NovelToon NovelToon
Sigma Love Story : The Boy

Sigma Love Story : The Boy

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Identitas Tersembunyi / Preman
Popularitas:58.4k
Nilai: 5
Nama Author: Septira Wihartanti

Axel Rio terjebak bertahun-tahun dalam kesalahan masa lalunya. Ia terlibat dalam penghilangan nyawa sekeluarga. Fatal! Mau-maunya dia diajak bertindak kriminal atas iming-iming uang.
Karena merasa bersalah akhirnya ia membesarkan anak perempuan si korban, yang ia akui sebagai 'adiknya', bernama Hani. Tapi bayangan akan wajah si ibu Hani terus menghantuinya. Sampai beranjak dewasa ia menghindari wanita yang kira-kira mirip dengan ibu Hani. Semakin Hani dewasa, semakin mirip dengan ibunya, semakin besar rasa bersalah Axel.
Axel merasa sakit hati saat Hani dilamar oleh pria mapan yang lebih bertanggung jawab daripada dirinya. Tapi ia harus move on.
Namun sial sekali... Axel bertemu dengan seorang wanita, bernama Himawari. Hima bahkan lebih mirip dengan ibu Hani, yang mana ternyata adalah kakak perempuannya. Hima sengaja datang menemui Axel untuk menuntut balas kematian kakaknya. Di lain pihak, Axel malah merasakan gejolak berbeda saat melihat Hima.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Septira Wihartanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Freedom

Aku mencari semua informasi mengenai Himawari Sasaki dari media sosial, dengan debar jantung mulai tak beraturan dan tangan gemetar.

Gadis ini...

Aku menyebutnya ‘gadis’, karena dia masih muda. Baru 23 tahun, dan isi sosmednya selalu seputar bersenang-senang. Ia suka menjelajahi berbagai tempat, ia suka mereview makanan dari berbagai Indonesia. Aku mengikutinya dengan akun fake.

Ia juga sering membuat konten tentang kehidupan kantor yang lucu-lucu. Tampaknya ia baru saja diangkat dari pegawai magang menjadi karyawan di perusahaannya bekerja. Kini ia membuat konten mengenai suka-duka PKWT.

Tapi selucu apa pun dia mengemas kontennya, aku tidak tertawa. Kucoba tertawa, setidaknya tersenyum... tapi saraf tubuhku malah sebaliknya.

Aku mengeluarkan air mata dan dadaku terasa sakit sekali.

Jika...

Jika aku tak merenggut nyawa kakaknya, apakah ia bisa lebih ceria dari ini?

Karena jelas terlihat kalau ia membuat konten untuk keberlangsungan hidupnya.

Beberapa bulan terakhir, ia terlihat merenung di depan tiga makam dengan tanda salib besar. Namun ada tulisan aneh di videonya. Katanya ‘Aku sayang padamu, walaupun kau lebih menyayangi yang lain. Aku seakan tak terlihat di matamu, tapi kau menggunakan semua yang kusediakan untukmu.’

Himawari tampak merenung, namun tidak tampak bersedih.

Dulu, saat aku diam-diam datang ke makam Hana sasaki, belum ada dua salib di sebelahnya ini. Aku dulu datang setahun setelah kejadian, karena aku bersedih dengan keadaan Hani yang lumpuh. Kupikir, siapa lagi yang akan kuajak bicara, selain ibunya sendiri.

Jadi aku pun mencari makam Hana Sasaki, dan curhat habis-habisan di sana.

Kini, ada dua makam lain di sana.

Tulisannya Hoshi Sasaki dan Angeline Sasaki.

Menurut data yang baru kuketahui dari Ivander barusan, Hoshi dan Angeline itu adalah ayah ibunya. Hana Sasaki memiliki seorang adik perempuan. Jadi, apakah Himawari sendirian sekarang? Sebatang kara?

Apakah aku  harus menemuinya?

Meminta maaf padanya?

Apakah itu akan jadi masalah?

Setelah aku minta maaf, apa yang akan terjadi padaku? Apakah aku akan dipenjara?

AH... dipenjara pun sepertinya  tak masalah. Toh Hani sudah berada di tempat yang aman.

Rasanya kini, aku tak memiliki beban apa pun.

Dilain pihak, aku ini berguna bagi orang lain. Orang yang butuh data. Seperti Ivander, Baron, dan Damaskus.

Jadi tampaknya, aku harus percaya diri kali ini. Aku akan bebas dari jeratan hukum. Karena mereka akan rugi kalau aku tertangkap.

Konyol juga tindakanku dulu, entah setan apa yang merasukiku. Kenapa tidak kugunakan saja emas-emas bapakku untuk hidup enak, daripada aku harus membegal mobilnya Adam Sutjandra.

Mungkin saat itu...

Aku butuh adrenalin.

Bukan hanya uang, tapi sesuatu yang menantang. Yang bisa mengalihkan pikiranku dari konflik keluargaku.

Aku terlalu gengsi karena menganggap emas bapakku adalah uang haram, yang kalau kugunakan aku akan dapat masalah berlipat-lipat ganda, bisa jadi aku akan kehilangan nyawa karena menggunakannya.

Tapi ternyata aku malah sama saja dengan bapakku, melakukan sesuatu yang haram.

Seorang kriminal.

Bedanya bapakku sudah mati, aku masih hidup.

Nyatanya aku menggunakan juga emas itu, untuk Contessa yang menangis di pelukanku.

Dia yang terlilit hutang sangat besar.

Kalau dia tahu, saat itu aku sebenarnya jahat padanya, mungkin dia tak akan menganggapku teman baik.

Waktu itu, aku tak terlacak dan menggunakan identitas palsu. Zaman pandemi, aku bebas memakai masker. Tapi wajah secantik dia pasti akan terlihat di kamera toko emas.

Seandainya emas itu bermasalah, pasti Contessa yang akan dicari, dan bukannya aku.

Nyatanya, memang wanita itu beruntung.

Contessa malah nggak kenapa-napa.

Diam saja.

Kalau aku mengaku dan bicara yang dilaur rencana, malah akan jadi boomerang bagiku.

Maaf ya Tessa, aku memang jahat. Aku hanya ingin tahu apakah emas-emas itu bisa kugunakan, dengan cara mengumpankan dirimu.

Aku tidak benar-benar peduli padamu.

Tapi kini aku malah memanfaatkanmu untuk kepentinganku.

Kalau di drama, aku ini adalah sebenar-benarnya tokoh antagonis. Manipulatif dan selalu berbohong.

Tak heran Hani takut padaku. Dia menjauh tapi selalu mendekat.

Karena dia benci padaku tapi juga membutuhkanku.

Saat sedang berpikir langkah apalagi yang harus kugunakan, seseorang memutar kunci pintu apartemen.

“Hey...” Lily muncul di sana sambil tersenyum padaku. “Aku cari-cari kamu loh.”

Aku jelas saja mengernyit.

Cari-cari aku? Maksudnya?

“Ternyata... kamu tidak mencariku. Benar kata Temmy. Kamu hanya butuh aku untuk akses masuk ke Prabasampurna.”

Astaga...

Aku dijebak.

Para algojo itu... sialan!

Aku menarik nafas panjang dan menengadahkan kepalaku ke atas.

“Kamu bukannya balikan sama Artemis?” desisku.

“Kalau kamu benar-benar suka padaku... aku balikan pun kamu pasti akan mencariku. Berusaha merebutku darinya.” Kata Lily.

Drama...

Aku nggak butuh  hal seperti ini.

Urusanku sudah banyak, aku tidak mau direpotkan dengan urusan hati.

Apalagi cinta tarik ulur dan berbelit-belit. Tadinya kupikir aku sudah bebas, kini harus terikat lagi.

“Dari awal urusan kita hanya masalah libido. Kita saling suka, kita lakukan, dan aku tak punya hak untuk melarangmu melakukannya dengan orang lain.” Kataku.

Apakah... aku berusaha playing victim?

Aku merasa seperti cowok red flag.

Apa karena itu novel ini diberi judul Sigma Love Story? Karena orang-orang Sigma tidak grasa-grusu dan supel seperti Alpha, lebih banyak diam, tapi bertindak langsung. Orang lain jadi sering salah sangka.

Urusan cinta penuh konflik tidak ada dalam kamus kami, kami lebih suka bekerja. Tapi saat kami benar-benar mencintai, kami tidak akan melepaskan target kami sampai kapan pun. Seperti perasaanku ke Hana, sampai mau-maunya aku mengurusi Hani alih-alih menyerahkannya ke panti asuhan. Hanya karena Hana yang memintaku.

“Oh, ‘suka’ maksud kamu yang seperti itu ya? Tidak ada kaitannya dengan perasaan dong ya?” ujar Lily. Kalimat ini sepenuhnya bernada sindiran.

Aku tersenyum.

“Maaf, Lily. Hal yang seperti ini tidak akan berhasil untukku. Kalau kamu mencoba mengikatku dengan ‘cinta’ aku pasti kabur. Kecuali... aku yang cinta padamu. Tapi maaf, perasaanku tidak seperti itu.”

“Apa yang salah denganku?”

“Tidak ada. Kamu ya kamu.” Kataku cepat. Aku membenahi pakaian dan barang-barangku ke dalam ransel. Seperti kataku tadi, sudah saatnya aku pergi dari sini.

“Saranku, Lily... daripada mencoba mengejarku, lebih baik kamu bersama dengan pria yang memang mencintai apa adanya kamu.” Kata-kata ini, akhirnya terulang lagi. Sudah puluhan kali kuutarakan kalimat yang persis ke cewek-cewek yang mencoba mendekatiku.

Aku sudah tahu akan kemana setelah ini.

Dan Lily... apakah ia mau hidup dengan pria yang penuh konflik sepertiku?

Masih banyak yang akan berambisi menghabisiku. Terutama setelah Ical kabur dari penjaranya Artemis. Kalau dia tahu Lily adalah wanitaku, pasti akan diincarnya.

Sementara, sorry aja, aku tahu ical berbahaya, tapi aku tidak mau melawannya. Dia salah satu anak asuhku.

Ah... tidak, bukan begitu.

Sebenarnya, penjelasannya sangat sederhana.

Aku tidak mencintai Lily.

Sudah, itu saja.

Aku menyukainya, tapi membayangkan hari-hariku bersamanya seumur hidup terasa sangat mengganjal, seperti ada yang tidak benar.

Banyak hal darinya yang tidak kusukai dan enggan kutoleransi.

Itu sudah pertanda valid kalau aku tidak mencintainya.

Pakai khawatir segala bawa-bawa ical... itu bukan alasan tepat.

Karena kalau aku mencintai wanita dan benar-benar cinta yang timbul dari dasar hatiku, aku tak akan peduli mengenai Ical atau Artemis, bahkan setan sekalipun, kalau perlu sebelum dia mengancam, dia akan kuhabisi duluan demi wanitaku.

“Dan Lily...” aku mengelus pipinya, “Maaf kalau kamu merasa kumanfaatkan. Karena kini, aku mungkin bisa masuk ke Prabasampurna tanpa dirimu, tapi dengan kemampuanku sendiri. Aku salah dari awal karena mencoba memanfaatkanmu. Tapi itu sebelum aku tahu kalau aku sendiri pun ternyata punya kemampuan untuk masuk.”

“Kamu mau kemana?” tanyanya dengan wajah sendu. Kurasa, Lily mungkin hampir menangis.

“Yang jelas, bukan ke tempatnya Hani, kok. Kamu nggak usah menekannya lagi. Dia sudah jadi milik seseorang, kamu pun... ada laki-laki yang menantikan kamu di sana. Cobalah melapangkan hatimu untuknya.”

Karena aku harus membuat perhatian Artemis teralihkan. Kan bagus kalau dia sibuk dengan Lily, aku jadi tak dimata-matai.

Iya, aku brengsek. Aku tahu.

Ini hanya salah satu caraku bertahan hidup.

Jadi, aku pun keluar dari apartemen Lily.

Dengan motorku, aku pun menuju ke...

Tempat persembunyian Harta Bapakku.

**

1
mbog ma
ya ampunn, masa lalu macam apa sampai devon kaya gituu
lailitq
hani klu tahu jakson begitu karena devon gmn perasaannya ya??
🙃😉
ciannnn..
Indah
Lawan yg gak seimbang kalah jauh dr segi kekuatan n pengalanman.
Gimn kabar Hani thor?
𝕭𝖚𝖊 𝕭𝖎𝖒𝖆 💱
Biasanya klo yg menjabarkan madam ...cara bertarungnya lbh dr sekedar gedebag gedebug ....😂😂😂😂

Selamat hari rays idul fitri madaaammm 😍😍😍🙏🏼🙏🏼🙏🏼
Safin Algasiah
bagus, suka bahasa penulisannya
🔥🔥🔥
laaahh baru maubaca pov nya author udah keburu habis 😅😅
S𝟎➜ѵїёяяа
ya jelas lebih cantik
kau kan liat Hana Sasaki pas ada luka g0r0k di lehernya... himawari keadaan baik baik saja...
jelas beda lah Jakson
mbog ma
hahahahaaaa
agustd
ubur ubur ikan lele ,sabar ...sabar ...nunggu kak angspoer bikin lontong ama ketupat jangan lupa opornya .....walo gak sabar nunggu devon ama jakson duel tetep saurbya pake lele/Grin//Grin/
Paramitha Tikva
Kurang madam
Me mbaca
yuuhuuuu bakal seru nih Devon vs kucing Bengal
D_wiwied
lah belum duel aja sdh babak belur duluan gimana kalo lawan si Devon pa ga semakin hancur lebur kamu xel.. /Facepalm/ tp ga asik ah kalo ga ada perlawanan sengit walaupun ga imbang kt si axel.. tp gpp, inget David jg bisa menang kan lawan goliath dan inginku jg axel yg menang meski hrs berdarah-darah dulu
Ocha Zain
karya yang selalu memukau dan selalu ditunggu-tunggu.. madam memang luar biasa 😍😍
𝐙⃝🦜尺o
jangan kalah Jack biar tetep bisa ketemu Hani dan gak diremehkan Devon terus
Wiwit Duank
aaahh...kenapa di cut sih Madam.pasti seru² nya ini Devon vs Jacson 😁 semangat Madam semangattt 💪
Atie Bundanya Afifa
maaf lahir batin semua pembaca setia dan khusus kaka othoorrr..
mksih sdh rajin update teruuusss...
🙃😉
minal aidzin walfaidzin 🙏🏻🙏🏻

terima kasih up nya Thor séhat selalu 🙏🏻🙏🏻🥰
🪴🍓🌟💫sangdewi💫🌠💐🏵️
lanjut madam,,,
Nyenk Fateem
udah mudik belom madam? nastar udah jadi nih?! 🥳
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!