NovelToon NovelToon
One Day With You

One Day With You

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / One Night Stand / Playboy / Percintaan Konglomerat / Beda Usia / Diam-Diam Cinta
Popularitas:15.1k
Nilai: 5
Nama Author: IamLovelyvi

Baron adalah mimpi buruk di mata Evelyn sejak pertama kali mereka bertemu. Berharap tidak bertemu lagi dengan Baron, namun takdir berkata tidak. Bagaimana mungkin Evelyn tidak trauma, dengan mata kepalanya sendiri ia melihat Baron bercinta dengan pacarnya. Lalu bagaimana jadinya Evelyn malah terikat dengan Baron seumur hidupnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IamLovelyvi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 15

"Aku menyukai olahraga yoga bukan tanpa alasan. Aku pernah membaca buku harian mendiang Mama, disitu Mama mencurahkan hatinya bahwa dia sangat senang melakukan yoga, karena dengan yoga dia bisa merilekskan pikirannya yang stres karena penyakit yang diderita." seolah Evelyn ingin menimbulkan perasaan bersalah di hati Baron, ia bercerita sambil mengingat masa lalu.

"Agar aku tidak melupakan Mama begitu cepat, aku mengikuti kebiasaannya sewaktu masih hidup. Dan aku menggunakan kotak musik itu agar aku bisa merasakan kehadiran Mama." sambung Evelyn seraya melirik ke arah Baron sekilas.

Dada Baron tersentil begitu mendengar penyataan Evelyn. Ia bernasib sama dengan gadis itu, sama-sama kehilangan ibu di usia yang masih sangat kecil. Ia bisa merasakan perasaan Evelyn ketika kehilangan barang peninggalan Mamanya. Jika ia jadi Evelyn, ia pasti akan menghancurkan orang yang telah menyentuh bahkan menghancurkan peninggalan itu.

Baron melihat Evelyn sekilas, lalu melihat jalanan di depan. "Aku tidak tahu hal itu. Aku minta maaf karena telah menghancurkan kotak musik itu. Aku benar-benar menyesal." ucap Baron dengan tulus.

Evelyn berhasil membuat Baron diliputi perasaan bersalah, dia memang mengharapkan hal itu. "Tidak apa-apa. Lagi pula kotak musik itu sudah usang dan tua. Aku sudah berkali-kali membawanya ke toko elektronik untuk diperbaiki. Bahkan orang toko menyarankan untuk mengganti dengan yang baru." jawab Evelyn.

"Tapi jika aku tidak menghancurkannya waktu itu, kau masih bisa menggunakannya lebih lama lagi."

Evelyn tersenyum tipis, "Jangan dipikirkan lagi. Semuanya sudah berlalu."

......................

Baron memasuki sebuah toko elektronik yang ada dipusat kota. Di sana ada banyak barang elektronik yang rusak yang harus diperbaiki oleh pemilik toko. Baron meletakkan sebuah kotak kayu berisi pecahan dan komponen-komponen kotak musik milik Evelyn di meja kasir yang merangkap sebagai meja kerja pemilik toko.

"Apakah ini masih bisa diperbaiki?" tanya Baron pada pemilik toko.

Pemilik toko melihat isi kotak itu sambil memeriksa dengan tangannya sendiri. Wajah pria itu tidak meyakinkan, "Sir, barang ini sudah hancur berkeping-keping. Mustahil memperbaikinya seperti semula. Dan juga saya melihat komponennya sudah sangat tua, kami tidak memiliki komponen yang sama untuk menggantinya." jawab pemilik toko dengan jujur.

"Kalau kau berhasil memperbaikinya aku akan memberikan berapa pun yang kau mau." balas Baron membuat pemilik toko mengerutkan keningnya.

Pria itu akhirnya memperhatikan penampilan Baron dan memastikan bahwa Baron bukanlah orang gila. Dia heran kenapa ia membayar mahal hanya untuk barang rongsokan itu. Akan tetapi penampilan Baron memupuskan kecurigaannya.

"Berikan aku nomor rekeningmu, aku akan membayar di muka untuk meyakinkanmu." Baron bisa melihat kecurigaan di wajah pemilik toko itu.

Pemilik toko menunjukkan kode bar kepada Baron. Baron segera memindai kode itu dan mengirimkan sejumlah uang yang akan membuat pemilik toko keringat dingin.

Begitu Baron mengirimkannya, terdengar notifikasi dari ponsel pemilik toko. Pria paruh baya dengan kepala botak itu membelalakkan matanya begitu melihat jumlah uang yang masuk ke rekeningnya. Pemilik toko melihat Baron dengan heran.

Baron menyeringai melihat reaksi pemilik toko. "Jika kau berhasil membuat kotak musik itu berfungsi, aku akan memberikan dua kali lipat dari itu."

Pria paruh baya itu segera mengangguk dengan cepat. "Baik, baik Pak. Saya akan memperbaikinya. Saya pastikan anda tidak akan kecewa." seolah tidak ingin Baron berubah pikiran, ia meyakinkan pria itu.

"Tapi jika kau tidak berhasil, akan kepastikan kau kehilangan toko ini dan menjadi gelandangan seumur hidup." Baron sengaja mengatakan itu agar pemilik toko tidak anggap remeh akan tugasnya. Setelah itu, Baron meninggalkan tempat itu.

Ya, setelah mendengar penjelasan Evelyn mengenai sejarah kotak musik itu, Baron diam-diam mengambil kepingan kotak musik itu secara diam-diam dari kamar Evelyn. Selain didera perasaan bersalah, Baron berencana mengambil hati gadis itu. Baron menyadari, saat ini Evelyn masih membangun batasan yang tinggi terhadapnya. Baron mengakui Evelyn memang berbeda dengan gadis lainnya. Jika gadis lain berlomba-lomba memenangkan hatinya, Evelyn malah sebaliknya.

Hal itu membuat tekad Baron semakin besar untuk menaklukkan hati gadis itu. Baron merasa terluka akan penolakan Evelyn padanya, mengingat ia selalu dipuja-puja oleh banyak wanita, gadis ini malah mengabaikan dirinya.

Saat perjalanan pulang ke rumah, ponselnya berbunyi, tertulis nama Laura di sana. Baron mengabaikannya bahkan setelahnya ia langsung memblokir kontak gadis itu. Cinta di hati pria itu seketika hilang begitu mengetahui perselingkuhan Laura. Hubungan selama delapan tahun seolah tidak ada artinya baginya. Mempertahankan penghianat seperti Laura dalam hidupnya akan akan merugikan dirinya. Baron bukanlah pria dramatis yang akan menangis saat dikhianati oleh pasangannya. Hidupnya harus terus berjalan tanpa belenggu sakit hati.

Laura melempar ponselnya ke ranjangnya setelah panggilannya diabaikan oleh Baron. Awalnya ia mengira pria itu sedang sibuk, tetapi ketika ia tidak bisa lagi menghubunginya, Laura sadar bahwa Baron memang sengaja mengabaikan telponnya. Jika saja ia memiliki hari libur, ia pasti akan kembali ke Jerman untuk menemui Baron. Ia tahu Baron sedang marah karena telah mengabaikan pria itu beberapa hari yang lalu. Hanya dengan kemunculannya, ia yakin Baron akan senang dan melupakan kesalahannya.

Meski di negara ini dia sudah memiliki pasangan yang kaya yang telah membantu karirnya, bukan berarti Laura melepaskan pria seperti Baron. Bagaimana pun Baron tidak bisa dibandingkan dengan pria tua yang menjadi selingkuhannya saat ini. Baron adalah pewaris tunggal perusahaan terbesar di negara Eropa. Selain itu Baron memiliki penampilan yang nyaris sempurna, jika ia bersanding dengan Baron maka mereka akan terkenal sebagai pasangan yang sempurna. Namun, angan-angan gadis itu akan pupus karena Baron telah mencium pengkhianatannya. Baron bahkan telah membuangnya.

Baron sampai di rumah saat langit mulai bergemuruh pertanda akan terjadi badai sepanjang malam. Ia melewatkan jam makan malam sehingga ia berakhir di meja makan seorang diri. Evelyn maupun Peter sudah masuk ke kamar mereka masing-masing. Cuaca yang buruk serta udara yang semakin dingin membuat setiap orang lebih memilih bergelung dibalik hangatnya selimut tebal.

Namun Baron tidak demikian, kegiatannya tidak membuatnya menunda kesibukannya malam ini. Begitu ia selesai makan, pria itu langsung sibuk di atas meja kerjanya di dalam kamarnya. Semakin malam suara petir dan cahaya petir terjadi semakin sering terjadi disertai hujan deras. Ketika lampu tiba-tiba padam membuat kamarnya gelap, terdengar suara teriakan dari luar kamarnya. Baron menggunakan cahaya dari layar laptopnya sebagai penerangan untuk mencari ponselnya. Ia menyalakan flash agar dia bisa keluar dari kamar tanpa kesulitan.

Baron meyakini teriakan itu berasal dari kamar Evelyn. Ia membuka kamar Evelyn yang tidak terkunci. Kamar gadis itu gelap gulita. Baron mengarahkan cahaya ponselnya ke setiap sudut ruangan sehingga ia menemukan sosok mungil itu meringkuk di samping tempat tidur.

1
Km Manik
kak belum ada lanjutanya y
Km Manik
kak kok belum ada lanjutanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!