Bunda Untuk Aisyah

Matahari baru menunjukkan Sinarnya , Adimas sudah berpakaian rapi untuk berangkat kerja . Mona yang melihat Adimas keluar rumah langsung menghampiri nya

"Mas Dimas mau kemana mas ?"tanya Mona

"Saya mau kekantor , nanti kalau mami bangun bilang saya sudah pergi kekantor karna akan ada meeting penting hari ini"jelas Adimas

"Baik mas"ucap Mona

Mona tidak hanya dianggap sebagai baby sitter Aisyah melainkan dia sudah dianggap sebagai keluarga oleh keluarga Adimas , Adimas mengaggap Mona seperti adiknya sendiri

*

Setelah sampai di kantor Adimas menghempaskan badannya diatas sofa dalam ruangan . Pasalnya dia masih terfikir dengan kata-kata mami yang terus saja menyuruhnya mencari pengganti almarhum istrinya

Karna terbiasa sarapan pagi , Adimas menelfon OB yang sudah datang dikantor untuk membelikannya sarapan . Tak berapa lama menunggu sarapan pun datang , Adimas bergegas sarapan segera melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda

Adimas sibuk bergelut dengan komputernya , sampai ketukan pintu pun tak dia dengarkan

"Permisi pak"ucap Rian

"Kamu nggak bisa ngetok pintu dulu sebelum masuk ?"tanya Adimas tanpa menghentikan pekerjaannya

"Santai dong bro"ucap Rian dengan ringan

Rian sekertaris sekaligus sahabat Adimas , mereka berteman dari saat mereka masih sama-sama duduk di bangku sekolah menengah pertama

"Ada apaan ?"tanya Adimas

"15 menit lagi meeting akan dimulai klien yang dari Korea udah datang dan sekarang mereka sudah dibawa Siska ke ruang meeting"jelas Rian

"Ya udah kita ke sana sekarang"ucap Adimas

"Oke"jawab Rian dengan ceria

Mereka pun meninggalkan ruang kerja Adimas dan bersama-sama menuju ruang meeting , karna mereka tak ingin membuat klien pentingnya menunggu lama .

Meeting pun berjalan cukup lama dari pukul 10.00-15.00 , sangking seriusnya membahas kerjasama yang akan dilaksanakan sampai lupa waktu

Setelah selesai meeting dan mengantarkan kliennya keluar kantor , Adimas kembali ke ruangannya . Dengan posisi kepala yang bersandar pada kursi dan satu tangan diletakkan di atas kepala . Posisi dudu yang nyaman membuat Adimas tertidur dan terbang ke alam mimpinya

*

Karena sudah azan Amanda dan Vina secara bergantian langsuang melaksanakan sholat ashar . Setelah sholat ashar mereka melancarkan aksinya , menghidupkan musik dengan keras dengan lagu-lagu idola mereka yaitu BTS . Di bunyikan secara keras namun bukan hanya karna mereka Sorang fans girl tapi juga guna mengundang pengunjung untuk mampir ke toko mereka

"Amanda kayaknya kita sudah membutuhkan karyawan deh"ucap Vina

"Karyawan ? Untuk apa ?"tanya Amanda

"Untuk bantuin kita kerja di toko lah , untuk apa lagi ?"ucap Vina

"Kita berdua kan bisa kalau untuk kerjaan di toko "ucap Amanda

"Kalau toko ramai pengunjung , expedisi masuk , ditambah lagi kalau kita ada keperluan , kita nggak harus tutup toko karna ada karyawan yang jagain toko kita"jelas Vina

"Tapi kan kita jarang ada keperluan Vin , lagian kalau cari karyawan takutnya nanti nggak ke bayar gajinya"ucap Amanda

"Insya Allah ke bayar kok , toko kita kan Alhamdulillah ramai pengunjung"ucap Vina

"Ya udah terserah kamu aja , aku ngikut aja"ucap Amanda pasrah

Setelah mendengarkan perkataan Amanda , Vina pun melancarkan aksinya membuat sebuah pengumuman lowongan kerja di akun Instagram tokonya

*

Sore menjelang malam Adimas keluar dari kantor memasuki mobil dan melaju kejalan pulang , namun dalam perjalanan Adimas menerima telfon dari Laura

"Halo"Ucap Adimas

"Halo mas"jawaban Laura

"Ada apa Laura ?"tanya Adimas

"Mas , bisa jemput Laura di rumah temen Laura nggak ?"tanya Laura

"Mobil kamu mana ?"tanya Adimas

"Mobil aku mogok mas , mau naik taksi takut karna udah malam"ucap Laura

"Kirim lokasinya nanti mas jemput"ucap Adimas

"Iya mas"jawab Laura dengan senyuman yang tak bisa diartikan

Setelah menerima lokasi keberadaan Laura , Adimas segera memutar balik mobilnya dan melaju ke alamat yang sudah dikirimkan Laura .