NovelToon NovelToon
Tomodachi To Ai : Sahabat Dan Cinta

Tomodachi To Ai : Sahabat Dan Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Nikahmuda / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Beda Usia
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: BellaBiyah

Max membawa temannya yang bernama Ian untuk pertama kalinya ke rumah, dan hari itu aku menyadari bahwa aku jatuh cinta padanya.

Mungkinkah dia bisa menjadi milikku meski usia kami terpaut jauh?

note: novel ini dilutis dengan latar belakang luar negeri. Mohon maklumi gaya bahasanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BellaBiyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 15

*POV MAX*

"Max! Max! Max!" Aku berbalik dan hampir tidak mengenali gadis yang berjalan penuh semangat ke arahku. Lalu, aku menyadari bahwa itu Laura, Laura Blak yang sama, dan aku terkejut melihat betapa besar perubahannya. Rambut pirangnya yang dulu kusut dan terkesan seperti sarang burung, kini menjadi lurus dan cerah, jatuh sebahu. Dia tidak lagi memakai kacamata atau kawat gigi, dan penampilannya jauh lebih bergaya. Sepertinya Harvard sangat cocok untuknya, menurutku sangat baik.

"Halo, Max!" Dia memelukku dengan hangat dan aku tersenyum. "Sudah lama banget kita nggak ketemu! Tuhan, lihat kamu! Kamu banyak berubah, kamu tampan!"

"Halo, Laura. Iya, lama nggak ketemu." Aku balas tersenyum. "Kamu juga cantik, loh."

"Stop di situ, koboi!" Dia mengangkat tangannya dan menunjukkan cincin kawinnya. "Aku sudah menikah, loh. Aku nikah sama Ian." Wajahnya langsung bersinar saat menyebut nama Ian. Aku terkejut. Nggak nyangka Ian akhirnya menikah dengannya. Laura selalu jatuh cinta sama Ian, bahkan menurutku dia dulu seperti orang yang terobsesi. Tapi aku menyimpan pikiran itu buat diri sendiri, kayak kebanyakan orang. Aku hanya berharap ini nggak akan mempengaruhi Megan. Laura tampak mencari-cari keberadaan suaminya sekarang, dan jujur saja, aku nggak terlalu ingin ketemu Ian lagi. Aku nggak tahu bagaimana reaksinya nanti.

"Oh, bagus. Selamat, ya! Kalian lagi liburan di sini?"

"Ya, aku dan Ian datang ke sini untuk ketemu kerabat, dan kamu?"

"Aku datang buat merayakan tahun baru bareng adikku."

"Oh iya, Megan! Kemarin malam aku dan Ian ketemu dia di mal bareng suami dan putrinya. Anaknya cantik, ya."

Jadi, Megan sudah tahu. Apakah Ian akan menyadari kemiripannya dengan Sofia?

"Oh iya, Sofia memang unik. Dia kesayangan semua orang."

"Ya, dia sangat menggemaskan. Ian juga suka banget sama dia. Dia cerita gimana pertama kali mereka ketemu. Aku merasa aneh karena belum sempat cerita soal pernikahan kita ke kamu."

"Sebenarnya kita nggak punya banyak waktu buat ngobrol. Ketemuan kita juga cepat banget."

"Kita harus makan malam bareng, dong! Biar bisa catch up."

"Ah, aku ...."

"Ayo, Max! Ian pasti senang banget kalau bisa ketemu kamu lagi." Dia mengambil ponselnya. "Ayo, kasih nomor kamu." Aku yakin Laura nggak tahu alasan kenapa Ian cepat-cepat ke AS dulu, karena kalau tahu, dia pasti nggak akan ngajak-ngajak Ian deket-deket sama aku atau Megan. Aku kasih nomorku, karena jujur, sikap Laura yang berlebihan ini sedikit menyebalkan, dan aku cuma mau cepat-cepat menyelesaikan belanjaan yang Megan minta, sementara dia dan Aransa Sofia lagi di toko.

"Aku harus pergi, nih. Masih banyak yang harus dibeli dan aku capek juga setelah perjalanan jauh ke sini. Senang ketemu kamu, Laura. Semoga cepat punya anak. Salam buat Ian, ya."

"Pasti, Max. Ian pasti senang banget bisa ketemu kamu lagi. Tapi ... soal anak, aku tidak yakin akan itu. Mungkin Ian memiliki pilihan yang berbeda. Sebab, kami tidak pernah membicarakan tentang anak."

Ya, tentu saja. Ian tidak akan segegabah itu. Karena Ian juga pasti masih ragu.

"Sampai jumpa, Max!"

Dia mencium pipiku sebelum aku masuk ke dalam pasar. Aku cuma berharap Ian berpikir sama seperti aku dan menghindari situasi yang canggung di masa depan.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!