NovelToon NovelToon
Dicampakam Calon Suami Diratukan Suami Penganti

Dicampakam Calon Suami Diratukan Suami Penganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Nikah Kontrak / Pengantin Pengganti Konglomerat
Popularitas:8.9k
Nilai: 5
Nama Author: Sheena Sheeila

calon suamiku tidak datang di hari pernikahan kami,sementara keluarga pamanku mendesak agar aku mencari pengantin penganti agar mereka merasa tidak di permalukan.terpaksa,aku meminta supir truk yang ku anggap tengil untuk menikahiku,tapi di luar dugaanku, suami penganti ya aku sepelehkan banyak orang itu...... bukan orang sembarang bagaaiman bisa begitu dia berkuasa dan sangat menakutkan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sheena Sheeila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

menyumpal kesombongan

Sindy dan ibunya saling berpandangan tidak suka karna aku yang akhirnya membayar kebaya itu.

Mereka benar-benar tidak terima kebaya mahal dan elegan itu jatuh ke tanganku. Apa lagi aku membayarnya sesuai harga yang diminta ibu Sindy. Terlihat mereka sangat tidak mempercayainya.

setelah berhasil membayar kebaya itu,aku tidak berniat membawanya. Sudah ill feel aku sama kebaya yang menjadi rebutan. Butik kebaya bukan hanya di tempat ini. Masih ada tempat lain yang lebih bagus.

Ah. Aku juga harus menyampaikan hal itu pada diriku- sendiri sejak dulu. Bahwa di dunia ini Genta juga bukanlah satu- satunya pria. Masih ada pria baik seperti Rizal.

" Tolong kasihkan saja pada ibu dan mbak itu,kak. Sepertinya dia memang sangat tertarik dengan barang yang sudah di pilih orang lain. Blang pada mereka ini hadiah pernikahan dariku," sindir ku. Seharusnya mereka bisa mendengar dengan jelas karna berdiri hanya beberapa langkah dariku.

"Coba,ada tidak wanita sebaik aku? Ya walaupun calon suaminya di rebut tapi malah memberikan hadiah pernikahan pada istrinya." dengan tenang kukutip kata-kata Sandra waktu itu. Seharusnya kata- kata itu lebih pantas di ucapkan untuk Sindy.

Sebenarnya aku tidak tega melihat raut wajah Sindy yang sudah begitu tertampar dengan kata-kataku. Tapi dia tidak bisa seenak hati mengacaukan.

"Dan satu hal lagi,kak. Sepertinya dahulukan asas pelayanan untuk pelanggan. Jangan hanya tergiur dengan iming-iming uang lebih banyak,lalu menyepelekan pelanggan yang lain~~yang kalian pandang miskin," tambahku sebelum pergi.

Melihat tatapan pegawai butik dan juga dua wanita yang sudah merendahkan ku itu, aku merasa lega sekali. Karna untuk pertama kalinya punya keberanian menyumpal kesombongan dan kesewenangan mereka padaku.

Aku baru tahu,ternyata aku bisa juga menghadapi mereka dengan sangat elegan.

"Hebat! Harusnya memang begitu. Jangan mau trus direndahkan," Rizal mendengar ceritaku dan malah bertepuk tanggan.

"Tapi aku malah menghabiskan banyak uang,lho!" tatapanku mencebik. Baru merasa sayang sekali mengeluarkan uang sebanyak itu. Dasar orang miskin sepertiku selalu perhitungan.

"Its worth it lah,untuk membeli kesombongan mereka. Tidak masalah,jangan memperdulikan uang. Aku bisa mencarikan lebih banyak uang untukmu. Mentalmu lebih berarti dari semua itu."

Mataku berkaca-kaca mendengar Rizal yang begitu memperdulikan ku. Aku memeluknya erat dan berterima kasih atas semuanya.

Tadi aku tidak akan se- pede itu klau bukan karna dukungan darinya. Kartu yang diberikan Rizal sudah bisa menyulap ku menjadi orang dengan kepercayaan diri tinggi menghadapi mereka.

Sungguh,kekuatan uang itu memang benar adanya.

Karna tidak menjadi membeli kebaya dari butik tadi, akhirnya Rizal mengantarku ke butik yang lebih besar.

Aku melihat papan nama butik tersebut. sedikit terkejut setelah membaca tulisan plang yang mengutip nama seorang bintang populer di negeri ini.

Bukankah ini butik milik artis papan atas itu?

"Rizal,jangan disini!" ujarku menahan lengannya ketika menggandengku hendak masuk ke dalam butik itu.

"Kenapa?" tanya Rizal seperti tidak mengerti.

"Mahal"ucapku.

Aku sudah mengiranya. Nama besar artis itu sudah menjadi nilai jual yang mahal utuk produk yang dipajang di butiknya.

"Oh.benarkah?" Rizal tampak tidak memahami hal itu.

Aku hanya mengangguk dan mengajak Rizal balik. Namun pris ini selalu tanpa pikir panjang malah menyeret kedalam.

" Tidak masalh juga. Kita terlanjut kesini . Sudah bayar parkir juga."

Astaga, Rizal memikirkan biaya parkir yang sudah dikeluarkan?

Hallo......Biaya kebaya justru lebih mahal dari sekedar ongkos parkir.

Jadi pengen cubit lengan pria ini karna sebal.

Namun,kami sudah di sambut pegawai butik yang sudah tersenyum dengan sangat ramah mempersilahkan kami.

"Selamat malam! Ada yang bisa saya bantu?"

"Malam,kak. Maaf,aku cari kebaya buat wisuda." tukasku tersenyum canggung pada pegawai itu.

"Bisa banget,nyonya. Apa perlu bantuan kami untuk memilihkan?" pegawai toko itu menawarkan.

" Tolong bantuan carikan kebaya yang pantas untuk istri saya, ya?" tukas Rizal kemudian undur diri tidak ingin ikut campur dengan urusan perempuan.

"Mari,nyonya. Biar saya tunjukan koleksi kebaya terbaik kami." pegawai butik itu mempersilakan.

"Oh,tidak usah,kak. Nanti saja, ya. Aku mau lihat-lihat dulu," ujarku mau survey harga dulu agar nanti bisa milih satu yang tidak terlalu mahal.

"Baik,nyonya!"

Setelah mengantar ku ke tempat kebaya yang sesuai dengan tujuanku, pegawai itu pun tidak mengusikku. Dia membiarkanku melihat dan memilih beberapa kebaya yang didisplay di butik itu.

Mengambil satu kebaya dan melihat harga yang tertera,mataku membola. Padahal aku sudah memilih yang paling sederhana di antara yang lain.

Meski Rizal sudah memberi kartunya padaku dan membebaskan aku menghabiskan uangnya, melihat harga yang harus aku keluarkan untuk sebuah kebaya membuatku ketar-ketir saja.

Pikirku kebaya ini paling sekali aku pakai untuk wisuda,jadi tidak perlu semahal itu mengeluarkan uang.

"Kak,ada kebaya yang harganya di bawah ini tidak?" ku tunjukkan kebaya yang paling murah pada pegawai butik itu.

" ini sudah yang paling murah, nyonya. Kebaya disini semua limited edition. Tidak di buat dalam jumlah banyak. Paling banyak dua atau tiga saja. Nyonya tidak perlu khawatir akan kembaran dengan orang lain."

"Eng,Aku hanya memakainya untuk wisuda jadi..." aku masih sangat keberatan.

"Wisuda itu momen yang berharga,Nyonya. Jadi sayang saat seperti itu memakai kebaya yang sembarang," ucap pegawai itu masih mempengaruhiku agar memilih kebaya yang mahal. Memang begitulah pekerjaannya.

Tapi,maaf. Aku tidak akan tergoda.

"Sepertinya aku masih kurang sreg,kak. Maaf,ya. Aku cari ke tempat lainnya dulu," ujarku memberikan kebaya itu dan berniat pergi saja dari butik ini.

Saat hendak balik tiba-tiba ku lihat seorang pria tambun berjalan menghampiriku sambil tersenyum.

Ya tuhan. Bukanlah dia artis yang sedang populer itu?

Oh.namanya sama dengan nama butik ini....

1
Aghitsna Agis
tenang rusna malah nanti rina dituntut balik sm yg punya butik dibilang kw nah loh msk perdeo tahu rasa tu ayo thor biralkan kag upnya biar vpt baca lagi fitunggu ya jgn lama2 mks
Aghitsna Agis
akhamdullilah rixal sengaja masih nerahasiakan status keadaanya mungkin pengentahu sejauh mana kexabaran istrinya
Adinda Putri
/Drool//Good/👍🏻....Lanjut....💪💪💪....
4U2C
begini thor,,RISNA tidak mempedulikan ucapan mereka,,RISNA tetap pada pendiriannya...kalau tokohnya wanita ditulis nama thor begitu juga kalau tokohnya lelaki,,kata "AKU" boleh pakai diwaktu berbicara..kalau thor guna kata "AKU" dalam tokohnya rasanya lain bila dibaca..
Reni Anjarwani
rizal sebenarnya orang kaya
Aghitsna Agis
waah kayanya rizal drirang ceo deh
Reni Anjarwani
lanjut thor doiubel up thor
Azahra Rahma
mau coba baca,, ceritanya sepertinya bagus, tp maaf ya kak dalam penulisan msh bnyk yg slh,,contoh setelah titik / koma harusnya spasi ,,tapi ini tidak
Sheena Sheeila: makasih sarannya🙏
total 1 replies
Aghitsna Agis
kayanya rizal yg punya kampus drh maanya tahu diundur itu juga atas oermintaan rizal
Reni Anjarwani
lanjut doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor trs
Reni Anjarwani
doubel up
Sheena Sheeila: siap kak
total 1 replies
.z.v.
Aku rela begadang supaya bisa selesain baca cerita ini. Seru banget!
Sheena Sheeila: terima kasih semoga senang dengan ceritanya
total 1 replies
Fushito UwU
Makin penasaran dengan kelanjutannya!
Sheena Sheeila: ditunggu ya kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!