NovelToon NovelToon
PENYESALAN CINTA

PENYESALAN CINTA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kisah cinta masa kecil / Diam-Diam Cinta / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Pihak Ketiga / Pembaca Pikiran
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: putrinw

Kata orang, percintaan di masa SMA adalah percintaan yang paling manis, dan sulit di ulang. ada waktunya semua nya berubah. dan tak lagi sama

Julia Anita, atau biasa di panggil lia oleh sahabat sahabat nya, jatuh cinta dengan pria tampan nomor satu idola sekolahan. begitu juga dengan Leon, yang memang suka dengan Lia sejak awal masuk sekolah. tapi sifat Leon selalu memprioritaskan sahabat nya yang tak lain adalah aurel. yang selalu menjadi pilihan yang sulit untuk Leon memilih diantara kedua nya. bagi nya dua Gadis itu sama sama penting untuk nya. tapi dia lebih mengutamakan prioritas Aurel dibandingkan pacar nya sendiri.
bagaimana kisah selanjutnya yuk simak bersama sama

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.5 kenalan sama bunda

 Tepat jam 6 lewat, Leon sudah menjemput sang kekasih tepat di depan pagar.

Leon juga tak lupa mengabari bahwa dia, sudah sampai di depan pagar dan menunggu nya di luar.

 "Uhuk...uhuk..

"Loh, kenapa sayang. Pelan pelan, jangan buru buru."

 Dengan mengambil air minum, dan langsung meneguk nya membuat tenggorokan nya langsung lega.

"Bun, Lia pergi dulu ya. Kak Leon udah nungguin di depan."

 "Oh, pacar nya sudah sampai, ayo bunda anterin. pengen tau seperti apa yang berhasil menaklukkan hati si cantik ini."

"bunda... Jangan begitu, lia malu." ucap nya sambil tersenyum malu malu saat di goda oleh sang bunda

"Haha, dasar anak remaja. yaudah ayok keluar. Masa ga dikenali sama bunda nya. Gimana sih dek."

"Yaudah, tapi bunda jangan bilang apa apa ya, Lia masih terlalu malu sama kak Leon."

 "Iya, iya. bawel banget ini anak gadis nya bunda, bekal nya dibawa dek, udah Bunda siapin di tas itu."

"Makasih banyak bunda tercinta. cup..."

Bunda Ara tersenyum senang, melihat wajah anak yang tersenyum malu malu. dia juga penasaran seperti apa laki laki yang berhasil membuat anak nya jatuh cinta.

 Mereka berdua keluar bersama dan melihat Leon sudah duduk di atas motor sport nya. melihat ada wanita paru baya yang ikut keluar, Leon langsung membuka helm nya dan menghampiri pacarnya.

 "Kak, maaf ya, udah nunggu lama belum?"

"Gpp kok, baru sampai juga."

 "Oh ya kak, ini bunda nya Lia, nama nya bunda ara. Bun, ini kenalin kak Leon, pacar nya Lia."

 "Wah, ini pacarnya anak gadis bunda yang manja ini. Salam kenal saya bunda nya Lia."

 Dengan sopan nya Leon Salim tangan wanita paru baya itu, dan membuat bunda Ara tersenyum dengan kesopanan pacar putri nya.

"Saya Leon Tante, izin membawa Lia berangkat bersama."

 "Jangan panggil Tante, panggil bunda aja. silahkan bawa anak gadis bunda ini. Tapi jangan ngebut ngebut ya nak, hati hati juga saat berkendara."

"Iya bunda." ucap Leon yang sedikit kaku memanggil bunda nya Lia.

 "Bunda, kita pamit dulu ya. bunda hati hati di rumah, kalau ada apa apa kabarin Lia."

"Iya sayang."

 "Bye bye bunda."

Bunda Ara tersenyum lembut melihat putri nya sudah beranjak pergi bersama pacar nya itu. Dia merasa anak gadis nya sudah besar dan sudah remaja rupanya. padahal dulu gadis itu masih sangat kecil, dan sering merengek ikut kalau dia mau belanja ke pasar.

"Kamu bahagia terus nak, bunda sayang sama kamu." lalu bunda Ara masuk ke dalam menyelesaikan pesanan catering yang sudah di booking jauh jauh hari yang lalu.

Sedangkan di sekolahan, Lia dan Leon yang baru sampai menjadi perbincangan hangat murid murid SMA bina bangsa.

"ga cocok banget, dia cuman adik kelas yang beruntung."

 "Mereka terlihat serasi kok."

 "Tapi Prince kita, ga cocok sama orang kayak gadis itu."

 "Dia juga bukan dari keluarga kaya."

"Kok Lo tau?"

"Soalnya nyokap gue itu langganan di catering nya nyokap nya dia."

 "Oh, jadi dia cuman anak tukang catering."

 "Beda level banget sama prince kita."

 begitu lah ucapan ucapan yang terdengar di telinga Lia, dia terlihat sedih dan murung saat mendengar kata yang menyakitkan itu.

 "Ayo, kita ke kelas."ajak Leon yang ingin menggandeng tangan kekasih nya itu.

 "Hei, kenapa melamun?"

"Gpp kok kak, ayo." ucap nya sambil memaksakan senyum nya agar terlihat baik baik saja.

"Kamu kenapa, ada yang nyakitin?"

"ga kok, aku baik baik aja. Ayo ke kelas."

"Aku anterin ya?"

 "Tapi memang nya kakak ga malu, punya pacar kayak aku?"

 "Hei, siapa bilang seperti itu. Kamu ngomong apasi. Udah yuk, jangan diladeni mereka ngomong apa. kalau pilihan aku kamu, ya kamu orang nya. Udah jangan ngomong sembarangan lagi, biarkan aja mereka berpendapat apa, yang jalin hubungan kan kita, bukan orang lain." ucap Leon yang berusaha membuka pemikiran pacar nya yang overthinking.

 Mendengar ucapan kekasih nya, membuat suasana nya kian membaik, perlahan dia mulai tersenyum manis lagi, dan mengangguk anggukan kepala nya. Bener juga, ngapain dia yang merasa cemas. karena hubungan itu bukan untuk dikomentari orang lain, kan yang jalanin hubungan nya mereka berdua, pastinya banyak cobaan nya. Dan juga banyak yang iri dengan posisi nya itu.

Beberapa orang yang mulai membicarakan mereka secara terang terangan, terdiam seketika saat Leon dan Lia menghampiri Mereka.

 "Hentikan omong kosong Lo semua. atau gue akan membuat pelajaran yang setimpal untuk membungkam mulut sampah kalian!" sahut Leon dengan emosi yang meledak-ledak seketika.

Lia mengelus punggung kokoh laki laki itu, dan berkata; "sudah ya kak, jangan emosi lagi, ayo kita ke kelas, sebentar lagi bell masuk." ucap nya dengan suara lembut dan berhasil membuat emosi Leon kian memudar.

 "gue peringati untuk Lo semua, kalau berani nyakitin cewe gue, Lo semua akan tanggung akibat nya!"

Setelah itu Leon menggandeng tangan Lia. Dan membawa nya pergi dari sana, menuju ke kelas gadis itu.

 Sampai di depan kelas, teman teman nya Lia tak berani menatap ke arah mereka. dan hanya terdiam tanpa mengeluarkan suara.

 "Kalau mereka nyakitin lo juga, bilang sama gue."

 "Kak, kenapa masih pakai Lo gue si?"

 "Sorry, gue eh, aku belum terbiasa."

"Makasih ya kak, udah belain aku." ucap nya yang semakin menyukai pria di depan nya itu.

Leon tersenyum tipis melihat wajah gadis itu semakin cantik, dia pun mengacak rambut panjang gadis itu dengan gemas nya. "Aku masuk Ke kelas dulu, kalau ada apa apa, hubungi ya."

"Hum, makasih kak."

 Setelah kepergian Leon, Lia masih terus menatap punggung kokoh itu dengan tersenyum sendiri.

 Wati dan juga Dodo pun menghampiri sahabat nya yang seperti orang gila, senyum senyum sendirian.

"Udah kali beb, masa di liatin Mulu babang Leon nya."

 "Bucin dia ti, liat senyum senyum sendirian. Ngeri banget gue liat nya." ucap Dodo dengan wajah meringis

Lia yang melihat sahabat nya itu pun langsung memutar bola matanya dengan malas. "Syirik banget sih kawan, maka nya punya pacar, juga. biar ngerasain juga wlee."

"Petantang petenteng sekali ya Bu." sindir Wati kepada sahabat nya itu.

"Udah, masuk, keburu bell Lo senyum senyum sendiri disini." ucap Dodo dengan wajah kesal nya.

"Udah kuy, masuk. Lo harus jelasin gimana bisa tuh prince jadi pacar Lo." ucap Wati yang menggandeng tangan Lia.

Wati dan juga Lia langsung masuk meninggalkan Dodo yang berkacak pinggang dan jangan lupa wajah nya yang ditekuk masam.

 "Kurang ajar memang, gue di tinggal, sendirian." omel nya yang langsung ikut masuk menyusul kedua gadis itu.

1
Retno Harningsih
lanjut
Mundri Astuti
tegas Lia, mending pindah sekolah sekalian pindah rmh, kejar impianmu dulu
Retno Harningsih
lanjut
Mundri Astuti
helehh si Leon itu baru omongan dari Anton, palagi kamu yg terang"an condong ke Aurel, waras kamu Leon ???
beneran ni mah fix, dah Lia mending kamu yg putusin biar tau rasa dia. buang aja ke laut cowok ngga gentle, plin plan
Mundri Astuti
Wokeh Lia mending putus, dpt gantinya yg lebih baik, lebih sayang biar si Leon" itu tau gimana rasanya. minta lia selalu ngertiin, situ waras, dia denger sendiri si Aurel ngaku dia pacarnya, hallo ...kamu mikir ngga Leon klo Lia tau
mbok Darmi
baguslah lia jgn lagi menjalin hubungan dgn leon biarkan dia selalu ada untuk sahabat versi nya yg selalu ngurusin kebutuhan dan perhatian leon biar sampai mampus dia, kamu cukup move on dan cari yg baru yg bener" tulus mencintai mu bukan yg kamuflase saja
Yasmin Natasya
bagus bu...
tegas sama si Leon yang nggak bisa ngerti ini ceweknya...
Mundri Astuti
baru pacaran dah begitu Lia, putusin aja, masih bnyk yg lebih baik dari dia
Nuraeny Prince's
putusin aja laki2 ga punya pendirian
Yasmin Natasya
semoga lia bisa menemukan orang yang benar2 tulus...
Yasmin Natasya
putus aja lia, bikin sakit ❤💞
Supryatin 123
lnjut thor 💪..masih d awal cerita adem ayem
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!