NovelToon NovelToon
Cinta Dalam 30 Hari

Cinta Dalam 30 Hari

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Zahra

Sebuah tragedi kecelakaan mengharuskan seorang wanita menikah dengan orang yang sama sekali tidak dia kenal dan tidak dia cintai,,dia dipaksa menikah dengan laki laki tersebut demi membayar hutang orang tuanya,sebuah wasiat orang tuanya sebelum meninggal sang anak harus menikah dengan anak temannya yang sudah meminjamkan uang kepada orang tuanya dan memutuskan hubungan asmaranya,Bagaimana kisahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 15

"Nak maafkan bapak kamu yang sudah membuat kamu seperti ini,ibu tidak bisa berbuat apa apa lagi karena bapak kamu keras kepala nak,"Lirih bu Erna sambil mengelap tubuh anaknya hatinya sedih tidak bisa membela anak satu satunya.

Pak Kades masuk dia murka melihat anaknya seperti itu"Dasar anak kurang ajar,byuuuuurrrr,"Pak Rudi menyiram anaknya dengan segayung ember

"Bapak apa apaan kasihan anak kita pak,bapak sungguh tega,"Teriak bu Erna yang terkejut dengan tindakan suaminya.

"Kenapa bapak gak bunuh aku saja pak,hanya segayung air mana basah hahaaahahaha,"Ucap Tomi yang terbangun dengan keadaan masih setengah sadar.

Pak Kades yang memang mudah tersulut emosi langsung menampar anaknya berkali kali"Bapak cukup pak hiks hiks,"Bu Erna berlutut memohon suaminya agar tidak memukuli Tomi lagi.

"Bela saja terus anak kurang ajar ini bu,besok mau tidak mau kamu harus menikah dengan perempuan pilihan bapak,titik gak bisa dibantah,"Tegas pak Rudi.

"Pak menikah itu bukan untuk mainan,tolong mengertilah keadaan anak kita,"Mohon bu Erna.

"Bapak kurang mengerti apa bu,inilah akibatnya jika ibu terlalu memanjakan anak kita menjadi pembangkang,"Bentak pak Rudi

Disaat akan menjawab lagi Tomi berdiri"Cukup jangan bertengkar baik aku akan turuti kemauan bapak,ibu Tomi tidak apa apa maafkan Tomi yang belum bisa membahagiakan ibu,"Ucapnya.

"Nak jangan bicara begitu, kamu tetap anak kebanggan ibu tolong maafkan bapak kamu ya nak jangan pernah benci dia walau bagaimanapun dia tetap bapak kamu dan menyayangi kamu,"Jawab bu Erna.

"Jika bapak sayang maka bapak gak akan pernah menentang hubunganku dengan Reni bu,bapak hanya mementingkan urusan pekerjaan bapak,"Ucap Tomi

"Maafkan bapak kamu Tom,"Jawab bu Erna yang tidak tahu akan bicara apa lagi.

"Sebaiknya ibu keluar Tomi mau istirahat,ibu gak usah sedih Tomi baik baik saja bu,"Ucapnya.

Bu Erna hanya bisa menangis,dia tidak bisa menjawab apa yang Tomi ucapkan karena apa yang Tomi rasakan dia juga bisa merasakan.Di lain tempat di sebuah rumah mewah milik Ridho yang sudah disiapkan untuk Reni jika mereka sudah menikah nanti bu Mira mengajak Reni melihat rumah itu.

"Bu ini rumah siapa?"Tanyanya

"Ini rumah kamu nak,rumah yang akan kalian tempati setelah menikah nanti,ini adalah hasil jerih payah Ridho sendiri,dia menabung untuk membeli rumah impian dia,"Jelas bu Mira

"Rumahnya bagus banget bu,apa aku pantas tinggal disini?"Lirihnya

"Hei siapapun yang sudah menikah dengan Ridho dia akan tinggal disini,tak memandang status sosialnya,"Jelas bu Mira

Bu Mira lalu mengajak Reni masuk untuk melihat lihat isi rumah tersebut,Reni hanya melongo melihat keseluruhan rumah tersebut benarkah dia akan tinggal di rumah ini rasanya semua seperti mimpi.

"Ren pernikahan kalian tinggal sebentar lagi ibu harap kamu benar benar siap menerima anak ibu baik kelebihan maupun kekurangannya ya Ren,"Ucap bu Mira.

"Iya bu,insyaallah Reni akan menjadi istri yang baik untuk mas Ridho,Reni juga bukan istri yang sempurna bu,mas Ridho terlalu baik untuk Reni,"Jawabnya

"Kalian akan saling melengkapi nantinya,ya sudah kita harus ke butik buat fitting baju pengantin kalian,Ridho sudah menunggu disana,"Ajak bu Mira dan Reni hanya menurut patuh

Perjalanan kurang lebih satu jam mereka tiba di butik"Selamat datang bu Mira,"Sapa penjaga butik

"Iya terimakasih,mana baju yang saya pesan tempo hari?"Tanya bu Mira

"Ada bu sudah saya siapkan dan Tuan Ridho juga sudah di dalam,"Jelasnya

"Oke baiklah,antar calon menantu saya untuk memakai bajunya,"Ucap bu Mira

"Baik bu,nona mari ikut saya silahkan dicoba gaun pesanan bu Mira,"Ajak Penjaga butik itu

"I iya mbak,mari,"Jawab Reni gugup.

Penjaga butik membantu Reni memakai gaun mewahnya,dia masih gak percaya Reni benar benar diperlakukan seperti ratu oleh Ridho calon suaminya.

"Waaaaahhh nona cantik sekali memakai gaun ini,bu Mira dan pak Ridho memang the best jika memilih gaun,"Ucap penjaga butik

"Maaf mbak memangnya mas Ridho dan ibu sering belanja disini?"Tanya Reni ingin tahu.

"Iya sering nona,jika acara resmi mereka selalu pesan gaun disini,tapi semenjak pernikahan batal dulu tuan Ridho baru sekali ini kesini biasanya hanya bu Mira saja,"Jelasnya.

"Ha mas Ridho pernah gagal menikah,"Batinnya

"Nona,nona baik baik saja,"Tegurnya

"Eh iya mbak saya baik baik saja,maaf apa ini sudah boleh dilepas?"Jawab Reni

"Eh jangan dulu nona mari ikut saya tuan Ridho harus melihat ini semua jika ada yang kurang kami bisa memperbaikinya.

Reni digandeng menuju dimana Ridho berada"Ehm ehm maaf tuan bagaimana penampilan calon istri anda,"Ucap penjaga butik

Ridho menatap Reni tak berkedip sungguh ciptaan Tuhan yang sempurna"Cantik,"Hanya kata itu yang keluar dari mulut Ridho

"Mas bisa saja,apa aku boleh lepas,"Ijin Reni

"I iya boleh sayang,oh iya gaun ini akan dia pakai saat akad,untuk acara resepsi itu urusan ibu,"Kata Ridho

"Iya Tuan semua sudah siap,"Jawabnya.

"Bagus,besok akan saya kasih bonus kalian sekarang aku mau pergi,urus gaun itu jangan sampai rusak sedikitpun,"Ancam Ridho

"Baik tuan,mari nona kita ganti,"Ajaknya dan Reni hanya menurut.

Selesai dari butik mereka memutuskan untuk pesan makanan di restoran mumpung mereka di kota,lagi dan lagi restoran yang mereka datangi memiliki kenangan tersendiri untuk Reni,yah restoran itu adalah saksi perkenalan mereka hingga saat ini.

"Ayo masuk Ren,kok bengong,"Ajak Ridho

"Mas bisa gak kita cari restoran lain,"Bisik Reni karena tak enak dengan ibunya yang lebih dulu

"Memangnya kenapa?"Tanya Ridho heran.

"Enggak apa apa mas,cuma disini kan mahal mahal soalnya dulu pernah diajak bapak,"Bohong Reni

"Hahaha jangan kawatir sayang aku yang akan traktir kamu,sudah yuk masuk gak enak ibu sudah nunggu,"Ajak Ridho lalu menggandeng tangan Reni.

Mau tak mau Reni mengikuti Ridho masuk dia memantapkan hati berusaha bersikap biasa saja karena tidak ingin membuat makan malam mereka kacau hanya karena masa lalu dirinya.

Beberapa hari kemudian di rumah Reni sudah sibuk para tetangga yang akan membantu memasak untuk acara Reni dan suaminya nanti .Reni dan Ridho juga sudah di pingit mereka tidak boleh bertemu sebelum akad nantinya membuat Ridho uring uringan terus.

"Ren ngapain ngelamun atuh?"Tanya bu Siti tetangga sebelah.

"Eh bi Siti,gak ngapa ngapain bi,"Jawabnya gugup.

"Calon pengantin jangan melamun sendirian nduk,"Tegur bi Siti

"I iya bi,Aku gak ngelamun kok,ini lagi chat sama tante ko bi,"Jelasnya

"Ya baguslah,ayo masuk jangan di luar,"Ajak bu Siti.

Reni lalu mengikuti bi Siti masuk dan melihat lihat apa yang akan dilakukan orang orang dirumahnya.Jika dia bisa maka Reni ikut membantu mereka karena dia suntuk berada di kamarnya terus.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!