NovelToon NovelToon
Gift Of Love

Gift Of Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:12k
Nilai: 5
Nama Author: Aan_Khodijah

"Jangan melihat kebelakang untuk sesuatu yang telah Tuhan jauhkan".

*****
"Rencana yang telah aku susun, akhirnya berantakan... huuffff" terdengar helaan nafas pelan, dari gadis cantik yang saat ini mata indahnya masih setia menatap kelangit dan melihat bintang bintang bertebaran, keindahan malam saat ini semakin terlihat begitu indah jika dilihat dari balkon kamarnya. Wajah cantik, milik aazeena ta seceria biasanya, gadis itu kini terlihat begitu sedih dan putus asa. "Tuhan kali ini, biarkan segalanya tentangku engkau saja yang mengaturnya, aku lelah, aku telah salah" butiran bening jatuh dari mata indah aazeena mengalir begitu deras membasahi pipi chubby gadis cantik itu. "Maafkan aku" lirihnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aan_Khodijah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 15 Dia?

*Belajarlah untuk selalu meyakinkan diri, bahwa Allah telah menyiapkan semuanya dengan rapi*

Aazeena Abiya Damian

Tempat parkir mobil Miranda dekat dengan jalan besar yang ada di sekitar taman. Aazeena baru saja mengambil congklak dan tali yang akan digunakan anak anak bermain nanti. Namun saat akan kembali aazeena melihat ada seorang anak laki laki berusia sekitar 3 tahun. Berlari akan menyeberangi jalan raya. Anak itu hanya sendirian, dan aazeena melihat dari arah yang berlawanan ada sebuah mobil yang melaju dengan kencang, melihat itu aazeena Langsung saja melepaskan congklak dan tali yang ada di tangannya. Aazeen berlari dan berteriak "aawasss" teriaknya.

Aazeena langsung menubruk dan mendorong  anak itu sehingga mereka terjatuh dan berguling.

Sreet!!

Bruukk!

"Aaakkhh"

Hampir saja, hampir saja anak itu tertabrak, jika saja aazeena terlambat sedikit saja ntah apa yang terjadi pada anak laki laki tersebut saat ini. Ntah dimana kedua orang tua anak laki laki itu, di tempat seperti ini membiarkan anak nya bermain tanpa pengawasan, Sehingga sangat membahayakan.

Aazeen masih memeluk anak laki laki itu, sampai akhirnya aazeena mendengar isakan yang keluar dari bibir anak yang dia selamatkan "hiiiks hiiiks .. mama" tangisnya sambil memanggil sang mama.

Saat mendengar tangisan tersebut Aazeena melepaskan pelukannya, namun gadis cantik itu merasa lengannya terasa perih, seperti nya dirinya terluka.

"Shhhhhh" desisnya.

"Hei sayang, apa kau terluka?" Tanya aazeena lembut, pada anak laki laki yang dia selamatkan.  Anak kecil itu menangis sambil menjawab pertanyaan aazeena. Anak itu menggelengkan kepalanya menandakan bahwa dirinya tidak terluka.

"Alhamdulillah" kata aazeena lega.

"Tidak apa apa, kakak ada di sini bersamamu, kamu sudah aman" kata aazeena lembut berusaha untuk menenangkan anak laki laki yang sedang menangis.

Aazeena melepaskan pelukannya kemudian anak laki laki itu berdiri. Namun Saat aazeena akan bangun "kau tidak apa apa? Apa kau terlukaa?" Tanya seseorang yang tiba tiba datang menghampiri aazeena dan menanyakan keadaan gadis itu. Aazeena mendongak karena posisi laki laki itu baru saja sampai dan langsung menanyakan keadaan nya.  Secara tidak sengaja Kedua mata mereka saling memandang selama beberapa detik. Setelah sadar dengan apa yang sudah dia lakukan aazeena langsung memalingkan wajahnya. Dirinya sangat gugup dan menyesali perbuatannya.

Laki laki itu berjongkok di depan aazeena jarak keduanya saat ini lumayan dekat.

"Apa kau terlukaa?" Tanya nya lagi karena tak kunjung mendapatkan jawaban dari aazeena.

"Tidak kak, aku tidak apa apa" ucapnya menjawab dengan suara lembutnya. Aazeena memanggil laki laki itu kakak, karena jika dilihat dari postur tubuh seperti nya pria yang menanyakan keadaan aazeena saat ini usianya lebih dewasa dari nya. Apalagi suaranya yang terdengar begitu berat dan tegas, meski dia berbicara pada aazeena dengan intonasi yang rendah.

Aazeena tidak bisa melihat wajah orang tersebut karena laki laki itu menggunakan masker untuk menutupi wajahnya.

Arshain Allthaf Abrisam, laki laki tampan yang sedang berjalan jalan di sekitar taman, kemudian tidak sengaja melihat seorang gadis berlari menyelamatkan seorang anak laki laki yang tiba tiba saja berjalan ke arah jalan raya seorang diri tanpa ada orang tua disisinya. Sebelumnya arshain juga hendak berlari menyelamatkan anak itu, namun jaraknya dengan anak tersebut lumayan jauh, namun dia reflek berlari. Akan tetapi arshain melihat jika di depannya ada seorang gadis berkerudung panjang berlari lebih dulu, dan langsung menubruk  anak laki laki tersebut dan di bawa ke pinggir jalan, keduanya pun terjatuh namun beruntung gadis tersebut tidak terlambat jika saja sampai terlambat 1 detik saja mungkin saat ini anak laki laki itu akan menjadi korban kecelakaan dan orang tuanya akan sangat menyesal.

Gadis yang arshain lihat adalah aazeena abiya Damian.

Arshain langsung saja menghampiri keduanya dan menanyakan keadaan aazeen sebab arshain yakin bahwa anak laki laki yang di selamatkan oleh aazeen tidak terluka mungkin hanya syok saja, sebab aazeen memeluknya dan menjadikan tubuh mungil gadis itu sebagai pelindung anak laki laki tersebut.

Arshain memperhatikan pakaian aazeen dari atas sampai bawah memastikan bahwa tidak ada luka pada gadis itu. Ntahlah arshain juga bingung kenapa dirinya begitu khawatir. Dan yang membuat nya  terkejut adalah, ternyata aazeen adalah gadis yang waktu itu dia lihat.

Dan saat ini mereka kembali bertemu, namun hanya arshain yang mengetahui nya sedangkan aazeen  sama sekali tidak tau apapun.

"Sikumu berdarah" suara tegas dan berat milik arshain kembali terdengar di telinga aazeen.

Mendengar perkataan arshain aazeen melihat ke arah sikunya sebelah kiri, mungkin karena dia menggunakan sikunya untuk menahan beban dan melindungi anak laki laki tadi.

"Ah ya tidak apa apa, ini hanya luka kecil aku akan mengobatinya nanti" kata aazeen lagi.

Arshain hanya mengangguk mendengar jawaban aazeen. Namun sesekali arshain menatap aazeen dalam, wajah gadis itu terlihat begitu cantik arshain bisa melihat nya dengan sangat jelas kali ini.

"Athala...." Tiba tiba Terdengar seorang wanita berteriak memanggil nama anaknya. Wanita itu berlari menghampiri sang anak. ternyata dia adalah  ibu dari anak laki laki yang telah aazeen selamatkan.

"Mama" teriak anak itu menangis saat tau sang ibu datang.

Greep!!

Alisa, langsung memeluk Athalla erat sambil mencium kedua pipi putranya bergantian.

Cup!

Cup!

"Sayang, kenapa pergi ga bilang mama" tanya Alisa pada putranya.

Aazeen dan arshain hanya diam memperhatikan ibu dan anak itu.

Cukup lama terdiam dan hanya menyaksikan interaksi ibu dan anak itu, akhirnya aazeen membuka suara "Mba tadi anaknya mau nyebrang jalan raya, beruntung tidak terjadi apa apa padanya" kata aazeen memberitahu ibu athala dengan lembut.

"Astaghfirullah nak" kata Alisa kembali memeluk Athalla, saat mendengar penjelasan aazeen.

"Maa, kakak ini yang nolong thalla" kata athala pada sang ibu.

Alisa melihat ke arah aazeena dan arshain "makasih ya dek kalian udah nolong anak saya, tadi dia minta beli in es krim, saya pergi belikan, dia ada di samping saya, tapi setelah membayar es krim dia sudah tidak ada. Saya kehilangan athala." Kata Alisa menjelaskan.

Tadi memang athala meminta eskrim pada sang mama, dan mereka berjalan bersama menghampiri penjual es krim, namun saat sang ibu sedang memesan. Athala melihat ada bola, saat akan mengambil, tidak sengaja bola itu ada yang menendangnya, hingga bola tersebut bergelinding sampai ke seberang jalan raya, akhirnya tadi athala ikut  berlari mengejar bola itu tanpa sepengetahuan Alisa ibunya.

"Bukan saya yang menyelematkan nya, tapi dia" kata arshain memberitahu Alisa jika aazeen lah yang telah menolong athala.

"Makasih banyak dek" kata Alisa tulus pada aazeen,  terlihat begitu jelas  bahwa Alisa sangat khawatir pada putranya.

"Sama sama mba" kata aazeen.

" Apa kamu terluka?" Tanya Alisa pada aazeen, dia akan bertanggung jawab jika aazeen terluka.

"Tidak mba, aku tidak apa apa" kata aazeen lagi.

Mendengar itu arshain menatap aazeen jelas aazeen berbohong, sikunya jelas terluka, bahkan gadis itu belum tau apakah ada luka lain atau tidak. Tapi dia mengatakan bahwa dia tidak apa-apa. Mendengar itu arshain hanya diam  tidak mengatakan yang sebenarnya pada Alisa, sambil menatap ke arah aazeena dalam.

"Sekali lagi terimakasih, siapa nama mu dek?" Alisa menanyakan nama aazeen.

"Nama saya aazeena mba, panggil saja aazeen" kata aazeen tersenyum ke arah Alisa.

"Terimakasih aazeen, saya Alisa, dan anak saya namanya athala" kata Alisa yang juga ikut memperkenalkan dirinya dan juga athala anaknya pada aazeen.

" Sama sama mba Alisa" jawab aazeen.

"Athala sayang, kalau mau kemana mana, harus izin mama dulu yaa, supaya mama tau athala pergi kemana, dan mama ga khawatir lagi  nanti. Athala anak pintar dan baik, jadi athala mengerti kan?"nasehat aazeen pada athala, kemudian gadis itu bertanya  pada athala setelah memberikan nasehat pada anak itu, memastikan bahwa athala mengerti ucapannya barusan, hal ini aazeen lakukan  supaya di lain waktu kejadian seperti ini tidak akan terjadi lagi pada athala.

"Iya kak" jawab athala mengerti.

"Good job" kata aazeen sambil mengusap kepala athala lembut.

Arshain masih berdiri tegap diantara dua wanita yang asik mengobrol dan berkenalan, dan di tengah mereka ada athala anak laki laki yang berusia 3 tahun itu menjadi pemeran utama di sana. arshain juga  diam diam mendengarkan obrolan aazeen dan Alisa, pemuda itu sengaja belum meninggalkan taman karena arshain masih ingin melihat wajah cantik aazeena dan juga ingin mengetahui apa saja yang di bahas oleh aazeena dan Alisa di sana.

"Aazeena" gumamnya dalam hati.

Arshain akan mengingat nama itu, arshain berharap mereka akan bertemu lagi nanti.

****

Mungkinkah mereka benar akan bertemu kembali?

1
Aan_Khodijah
hai sahabat, terima kasih sudah membaca, jangan lupa tinggalkan like dan komentar kalian yaa. 😉
Aan_Khodijah
.
Rita Riau
izin mampir thor,,,
menarik kayaknya nih
Aan_Khodijah: silahkan kakak /Smile/
total 1 replies
Edith
Aduh, thor bikin jantungku berdetak kencang
Aan_Khodijah: kak @Edith kenapa nihh dag Dig Dug/Chuckle/... bab baru sudah update ya Kaka. selamat membaca 😁
total 1 replies
Không quan tâm🧚‍
Udah tergantung sama ceritanya nih, update dong thor! 🙏🏻
Aan_Khodijah: waaahhh terimakasih kak @Khong quan tam. bab baru sudah update ya Kakak /Grin/
total 1 replies
DreamHaunter
Penasaran banget sama kelanjutan cerita, semoga cepat diupdate lagi 🤞
Aan_Khodijah: terimakasih kakak, bab baru update setiap hariii ya... /Chuckle/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!