thriller-Horror / Teen School/College / Mata Batin
Popularitas:942
Nilai: 5
Nama Author: Meiralda Salsabila

"Aing kusi kuntilanak paling seksi sekarang kita temenan kan?".

"iya".

Bagaimana rasanya berteman dengan kuntilanak? itulah yang dirasakan oleh melany Dewi Kartika.Saat dia tidak sengaja bertemu dengan kusi.

bagaimana kelanjutan ceritanya yuk cus langsung baca.

Ini cerita pertama author mohon maaf masih banyak typonya.

Happy reading.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meiralda Salsabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jalan-jalan sore

Mobil pun berjalan memasuki gerbang rumah Melany.

"Cit".mobil pun direm dan pak din pun segera keluar lalu membukakan pintu mobil untuk Melany.

"Pak din masukin mobil dulu yah non.Non Masuk aja".ucap pak din lalu mulai memasukkan mobil ke garasi.

Melany pun berjalan masuk kedalam rumah.Dia melepaskan sepatu dan kaos kakinya lalu menaruhnya di rak sepatu dan berganti dengan sandal santai.

Melany pun naik kelantai atas menuju kamarnya untuk mandi dan berganti baju dan juga tidak lupa untuk salat ashar.

Setelah salat ashar Melany pun turun kelantai bawah untuk bersantai sejenak.

"Huh sepi banget rumah ini.Andai ada kusi pasti rumah ini nggak bakalan sepi".keluh Melany.

"Kring kring kring".suara ponsel berdering.

"Oh ada telepon". mengangkat telponnya.

"Halo".

"Eh Melany aku dah siap nih tapi aku nggak tau rumahmu yang mana".

"Bentar kushare lok dulu".

"Udah".

"Oh gue otw yah".

"Iya". panggilan pun ditutup.

Selang beberapa menit kemudian.....

"Tin tin tin".Suara klakson terdengar diluar rumah.Melany pun segera keluar dari rumah diluar tampak Dinda sedang menunggu diatas motornya.

"Buruan gih".

"Bentar aku izin sama pak din dulu".ucap melany lalu mendatangi pak din yang sedang membersihkan halaman samping rumah.

"Pak din aku izin keluar dulu yah".

"Oh iya non tapi pastikan pulang sebelum Maghrib yah".

"Beres pak din".Lalu Melany pun mulai mendatangi Dinda.

"Gimana?".

"Aman".Naik keatas motor.Dan Dinda pun mulai melajukan motornya.

"Btw kita mo kemana ini?".tanya melany.

"Ada deh ntar kamu juga tau".jawab Dinda.

Lalu akhirnya Dinda pun memberhentikan motornya disebuah kafe.

"Kita ngapain malah kesini?".

"Yah ini tempat tujuan kita".

"Buat apa kita kesini?".

"Membicarakan sesuatu".

"🤨".

"Udah nggak usah heran gitu dah yok masuk".Ucap Dinda lalu mengandeng tangan Melany untuk masuk kedalam kafe.

Lalu mereka pun duduk dikursi yang kosong.

"Kamu mau makan apa biar aku pesenin?".

"Samain aja kayak kamu".

"Ok".ucap Dinda lalu pergi untuk memesan makanan.

Melany asyik menonton vidio di handphonenya sampai tidak sadar jika Dinda sudah duduk didepannya.

"Serius amat sih.Liatin apa sih?".tanya Dinda.

"Ini nih lagi liat vidio Adinnni".

"Adinnni?".

"Iya vlog tentang perburuan hantu gitu.Keren banget tau nggak dia.Dia seumuran kita kalo nggak salah".ucap Melany.Dinda tampak tersenyum misterius.

"Kamu mengidolakan dia?".

"Bisa dibilang gitu sih".

"Permisi Adek-adek ini pesanannya". ucap pelayan lalu menaruh makanan dimeja.

"Asik yuk makan".

Lalu mereka pun mulai makan.Tak berselang lama kemudian mereka pun selesai makan.

"Eh din".

"Apa?".

"Katanya kalo nggak salah Minggu depan Adinnni bakal ngevlog disekolah kita".

"Oh ya?".

"Iya.Andai aja bisa ketemu langsung sama dia".

"Emang gimana sih mukanya?".

"Nggak tau.Soalnya setiap dia bikin vidio mukanya selalu ditutup pakai topeng atau masker gitu makanya nggak kelihatan".

"Oh gitu.Pengen banget yah liat mukanya?".

"Iya.Tapi kayaknya mustahil deh".

"Kenapa?".

"Ketemu aja nggak pernah apalagi liat mukanya".

"Aku yakin pasti nanti suatu saat nanti kamu bisa ketemu dia".

"Semoga".

"Oh yah balik yuk dah jam 5 nih".

"Eh iya ya nggak kerasa yah.Bentar aku bayar dulu".

"Patungan bayarnya gimana?". ucap Melany karena dia merasa tidak enak jika semuanya dibayar oleh Dinda.

"Udah nggak usah.Kan aku yang ngajak kamu kesini jadinya aku yang harus bayarin".balas Dinda.Melany pun akhirnya hanya bisa mengalah dan membiarkan Dinda yang membayar.

Setelah selesai membayar Dinda segera mengantarkan melany pulang.

Sesampainya dirumah Melany.......

"Dadah din".

"Dah.Kapan-kapan kita jalan-jalan lagi ya".

"Siap".

Lalu Dinda pun melajukan motornya pulang kerumahnya sedangkan Melany pun masuk kedalam rumahnya karena adzan sudah berkumandang.

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

Sekian dulu ya.

Semoga kalian suka yah.

See you again later.

1
Meiralda Salsabila
Bantu kasih inspirasi dong readers
Meiralda Salsabila
Enaknya episode selanjutnya gimana yah?
Meiralda Salsabila
Baca juga ceritaku yang lain si brandal kesayangan ketos.Dalam bentuk cs yah ini.
Meiralda Salsabila
Kemana para pembaca kok jadi sepi sih /Frown/
Meiralda Salsabila
Lagi nggak punya ide jadi males update
Edana
Hati-hati ketagihan membaca! Ceritanya sungguh menghibur 👏
Hanifah Chayaning Tyas
Baca ini sambil dengerin lagu slow jadi makin nyes. 🎶
Tít láo
Terharu sedih bercampur aduk.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!