NovelToon NovelToon
Harumi

Harumi

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia / Romansa / Office Romance
Popularitas:24.4k
Nilai: 5
Nama Author: hermawati

Jangan lupa tinggalkan Jejak,
Tidak disarankan untuk pembaca dibawah umur.



Mengetahui fakta jika wanita yang ditunggunya selama enam belas tahun, telah memiliki anak dari keponakannya, membuat Dimas patah hati, meskipun rasa cintanya begitu besar, tapi dia memilih untuk menyerah, demi kebahagiaan bersama.

Demi menghibur hatinya yang tengah galau, dia berlibur di villa milik keluarganya.

Di tempat berbeda, seorang wanita sedang sibuk menyiapkan acara liburan gratis yang di dapatkan dari tempatnya bekerja.

Sesuatu hal terjadi pada keduanya, sehingga membuat laki-laki itu selalu mengejarnya, dan sang wanita selalu terbuai olehnya, walau seharusnya hal itu tidak boleh terjadi di karenakan wanita itu telah memiliki kekasih..

Apakah Dimas akan mengalami patah hati kedua kali, atau justru berhasil memiliki wanita baru yang dia temui?



P.S. Lanjutan dari cerita sebelumnya berjudul

❤️Pembalasan Atas Pengkhianatan Mu❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hermawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ide Gila

Jangan lupa tinggalkan jejak, like dan komen kalian buat aku tambah semangat, walau yang baca dikit, tapi nggak apa-apa...

Happy reading.

Dimas memarkirkan mobilnya di parkiran basemen, tanpa banyak bicara, dia keluar dari mobilnya, lalu menuju ke sisi yang lain, untuk membukakan pintu.

"Ini dimana? Kenapa kamu bawa aku kesini? Kan aku sudah bilang, besok aku harus bekerja." Kata Rumi, ketika Dimas memintanya keluar dari mobil.

Dimas menggandeng tangan Rumi, dan melangkah menuju lift, yang akan membawanya ke tempat tinggalnya. "Ada sesuatu yang mau aku kasih ke kamu, aku lupa membawanya tadi."

Lift berdenting, pintu terbuka, keduanya melangkah masuk ke kotak besi itu, "Oh iya aku lupa, kok kamu bisa tau tempat tinggal aku?" pertanyaan yang sedari tadi ingin dia lontarkan.

"Kamu penyewa villa ku, bukankah gampang untuk mencari tau," Dimas berdusta, karena dia meminta Fero untuk menyelidiki latar belakang wanita itu, termasuk hubungan Rumi dengan Ari Susilo.

"Oh gitu, aku pikir kamu sudah lupa sama aku, bukankah orang seperti kamu, sudah sering bertemu dengan wanita random?"

Dimas memilih diam, tak ingin menjawab, lebih tepatnya, malas menjelaskan, karena dia tau, Rumi tak akan mudah percaya ucapannya.

"Silahkan masuk," Dimas membukakan pintu unit apartemennya, "Sorry berantakan, aku belum sempat beres-beres."

Rumi menemukan, masih ada koper besar tak jauh dari pintu masuk.

Dimas menawarkan tamunya minum, tak lupa mempersilahkan duduk. Setelahnya, Dimas mulai membuka isi kopernya, dia mengambil kotak, lalu memberikannya pada Rumi, "Ini buat kamu,"

"Kenapa ngasih ini segala? Mahal loh," ujar Rumi setelah membuka isi kotak berisi jam tangan wanita.

Dimas yang duduk bersebelahan dengan Rumi, memilih tak menanggapi ucapan wanita itu, dia ingin membahas sesuatu yang lain. "Kamu serius sudah mengaku pada dia, kalau kamu pernah tidur dengan lelaki lain? Lalu dia masih mau menerima kamu?" Dimas teringat perkataan Rumi tadi.

Rumi meletakan kotak itu dimeja kaca, bersebelahan dengan botol air mineral yang tadi diberikan Dimas. "Dia tak percaya aku berbuat seperti itu."

Dimas terdiam berfikir, "Kapan kamu menikah?" tanyanya.

"Setelah tunanganku diangkat jadi PNS, mungkin tinggal sebulan lagi, aku belum tau pasti," jawabnya, "Kenapa kamu bertanya?" tanya Rumi heran.

"Jujur aku sudah nyaman sama kamu, tadinya aku berharap kita bisa menikah," ungkap Dimas, "Bisa saja aku memaksa kamu untuk menikah denganku, aku dengan mudah melakukannya, tapi aku sadar, sesuatu yang dipaksakan akan ada banyak masalah dikemudian hari," Dimas ingat, konflik yang terjadi antara Denis, dan Diandra, setelah kabur sebulan lalu, Denis dengan mudah menemukan istrinya, lalu kemarin saat masih di Amerika, Fero memberitahukan padanya, jika Denis kembali terlibat konflik dengan Diandra.

"Itu kamu tau, maka dari itu, aku mohon jangan ganggu hubungan kami," pinta Rumi.

Dimas yang memang belum sepenuhnya bisa melupakan cinta pertamanya, dan hanya merasakan nyaman jika bersama Rumi, belum cinta, maka dari itu, dia memutuskan untuk tak mengejar wanita yang pernah dia tiduri sebulan lalu. "Aku nggak akan ganggu hubungan kalian, tapi bolehkah aku minta satu hal dari kamu," sebuah ide gila terlintas dipikiran Dimas.

"Apa itu?" tanya Rumi, wanita itu menggeser bokongnya, lalu memiringkan badannya, menghadap lelaki disampingnya.

"Selama belum menikah, bisakah kamu menjadi partner ranjangku?" ungkap Dimas.

Rumi mendelik tak percaya, dia sampai melongo.

"Jujur saja, setelah bertahun-tahun, baru kamu wanita yang tidur denganku, jadi aku merasa nyaman dengan kamu, kita partner yang cocok di ranjang, aku puas, begitu juga kamu, jika ada sesuatu yang kamu minta soal materi, kamu bisa bilang padaku." sambung Dimas.

Dan Plak... Rumi menampar lelaki yang menurutnya kurang ajar, dia tersinggung. "Dasar Brengsek, kamu pikir aku kekurangan uang, sampai rela menjual tubuhku begitu? Aku menyesal mengikuti kamu." Rumi berdiri, dan melangkah meninggalkan lelaki itu, dia kesal bukan main.

Dimas ikut bangkit dan meraih tangan wanita yang mengenakan cardigan itu, "Tunggu dulu Harumi, bukan maksud aku kurang ajar, atau menyamakan kamu dengan wanita penghibur, tolong dengarkan penjelasanku dulu,"

Rumi menepis dengan kasar tangan besar itu, "Oke aku nggak sentuh kamu," Dimas mengangkat tangannya, lalu meminta Rumi duduk di sofa terpisah.

"Jadi gini, aku tau kamu mungkin sudah lama tidak tidur dengan pacar kamu, aku tau dia mungkin sibuk dengan pekerjaan atau apalah, intinya aku menawarkan diri untuk mengisi kekosongan kamu, sebelum kamu menikah dengannya, aku bisa memuaskan kamu, begitu juga kamu, kita sama-sama untung bukan? Toh dia nggak akan curiga. Kamu bisa mengajukan syarat apapun, begitu juga aku." Dimas menatap wanita dengan cepol asal itu, "Aku butuh pelampiasan hasrat, sementara ibu, kakak, dan keponakanku selalu mengawasi, untuk mendatangi club' saja, aku tak bisa. Tidak usah dijelaskan kamu paham bukan, yang namanya laki-laki butuh melampiaskan hasratnya?"

"Aku menolak, aku memilih setia dengan tunanganku." Sahut Rumi bersih keras dengan pendiriannya.

"Ya kamu nggak usah pakai perasaan, kita melakukannya karena mencari kepuasan, aku yakin, permainan ranjangku, lebih baik dari pacar kamu bukan?"

Dalam hati Rumi mengiyakan perkataan Dimas, bahkan dia masih ingat rasanya ciuman panas lelaki itu, juga tentang permainan ranjang, Rumi hanya perlu membuka kakinya, dan Dimas akan memimpin permainan, lalu dibawah kendali lelaki itu, dia berkali-kali mencapai puncak kenikmatan, memikirkannya saja, membuat wajah Rumi memerah.

"Ini akan jadi rahasia kita berdua Harumi, bila perlu aku akan mendatangani surat perjanjian diatas materai, maka jika rahasia ini terbongkar, kamu bisa menuntut aku," Dimas masih berusaha merayu wanita yang membuat hasratnya bangkit, hanya dengan melihat siluet atau membayangkannya.

Rumi menggeleng, dia tak mau timbul masalah, dia tak ingin bermain api, apalagi dia ingat ketulusan hati Ari untuknya.

"Ayolah Harumi, aku tau kamu menginginkannya, atau gini aja, kita lakukan sekali lagi, dan setelahnya kamu bisa putuskan apakah mau menerima tawaranku atau tidak, bagaimana?"

"Jangan gila kamu, aku nggak mau, aku mau pulang aja." ucap Rumi, sembari bangkit dari sofa yang didudukinya.

Dimas berdecak, kesabarannya mulai habis, dia gusar, tapi sebuah ide terlintas, "Oke aku akan melepaskan kamu, kamu tidak perlu tidur denganku, aku nggak akan paksa kamu, aku nggak akan menemui kamu lagi, tapi sebelum kamu pergi, bolehkan aku mencium kamu? Anggap saja sebagai tanda perpisahan." pintanya.

Rumi yang sudah berjalan beberapa langkah, berhenti lalu berbalik, dia menatap lelaki tampan dengan tubuh tinggi besar. Dalam pikirannya tengah terjadi pertentangan, apakah dirinya harus menerima ciuman panas itu, atau menolaknya? Tapi mengingat betapa hebatnya ciuman yang diberikan Dimas, Rumi jadi sedikit goyah, "Apa jika kita berciuman, kamu tak akan muncul di hadapanku lagi?"

"Iya aku janji, tapi jika kamu memintanya, itu lain soal." Sahut Dimas dengan senyum merekah, yang menambah kadar ketampanannya.

Setelah menimbang-nimbang sejenak, akhirnya Rumi memutuskan untuk...

1
Ripah Ajha
keren Dimas, 🥰
Nadila Nisa
semangat kak Herma, bau2 mau end ini 💪🏻... jangan pernah berhenti berkarya kak, habis cerita Dimas, lanjut kisahnya Rainer.. pokoknya the best deh karya kak Herma yang selalu kutunggu2 update nya
Nadila Nisa: sm2 kakak othor kesayangan 😘💪🏻
Hermawati: Terima kasih udah beri semangat.
total 2 replies
Aya Hadad
Kasihan jg si Ari ya tp cinta gak hrs memiliki dia brrti cm jaga Arumi jodoh bt Dimas 🥺😧😧🤪🤭🤭 lanjut lg dong Kak double updatenye jngan lm" ditungguuu......................👌👌😘🙏🙏 semangaaat 💪💪
Aya Hadad
Selalu buka ttp aplikasi ini bt liat udeh up lom novel Harumi akhirnye up jg 😁😋😋😉🤗🤗 lanjut lg Kak double updatenye sellu ditungguuu...👌👌😘🙏🙏 semangaaat 💪💪
Ripah Ajha
semangat Thor, slalu bolak balik nunggu update an karyamu🥰
Ripah Ajha
keren👍👍👍
Nadila Nisa
Semangat kak... lanjut 💪🏻
Nadila Nisa
lanjut kak
Nadila Nisa
Termasuk diriku kak Herma, aku dari Sulawesi, suku Bugis...
Aya Hadad
Bos ama Asisten sm gokilnye mudah"an dilancarkan nikahnye Rumi & Dimas, good job, keren 😁😜😜🤗👍👍😉 lanjut lg dong Kak double updatenye sllu ditungguuu..👌👌😘🙏🙏 trs semangaaat...........
💪💪🤩
Aya Hadad
Pingin tau reaksi Anggita klu teman ranjang Rumi selm ini adalah bosnye yg digagumi Dimas, penasaran nich 🤔🤔🤨😱😱😉 lanjut lg dong double upnye selalu ditungguuu.........👌👌😘🙏🙏 semangaaat 💪💪
Ripah Ajha
bikin penasaran Thor, semangat karyamu slalu kutunggu🥰
Aya Hadad
Lanjut lg dong Kak crazy upnye selalu ditungguuu..................👌👌😘🙏🙏 sukses trs & tetap semangaaat 👍💪💪🤗
Nadila Nisa
ada notif langsung cusss
Aya Hadad
Dimas parah abis biar bs miliki Rumi seutuhnye smpe pnya pikiran nekat biar disetujui ama Ibu & Kakaknye woow amazing 😁🤪🤪😜👍👍🤭 lanjut lg Kak updatenye selalu ditungguuu....................👌👌😘🙏🙏 tetap semangaaat 💪💪🤗
Nadila Nisa
😂😂😂
Nadila Nisa
lanjut kak
Aya Hadad
Pasti Arumi yg bikin buburnye gimn reaksi Dimas klu tau buburnye yg bikin wanita spesial yg bikin patah & sakit hati, penasaran nich 🤔🤨🤨😋😱😱 lanjut lg dong Kak double updatenye ditungguuu....................👌👌😘🙏🙏 semangaaat 💪💪
Aya Hadad
Kasihan Dimas udeh mulai keluar konfliknye waaah makin menarik & seru 🥺😜😜🤗👍👍😲 lanjut lg dong double upnye Kak selalu ditungguuu...................👌👌😘🙏🙏 tetap semangaaat 💪💪😁
Nadila Nisa
sabar yaa Dim, kalau jodoh nggak bakalan kemana mana kok...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!