NovelToon NovelToon
Ketika Musuh Menjadi Pengantin Pengganti

Ketika Musuh Menjadi Pengantin Pengganti

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta setelah menikah / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Romansa / Pelakor jahat
Popularitas:181.8k
Nilai: 5
Nama Author: Mama Mia

Sharmila, seorang wanita cantik, sedang bersiap untuk hari pernikahannya dengan Devan, bos perusahaan entertainment yang telah dipacarinya selama tiga tahun.

Namun, tiba-tiba Sharmila menerima serangkaian pesan foto dari Vivian, adik sepupunya. Foto kebersamaan Vivian dengan Devan. Hati Sharmila hancur menyadari pengkhianatan itu.

Di tengah kekalutan itu, Devan menghubungi Sharmila, meminta pernikahan diundur keesokan harinya.

Dengan tegas meskipun hatinya hancur, Sharmila membatalkan pernikahan dan mengakhiri hubungan mereka.

Tak ingin Vivian merasa menang, dan untuk menjaga kesehatan kakeknya, Sharmila mencari seorang pria untuk menjadi pengantin pengganti.

Lantas, bagaimana perjalanan pernikahan mereka selanjutnya? Apakah pernikahan karena kesepakatan itu akan berakhir bahagia? Ataukah justru sebaliknya?

Ikuti kisah selengkapnya dalam

KETIKA MUSUH MENJADI PENGANTIN PENGGANTI

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Mia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11. David mati kutu

.

Sharmila baru saja selesai dari dapur membantu bibi pelayan menyiapkan hidangan. Ia ingin kembali ke kamar kakeknya untuk memanggil kakeknya dan juga Zayden. Namun, ketika sampai di ruang tengah, dia terkejut mendapati Paman David berada di sana.

Sharmila mengerutkan kening. Sejak kapan pamannya itu datang? Apakah pamannya sengaja datang karena tahu dirinya dan Zayden sedang berada di sana?

David yang tadinya berdebat dengan Vivian, memang segera pergi ke rumah itu ketika pelayan mengatakan kakek Julian memintanya datang untuk acara makan bersama menyambut kepulangan Sharmila.

Merasa diperhatikan, David mengangkat wajahnya. “Wah, Mila? Kamu pulang? Mana suamimu? Apa Zayden tidak menemani kamu pulang ke rumah besar?” tanya David.

Sharmila diam, wanita itu malah bersedekap menunggu kata apa lagi yang akan meluncur dari mulut David.

“Kamu tahu? Akting kalian waktu pernikahan kemarin itu benar-benar bagus. Aku melihat siaran ulangnya dan bertepuk tangan. Ha ha ha…”

Dalam otaknya, pria itu berpikir, Sharmila menikah dengan Zayden hanya karena kesepakatan, sama sekali tidak ada ikatan di antara keduanya. Zayden hanya mengambil keuntungan proyek milik Natakusuma. Mana mungkin Zayden yang terkenal kejam dan bengis itu menganggap keberadaan Sharmila.

“Dia lagi ngobrol sama Kakek.”

Jawaban singkat yang membuat David terkejut. Sharmila tersenyum melihat perubahan di wajah pria itu.

“Apa?" sentak David tak percaya. "Mana mungkin Ayah mertua langsung akrab sama dia?!” Tangannya terkepal tidak terima.

"Kenapa pelayan tidak bilang kalau Sharmila pulang bersama Tuan Zayden?" gumamnya dalam hati. .

Sharmila mengangkat kedua bahunya acuh.

“Ternyata Tuan Zayden ini keren juga ya?” ucap David menutupi rasa malu. “Tapi, kalian berdua hanya sama-sama sedang bersandiwara. Suatu saat juga akan terbongkar.” David mencebikkan bibir.

Sharmila mengepalkan tangannya erat, mencoba untuk tidak terprovokasi oleh setiap ucapan David. Apalagi saat ini mereka sedang berada di rumah kakek. Sharmila tidak mau kakeknya mendengar apa yang diucapkan oleh David.

"Tapi jangan khawatir," David berucap layaknya dirinya peduli. “Meskipun kamu tidak menikah dengan Devan Adinata, tapi, kalau suatu hari nanti kamu cerai sama Zayden, Paman pasti akan memperkenalkan kamu dengan calon suami yang lebih baik.”

David meninggalkan ruangan dengan tertawa penuh ejekan. Pergi menuju kamarnya yang ada di rumah mewah itu.

Sharmila terdiam menatap kepergian pamannya. “David sedang mengancamku. Sepertinya ia ingin membongkar rahasia ini di depan kakek,” gumamnya.

Namun, sesaat kemudian Sharmila tersenyum miring. “Kamu mau menginjakku? Baiklah, ayo kita lihat! Aku bukan lagi Sharmila si kecil yang lemah dulu!”

*

Beberapa saat kemudian di ruang makan, David sudah duduk berhadapan dengan Sharmila yang juga sudah duduk di sana.

“Lihat saja bocah ingusan," gumamnya dalam hati. "Aku pasti akan membuatmu kehilangan muka di depan ayah mertua!”

Beberapa saat kemudian tampak Tuan Julian datang dengan dipapah oleh Zayden. Tangan David terkepal erat. Merasa seakan dirinya sedang terancam bahaya. Lebih tepatnya posisinya dalam keluarga Natakusuma.

“David? Kamu datang sendiri? Di mana Vivian?" tanya kakek Julian.

"Vivian sedang istirahat, Ayah," jawab David gugup. "Dia baru saja pulang dari pemotretan di luar kota dan kelelahan,” lanjutnya.

Tadi, ia memang sengaja melarang Vivian untuk ikut. Ia takut Sharmila akan mengambil kesempatan untuk menjatuhkan putrinya di depan kakek.

“Hari ini, aku senang kita bisa berkumpul,” ucap kakek Julian. Pria tua itu lalu menoleh ke arah Zayden. “Ayo, Zayden, jangan sungkan. Anggap saja ini di rumahmu sendiri,” ucapnya.

“Tentu saja, Kakek,” jawab Zayden.

Sharmila menatap ke arah Zaidan dengan kening berkerut. Dalam hati dirinya bertanya-tanya. “Kok Arya bisa langsung akrab sama Kakek? Biasanya orang baru sangat sulit mengambil hati Kakek. Hebat juga dia,” pikir Sharmila .

“Ayah…?” David menyela. “Ada yang ingin aku bicarakan denganmu,” ucapnya.

Tuan Julian menoleh, “Iya? Ada apa?” tanya pria tua itu.

“Aku dengar, proyek kota B mau dilimpahkan pada Pratama grup ya?” tanya David sambil menatap ke arah Zayden.

“Lihat saja, anak muda! Bagaimana aku menghabisimu di depan kakek,” gumam David dalam hati. Ekor matanya melirik ke arah Sharmila. “Kali ini, jika aku tidak bisa membongkar topengmu, maka namaku bukan David Chandra.”

Kakek Julian menatap ke arah Zayden dan Sharmila , namun, nampaknya sepasang pengantin baru itu sama sekali tak terpengaruh dengan ucapan David. Dengan santainya Sharmila mengambil makanan dan meletakkannya di piring Zayden.

“Sayang, ternyata kamu mau mengembangkan proyek kota B itu buat aku ya? Tidak kusangka, ternyata kamu sebaik ini sama aku,” ucap Zaidan.

Dalam hati Sharmila mencibir. Ternyata Zayden lumayan juga diajak bersandiwara.

“Ayah, hubungan Sharmila dan Zayden cukup baik. Jadi Mila mau memberikan proyek ini ke perusahaan Pratama untuk membantu mengangkat nama besar mereka. Sebenarnya ini wajar saja. Tapi proyek ini sudah lama disiapkan, kalau langsung diberikan kayaknya kok terkesan gak etis, ya. Takutnya kita akan diprotes oleh para pemegang saham.”

Kakek Julian mengambil nafas dalam kemudian menatap ke arah David. “Proyek ini adalah tanggung jawab Sharmila,” ucapnya lalu menoleh ke arah Sharmila dan Zayden bergantian.

Zaidan tersenyum. Tangannya mengambil sesendok makanan dan meletakkannya di piring kakek Julian. "Ayo makan yang banyak, Kek. Kakek harus sehat agar bisa melihat cicit Kakek lahir."

Uhuk uhuk...

"Sayang, hati-hati." Zayden mengambil gelas berisi air putih dan memberikan pada Sharmila.

Mata Sharmila melotot ke arah Zayden. "Ini gara-gara kamu, sialan!" teriaknya dalam hati.

Kakek Julian tersenyum melihat interaksi keduanya, lalu kembali menatap ke arah David.

“Zayden adalah menantu keluarga Natakusuma,” ucap kakek Julian. “Kita ini keluarga. Kenapa berbicara seolah melawan orang luar. Kalau proyek ini terlalu susah bagi perusahaan Natakusuma, tidak masalah, kan, dilimpahkan ke perusahaan Pratama?” lanjutnya.

David menggelengkan kepala dan menatap Ayah mertuanya dengan raut tidak percaya. “Ayah baru pertama kali bertemu dengan Zayden, tapi sudah begitu percaya padanya. Apakah ucapan menantu seperti ku sudah tidak berguna lagi?” Tidak bisa berdebat lagi. Jalan satu-satunya adalah bersikap bagai orang teraniaya.

“Siapa bilang Pratama Group akan mengembangkan proyek itu sendirian?” Zayden memotong ucapan David. “Sepertinya Paman tidak mendengar berita forum perusahaan ya? Apakah selama ini Paman memang tidak pernah datang ke perusahaan?“

David gelagapan, bagai kulit wajahnya sedang dikupas di depan kakek Julian. Tapi, dari mana Zayden tahu kalau dirinya jarang datang ke perusahaan?

Zayden tersenyum miring. “Aku sudah berunding dengan Sharmila dan Kakek. Pratama grup cuma ikut mengembangkan dan investasi di awal saja. Sisanya tetap diurus oleh perusahaan Natakusuma.”

"Apa?” David terperangah mendengar kata-kata Zayden. “Bukankah…”

“Pratama grup hanya mengambil keuntungan dari investasi saja. Jadi, semua usaha dan modal grup Natakusuma di awal pasti bakal kembali lagi ke Natakusuma group. Iya, kan, sayang?” Zayden mengedipkan mata genit ke arah Sharmila.

Sharmila menelan ludahnya. Ia sendiri bahkan tak tahu rencana itu. Jadi, apakah itu yang dibicarakan oleh Zayden dengan kakeknya di kamar? Namun, wanita itu tersenyum dan mengangguk. Dia harus mengakui, kali ini dia benar-benar diselamatkan oleh Zayden.

“Itu benar, Paman.” Sharmila tersenyum menyeringai ke arah David. “Makanya Paman harus rajin datang ke perusahaan agar tak ketinggalan berita."

Tangan David terkepal di atas meja makan. Matanya menatap tidak suka terhadap Sharmila. Pria itu seperti mati kutu. Bukankah sebelumnya Sharmila mengatakan bahwa proyek kota B akan diberikan kepada Zayden? Kenapa tiba-tiba ada perubahan rencana dan dia tidak tahu? Apa ini rencana Sharmila untuk sengaja menjatuhkannya di depan kakek Julian?

1
Cindy
lanjut kak
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
kening bisa terbelalak? 😜
Meywar
Smg cepat hadirnya Zayden Junior 👍
shenina
uhh cucok so sweet bgt kalian tuh 😍 kan yg cool itu biasanya suka cocoowittt dan bucin banget terbukti kan 🤭😁
hasatsk
senangnya zayden ternyata tidak bertepuk sebelah tangan...
Sholikhah Sholikhah
unboxing, dilanjut kejar setoran aja nih 🤣🤣🤣🤣
Siti Zaid
Author lanjut..semangat berkarya terus..👍👍👍
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
😜😜😜😜😜
padahal aku tdnya gak mau komen, gara gara saemile keceplosan akhire komen juga, astagaaa😜
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: lha iku kan wes komen to, wong sepanjang boco aku ngguyu wae kok🤭😜
total 2 replies
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: sudah up yg berikutnya
total 1 replies
Ayudya
akhir yg di nanti tiba juga ya zay🤭🤭🤭🤭🤭
Rafly Rafly
harusnya kamu ngomong dari kemarin Mila..tuh akhirnya suami mu tau juga
arniya
semangat update yang banyak kak.....
mery harwati
📣📣 Mila gimana terong Arya? Letoy gak? 😛
Reni Anjarwani
doubel up
Patrick Khan
akhirnyaaaaaaaaa🤣🤣🤣🤣
ora
🙈🙈🙈
Elyda m
akhirnya....Arya unboxing jg🤭 gimana Mila impoten gk si Arya 😄😄
Roiyah Sri: wew....senengnya....👏👏👏👏😍
total 1 replies
Rafly Rafly
akhirnya..pecah semangka.. jugaa
Sholikhah Sholikhah
akhirnya unboxing belah duren 😄😄😄😄😄
Dew666
👄👄👄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!