Friend End

HAPPY READING 🥰🥰🥰

,

,

,

,

,

......................

Sedang kan disisi lain Abdul yang sedang berada di lokasi syuting

"Kenapa dia lama sekali,,!".

Keluh Abdul sembari mengecek jam tangan nya

"Apa aku Harus menyusul nya,,?"

Tanya Abdul dalam batinnya

Abdul segera berdiri dan berjalan ke arah luar syuting

"Apa kau melihat babe,,?"

Tanya Abdul kepada salah satu kru

"Tadi aku melihatnya ke arah mobil,,"

Jawab kru tersebut membuat Abdul segera bergegas ke arah mobil babe yang berada jauh dari lokasi syuting

"Bukankah tadi dia bilang ingin ke toilet,,"

Ucap Abdul di sela-sela langkah nya dengan expresi bingungnya.

Abdul terus berjalan dan melihat mobil babe dari arah kejauhan dan bergegas berjalan ke arah mobil babe.

Setiba di mobil babe langkah Abdul seketika tertahan yang melihat mobil babe yang bergerak Abdul melangkah pelan dan mengintip kaca mobil babe dari arah luar.

Mata Abdul seketika menganga dengan expresi yang berubah menjadi Amarah

"Keluar kau,,!!!!

Tok tok tok,,,"

Teriak Abdul dengan menggedor kasar kaca mobil babe membuat babe seketika panik

"Aku bilang buka pintu nya brengsek,,!!!!!

Tok tok tok,,"

Teriak Abdul semakin menjadi-jadi Babe yang terlihat panik mau tidak mau terpaksa keluar dari dalam mobil sembari memperbaiki resleting celana nya.

BUGH

Satu pukulan melayang di pipi babe

Hingga membuat babe terhuyung

"Cuihhh,,," Babe "Ternyata benar apa yg di katakan Ardila,,kau sudah menipu ku brengsek,,!!!!"

BUGH

Satu pukulan kembali melayang ke arah babe

"Cuihhh,, hahaha,,"

Tawa babe.

Dengan meludahkan darah yang ada di Mulutnya Abdul semakin marah dengan menarik paksa kerah baju babe

"Awww apakau menyesal Abdul,,??"

Senyum evil babe tanpa peduli dengan luka di sudut bibirnya

"Aku mohon lepas kan dia Abdul,,!!"

Panik wanita tersebut dengan menarik tangan Abdul

"Kau tenang lah sayang,, aku baik-baik saja,,"

Jawab babe dengan mendorong pelan wanita tersebut

"Sayang,,???,,

oww aku pikir kau benar-benar tulus padaku babe,, ternyata Ardila benar kau hanya memanfaatkan ku,, dan bodoh nya aku malah percaya pada orang seperti mu,,!!!!"

Teriak Abdul dengan tatapan prustasi nya tanpa melepaskan kerah baju Babe

"Hahaha apa kau menyesali perbuatan mu itu Abdul,, bahkan kau lebih membela ku di banding istri mu itu,," Senyum sinis babe

"Ya bahkan aku jauh menyesal karena sudah mengenal mu babe,, kau selalu membisikkan kebencian pada ku hingga membuatku harus melepaskan amarah ku pada orang yang tidak bersalah,, dan itu semua karena mu babe,,,!!!!!"

Ucap Abdul tajam dengan tatapan penuh Amarah

"Ow tapi itulah kenyataannya Abdul,, Ardila benar aku memang sudah memiliki kekasih dan itu jauh sebelum aku mengenal mu,,dan kau terang-terangan memperlihatkan ketertarikan mu padaku dan aku menerima nya dan itu semua juga Atas persetujuan dari kekasih ku,, demi karier dan popularitas ku,,"

Ucap babe

BUGH

satu pukulan kembali melayang di pipi babe hingga membuat babe tersungkur ke atas tanah

"Aku membenci mu babe,, dan aku menyesal karena sudah mengenal mu,,!!!"

Teriak Abdul dengan mengacungkan telunjuk nya ke arah babe sedangkan mata Abdul sangat merah padam

"Dan kau jangan senang dulu,, karena aku akan mengakhiri pekerja an ku ini dan membongkar semua kebusukan mu pada media!!!

Sambung Abdul meninggal babe yang masih tergeletak di atas tanah lihatlah

"Berdirilah,, lihatlah wajah mu terluka parah,,"

Ucap wanita tersebut dengan expresi khawatir nya sembari membantu babe untuk berdiri

"Ohh shitt,, kita Harus cepat bergerak sebelum dia benar-benar menghancurkan karier ku,,"

Panik babe

,

,

,

,

,

Sin berpindah di villa milik Nesti, Ardila dan Nesti nampak bersantai di kursi jemur menikmati sunset di sore hari

"Lalu bagaimana kau tahu dengan tempat tinggal ku,,"

Tanya Ardila

"Semalaman feeling ku tidak enak tentang mu,, Hinga akhirnya aku meminta bodyguard ku untuk mencari tahu tentang tempat tinggal Abdul karena aku tahu kau pasti ada Disana,,"

Jawab Nesti dengan terus memperhatikan sunset yang terlihat jelas di hadapan nya

Ardila yang mendengar penjelasan Nesti segera duduk dan pergi meninggalkan Nesti yang masih menikmati keindahan sunset.

Nesti yang menyadari kepergian Ardila segera berdiri dan menyusul Ardila dari arah belakang

"Apa kau baik-baik saja,,??"

Tanya Mon di sela-sela langkah nya

"Hmmp,, aku hanya sedikit lelah dan ingin istirahat,,"

Ucap Ardila

"Baiklah tapi sebelum istirahat lebih baik kamu makan dulu,,*

Ucap Nesti

"Aku belum lapar Nesti,, aku hanya ingin istirahat,,"

Ucap Ardila

"Oke aku tidak akan memaksa mu,, dan aku akan menemanimu untuk istirahat,,"

Senyum Ardila yang terus melanjutkan langkahnya kerah kamar lantai atas.

Setiba di kamar Ardila segera merebahkan tubuhnya dengan tidur tengkurap di atas tempat tidur Nesti yang melihat Ardila hanya bisa tersenyum dengan menyusul Ardila untuk tidur di Samping Ardila

"Apa kau sungguh lelah,,??"

Tanya Nesti dengan menghadap ke arah Ardila

"Hmmmp"

Lenguh Ardila di atas bantal

"Baiklah,, tidur lah sejenak untuk melepas lelah mu,, tapi setelah bangun kita Harus sarapan malam,,""

Ucap Nesti sembari menyelimuti Ardila dengan selimut

"Hmmp,, selamat istirahat Nesti,,"

Ucap Ardila di sela-sela lenguhan nya

,

,

,

,

Abdul yang sudah tiba di apartemen terlihat bergegas membuka pintu ruangan apartemen nya

"Ardila,, Ardila,, Ardila,,???"

Panggil Abdul di setiap sudut ruangan sembari memeriksa satu per satu ruangan namun dia tidak menemukan Ardila

"Ardila,,??"

Panggil Abdul yang semakin menelusuri ruangan apartemen

"Kemana kamu Ardila,,"

Panik Abdul dengan tatapan penuh penyesalan Sembari mengacak-ngacak rambut nya

"Apa dia Belum pulang dari fakultas,,??"

Ucap Abdul

"Ya aku harus menyusul nya,, aku Harus minta maaf Padanya,,"

Sambung Abdul yang segera berjalan kearah luar apartemen namun langkah Billy seketika berhenti

DRTTT

DRTTT

DRTTT

(suara handphone bergetar)

Stelah mendengar handphone nya berbunyi Abdul segera mengambil handphone nya dari dalam kantong celana nya

"Daddy,,"

Kaget Abdul setelah Melihat nama di panggilan nya Abdul segera mengangkat nya

📞 "Hallo Daddy"

📞"apa Ardila baik-baik saja Abdul,,?"

📞"apa maksud Daddy"

📞"ya tidak biasanya dia tidak masuk tanpa keterangan apapun"

📞 "jadi Ardila tidak datang ke sekolah,,??"

📞 "apa kamu sungguh tidak tahu,,??,,lalu kemana istrimu itu Abdul,,!!"

📞"mungkin dia sedang tidak enak badan dad,, aku sedang di lokasi syuting,, kalau begitu aku tutup dulu telpon nya karena aku akan langsung pulang untuk mengecek nya di apartemen"

📞 "Baiklah,, kalau terjadi sesuatu jangan lupa hubungi Daddy"

📞"Iya dad"

Abdul mengakhiri panggilan nya dengan tatapan kosong nya

"Kemana kamu Ardila,,???"

Ucap Abdul

,

,

,

,