lifang seorang pemuda yang di buang oleh keluarganya , hidupnya dari kecil hingga dewasa tidak mengenal rasa cinta maupun kasih sayang, saat dia merasa tidak ada gunanya hidup di dunia, di saat di mencari tempat untuk mengakhiri hidupnya, di saat dia berjalan di sebuah tanjakan yang memiliki sisi kiri jurang dengan yang tinggi dan terjal dengan penuh bebatuan di dasar jurang, dia melihat seorang gadis ,saat sang gadis ingin melompat, entah mengapa lifang sontak berlari menarik gadis tersebut, namun sangat disayangkan dirinya yang berhasil menyelamatkan gadis tersebut,namun membuatnya harus terjatuh dari tebing tersebut,lifang sontak menutup matanya dan bergumam "apa ini akhir dari hidupku, kehidupan kejam yang slalu aku rasakan sungguh di sayangkan diriku yang lemas" dia pun tersenyum saat menerima kematiannya ,namun saat dia membuka mata lifang melihat dunia yang berbeda dari dunianya...
bisakah linfan mengubah kehidupan nya yang lemah dimasalalu , nyuk di simak.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon menatap bintang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
mendapatkan hewan Beast misterius
Akibat dari suara ledakan yang besar, seketika membangunkan Xui dan Sui, yang berada di dalam kereta.
"krak.." suara pintu kereta.
Lifang yang masih terdiam menatap kedalam hutan tersebut di sadarkan. Oleh bunyi suara pintu kereta, disaat dia berbalik ternyata itu adalah Xui dan Sui.
"kak..., synk... , bunyi apa itu .!!" ucap serempak Xui dan Sui kepada Lifang.
"saya sendiri tidak tau itu bunyi apa..!, tapi sepertinya ada sebuah pertarungan di dalam sana, sejujurnya saya ingin melihatnya" ucap Lifang kepada kedua gadis tersebut dengan nada serius.
"Apa kalian ingin ikut bersamaku atau kalian ingin tunggu disini saja, tenang saja disini sudah saya atur formasi pertahanan" ucap Lifang, yang berencana mengajak kedua gadis tersebut.
"kami ikut saja kak" ucap Xui begitupun dengan Sui.
Akhirnya mereka memutuskan untuk bersama-sama, melihat apa yang terjadi di dalam dengan di pimpin oleh Lifang di barisan depan.
Mereka bertiga pun langsung bergegas memasuki hutan, untung nya Xui dan Sui mampu mengikuti ritme dari kecepatan Lifang berlari.
Setelah beberapa lama berlari, tiba-tiba Lifang berhenti dan langsung mengangkat tangan nya, menandakan Xui dan Sui harus berhenti.
"Ada apa kak" ucap Xui, sedangkan Sui fokus mendengar.
"Diam.., di depan ada pertarungan sesama hewan beast" ucap Lifang kepada Xui.
Jarak antara mereka dan hewan beast tidak begitu jauh.
Kini mereka bertiga bersamaan menyaksikan 3 hewan beast yang saling bertarung dengan sengit.
Ketiga hewan beast tersebut yaitu, harimau darah api, ular piton kristal es , dan satu lagi yang tidak di ketahui jenisnya.
Seketika Xui dan Sui, menutup mulutnya dengan ekspresi ketakutan.
"Kak ayo kabur kak" ucap Xui kepada Lifang.
"Sayank, ayo kita pergi.., ini pertarungan tingkat Beast tahap kaisar, cuman untuk hewan beast yang satunya saya tidak tau itu jenis hewan beast apa" ucap Sui kepada Lifang, dengan nada ketakutan.
Hewan beast yang tidak di ketahui yaitu hewan yang berbentuk kucing hitam dengan sisik seperti naga di punggungnya dan ekornya terdapat kobaran api putih, serta memiliki kuku yang panjang, walaupun tubunya kecil di banding lawannya yang memiliki ukuran tubub 10 sampai 20 kali lebih besar darinya.
Namun, terlihat pertarungan itu sangatlah sengit dimana harimau darah api dan ular piton kristal es bekerja sama melawan hewan kecil tersebut.
Ke tiga Beast tersebut dalam kondisi yang di penuhi luka, namun yang terlihat sangat terluka parah yaitu hewan kecil tersebut yang di keroyok.
"bang...."ular piton kristal es mengepakkan ekornya menghantam beast kecil tersebut.
Beast kecil tersebut terhempas.
"duarkk.." beast kecil tersebut terhempas menabrak dinding batu besar hingga batu tersebut hancur.
Beast kecil tersebut tak lagi sanggup berdiri.
Lifang yang melihat betapa menderitanya Beast tersebut, entah kenapa dia merasa kehidupan Beast tersebut sama seperti penderitaan nya di masa lalu.
Beast kecil tersebut mencoba berdiri berjuang untuk bangkit namun seberapa keras dia berjuang dia slalu terjatuh lagi, seperti nya kaki beast tersebut mengalami patah tulang.
sedangkan harimau darah api, dia langsung terbang ke atas dan membuat bola api dari mulutnya langsung di arahkan ke Beast kecil tersebut.
Sang Beast kecil tersebut yang sudah berada di ujung kematian, dia sudah pasrah.
Namun sesaat bola api itu sudah hampir mengenai nya., tiba-tiba Lifang langsung bergerak cepat berdiri tepat di depan beast kecil tersebut, mengeluarkan pedangnya.
"Set....sat.."tebasan pedang Lifang.
Seketika bola api langsung terbelah dengan tebasan Lifang.
Lifang berbalik sebentar menatap hewan kecil tersebut.
"Tunggulah disitu, saya akan menolongmu setelah saya memutuskan dua hewan ini" ucap Lifang kepada beast tersebut.
Walaupun Lifang tidak tau, apa hewan tersebut mengerti perkataan nya atau tidak, namun dia tetap berbicara pada hewan beast itu.
Seakan mengerti ucapan Lifang, beast kecil tersebut cuman mengangguk kan kepalanya.
Xui dan Sui yang melihat tindakan Lifang langsung panik, mereka ingin segera mengikuti Lifang, namun Lifang menyampaikan pesan lewat transmisi pikiran, menyuruh mereka untuk menunggu di situ.
Kini Lifang di hadapkan dengan dua Beast tingkat kaisar, untung nya kedua hewan beast tersebut sudah dalam kondisi Luka yang parah.
"Teknik langkah hantu"Lifang langsung menghilang dan muncul tepat di atas singa darah api, langsung mengeluarkan pedangnya.
"set..." tebasan Lifang yang sangat lah mendadak tidak dapat di prediksi oleh singa darah api, hasilnya kepala singa darah api langsung terlepas dari tubuhnya.
Kini sang piton kristal es menatap tajam ke arah Lifang.
Seketika wilayah sekitar Lifang udaranya berubah menjadi dingin, sang piton langsung mengeluarkan teknik esnya.
Butiran es yang muncul di udara langsung berubah menjadi anak panah es.
Ada sekitar ratusan anak panah es yang siap di Lesatkan ke arah Lifang.
"sut...set.... Set.." ratusan anak panah es langsung menerjang Lifang.
Untungnya Lifang menggunakan teknik tarian pedang hantu., dia pun dapat melihat lintasan anak panah es tersebut, sehingga dengan mudahnya Lifang menghindari setiap panah es yang melesat ke arahnya.
"sword Death demon teknik ke dua" pedang Lifang terbang ke atas bercampur dengan sword intens.
Aura hitam yang pekat dan menakutkan kekuar dari dalam pedang Lifang, seketika pedang sabit Lifang berubah menjadi bayangan pedang sabit sword intens berjumlah ratusan.
hewan beast piton seketika merasakan ketakutan, dia pun berencana melarikan diri, namun sayangnya kecepatan teknik Lifang begitu ekstrim.
Dimana ratusan pedang tersebut menghilang dan muncul dari dalam bayangan tepat di depan piton kristal es., langsung menancap di leher dan kepala, seketika piton es tersebut langsung jatuh tak bernyawa.
Lifang pun langsung berjalan ke arah hewan beast kecil yang terluka dan menggendong nya dalam pelukan nya.
Tak lupa, dia bergegas mengambil kedua mayat beast yang telah dia bunuh.
Lifang bergegas pergi bersama Sui dan Xui sambil mengendong hewan beast kecil yang ada dalam pelukan nya.
Dia berencana mengobati nya di tempat yang aman.
Mereka pun segera bergegas menuju tempat dimana kereta mereka berada.
Didalam perjalanan Xui dan Sui terus menatap hewan beast yang di pegang Lifang, anehnya mereka sama sekali tidak mengetahui jenis hewan beast apa itu, bahkan dari semua buku yang mereka baca, mereka tak pernah melihat hewan beast yang di pegang Lifang.
Akhirnya mereka pun sampai di mana kereta mereka berada.
Lifang langsung mengeluarkan pill obat penyembuh, dia tidak tau apa obat tersebut ampuh untuk menyembuhkan hewan beast atau tidak, setidaknya dia telah mencoba.
Kaki hewan tersebut, Lifang langsung membalut nya dengan kain, berharap bisa sedikit membaik.
"beast yang malang, seperti nya luka kamu cukup parah, pergilah ketempat yang aman" ucap Lifang pada hewan beast tersebut, dia mencoba melepaskan hewan tersebut.
Namun hewan tersebut bukannya pergi tapi malah berusaha berjalan ke arah Lifang, sambil mengelus kan kepalanya di kaki Lifang.
"apa kamu ingin mengikuti ku" ucap Lifang.
Hewan beast tersebut langsung menjilati kaki Lifang, seperti tanda jika dia ingin mengikuti nya.
"Baiklah jika kamu ingin mengikuti ku, seperti nya aku harus menamai mu" ucap Lifang sambil berfikir, mencoba mencarikan sebuah nama.
"dikarenakan kamu berwarna hitam yang berarti hidup dalam kegelapan, dan aku menyukai naga, maka aku namakan dirimu, shadow dragon" ucap Lifang.
Beast tersebut tampak senang dengan nama yang di berikan Lifang, terlihat dari Petapa senang dia mengelus kaki Lifang menggunakan kepalanya.
Seketika shadow dragon melompat dan masuk ke dalam bayangan Lifang., melihat tindakan itu Lifang begitu terkejut.
"hewan beast apa ini, yang bisa masuk ke dalam bayangan" ucap Lifang dalan hati dengan terkejut.
"Shadow dragon.., dimana kamu" Lifang mencoba memanggil nya.
Tiba-tiba shadow langsung keluar dari dalam bayangan Lifang.
"hahhh, aku kirain kamu menghilang dan tak akan kembali lagi" ucap Lifang sambil mengelus kepala shadow.
Setelah di elus oleh Lifang, shadow langsung kembali masuk ke dalam bayangan Lifang.
Xui dan Sui melihat apa yang di lakukan shadow, begitu terkejut.
"Kak apa sekarang Beast tersebut jadi hewan peliharaan kakak"ucap Xui.
"iya saya akan merawatnya mulai sekarang" ucap Lifang dengan santai, kepada Xui dan Sui.
Kini Xui dan Sui, kembali masuk dan beristirahat di dalam kereta, sedangkan Lifang berbaring di kursi pengemudi berencana untuk beristirahat., sebelum melanjutkan perjalanan ke sekte Sun.
