NovelToon NovelToon
Kembali, Untuk Mencintai-Mu

Kembali, Untuk Mencintai-Mu

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Pernikahan Kilat / Dijodohkan Orang Tua / trauma masa lalu
Popularitas:69.6k
Nilai: 4.8
Nama Author: Sucii Amidasari

Mark Enderson adalah Pria Tampan yang sangat sukses tiba-tiba Ibu Kandungnya menikahkannya dengan Gadis dari Desa bernama Erika Rasinta.

Mark memiliki Kekasih mengabaikan Istrinya selama beberapa bulan dan secara terang-terangan tidak menganggapnya tanpa disadari Erika Rasinta menemukan tambatan hati lain yang selalu setia menemaninya di Kala hatinya sedih ulah Mark.

Ketika Cinta Mark tumbuh tanpa disadari, saat itulah penyesalan terbesarnya ternyata Erika telah mencintai Pria lain, Mark berusaha mendapatkan Cinta Istrinya lagi bahkan sanggup menjadi tokoh Antagonis diantara keduanya.

Penyesalan selalu di Akhir, Mark yang begitu terpuruk dan terserang penyakit sampai akhir hidupnya hanya ingin Erika kembali mencintainya seperti dulu.

bagaimana ceritanya jika Mark kembali ke Masa Lalu sebelum penyesalan terbesarnya di mulai? Mark yang begitu mencintai Erika di pertemukan kembali di masa itu dan bertekat merubah segalanya.

ikuti kisahnya..!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sucii Amidasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

berduka

jangan heran jika MC nya berubah-ubah ya? dari Erika terus berubah Mark, mari kita buat Mark yang bodoh ini Menyesal. !! wkwk..

Happy Reading...!!

.

.

"selama ini otakmu benar-benar di cuci ya? bukankah kau jenius? kenapa kau begitu buruk dalam menilai Orang? cobalah mencari tahu latar-belakang kekasihmu itu, lihat seberapa mengerikannya dia dan dengarkan kata-kata Orang tentang dirinya..! buka matamu selebar-lebarnya mencari tahu tentangnya." kata Raga.

"kau menutup mata dan telinga dari perkataan Orang, kau boleh percaya pada Cintamu tapi bukan berarti kau harus membenarkan wanita yang membuatmu meninggalkan Ibu yang telah melahirkanmu, apa menurutmu itu wanita yang baik?" pertanyaan Raga seperti belati tajam menusuk hati Mark.

Raga menghela nafas, "nona Erika bukan gadis yang buruk, bahkan dia lebih dekat dengan Mamamu di banding kau Ibu kandungmu sendiri." ucapnya pelan.

Mark terpaku melihat ke arah Erika yang sudah sadar tapi kembali Gadis itu merangkak ke makam Murni dan menangis se jadinya.

"lihatlah bagaimana terpukulnya istrimu, kau tak berpikir air mata nya bohong kan? sekalipun dia Artis tak akan seperti itu. kemana Kekasihmu itu? dia bahkan nggak menghormati Wanita yang melahirkanmu, apakah dia ada disini ?! sekedar mengeluarkan setetes aja air mata berharganya walaupun palsu." kata Raga lagi dengan senyum miringnya melihat Mark terdiam seperti mendengarkan kata-katanya.

"kau sudah terlambat." batin Raga melihat Mark sejenak lalu beralih ke Murni teringat olehnya Murni bilang sayangnya Ia tak ada disisi Mark untuk sekedar menertawakannya bahkan Raga bisa melihat sosok Pria yang selalu ada untuk Erika membuat siapapun paham kalau Martin mencintai Erika.

Raga menghela nafas, "aku tak bermaksud mengatakan apapun apalagi sengaja membuatmu terpuruk tapi Mamamu memang selalu bilang dia akan meninggal karnamu."

Mark menoleh ke Raga dengan tatapan tak percaya, "Mama bilang begitu?" tanya Mark.

Raga mengangguk lalu mengeluarkan ponselnya dan memperlihatkan Vidio Murni yang mengatakan kalau Ia akan meninggal karna anaknya sendiri.

Mark melebarkan melihat Vidio itu lalu Raga merangkul Mark menjauh dan duduk di bangku kayu lumayan jauh dari makam Murni.

Mark menonton Vidio Murni yang meminta untuk membuat wasiat dan memberikan seluruh asetnya pada Erika, "I--ini??"

Raga mengangguk, "maaf..?! aku nggak bisa berpihak padamu, Nyonya Murni memberikan seluruh harta yang dia miliki untuk istrimu dan 1% pun tak ada untukmu."

Mark tak berkata-kata, "seharusnya...?"

Mark berpikir Erika yang paling di untungkan karna bisa mendapatkan Warisan jika dirinya Tahu hal ini.

"Nona Erika nggak tahu kalau Nyonya akan memberikan semua warisannya atas nama nya, coba kau tonton lagi..!" potong Raga.

Raga seolah sudah tahu arah perkataan Mark, Ia bukannya berpihak pada Erika tapi Erika memang benar dan Raga hanya berpihak akan kebenaran serta Ia selalu memegang prinsip hidupnya yaitu jujur, cepat atau lambat Mark akan tahu masalah warisan Murni.

Mark menonton lagi dan ternyata Murni sendiri memang sengaja tak memberi tahu Erika bahkan Murni kelihatan begitu yakin kalau Erika tahu akan memberikan warisan itu ke Badan Amal dan Tidak akan mau menerima uangnya sebab menurut Murni yang mengenal Erika itu sangat tulus dan Ketulusannya tak bisa dibeli dengan uang.

Mark terdiam dan termenung, Ia tak pernah memperdulikan warisan Murni hanya memikirkan bagaimana Lana yang selama ini tak pernah Ia ketahui akan sekejam ini.

"bagaimana Lana? apa yang kau ketahui tentangnya?" tanya Mark dengan tatapan serius.

"akhirnya kau mau membuka telinga tapi sayangnya kau udah terlambat Mark bahkan sekedar mendapatkan cinta istrimu aja aku ragu, semoga aja kamu nggak punya perasaan pada Nona Erika walaupun dia istrimu." batin Raga.

"katakan aja..! jangan menutupinya dariku, aku ingin mendengarnya." pinta Mark.

Raga menarik nafas dalam-dalam lalu menceritakan semua yang Ia tahu dari rekan-rekan Pengacaranya, Lana itu kejam dan dia banyak menjadi simpanan Om-om juga terlalu sering di tuntut oleh Istri-Istri sah mereka yang mengetahui Lana itu duri dalam Rumah Tangga Orang.

"nggak mungkin..!" Mark menggeleng kepalanya seakan tak percaya kalau kekasihnya itu main laki-laki dibelakangnya.

Raga terkekeh, "kalau begitu gunakan kekuasaanmu mencari latar belakangnya." kata Raga menepuk pundak Mark dan berdiri melangkah pergi meninggalkan Mark yang sedang terdiam memikirkan semua itu.

Mark tak ingin percaya tapi Meninggalnya Murni karna Vidio yang tak Ia tahu jelas sangat mencurigai Lana, Mark begitu bodoh selama ini jika semua itu benar. itulah yang membuatnya tak percaya semua itu.

Mark berdiam diri selama hampir beberapa jam, saat Ia dapat kabar dari Erika bahwa Mama nya di Rumah Sakit tanpa menunggu Mark langsung berlari ketar-ketir ke Bandara meninggalkan Lana, ketika Mark memberitahu Lana tampaknya Wanita nya itu selalu mencari alasan dengan mengatakan ada pemotretan di Negara sana padahal Jika Lana memang sedikit baik saja seharusnya lebih mementingkan Ibu yang melahirkan Lelaki yang di cintainya sebagai penghormatan.

Erika dan Martin serta Pekerja Murni telah kembali ke Rumah tak teringat Mark sebab selama ini juga mereka telah terbiasa bersama tanpa Mark.

Mark yang telah memantapkan hati untuk mencari tahu segera bangkit dari duduknya dan berlari ke luar area kuburan menuju Mobilnya, Mobil Mark melaju kencang ke suatu tempat.

.

di tempat lain,

Erika duduk di Sofa dengan tatapan kosong, matanya sudah sembab dan wajahnya juga bengkak tapi Erika tak peduli dengan penampilannya karna kehilangan sosok Ibu yang selama ini menjaganya disaat anaknya sendiri menyakiti Erika.

Kedua Orangtua Erika tiba di Rumah Murni sebab mereka juga baru dijemput oleh Zaki di Terminal.

"nak?" Yani sebagai Ibu kandung Erika merasa sedih melihat kondisi anaknya.

Rizal mengedarkan pandangannya mencari Mark (menantunya) namun tak di temukan, Rizal tak memikirkan hal lain sebab berpikir mungkin Mark butuh waktu sendiri.

Keluarga Erika tidak tahu penderitaan yang menimpa Putri mereka.

"Bu??" Erika melihat Yani pun kembali berkaca-kaca dan Erika memeluk Yani.

tangis Erika lagi-lagi pecah membuat Ani, Zaki dan Martin ikut sedih bahkan Agung pun tak kuasa menahan tangisnya seolah-olah merasakan kesedihan Erika padahal anak kandung Murni itu Mark bukan Erika, untuk sejenak mereka lupa akan Fakta itu.

"sabar nak..! sabar ya?" Yani mengelus punggung Erika.

Raga tiba di Rumah Murni dan melihat kondisi itu, "Nyonya? anda benar-benar memiliki Menantu yang baik, sekarang saya yakin dengan pilihan anda tidaklah salah." batin Raga lagi-lagi melihat keterpurukan Erika.

Raga berdiam diri selama beberapa puluh menit lalu pergi dari Rumah itu, "besok aja aku bahas warisan itu." batin Raga yang berpikir ingin memberi waktu Erika yang masih berduka.

1
ENDAH_SULIS
kak nae SDH bikin novel dg berbagai genre yg sangat epik...semoga next kak nae bikin yg ber-genre sistem Dewi atau sistem kaya raya wkwk
Lilis mulyati
kyanya martin dah bertindak nih dengan membuat kekacauan di perusahaan Mark biar Mark sibuk dan kmu bsa mndekati Erika wow sungguh rencana yg epik TPI kau tdak tau sja bgmna Mark bsa lngsung mengatasi msalahnya scpat mngkin.
Sani Srimulyani
aku makin curiga kalo permasalahan ini ada hubungannya sama martin, karna dia emang punya akses keluar masuk ruangan. palagi dia kan punya dendam sama mark.
Sani Srimulyani
wah ada yang mau mencoba mangadu domba mark sama will nih. sory ya kamu bener2 pengecut, dan kali ini rencanamu gagal total.
RJ 💜🐑
semangat buat karyanya 🤗🤗🤗🤗👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Sama Lia
semangat author....
Lilis mulyati
sudah pasti dalangnya martin semoga aja buktinya sgra ditmukan dan tersangka utama menerima hkuman dari martin
Sani Srimulyani
pasti ulah martin yang ingin mengadu domba mark dan will.
Sama Lia
semangat author.....
maaf beberapa hari ini saya sibuk. maklum musim tanam padi..
Sani Srimulyani
jujur memang lebih baik mark jadi ika ga kan salah faham sama kamu.
Sama Lia
Mark jujur sama Erika soal Martin...
semangat author....
Sani Srimulyani
beneran kata ayu, kamu kasih anak aja sama mark yang pasti nya iti bisa jadi hadian paling berharga untuk mark.
RJ 💜🐑
segera selesaikan masalah mu sama Martin mark supaya gak di ganggu lagi 👍🏻👍🏻👍🏻🤗🤗❤
RJ 💜🐑
seru banget ceritanya, aku suka 🤗🤗❤❤❤👍🏻👍🏻👍🏻
Sama Lia
semangat author....
Sani Srimulyani
kasih mark anak aja pasti dia bakalan bahagia banget apalagi mama murni.
Sani Srimulyani
ika hatimu baik banget.
Sama Lia
semangat author
Lilis mulyati
sudah pasti dia mematai2 Erika hti2 Mark si Martin itu muka dua
RJ 💜🐑
gak sabar nunggu kelanjutan nya 🤗🤗👍🏻👍🏻❤❤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!