NovelToon NovelToon
PRIA 2MILIAR DAN SEBUAH HATI

PRIA 2MILIAR DAN SEBUAH HATI

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Duniahiburan / Mafia / Balas Dendam / Beda Usia
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Little Fox_wdyrskwt

Liam, seorang DJ tampan di sebuah diskotik mewah, terperangkap dalam lingkaran setan. Ia dipaksa menjadi "pria bayaran" oleh Mr. Ricardo, pemilik diskotik yang kejam. Liam terpaksa menerima tip dari para wanita kaya, meski hatinya menolak. Ia berusaha bebas, namun ancaman Mr. Ricardo dan desakan teman-temannya membuatnya terjebak. Suatu malam, Amanda, seorang wanita muda kaya raya yang sering berkunjung ke diskotik tersebut, tertarik pada Liam. Amanda terbiasa mendapatkan apa saja yang diinginkannya dengan uangnya, namun Liam berbeda. Liam tidak tertarik pada uang Amanda, dan ini justru membuat Amanda semakin tertarik padanya. Amanda menawarkan Liam uang sebesar dua miliar rupiah untuk menjadi miliknya. Tawaran ini menjadi titik balik dalam hidup Liam. Apakah Liam akan menerima tawaran Amanda dan bebas dari jeratan Mr. Ricardo? Atau akan ada konflik yang akan terjadi? Akankah cinta mereka

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Little Fox_wdyrskwt, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

༺ ༻ BAB 15 ༺ ༻

...✧༺♥༻✧...

Liam mendekatkan wajahnya ke Amanda, namun tetap menjaga jarak yang aman. Ia menatap mata Amanda dengan intens.

"Nona, kekuatan ini... bukan sesuatu yang bisa ku kendalikan sepenuhnya. Kekuatan ini akan melemah, bahkan hilang, jika digunakan tanpa alasan yang kuat, tanpa emosi yang mendukungnya."

la berhenti sejenak, menarik napas. dan menundukkan kepala. "dan terakhir kali aku menggunakan kekuatan ku..." ia terdiam menahan tangis dan sesak

Liam mengingat kejadian kejam. "saat itu....saat itu semuanya pergi meninggalkan ku, adik perempuan ku, dia masih kecil namun harus mati karna aku, ibu dan ayah ku juga, pembantai itu...saat itu"

Amanda memeluk liam dengan penuh perhatian.

"Selain itu... saya berhutang budi pada Mr. Ricardo. Dia yang menyelamatkan saya saat berumur 15 tahun, saat saya diperjualbelikan oleh keluarga sendiri. Dia yang memberi saya tempat tinggal dan makanan."

Amanda menatap Liam dengan tatapan yang sulit diartikan, campuran antara kekaguman dan kemarahan. Suaranya tenang, namun tajam. "Jadi, kau membiarkan dirimu disakiti, dimanfaatkan, hanya karena rasa hutang budi yang bodoh itu?"

Ia menekankan kata "bodoh" dengan nada yang dingin. "Itu kelemahanmu, Liam. Kelemahan yang memalukan."

Liam menunduk, mengakui kebenaran kata-kata Amanda. "Ya, Nona. Itu kelemahanku."

Amanda diam sejenak, merenungkan pengakuan Liam. Ia melihat kelemahan Liam, namun juga kekuatan terpendamnya.

Ia melihat kesetiaan dan kebaikan hati di balik sikap pasif Liam. Ia menghela napas. "Bodoh, memang," gumamnya, bukan sebagai cercaan, tapi lebih sebagai pengakuan atas kenyataan. "Tapi... kesetiaanmu itu... menarik."

Ia menatap Liam, tatapannya berubah. Bukan lagi kemarahan, tapi perhitungan. "Kita akan mengubah kelemahanmu itu menjadi kekuatan, Liam," katanya,

suaranya tegas dan penuh keyakinan. "Kita akan menggunakan hutang budimu itu untuk menghancurkan Mr. Ricardo. Kita akan membuat dia membayar semua yang telah dia lakukan padamu, dan pada orang-orang yang kau sayangi."

Seulas senyum muncul di bibir Amanda. Senyum yang dingin, namun penuh dengan rencana dan tekad. "Kita akan membuat Mr. Ricardo menyesal telah menyentuhmu,"

lanjutnya, suaranya menunjukkan ketegasan dan kekuatan. "Dan kau akan menjadi kunci keberhasilan kita."

Liam mengerutkan dahi, "Nona, saya penasaran. Kenapa harus bisnis Mr. Ricardo? Bukankah organisasi Nona sudah jauh lebih besar dan berpengaruh?"

Amanda tersenyum tipis, misterius. "Usaha kecilnya itu... menarik perhatianku. Bisa dibilang... aku penasaran padamu, Liam. Itu salah satu alasannya."

Ia menjeda, tatapannya berubah tajam. "Dan yang terpenting... dua miliar milikku masih ada di tangannya. Aku tak suka uangku terbuang percuma. Aku akan mengambilnya kembali, dan menghancurkan bisnisnya dalam prosesnya."

Amanda menatap Liam dengan tatapan yang penuh perhitungan. "Kita akan memanfaatkan kelemahanmu, Liam, untuk menjadi kekuatan kita," katanya, suaranya tegas dan penuh keyakinan. "Hutang budimu pada Mr. Ricardo... kita akan membuatnya menjadi senjata kita."

Ia menjelaskan rencananya secara detail. "Kita akan mendekati Mr. Ricardo dengan cara yang berbeda. Kau akan tetap menjadi 'anjing' yang patuh, menurut perintahnya. Kau akan mendapatkan kembali kepercayaan dan posisimu. Tapi di saat yang bersamaan, kau akan mengumpulkan informasi, mencari celah, dan menyiapkan jebakan."

Amanda menunjuk ke arah Liam. "Kau akan menjadi mata dan telinga kita di dalam organisasi Mr. Ricardo. Kau akan melaporkan setiap gerak-geriknya, setiap transaksi ilegalnya, setiap kelemahannya. Aku akan menggunakan informasi itu untuk menghancurkan bisnisnya dari dalam."

Ia melanjutkan, "Sementara itu, aku akan mencari bukti-bukti kejahatannya, mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan, dan menghubungi pihak berwenang. Kita akan membuatnya jatuh, Liam. Kita akan mengambil kembali uangku, dan memastikan bahwa dia membayar semua kejahatannya."

Amanda menatap Liam penuh harap. "Kau mau membantu, kan, Liam?"

...✧༺♥༻✧...

Liam terdiam sejenak, merenungkan rencana Amanda. Risikonya besar, tapi peluangnya juga besar. Ia memikirkan Mr. Ricardo, pria yang pernah menyelamatkannya,

namun juga memanfaatkannya. Ia memikirkan Amanda, wanita yang menarik dan misterius, yang melihat potensi di dalam dirinya.

Akhirnya, Liam mengangguk. "Saya akan membantu Nona," katanya, suaranya tegas.

"Saya akan menggunakan hutang budi saya untuk menghancurkan Mr. Ricardo. Saya akan membalas semua yang telah dia lakukan pada saya."

Amanda tersenyum puas. "Bagus," katanya.

"Mulai sekarang, kita adalah tim. Kita akan bekerja sama, saling mendukung, dan memastikan bahwa rencana kita berjalan lancar. Kita akan memastikan bahwa Mr. Ricardo membayar semua kejahatannya, dan kita akan mendapatkan kembali apa yang menjadi hak kita."

Mereka mulai merancang strategi secara detail. Amanda memberikan instruksi yang jelas dan terstruktur, sementara Liam memberikan masukan berdasarkan pengalaman dan pengetahuannya tentang Mr. Ricardo. Mereka saling melengkapi, membangun strategi yang kuat dan efisien.

Amanda mengambil ponselnya yang elegan, jari-jarinya dengan lancar mengetik nomor telepon. Setelah beberapa dering, panggilan diangkat. Suaranya dingin dan tegas.

"Saya butuh informasi lengkap tentang tempat operasi Mr. Ricardo," katanya, suaranya menunjukkan otoritas.

"Lokasi pastinya, jadwal kegiatannya, orang-orang kepercayaannya, semuanya. Semakin detail, semakin baik. Saya ingin tahu semua yang ada di balik bisnis gelapnya. Saya akan memberikan waktu 24 jam untuk memberikan laporan lengkap."

Ia menutup telepon, tatapannya beralih pada Liam. "Langkah pertama sudah dilakukan," katanya.

"Sekarang, kita tunggu laporan dari mata-mata kita. Kita akan mempersiapkan langkah selanjutnya berdasarkan informasi yang kita dapatkan."

Amanda menunjukkan sikap yang tenang dan terkendali, tetapi di balik ketenangannya itu tersimpan kekuatan yang sangat besar. Ia sudah siap untuk melakukan apa saja untuk mencapai tujuannya.

...✧༺♥༻✧...

Keesokan harinya, Amanda menerima laporan lengkap dari mata-matanya. Informasi yang didapatkan sangat detail dan menyeluruh.

Mereka mendapatkan lokasi persis gudang tempat Mr. Ricardo menyimpan barang-barang ilegalnya, jadwal perjalanan Mr. Ricardo, dan identitas orang-orang kepercayaannya.

Amanda menganalisis informasi tersebut dengan cermat bersama Liam. Mereka membuat strategi yang tepat dan efisien untuk menyerbu gudang Mr. Ricardo dan menangkap dia bersama dengan orang-orangnya.

"Kita akan menyerang saat Mr. Ricardo sedang tidak berada di gudang," kata Amanda.

"Itu akan meminimalkan risiko dan memaksimalkan peluang keberhasilan. Liam, kau akan berperan penting dalam operasi ini. Kau akan menjadi orang yang mengalihkan perhatian Mr. Ricardo, sementara timku menyerbu gudang dan mengamankan barang bukti."

Liam mengangguk. Ia siap untuk menjalankan tugasnya. Ia akan menggunakan semua kemampuannya untuk memastikan keberhasilan operasi tersebut.

Beberapa minggu berikutnya menjadi periode yang menegangkan. Amanda dan Liam bekerja tanpa henti, menjalankan rencana mereka dengan cermat.

Dengan informasi yang akurat dari mata-mata Amanda, mereka menyerang bisnis gelap Ricardo secara sistematis, satu per satu.

Pertama, mereka menargetkan jalur distribusi narkoba Ricardo. Dengan bukti yang kuat, polisi berhasil menggerebek beberapa gudang dan menangkap beberapa kurir.

Jaringan distribusi Ricardo terganggu, dan keuntungannya menurun drastis.Selanjutnya, mereka menargetkan bisnis pencucian uang Ricardo.

Amanda menggunakan koneksi dan sumber dayanya untuk melacak aliran uang ilegal Ricardo, membongkar skema pencucian uang yang rumit.

Dengan bukti yang kuat, pihak berwenang membekukan aset-aset Ricardo dan menyelidiki jaringan pencucian uangnya.

Kemudian, mereka menargetkan bisnis perjudian ilegal Ricardo. Liam, dengan menggunakan keahliannya, menyusup ke dalam operasi perjudian Ricardo dan mengumpulkan bukti-bukti pelanggaran hukum. Bukti-bukti tersebut diserahkan ke pihak berwenang, dan kasino ilegal Ricardo akhirnya ditutup.

Dengan setiap serangan sukses, bisnis gelap Ricardo semakin runtuh. Kekuasaannya melemah, dan kekayaannya mengalami penurunan signifikan. Mr. Ricardo semakin terpojok dan ketakutan.

...✧༺♥༻✧...

Di ruang pribadinya yang mewah, Mr. Ricardo berjalan gelisah. Ekspresinya bercampur antara kebingungan dan kemarahan. Ia menatap barang-barang koleksinya dengan tatapan yang kosong.

"Bagaimana… bisa?" gumamnya, suaranya penuh dengan ketidakpercayaan. "Bagaimana… bisa… bisnisku… selama… bertahun-tahun… tidak… diketahui… pihak… kepolisian… bisa… terbongkar?"

Ia tampak kehilangan kendali dirinya. "Siapa… yang… membocorkan… ini?"

Ia menggeram keras, kemarahannya semakin memuncak. "Klub… diskotikku… juga… menurun… pengunjung… Jika… begini… terus… menerus… bisa… bangkrut… Sial!" Ia menghantam meja dengan keras, menunjukkan kecemasannya.

...✧༺♥༻✧...

...Bersambung.......

1
Iris
seruu lanjutkan author !!

terima kasih sudah mampir karyaku yaaa
Little Fox🦊_wdyrskwt
iyaa... padat penduduk disana wkwkwk kumuh bagi mereka yang tinggal disana
lilirina: mangat
total 1 replies
Nysa Yvonne
Ini mah nggak perkampungan kumuh kak, aku aja suka pemandangan nya, wkwkwk.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!