NovelToon NovelToon
Berharap Di Ujung Senja

Berharap Di Ujung Senja

Status: sedang berlangsung
Genre:Kisah cinta masa kecil
Popularitas:871
Nilai: 5
Nama Author: Rina jasmine sarwanto

Di suatu desa di pinggiran selatan di tengah hiruk piuk kesibukan orang orang ada satu gadis yang hidup bahagia bersama kedua orang tuanya

Di atas ayahnya yang memiliki keterbatasan fisik karena suatu kecelakan saat muda namun tetap bejuang demi gadis kecil dan istri tercintanya
astiyana jasmine gadis belia berumur 18 tahun saat ini
"nak jangan nakal ya, di rumah sama mama, sekoah yang pinter"pamit papanya saat akan berangkat kerja,karena biasanya pulang hanya satu minggu satu kali

"iya pa, papa juga kerjanya hati hati ya"

"ma aku berangkat dulu ya"

"iya pa hati hati" jawab mama lembut tapi menyimpan kekhawatiran
('semoga papa di beri keselamatan yaAllah')

setelah kepergian suaminya kiya nama mama asti setelah pekerjaan rumah sudah selesai dia siap siap ke rutinitas kesehariannya pergi keladang untuk menyemai tanaman yang di tanam dan ada juga ternak sapi dan kambing
meski begitu ia tetap semangat, demi anaknya dan membantu pngeluaran suami

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rina jasmine sarwanto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 2

hah pagi yang ditunggu tunggu telah tiba

yaitu acara penyembelihan ayam hutan yang beberapa hari lalu bu iyah temukan dari ladang

karena ayah asti sudah pulang tadi malam

biasanya ayah asti pulang setiap sabtu sore

tentu dengan asti yang menjemputnya diterminal karena jarak terminal hampir sama dengan jarak ke sekolah cuman beda arah saja

sama lumayan lah dari pada ongkosin tukang ojek mending buat beli bensin sendiri lah

lucunya juga dulu awal asti bisa naik motor cuman latihan sendiri loh readers 2 sudah bisa terus minggu depannya di ajak ayahnya pak madi ke kota buat pengenalan jalan dan aturan lalu lintas,,satu hari nekat bawa sekolah tuh asti nyungsep dah di selokan padahal dengan pedenya sudah berani boncengin tetangganya yang juga mau berangkat sekolah... kan kan nah gitu kalo orang kemlinti

kemlinti kalo baha di daerah aku tuh artinya sok sokan gais lah kan akhirnya kecemplung selokan

ada enggak nih readers yang bahasanya ada yang samaan kemlinti(っ´▽`)っ

komen ya gais

tadi saking nekatnya asti lama kelamaan bisa tuh anak

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

" tiiii sini bantuin bapak... "

" iya pak... bantuin apa to "

"ini pegang kaki ayamnya,,biar bapak potong "

" ihhh bapak kan takut aku pak.. lagian kasian tau pak liat di sembelih.. masih mau hidup itu pak "

"kasian kasian.. nanti giliran udah mateng mau lagi "

timpal bu iyah

" ya kan beda bu.. udah bentuk potongan yang kezat "balas tiya sambil nyengir kuda

" elah sama aja lah ti ti"

" ya udah kalo gitu ibu aja ya yang bantuin bapak pegang.. hehhe "

" ni anak ya bisa bisanya " sungut ibu

"nanti aku bantuin cabut bulunya deh bu.. kalo udah di potong.. beneran takut asti bu.. "

" ya udah sana sana..kamu siapin air panas aja ya buat ngerendem ayam " timpal ibu

" siap ndoro putri "

...selesai di bersihkan dan di potong potong ayam langsung di masak kecap sama ibu asti juga ikut bantuin ...

"woahhhh enak juga ya buk.. gurih manis.. emmm mirip ayam kampung ya bu rasanya.. "

mata asti berbinar saat suapan pertama masuk

"iya tambah empuk lagi.. " tambah pak madi

" iya lah pak wong ngungkepnya aja satu jam kok.. "

" jos pkoknya seribu buat ibu kota " tambah asti

selesai makan asti beres beres cuci piring bu iyah juga mempersiapkan bekal buat di bawa keladang nanti

dan meskipun hari minggu adalah hari libur pak madi dia tetap membantu istrinya mencari pakan sapi

" ti nanti kamu enggak kemana mana kan.. "

" enggak pak kayaknya.. "

" ya udah motor bapak bawa dulu ya keladang "

" iya pak enggak papa "

" ibu udah beres...ayo pak berangkat "

"hati hati pak bawa motornya..nanti pulang pulang badan pada lebam lebam.. "

hahaha

" kenapa kok bisa lebam naik motor ti.. "

" la kan kalo bapak cepet bawa motornya pasti tuh di cubitin sama ibu.. "haha sambil lari kedalem asti karena sudah melihat lirikan maut ibu nya

" anak kamu itu ya pak... "sungut bu iyah

" lah lah kan anak ibu juga bu.. "

" tuh kan bapak sama anaknya sama aja.. "

" ok ok bu udah ayo berangakat keburu laper nanti sapinya "

pak madi takut tema kali ini akan berujung panjang dah,, akhirnya dia pun menyalakan motor dan berangkat

selama di tinggal ke ladang asti enggak leha leha gais di rumah.. dia cuci baju kemudian menyetrika,,tarus menyapu deh

tau enggak kalian bahasa leha leha itu apa ayo tebak di kolom ya readers

saat waktunya sudah pukul 12 siang asti salat zuhur dan lanjut mengerjakan tugas deh saking ngantuknya asti sampek ketiduran tidak terasa sudah pukul 3 sore dan langsung salat asar dan mandi

asti tidak masak karen ayam yang tadi pagi masih gais jadi agak santai

dia pun menyempatkan melihat di depan rumah...ada warna jingga ungu biru orens berpadu dengan coret coretan alami dari Tuhan....sungguh indah ciptaan tuhan ini ya

' adakah suatu harapan aku di sana di antara warna warna yang indah..mampukah aku wahai senja yang datang '

gumam asti di kala kesendiriannya menatap senja yang yang begitu indah dan beberapa jam lagi akan berganti menjadi kesunyian gelap

tin tin tiiiiinnnnn

asti kaget dengan suara klakson motornya yang dengan sengaja bapak mengagetkan anaknya itu

" bapak sengaja ya mau buat asti jantungan.. " sungut asti

" ya lagian kamu ngapain melamun.. gak baik lo sore sore "

" mana ada yang ngalmun.. orang aku cuman liat senja yang menyingsing kok pak "

" udah mandi belom ti.. "

timpal ibu

" ibu gak liat aku cantik ..kok masih di ragukan lagi mandinya.. "

sungut asti dengan candaan ibunya

1
Iolanthe
Duh, pengen jadi tokoh dalam cerita ini deh, setiap adegannya keren abis
Tsumugi Kotobuki
Cepat update, jangan biarkan kami menunggu terlalu lama!
Rina Astiyani: di tunggu ya/Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!