NovelToon NovelToon
Kisah Asmara Di Sekolah

Kisah Asmara Di Sekolah

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintapertama / cintamanis / Teen School/College / Persahabatan / Slice of Life
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: Pink Hana

Kisah ini menceritakan tentang lika - liku kehidupan anak remaja dengan latar belakang kehidupan yang berbeda - beda.
Buat kamu - kamu yang pernah mengalami cinta monyet di Sekolah...
Yuk Sini Ngumpul 🙈

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pink Hana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPS. 15

" Lo Ga papa ?? Muka lo kok pucat banget sih " Tanya AL pada Asma yang masih merasa pusing kepalanya.

" Hmm... Aku mungkin belum sarapan aja " kata Asma sambil tersenyum lalu mencoba untuk bangkit dari tidurnya.

" Udah... Lo istirahat aja !! EL sama Icha lagi keluar bentar, cariin sarapan buat lo " kata AL membuat Asma kembali membaringkan tubuhnya. Semalaman menangis dan lupa sarapan membuat Asma dehidrasi sehingga wajar kalau sampai dia jatuh pingsan ditengah - tengah Upacara bendera.

Tak lama kemudian datanglah EL dan Icha..

" Kok lama banget sih... Nyari makan aja udah kayak nyari kitab suci " kata AL mencibir Adiknya.

" Emang elo, sun king Kong??"

" Antriannya panjang Tau " kata EL yang langsung mendekati Asma dengan membawa beberapa bungkusan ditangannya.

" Nih bubur ayamnya, dimakan dulu yah " kata EL sambil tersenyum pada Asma membuat Asma menganggukkan kepalanya.

Icha dan EL membantu Asma untuk duduk dan mempersiapkan alat makannya yang langsung dimakan oleh Asma, Bubur ayamnya.

Icha dan EL kemudian duduk dikursi dekat Asma sambil minum jus yang dibelinya.

" Loh, buat gue mana ??" Tanya AL pada Adiknya.

" Antri aja Sono, panas banget Tau " kata EL mengacuhkan kakaknya.

" Bener - bener adik kesayangan gue, gue yang ngasih duit eh.. Malah gue disuruh beli sendiri " kata AL sambil geleng - geleng kepala.

" Ya udah, lo cepat sembuh ya... "

" Kalo ga kuat ikut kelas, mending ijin aja sama guru... biar istirahat dirumah " kata AL sambil tersenyum tulus.

" iya ... Makasih kak AL " kata Asma menatap AL yang kemudian melangkah keluar dari UKS menuju ke kelasnya.

Mudah - mudahan si monster itu sudah pulang ke rumahnya, pikir Asma saat pulang Sekolah dan melangkah masuk ke dalam rumahnya yang terlihat sepi.

" ASMAAA... " teriak Adiknya tirinya bernama Mira.

" Pakaian gue kok belum dicuci - cuci sih??"

" Gue kan jadinya pake seragam lama.. " kata Mira sambil menyeret keranjang pakaian kotornya yang sudah menggunung ke hadapan Asma.

" Iya, sebentar Aku cuciin... Aku ganti baju dulu " kata Asma sambil melepas sepatunya, namun tiba - tiba rambutnya ditarik dari belakang..

" ARGHHH... " jerit Asma.

" Heh... Kamu apain si Om Gilang itu hah??"

" Dia jadi ga mau kesini lagi, gara - gara... KAMU!!"

kata Ibunya kemudian melepaskan genggamannya setelah mendorong kepala Asma hingga membentur dinding.

BUK !!!

" Ssshhh....sakiiit " kata Asma sambil meringis.

" Rasain...!!!"

" Sama khan... rasa sakitnya dengan Lukanya Gilang" kata Ibu tirinya kemudian berlalu meninggalkan Asma. Mira yang melihat adegan itu hanya tersenyum miring kemudian melewati Asma begitu saja setelah kepergian ibunya.

Sementara Asma sambil memegang keningnya, dia melihat ada setetes darah lalu cepat - cepat mengelapnya menggunakan tissue. Dia mengambil kotak P3K untuk mengobati Lukanya sendiri, setelah itu berganti pakaian dan memasukkan baju Kotor Mira ke dalam mesin cuci. Sambil menunggu cuciannya, dia menyuapi Ayahnya dengan telaten hingga habis makanannya lalu mencuci piring Kotor yang menumpuk sebab belum dia sentuh setelah mempersiapkan sarapan tadi pagi.

Karena mesin cuci yang digunakan otomatis, dia bisa melakukan banyak kegiatan lainnya seperti menyapu, mengepel kemudian berlanjut menjemur pakaian Mira diteras belakang Rumah.

Begitulah kegiatannya sehari - hari, menjelang sore dia membersihkan tubuh Ayahnya kemudian didudukkannya kembali ke kursi roda.

Sementara dikamar AL

" BRENGSEK !!! "

" Lama - lama ga bisa dibiarin, kalo kayak Gini caranya " kata AL sambil memukul Meja setelah menatap layar monitor dihadapannya.

" Ini doang yang terlihat, padahal mungkin selama ini banyak kejadian tragis yang dialami Asma disana. Ck ... Malang bener nasibnya " kata AL yang memikirkan berbagai kekerasan fisik dan verbal yang terjadi di Rumah Asma.

" Harus dilaporin sih ini " kata AL sambil berpikir kemudian berkata...

" Ahhh... Gue ada ide ", kemudian AL menekan layar Ponselnya dan menelpon seseorang...

" Lo lagi dimana... ??" lalu terdengar jawaban diseberang telpon.

" Gue kesana Sekarang " tutup AL sambil mematikan telpon selulernya.

AL bergegas mengganti pakaiannya dengan baju kaos putih yang dilapisi jaket kulit serta celana panjang hitam kemudian melangkah turun dari kamarnya.

Saat melangkah turun dari tangga, ibunya memanggil AL dan berkata..

" Mau kemana nak?? Ga makan malam dulu??" sambil menata masakannya diatas meja makan dibantu Bi Inah.

" Enggak ah Bun... "

" AL makannya diluar aja, ada urusan penting soalnya " kata AL kemudian menyalim tangan bundanya.

" Ya udah kamu hati - hati ya, Trus jangan kemaleman pulangnya " kata Ara kepada Putra kesayangannya.

" Iya iya .. " ucap AL sambil mencium pipi bundanya dan melangkah menuju pintu keluar.

Namun saat melewati ruang Tamu, ada EL yang sedang menonton TV melihat kakaknya melintas.

" Kak AL jam segini mau kemana?? " Tanya EL sedikit penasaran.

" Mau ke rumahnya ipar gue, emang situ mau ikut???" Tanya AL sambil menaikkan sebelah alisnya.

" APA ??? Mau... Mau... Mau " kata EL dengan mata berbinar sambil manggut - manggut.

" Jalan kaki aja Sono... Wleee " kata AL sambil menjulurkan lidahnya kemudian berlari kencang meninggalkan EL yang langsung melemparinya bantal dengan wajah cemberut.

AL mengeluarkan Ninja merahnya dari garasi kemudian melajukan motornya ke Rumah Evan yang kakaknya berprofesi sebagai Polisi.

Sesampainya disana ternyata Evan sudah menunggunya diteras rumahnya.

Ketika motornya sudah terparkir, AL kemudian masuk ke dalam Rumah Evan yang terlihat cukup luas walaupun hanya terdiri dari satu lantai saja.

" Ada masalah apa Bro ?? Tumben banget malam - malam kesini " kata Evan to the point.

" Biasalah... Masalah wanita " kata AL sambil melepas helmnya.

" Jovila ?? " tebak Evan.

" Ck... Kayak ga ada yang lain aja sih "

" Gue kesini bukan buat ngebahas mantan lo"

" Tapi Asma.. " jelas AL yang membuat Evan sedikit bingung.

" Oh... Teman sebangku EL yah ??" tebak Evan.

" Exactly Right " kata AL sambil tersenyum tipis.

" Emang Ada apa sih sama dia ??" ucap Evan semakin penasaran.

" Aslinya tuh, gue ada perlu sama Kakak elo "

" Tapi.. Kayaknya dia lagi ga ada dirumah ya??" Tanya AL sambil melirik ke dalam Rumah Evan.

" Iya sih, akhir - akhir ini dia sibuk banget " kata Evan.

" Ya udah... gue cerita sama lo aja, nanti elo yang sampein ke dia ya.." kata AL membuat Evan menganggukkan kepalanya.

" Jadi Gini.... "

Lalu mengalirlah cerita tentang kehidupan Asma yang selama ini tinggal bersama Adik dan ibu tirinya serta Ayahnya yang sudah lama sakit - sakitan diatas kursi rodanya itu.

1
Kadsah Kadsah
luar biasa
Andy Mauliana: Makasih kak
total 1 replies
Neneng Dwi Nurhayati
double up kak..
seru..
Andy Mauliana: siap komandan
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!