NovelToon NovelToon
Transmigrasi Ke Dunia Novel Menjadi Antagonis

Transmigrasi Ke Dunia Novel Menjadi Antagonis

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Dunia Lain / Chicklit
Popularitas:19.2k
Nilai: 5
Nama Author: Yuuki Haru

Note : Jangan di like kalau gak baca

Lucy mendapati dirinya berada di dunia lain yang tidak ia ketahui sebelumnya, tiba-tiba ia mengalami hilang ingatan. Dan menemukan identitas baru sebagai Putri Louise.

Cerita ini aslinya untuk ikut event

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuuki Haru, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14 : Persiapan Acara Ulang Tahun

Karena merasa terabaikan Kyle pun pergi kembali beristirahat seraya berbincang dengan Raja Aaron, sementara Louise tengah memikirkan rencana untuk kembali ke kerajaan Aldiora.

"Hey, Altair." ucap Louise dengan nada datar.

"Hormat dikit napa." gerutu Altair.

"Kalo kemampuan lu udah gw akuin, tapi belum sekarang." jawab Louise. "tapi itu bukan inti perbincangan kali ini, ingat?"

"Iyain aja deh, kirain tadi udah—"

"Kita harus menyelamatkan Roxy, kalo gak ntar siapa peran utamanya, ya kan?" ucap Louise.

"Ngomong apaan dah? asli gak ngerti." Altair menggelengkan kepalanya.

"Mungkin karena otakmu gak sampe, makanya belajar lebih giat lagi." ucap Louise seraya berpose keren.

'Sombong amat dah, si paling pintar.' ucap Altair dalam hati.

"Jika saja master Hailey mau membantu—"

"Buat apa? Aku juga bisa membuka portal menuju ke kerajaan Aldiora." dengan cepat Altair membuka sebuah portal sihir.

"Tapi kekuatan sihirmu itu belum bisa sempurna kan? Yang ada malah kita ke isekai." ucap Louise seraya menepuk kepala. "jika aja aku punya kemampuan membuka portal pasti bisa di andalkan."

"Hah? Maksudmu aku lemah gitu? Enak aja—"

Tapi Louise tidak mengatakan apa-apa hanya menatap dengan wajah datar. "jadi apa keahlianmu selain menggunakan pedang ganda itu?"

Meski merasa kesal tapi Altair berusaha untuk tetap menjaga ekspresi tenangnya. "sebagai pangeran kedua aku pastilah hebat, ya gak sih?"

Tiba-tiba Louise seperti teringat sesuatu, ia pun mengeluarkan sebuah kertas dari sakunya lalu menatap selama beberapa saat kemudian menjentikan jarinya.

"Hari ini ayahku ulang tahun, ke—" karena lupa Louise menggaruk kepala seraya berharap bahwa ia bisa ingat dengan mudah.

"Anak macam apa kau itu, masa usia orang tua aja lupa, dasar lemah." ejek Altair

"APA KATAMU?!!" teriak Louise dengan nada kesal. "emangnya kegiatanku cuma buat ngingat umur orang? Ga jelas banget deh."

"Tapi dia kan orang tua kamu, kocak." ucap Altair

"Ho'oh, bisa ngomong kata mutiara juga kau ternyata ya? Kirain bisanya bacot gak jelas." ucap Louise seraya tertawa dan memegang perutnya. "tapi gak bisa sihir."

"Matamu kemasukan debu apa gimana? Gak liat apa gw tadi pake sihir portal." ucap Altair dengan nada datar. "kayaknya lu kudu pake kacamata deh.

Tapi tampaknya karena terlalu sibuk membuat Louise bahkan tidak mendengar apapun perkataan dari Altair, hingga ia akhirnya teringat dengan 'Leo' phoenix yang pernah ia panggil sebelumnya meski ia juga merasa sedikit ragu jika bisa mengendarainya.

"Hey, Louise." ucap Altair

"Apa? Gak liat aku lagi sibuk, tanya nanti lah." jawab Louise dengan raut wajah kesal.

"Kenapa aku harus ikut ke kerajaan Aldiora dah?" tanya Altair.

"Yang ngajak kau itu siapa? Tadi kan aku cuma minta bantuanmu buat buka portal ke sana, kocak." ucap Louise. "kalo mau pulang, ya pergi aja, aku gak butuh."

"Lama lama kelakuan lu itu ngeselin deh asli." ucap Altair seraya mengepalkan tangannya, namun di sisi lain ia ingin memperlihatkan kemampuan sihirnya yang luar biasa.

Setelah berfikir panjang akhirnya Altair mendapat sebuah ide cemerlang, bukannya menutup kembali portal yang telah ia panggil sebelumnya ia malah menarik lengan Louise dan pergi melewatinya. Beberapa saat setelah melewatinya tampak sebuah tempat asing bagi mereka.

"Ini semua salahmu, sekarang kan kita malah terjebak di tempat asing." gerutu Louise seraya menghentakkan kakinya dengan keras. "kalo aja tahu pasti gak bakal ikut kamu."

"Padahal dulu aku pernah—"

"Pernah apa? Kalo ngomong yang jelas dong." ucap Louise.

"Sepertinya ini pertama kalinya aku pake sihir portal, teehee." ucap Altair sambil menepuk kepalanya. "lagian kalo udah berlalu biarlah berlalu gak usah di fikirkan lagi."

'Itumah cuma perkataan supaya kamu gak salah.' batin Louise. 'tapi bukan berarti bersikap seolah itu tidak pernah terjadi, tanggung jawab juga dong.'

Tiba-tiba terdengar suara misterius, namun ketika mereka berbalik tidak ada siapapun di sana, jadi mereka pun berfikir bahwa itu angin yang berdesik hingga tanah di bawah kaki mereka bergetar dan retak. Namun dengan cepat Louise bisa menghindarinya.

Tapi ketika Louise melihat ke arah sekeliling tidak ada tanda bahwa Altair ada di sekitar sana, jadi ia memutuskan untuk melanjutkan perjalanannya menyusuri hutan yang tidak ia ketahui.

"Al, di mana kau?" teriak Louise seraya berjalan.

Namun meski telah teriak keras tidak ada suara jawaban dari siapapun, ia pun duduk di salah satu pohon yang telah terjatuh sambil mencoba menggunakan sihir miliknya, meski ia tidak yakin akan berhasil atau tidak karena selama ini ia tidak pernah menggunkannya sekalipun.

Tak lama kemudian akhirnya sihir milik Louise pun bekerja, tapi karena ia sedikit kerepotan dengan arahnya malah membuat ia semakin tersesat hingga ke tengah hutan, di sana ia bertemu dengan beberapa orang yang kemungkinan adalah suku di daerah tersebut.

"Permisi, aku hanya ingin mencari—"

"Kau berniat mengambil alih wilayah kami kan? Karena orang seperti kalian selalu seperti itu." ucap salah seorang sambil menghunuskan tombak di tangannya."

"Bukan seperti itu, aku dan temanku yang bodoh—"

"Cukup omong kosongnya, kau harus segera bertemu dengan kepala suku." ucap orang tersebut.

"Iyain aja deh." ucap Louise sambil mengangkat kedua tangannya.

"Tidak semudah itu, penyusup." setelah mengatakannya orang itu menghentikan lagkahnya. "kau harus mengenakan penutup mata dan gelang penghilang sihir."

"Berlagak amat dah, gini-gini gw juga putri loh." ucap Louise. "yakin nih mau—"

"Kita kan gak bakal tahu kalo semisal kamu itu mata-mata dari kerajaan musuh." ucap orang tersebut. "tapi sebelum kita sampai di tempat tujuan izinkan aku memperkenalkan diri."

'Kayak aku peduli aja, bodo amat sama namamu.' batin Louise. 'liat muka kamu aja udah bikin aku kesel setengah mati.'

"Namaku Jareth Julian Fox—"

"Kamu itu ternyata manusia rubah ya?" ucap Louise.

"Kalo orang ngomong jangan motong napa? Tch, orang sok keren memang kayak gitu." gerutu Jareth. "tapi jangan lupa pakai penghilang sihir ini."

Kemudian Jareth mengambil sebuah gelang dari sakunya dan memberikannya pada Louise. "kami melakukan hal ini agar tidak ada orang yang memberitahu keberadaan kami kepada—"

"Kalo semisal gak ada orang yang kenal kalian, bagaimana bisa maju?" tanya Louise dengan wajah penasaran. "jika ada turis mampir ke desa ini, bukannya itu berarti pendapatan kalian akan meningkat? Dan sekaligus memperkenalkan budaya kalian ke dunia luar."

"Cukup masuk akal sih, tapi—"

"Kau harus bertanya kepada kepala suku, benar kan? Karena semua keputusan ada padanya." ucap Louise.

"Kalau begitu, ayo ikut aku." Jareth berkata seraya mengulurkan tangannya. "jalannya mungkin akan sedikit terjal, tapi sebenarnya akan mudah jika terbang."

"Terbang? Apa maksud—"

1
Ni Ketut Patmiari
masih belum paham
Min Young-Gi
maksudnya apa yaa, ngak paham
Angel Beats
aman gak tu mentalnya
Angel Beats
langsung ke isekai kah
Angel Beats: bener juga
Susu Kopi Cokelat: Kasian soalnya kalau harus mati dulu
total 2 replies
Min Young-Gi
/Grin//Grin//Grin//Grin/
Min Young-Gi
wuuuihhh hebat poenix namanya sama ama kucingku
Susu Kopi Cokelat
Thanks 4 me
koran di jaman kerajaan gak tuh.
Susu Kopi Cokelat: anggap aja tuh koran dari sihir.
total 1 replies
IndraAsya
👣👣👣
Cleopatra Karinda
semangat ya
Cleopatra Karinda
/Rose//Wilt//Rose//Wilt/smangat yaa author
Cleopatra Karinda
luumaaaayaaan juga ceritanya /Grin/
Cleopatra Karinda
bguus juga
Cleopatra Karinda
😁😁😁luuumayan juga
Cleopatra Karinda
luuuuumayan juga ceritany
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!