NovelToon NovelToon
Di Khianati Tunangan, Di Nikahi CEO

Di Khianati Tunangan, Di Nikahi CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Lari Saat Hamil / One Night Stand / Single Mom / Hamil di luar nikah / Anak Kembar
Popularitas:20.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ainie1012

Vania Arnelita Adriansyah (Vania) dan Rizky Nugroho sudah menjalani hubungan selama dua tahun kurang lebih.

Rizky selalu menjanjikan pernikahan mewah kepada Vania selama satu tahun ke belakang, akan tetapi selama hampir dua tahun ini janji Rizky seperti menghilang di bawa angin.

"Rizky, ada apa denganmu dan apakah aku punya salah?“ tanya Vania.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ainie1012, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

30 Kebun binatang (part1)

Sore harinya Dev dan Andra merengek minta bermain ke rumah opa-omanya yang kebetulan rumahnya berhadapan dengan rumah Nita.

"Assalamualaikum, Oma - opa, Andra yang tampan sudah datang...." kata Andra dengan pedenya, ketika memberikan salam dan langsung masuk ke dalam rumah opa-omanya tanpa harus mengetuk pintu terlebih dahulu.

Diikuti oleh Dev dan Nita di belakangnya dan Nita pun hanya bisa menggelengkan kepalanya, melihat dan mendengar absurdnya Andra.

Tidak beberapa lama ada yang menyambut kedatangan ketiganya dari atas tangga.

"Kayak gitu tampan? Tampanan juga uncle...." ucap orang itu yang membalas perkataan Andra sambil menuruni anak tangga.

"uncle Edwin, dimana oma dan opa?" tanya Andra kepada Edwin yang baru turun dari lantai atas.

"Sepertinya mereka berada di taman belakang, tumben ke sini tidak bersama mama dan papa...." ujar Edwin yang tidak melihat kembarannya beserta dengan istrinya tersebut, yang ia lihat hanya sahabat dari iparnya tersebut.

"Mama dan papa lagi bekerja uncle dan kami saat ini sedang menginap di rumah bunda Nita, karena libur sekolah ke naikkan kelas...." lanjut kata Andra yang menjelaskannya kepada Edwin.

"Berarti liburan kali ini, kalian hanya berada di rumah bunda Nita?" tanya Edwin kemudian.

Devan dan Andra tidak menjawab karena membenarkan perkataan Edwin dan keduanya hanya bisa saling bertukar pandangan saja.

"Hei, jangan bersedih, kalau kalian mau besok kita bisa jalan-jalan bersama...." kata Edwin menawarkan kepada kedua keponakannya tersebut.

"Benarkah uncle, besok kita akan jalan-jalan?" tanya Andra untuk memastikan kembali dan Edwin hanya mengangguk saja.

"Apakah bunda Nita boleh ikut dengan kita, uncle?" kali ini Dev yang bertanya kepada Edwin.

"Boleh ikut tidak ya...." ucap Edwin sambil pura-pura berpikir, kemudian Edwin pun tersenyum dan mengangguk mengiyakan.

"Terimakasih uncle, bunda besok kita akan jalan-jalan bersama dengan uncle. Tapi, kita akan kemana uncle?" ujar Dev kemudian yang memberi tahu kepada Nita dan kembali bertanya kepada Edwin.

"Kalian berdua maunya kemana? Nanti akan uncle bawa ke tempat yang kalian inginkan...." lanjut kata Edwin yang kembali bertanya kepada Dev dan Andra.

Kemudian Dev dan Andra pun saling bertukar pandangan satu sama lain, seakan-akan mereka sedang melakukan telepati satu sama lain.

"Bagaimana kalau kita ke kebun binatang saja uncle...." sahut Dev kemudian.

"Kebun binatang yang berada di Bogor itu uncle, tapi aku lupa namanya...." sambung Andra kembali yang mengingat-ingat kembali dengan cerita salah satu temannya itu.

"Mungkin maksud kamu Taman Safari...." kata mami Gina yang menimpali perkataan Andra.

"Iya Oma, maksud aku itu, Taman Safari...." ucap Andra kemudian.

"Jadi, kalian berdua mau kesana?" tanya Edwin kembali kepada kedua keponakannya tersebut.

Andra dan Dev hanya mengangguk saja, sambil memberikan binar mata yang memohon kepada Edwin.

"Berarti nanti malam kalian tidurnya jangan terlalu malam, biar besok kita bisa berangkat pagi-pagi sekali...." ujar Edwin kepada kedua keponakannya tersebut.

"Siap uncle...." balas keduanya bersamaan.

Kemudian Dev dan Andra pun bermain bersama dengan Edwin dan papi Febri di taman belakang.

Sedangkan mami Gina mengajak Nita ke dapur, untuk membantunya memasak camilan untuk di sajikan.

...........................

Keesokan harinya Nita, mama Lia dan mami Gina sudah berada di dapur, sedang mempersiapkan bekal makanan ataupun camilan yang akan Nita bawa nanti.

Sedangkan Edwin, Andra dan Dev sedang bermain bola di taman belakang.

papa Surya dan papi Febri hanya melihat ketiganya dari tempat duduk yang tidak jauh, dari tempat mereka bermain.

Ya, sudah semenjak pukul setengah enam pagi mami Gina, papi Febri dan Edwin sudah berada di rumahnya Nita.

Tidak beberapa lama papa Surya, papi Febri, Edwin, Andra dan Dev di panggil oleh Nita.

"Papa, uncle kita masuk ke dalam dan kita akan segera sarapan bersama...." kata Nita yang memanggil papanya dan juga papi Febri.

"Siap sayang, kami akan masuk ke dalam dan lagi pula kami juga sudah sangat lapar sekali...." ucap papa Surya menimpali, kemudian papa Surya dan papi Febri pun memasuki rumah.

Sedangkan Nita masih berada di sana untuk memanggil Andra, Dev dan juga Edwin.

"Kakak, Dev dan Andra, mainnya sudahi dulu. Karena sarapan sudah siap dan setelahnya kita harus bersiap katanya mau ke Taman Safari...." ujar Nita yang mengingatkan kembali Andra, Dev dan juga Edwin.

Dan tanpa di perintah untuk kedua kalinya Dev, Andra dan Edwin pun menyudahi permainan mereka.

Dan mereka pun segera masuk ke dalam rumah, untuk sarapan dan bersiap.

Singkat cerita Edwin, Nita, Andra dan juga Dev sudah ada di mobil dan sedang di perjalanan menuju Taman Safari.

Sebelum berangkat Andra dan Dev juga sudah berpamitan dengan Erwin dan juga Vania, kalau mereka akan jalan-jalan ke Taman Safari bersama dengan Nita dan juga Edwin.

Dan Vania pun mengizinkannya dengan catatan tidak boleh nakal dan juga tidak boleh terlalu merepotkan Nita dan juga Edwin, kemudian Dev dan Andra pun mengiyakannya.

Di tengah perjalanan Dev dan Andra pun tertidur, karena mereka berdua yang terlalu bersemangat dan bangun pagi-pagi sekali.

Di dalam mobil Edwin hanya terdengar suara musik dari depan, tidak ada pembicaraan sama sekali di antara Edwin dan Nita.

"Mau beli kopi dulu?" tanya Edwin sekaligus menawarkan kepada Nita.

"Boleh kak, sama sekalian beli minuman coklat buat si kembar...." balas Nita yang menerima tawarannya Edwin.

Dan Edwin pun memasukkan mobilnya ke jalur rest area, karena ia juga akan menambah bensin mobil dan kemudian membeli kopi di sana.

Setelah memasuki rest area, Edwin pun segera memarkirkan mobilnya dan segera turun.

"Mau kopi apa?" tanya Edwin kembali.

"Kopi avocado sama, belikan coklat dingin buat si kembar...." kata Nita kemudian.

"Mau sekalian sama rotinya tidak?" tawar Edwin kembali.

"Tolong belikan dua chicken cury puff dan dua fudgy brownies buat anak-anak...." ucap Nita kembali.

"Siap, kalau begitu tunggu sebentar ya...." ujar Edwin kemudian, setelahnya Edwin pun masuk ke resto kopi kenangan dan memesan empat minuman dan juga enam roti buat mereka.

"Bunda Nita, apakah kita sudah sampai?" tanya Andra yang baru saja terbangun dari tidurnya.

"belum sayang, kita sedang berada di rest area dan uncle kalian sedang membelikan minuman dingin dan roti buat kita...." sahut Nita yang menjelaskan kepada Andra.

"Bunda, mau ke toilet...." sambung Dev kemudian.

"Apakah Dev, bisa menahannya sebentar? Mungkin uncle tidak akan lama di sana...." kata Nita kembali sambil menunjuk ke depan.

Tidak beberapa lama Edwin pun kembali ke mobil dengan beberapa barang yang ada di tangannya.

"Uncle, kami mau ke toilet dan sudah tidak tahan...." ucap Dev kemudian dan diangguki oleh Andra, ketika melihat Edwin yang sudah membuka pintu mobilnya dan akan masuk ke dalam mobil.

"Kalau begitu ayok, kita ke toilet dan kamu sendiri mau ke toilet tidak?" ujar Edwin kemudian dan bertanya kepada Nita.

"Boleh...." balas Nita kemudian dan akhirnya mereka berempat pun meninggalkan mobil dan pergi menuju ke toilet yang tidak jauh dari mobilnya yang terparkir.

Setelah menyelesaikan urusannya di toilet, keempatnya pun kembali ke mobil dan melanjutkan perjalanannya kembali dan tidak lupa dengan menambahkan bensin di mobil ini.

TBC

1
Memyr 67
𝗃𝗋𝖾𝗇𝗀 𝗃𝗋𝖾𝗇𝗀 𝗃𝗋𝖾𝗇𝗀 ...
Memyr 67
𝗍𝗎 𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝗆𝖾𝗇𝗀𝗁𝖺𝗋𝖺𝗉𝗄𝖺𝗇 𝖺𝖽𝖾𝗅, 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝖺𝖽𝖾𝗅 𝗆𝖺𝗍𝗋𝖾, 𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂𝗇𝗒𝖺 𝗅𝖾𝖻𝗂𝗁 𝗆𝖾𝗆𝗂𝗅𝗂𝗁 𝗈𝗆 𝗈𝗆 𝗀𝖾𝗇𝖽𝗎𝗍 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗋𝖾𝗄𝖾𝗇𝗂𝗇𝗀 𝗀𝖾𝗇𝖽𝗎𝗍, 𝖽𝗂𝖻𝖺𝗇𝖽𝗂𝗇𝗀𝗄𝖺𝗇 𝖽𝗂𝖺.
Memyr 67
𝗅𝗂𝗆𝖺 𝗍𝖺𝗁𝗎𝗇, 𝗋𝗂𝗓𝖺𝗅 𝖼𝖺𝗋𝗂 𝗏𝖺𝗇𝗂𝖺 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗄𝖾𝗍𝖾𝗆𝗎. 𝖼𝖺𝗋𝗂𝗇𝗒𝖺 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖽𝗂 𝗃𝖺𝗅𝖺𝗇 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗅𝗎𝗋𝗎𝗌 𝗌𝗂𝗁.
Memyr 67
𝗇𝖺𝗆𝖺 𝗎𝗅𝖾𝗍 𝗄𝖾𝗄𝖾𝗍 𝗒𝗀 𝗇𝗀𝖾𝗃𝖺𝗋 𝗇𝗀𝖾𝗃𝖺𝗋 𝖾𝗋𝗐𝗂𝗇 𝗌𝖾𝗄𝖺𝗋𝖺𝗇𝗀, 𝖺𝖽𝖾𝗅𝗅𝖺 𝗒𝖺?
Akh'Ria
aku sangat suka, lanjut
Akh'Ria
lanjut ,ingin tahu kelanjutanx
Memyr 67
𝖺𝗋𝗌𝗁𝖾𝗅𝗅𝖺 𝗒𝗀 𝗆𝖾𝗇𝖽𝖾𝗄𝖺𝗍𝗂 𝖾𝗋𝗐𝗂𝗇 𝗂𝗍𝗎, 𝗌𝖾𝗅𝗂𝗇𝗀𝗄𝗎𝗁𝖺𝗇𝗇𝗒𝖺 𝗋𝗂𝗓𝗄𝗒?
ꋬ꒐ꋊ꒐ꏂ1012: mungkin aku typo, salah tulis dan harus aku kulik lagi.
total 1 replies
ꋬ꒐ꋊ꒐ꏂ1012
maksudnya?
Rizky Sandy
banyak singkat cerita Thor,,,,
zeyynmaloth
Rizwan nama temen gw jir 🗿
ꋬ꒐ꋊ꒐ꏂ1012: benarkah?
total 1 replies
Muji Lestari
lanjoott lagi thorr
Muji Lestari
lanjutt thor
Libny Aylin Rodríguez
Jangan berhenti menulis!
ꋬ꒐ꋊ꒐ꏂ1012: siap kak, nanti malam akan aku lanjut.
total 1 replies
babyzizie
Gak bisa berhenti baca deh! 🔥
Celia Luis Huamani
Gemes sama tokoh ini. 😆
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!