NovelToon NovelToon
Lewat Jalur Cinta

Lewat Jalur Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Menikah dengan Musuhku
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: Fajar Riyanti

Niatnya untuk membalas dendam membuatnya rela menikah dengan pria yang baru dia kenal. Zevana berniat untuk membalaskan dendam terhadap pria bernama Aksa atas kematian sahabatnya. Agar Aksa bisa merasakan sakit hati yang sama, Zevana memilih jalan lewat jalur cinta. Membuat Aksa jatuh cinta, setelah itu mencampakkannya.

Aksa adalah seorang playboy yang sering bergonta-ganti pasangan. Dia tidak percaya dengan cinta, karena baginya cinta hanyalah hal konyol. Dibalik sikap dinginnya, ternyata Aksa menyimpan luka di hati yang membuatnya tidak percaya akan adanya cinta sejati.

Berhasilkah Zevana meluluhkan hati Aksa demi misi balas dendamnya?

🩸
🩸
🩸

"Aku tidak biasa menjalin hubungan hanya dengan satu wanita saja. Jika kamu menginginkan pernikahan ini tetap terjadi, maka bersiap-siaplah untuk sakit hati."_ Aksa.

Yang penasaran dengan ceritanya, kepoin yuk...

Salam dunia perhaluan 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fajar Riyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15 : Lewat Jalur Cinta.

Oma Berlina berjalan menghampiri Aksa yang sedang duduk sendirian di sofa ruang tengah. Aksa memang sedang menunggu Zevana yang tengah bersiap didalam kamar. Malam ini mereka akan datang ke rumah orang tua Aksa untuk memenuhi undangan makan malam.

"Sekarang jadi ada yang ditungguin bukan?" Ucap Oma Berlina, dia memposisikan dirinya duduk di samping sang cucu.

"Maksud, Oma?" Tanya Aksa tak paham.

Oma Berlina nampak terdiam sejenak, dia menatap wajah cucunya dalam-dalam.

"Aksa, Oma tau, apa yang terjadi pada kedua orang tua kamu begitu sangat membekas di hati kamu. Tapi percayalah, Nak, Zevana adalah wanita yang baik, belajarlah membuka hati kamu untuknya." Oma Berlina yakin jika Zevana adalah satu-satunya wanita yang bisa membuat Aksa membuka hatinya dan percaya akan cinta.

Aksa menggenggam tangan Omanya yang berada diatas pangkuan, dia berusaha untuk tersenyum, "Oma tidak perlu mengkhawatirkan tentang aku. Aku baik-baik saja, tidak ada yang perlu dikhawatirkan."

"Aksa..."

"Oma, aku mohon. Aku sedang tidak ingin membahas masalah ini." Aksa terus meyakinkan Omanya jika dia baik-baik saja. Aksa tidak ingin Omanya terus mengkhawatirkan dirinya, karena itu bisa mempengaruhi kesehatan Omanya.

Oma Berlina tidak memaksa lagi. Dia mengembuskan nafas berat. "Malam ini kamu akan datang ke rumah itu lagi. Jangan sampai kamu bertengkar dengan papa kamu lagi, ya? Apalagi ada Zevana disana."

Aksa mengangguk mengerti, "Oma tenang saja, aku akan berusaha untuk mengontrol diriku."

Obrolan mereka terhenti saat Zevana datang dengan mengenakan dress pendek berwarna putih. Rambutnya yang dibiarkan terurai dan dibuat sedikit bergelombang membuat penampilannya begitu cantik. Oma Berlina bergegas bangun, dia menghampiri Zevana dan merangkulnya.

"Cucu menantu Oma cantik sekali. Aksa sangat beruntung memiliki istri seperti kamu," ucap Oma Berlina memuji cucu menantunya.

"Terimakasih, Oma." Zevana tersenyum manis dan menggenggam tangan Oma Berlina.

Aksa berjalan menghampiri tanpa melepaskan pandangannya dari Zevana. Apa yang dikatakan oleh Omanya memang benar, jika malam ini Zevana terlihat sangat cantik. Padahal banyak wanita-wanita cantik yang sering Aksa temui, namun baru kali ini dia merasa kagum pada seorang wanita.

"Kita berangkat sekarang," ajak Aksa pada Zevana, kemudian dia menatap Omanya. "Oma, kami pamit dulu. Oma baik-baik di rumah dan jangan tidur terlalu malam."

Oma Berlina menganggukkan kepalanya, "Iya, kalian hati-hati di jalan ya?"

Setelah berpamitan, Aksa membawa Zevana naik ke dalam mobil. Dia duduk di kursi pengemudi dan melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang menuju kediaman papanya. Jarak menuju kesana memakan waktu setengah jam lebih.

"Apa kaki kamu masih sakit?" Tanya Aksa saat melihat Zevana terus terdiam.

"Hmm," jawab Zevana singkat.

"Ada apa? Biasanya kamu selalu cerewet?" tanya Aksa lagi.

"Apa kamu tidak bisa menyenangkan hati istri kamu ini? Tidak bisakah kamu memuji aku cantik? Atau kamu menunggu ada pria lain yang memuji aku cantik?"

Zevana memang sengaja berdandan cantik untuk Aksa. Mungkin dengan begitu Aksa akan terpesona dan jatuh cinta padanya. Karena biasanya pria akan mudah tergoda jika melihat pasangannya berdandan cantik.

Aksa menyunggingkan senyum diwajahnya, "Kamu ingin sekali dipuji? Aku sudah bertemu dengan banyak wanita, dan mereka semua cantik-cantik. Jadi menurutku, penampilan kamu itu biasa saja, tidak ada yang spesial."

Zevana nampak menganga mendengar ucapan Aksa. Pria itu benar-benar sangat menyebalkan dan selalu membuatnya kesal. Dia sudah berjuang sampai sejauh ini, namun meluluhkan hati Aksa terasa begitu sangat sulit sekali.

🌼

🌼

🌼

Kedatangan Aksa dan Zevana disambut hangat oleh Dewi. Wanita itu langsung mengajak Zevana dan Aksa keruang makan dimana Herman dan Arvan sudah menunggu di sana. Arvan yang melihat kedatangan Zevana langsung menyalami wanita itu, dia sengaja ingin menunjukkan keakraban dengan Zevana didepan Aksa.

"Hei, senang bisa ketemu kamu lagi. Malam ini kamu terlihat sangat cantik," puji Arvan saat melepaskan jabatan tangannya dari Zevana.

Zevana merasa tidak nyaman dengan pujian Arvan untuknya. Apalagi pria itu memuji dirinya saat ada Aksa disampingnya. Zevana melirik ke arah Aksa yang berdiri di sampingnya, namun pria itu seperti tidak peduli dan masih memasang ekspresi datarnya.

"Terimakasih, kak," jawab Zevana sedikit sungkan.

Herman dan Dewi yang melihat keakraban Arvan dan Zevana merasa sangat bahagia. Mungkin dengan kehadiran Zevana di keluarga mereka, hubungan Arvan dan Aksa akan membaik dan mereka mau saling menerima sebagai saudara.

Aksa menarik tangan Zevana dan menarikkan kursi untuk duduk. Sebelum duduk Zevana menyapa Herman terlebih dahulu yang disambut senyuman hangat oleh pria paruh baya itu.

Aksa duduk di samping Zevana, tiba-tiba dia teringat dengan ucapan Arvan tadi siang. Sepertinya pria itu tidak main-main dengan ucapannya. Arvan berusaha untuk mendekati Zevana dengan menunjukkan keakraban.

Sepanjang acara makan malam, Arvan terus mencuri-curi pandang pada Zevana yang duduk di samping Aksa. Aksa yang menyadari itu, berusaha untuk tidak perduli. Berbeda dengan Zevana yang merasa tidak nyaman karena Arvan terus menatap ke arahnya.

"Aksa, kamu nambah lagi ya ayamnya," Dewi ingin mengambil lauk untuk Aksa, namun langsung ditolak oleh Aksa.

"Tidak perlu, terimakasih. Anda tidak perlu repot-repot mengurusiku, sebaiknya anda urus saja putra anda," ucap Aksa sambil menatap tajam pada Arvan yang duduk di hadapannya.

Arvan merasa tidak terima dengan perlakuan Aksa pada mamanya, dia langsung menggebrak meja dengan keras dan berdiri dengan tegak. Membuat semua orang yang berada di meja makan merasa kaget.

"Selama ini mamaku sudah bersikap baik padamu. Apa tidak bisa kamu menghargai sedikit saja usahanya untuk kamu, hah??" Ucap Arvan dengan nada membentak, dia merasa sangat marah sekali.

Dewi memegangi pergelangan tangan Arvan dan berusaha untuk menenangkan, "Arvan sudah, Nak. Ayo duduk lagi."

Arvan menggelengkan kepalanya, "Tidak bisa, Ma. Anak ini sudah keterlaluan! Selama ini aku diam bukan berarti aku terima dengan perlakuan dia sama Mama!!"

Herman masih memilih bungkam, pertengkaran seperti ini memang sudah biasa terjadi dirumahnya. Sementara Zevana, dia merasa sangat terkejut dengan pemandangan yang terjadi di hadapannya sekarang. Apa mungkin ini yang membuat Aksa menutup hatinya dan tidak pernah mempercayai cinta? Karena hubungan keluarganya yang tidak harmonis?

Aksa menarik nafas panjang, lalu dia menyenderkan tubuhnya pada punggung kursi tanpa melepaskan tatapannya dari Arvan.

"Memangnya apa yang sudah aku lakukan pada mama kamu? Aku tidak merasa sudah bersikap kasar padanya, jadi kenapa kamu harus semarah ini?"

"Aksa! Arvan! Cukup!!" Bentak Herman, dia menatap ke arah Arvan. "Arvan, duduk sekarang!"

"Maaf, Pa. Aku tidak bisa melanjutkan makan malam ini. Aku permisi," ucap Aksa. Dia sudah merasa tidak nyaman berada di sana.

Kemudian Aksa meraih tangan Zevana dan mengajaknya untuk segera berdiri. Dia menundukkan sedikit kepalanya, kemudian menarik tangan Zevana dan membawanya melangkah beberapa langkah meninggalkan meja makan.

"Aksa, tunggu!!" Teriak Herman. Dia bergegas bangun dan berjalan menghampiri Aksa dan Zevana. "Duduk kembali di meja makan. Kamu dan istri kamu tidak boleh pergi sebelum makan malamnya selesai."

"Maaf, Pa. Tapi aku tidak mau."

"Apa kamu tau, mama kamu sudah menyiapkan semua ini sejak pagi hanya untuk menyambut kamu. Mama Dewi tulus menyayangi kamu." Herman kembali meyakinkan sang putra. Jika Dewi adalah wanita dan ibu yang baik untuk Aksa.

"Bukankah aku sudah sering bilang, wanita itu bukan mamaku. Mamaku hanya ma..."

Herman mulai terpancing emosi melihat begitu kerasnya hati Aksa. Dia sampai melayangkan sebuah tamparan di wajah putranya.

Plaakkk...

Semua orang yang berada disana merasa terkejut dengan apa yang dilakukan Herman pada Aksa, termasuk Zevana. Dia merasakan Aksa semakin erat menggenggam tangannya. Bahkan wajah pria itu terlihat seperti sedang menahan marah.

"Mas!!!" Teriak Dewi. Wanita itu langsung berlari menghampiri suaminya dan memegangi lengannya.

Herman berusaha menenangkan dirinya. Dia merasa sangat bersalah karena tidak bisa mengontrol emosinya dan sampai menampar Aksa didepan Zevana.

"Aksa, maafkan Papa. Tapi, suka tidak suka, terima tidak terima, mama kamu sudah meninggal. Sekarang mama kamu adalah mama Dewi." Ucap Herman dengan nada yang lebih lembut.

Namun, Aksa tidak menghiraukan. Dia kembali menarik tangan Zevana dan membawanya keluar dari rumah papanya. Tamparan seperti ini sudah sering Aksa dapatkan dari papanya. Tapi kenapa kejadian seperti ini harus terjadi di depan Zevana? Apa yang akan dipikirkan gadis itu setelah ini?

...🍃🍃🍃...

1
Eka Bundanedinar
gila otak dr kejahatan sama nadia si lucas gemulai sungguh diluar prediksi sih ini
jd klo zeva bls dendam sama aksa lucas jls tau klo salah tp milih diam sahabat macam apa ini zevana pasti kecewa berat sama lucas si gemulai ayo kk biar zeva tau semuanya
Zhu Yun💫: Siap kakak 🙏🥰
total 1 replies
Eka Bundanedinar
duarrr zeva tujuanmu tercapai tp g dg bls dendammu trnyata kamu udah ada hati sanma aksa jd pilihanmu apa zeva...sblm dngr pnjelasan aksa kumohon jngan brprasangka lg zeva
Aras Diana
thor up nya dong
Zhu Yun💫: Bab berikutnya sudah aku rilis, ditunggu yah kakak 🙏🥰
total 1 replies
Mrs.Riozelino Fernandez
duuuuh Nadia meninggoy pun membuat banyak masalah bagi orang lain...🤦🏻‍♀️
Zhu Yun💫: Nanti kalau Nadia minta hidup lagi, bisa bahaya 🤣🤣🤣✌️
Mrs.Riozelino Fernandez: klo ada pintu Doraemon, Ku ajak Zevana jumpai Nadia ke akhirat kk Thor 😭😭😭😂
total 3 replies
Siti Yuliatin
so sweet... sepertinya ada laki2 lain yg menodai nadia dan itu bukan aksa
Zhu Yun💫: Jawabannya ada di bab selanjutnya, ditunggu yah kakak 🙏🥰
total 1 replies
Aras Diana
lanjut thor upnya penasaran lnjutannya
Aras Diana
kok belum up thot
Zhu Yun💫: Ditunggu yah kakak 🙏🥰
total 1 replies
Aras Diana
thor lanjut up nya
Eka Bundanedinar
sepertinya kamu memang trjebak sama prmainanmu sendiri zevana
Eka Bundanedinar
mngkin kah aksa kenal naadiaa tp kn dias g prnah nggeh samawanita yg dikencani
F.T Zira
1vote buat Zevana
Zhu Yun💫: Terimakasih kakak untuk vote-nya 🙏🥰
total 1 replies
F.T Zira
terungkaplah wahai rahasiaaaa.... sim salabim.. buhhh...🤣🤣🤣🤣
Zhu Yun💫: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
F.T Zira
sudah janji tanppa sadar kok oma🤭🤭🤭
F.T Zira
yeee mulai dari larangan kecil ntar mrembet ke yg lainnn💃💃💃💃
Zhu Yun💫: 😆😆😆😆😆
total 1 replies
F.T Zira
cinta oh cinta..
datangnya tanpa permisi dan pamit....💃💃💃💃💃💃
Laskar Pelangi
baru baca,semoga jadi buku favorit
Zhu Yun💫: Terimakasih kakak sudah mampir 🥰🙏
total 1 replies
Aras Diana
lanjut up nya thor
NaDira
Nadia mungkin terobsesi sama Aksa.. Semoga Zevana bisa berpikir jernih sebelum dimanfaatkan sama Arvan..
Mrs.Riozelino Fernandez
naaah kan....Aksa aja gak kenal dengan Nadia... gimana mereka bisa disebut pacaran...
F.T Zira
aahhh sebel... gal bisa komen di paragraf...😭😭 muncul kalimat Aithor sedang merevisi terusss...

3🌹🌹🌹 buat ka aithor biar semangat up
Zhu Yun💫: Emberan Cin 🤭🤣✌️
F.T Zira: alaaa.... sistem nt kkurangan aqua🤭
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!