NovelToon NovelToon
Suamiku Tuan CEO Angkuh

Suamiku Tuan CEO Angkuh

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak
Popularitas:34.4k
Nilai: 5
Nama Author: Kadek Widianingsih

Elora Thomas Blossom, merupakan seorang gadis cantik yang sangat Malang, Ia hidup dalam sebuah tekanan yang terus membuatnya sedih. Perceraian kedua orang tuanya sendari kecil, serta mendapat Ibu tiri yang sangat kejam, membuat hidupnya sangat pilu. Ditambah lagi ayah kandungnya sendiri yang tidak pernah menganggapnya, dan hanya menyayangi saudari tirinya saja.

Ia memiliki seorang kekasih yang sangat ia sayangi, mereka akan segera melangsungkan pernikahan. Namun Elora tidak tau mengapa, kekasih yang akan menikahinya itu tiba-tiba membatalkan pernikahannya secara sepihak. Hal itu mampu membuat Elora tambah tersiksa, Ia terus dicaci maki oleh keluarganya.

Sampai akhirnya Ia tidak
Menyangka bertemu seorang CEO yang sangat angkuh, karena Ia telah menolong Ibu sang CEO.

Karena kebaikanya itu, Ibu sang CEO memaksa putranya untuk menikahi gadis itu disaat mereka berdua belum saling mengenal dan saling mencintai.

Dengan terpaksa Elora mau menikah dengan CEO itu dengan tujuan suapaya Ia bisa keluar dari keluarga yang terus menyakitinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kadek Widianingsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 15. Xander tidak suka dengan Elora

“Selamat pagi Elora” sapa Berlly dengan raut wajah yang berbinar di depan kamar Elora.

Elora hanya diam sambil mengekerutkan dahinya menatap Berlly dengan aneh. Tak biasanya wanita itu menyapa Elora seperti itu. Yang ada sebelumnya Ia hanya bersifat acuh dengan Elora.

“Elora, ayo sarapan bersama, Ayahmu dan juga Davirra tengah menunggumu di meja makan. Sebagai permintaan maaf, tante sudah memasak makanan kesukaanmu.” Dengan manisnya Berlly menawari Elora untuk sarapan. Dan menarik tangan dingin Elora lalu menuntunya menuju meja makan.

Elora menatap lekat-lekat ke arah Belly yang sedang mengambilkan nasi goreng untuknya. Gadis itu memutar otaknya ingin menjahili Berlly pagi ini.

“Tante, aku tidak suka nasi goreng. Bisakah kau membuatkanku sandwich saja?” Elora tersenyum tipis meminta sesuatu yang tidak ada di meja makan. Sejak tadi Berlly sudah sangat sibuk memasak sarapan kesukaan Elora, tapi Elora malah meminta yang lain.

“Bisa Elora, tapi sepertinya kau akan terlambat jika harus menungguku memasak sebuah Sandwich” ujarnya pelan dan lembut.

“Tante lupa jika Calon Suamiku CEO disana?” Ia melihat Berlly sambil menaikkan satu alisnya memperlihatkan sifat angkuhnya yang dibuat-buat.

“Baiklah aku akan memasak untukmu” wanita itu terpaksa tersenyum manis menyembunyikan dirinya yang sedang sangat geram akan kelakuan Elora yang dibuat-buat.

“Terimakasih tante, dan sepertinya akan sangat sehat jika kau membuatkanku jus alpukat tanpa gula pagi ini” lagi-lagi Elora membuat Berlly menahan Emosinya. Kesabarannya yang setipis tisu harus dipertebal menghadapi Elora demi mendapat yang Ia inginkan.

Sedangkan Davirra dan Addison, mereka hanya diam menikmati sarapannya dengan gamang.

***

Elora, Apa kau baik-baik saja” Tanya Zein. Ia mengalihkan pandangannya pada Elora yang tengah terlihat lebih murung dan seperti banyak pikiran, padahal tadinya gadis itu keluar dari dalam rumah dengan raut wajah yang sangat gembira.

“Aku baik-baik saja Ze.” Jawab Elora singkat namun hanya memandang ke arah depan. Ia bingung mengatakan sesuatu yang ada dibenaknya pada Zein.

“Elora, apa nanti malam kau sibuk?”

“Tidak! Memangnya kenapa?”

“Aku ingin mengajakmu makan malam ke tempat yang biasa kita datangi” ujar Zein bersemangat. Ia juga berharap Elora mau menerima tawaran makan malamnya nanti untuk mengingat kenangan mereka dulu. Siapa tau Elora akan mau kembali padanya dengan mengingat itu.

“Duh mengapa semua ini sangat rumit” gumam Elora dalam hati. Bagaimana Ia harus menolak tawaran baik Zein?. Bukankah tidak baik pergi bersama Pria lain setelah Ia bertungan dengan Xander?. Hatinya sangat gusar meski rasa cintanya pada Zein masih sangat besar namun Ia harus menolak karena telah bertunangan dengan orang yang sama sekali tidak Ia cintai.

“Maaf Ze aku tidak bisa!” Ujar Elora.

Hal itu membuat Zein yang tengah berjuang mendapatkan cintanya itu hatinya kembali layu. Terlihat dari raut wajahnya yang tadi sangat ceria sekejap sudah meluntur berubah menjadi masam.

“Kenapa El?”

“Maaf Ze, mulai sekarang berhentilah bersifat berlebihan padaku. Aku sudah dilamar oleh seorang pria”

Deg

“Apa aku tidak mimpi?”

*

*

*

Elora berjalan malas memasuki kantor yang merupakan milik dari calon suaminya. Ia masih memikirkan Zein yang mungkin sangat sakit dengan kenyataan yang menimpanya. Elora tau bahwa Zein masih sangat mencintaiya, begitu pula sebaliknya dengan dirinya.

Tak tak tak

Bunyi tumit sepatu memecah kesunyian kantor yang masih sangat sepi. Dan sepertinya Ia berangkat lebih pagi hari ini.

Diluar seorang CEO yang telah resmi bertunangan dengan gadis yang tidak Ia suka, datang mengenakan setelan pakaian kerja formal yang sangat rapi. Seorang ajudan dengan cepat membukakan pintu untuknya yang sudah siap melangkahkan kakinya dengan sepatu pantofel hitam mengkilap mewahnya.

Para staff pun dengan hormat membungkukkan badannya pada sang CEO yang tidak pernah tersenyum itu.

Raut wajah yang dulunya sangat dingin kini berubah menjadi dua kali lipat lebih dingin dari sebelumnya. Suasana pagi yang sebelumnya sangat hangat juga ikut berubah menjadi sebuah lapisan es yang sangat dingin.

Dengan angkuhnya ia berjalan cepat menuju ruangannya. Namun tangannya mengepal ketika matanya menangkap sosok gadis yang Ia benci. Gadis itu tepat berjalan di depannya.

Ia berjalan gontai memanjangkan langkahnya untuk mencapai gadis itu.

Brukkk

Tubuh kekarnyanya dengan sengaja menabrak gadis itu sampai terjatuh ke lantai. Terukir senyum puas dari sudut bibirnya melihat gadis itu seperti kesakitan. Ia pergi dengan angkuh menghiraukan gadis yang tengah berusaha untuk berdiri dari jatuhnya.

“Elora” panggil Tuan Vinson dari kejauhan. Ia menatap tajam ke arah Xander yang telah masuk ke dalam Lift dan menghampiri Elora.

“Tuan Vinson, sejak kapan anda ada disini” Tanya Elora gugup. Ia memandang Tuan Vinson yang seperti sedang marah

“Sejak kau jatuh di tabrak anak tidak tau diri itu” Jawab Tuan Vinson

“Eheh Tuan, Sepertinya Tuan Xander sedang buru-buru dan tidak sengaja menabrakku” Ucap Elora. Namun Ia mengupat dirinya yang secara tidak sengaja membela Xander di depan Tuan Vinson.

“Elora kau ikut denganku ke ruanganya” perintah Tuan Vinson. Elora pun berjalan mengikutinya beriringan bersama dengan beberapa pengawal.

***

“Xander, aku tidak ingin lagi melihat kelakuanmu seperti tadi pada Elora!” Wajah Tuan Vinson yang sudah mulai mengkerut dengan jelas menggambarkan kemarahannya.

“Aku tidak sengaja menabraknya Ayah” tungkas Xander membela diri. Tak henti-hentinya pria itu melayangkan tatapan bencinya pada Elora.

“Jika kau tidak sengaja menabraknya, mengapa kau meninggalkannya. Bukankah kalian akan segera menjadi pasangan suami istri” Tuan Vinson berusaha untuk menstabilkan emosinya menghadapi putranya yang sangat keras kepala.

“Bukankah sudah ku katakan aku tidak menyukainya. Bahkan aku lebih tidak menyukainya ketika kau memaksaku untuk menikah dengannya!!” Kali ini Xander sudah tidak bisa membendung Emosinya. Ia tidak perduli jika ucapannya itu menyakiti Ayahnya dan juga Elora.

Tes bulir bening keluar dari sudut mata Elora. Buru-buru gadis itu menghapus air matanya agar tidak ada diantara mereka yang melihatnya. Ia merasa sangat menyesal menerima lamaran pria itu. Secara langsung ia sudah dilibatkan dalam percekcokan Ayah dan Anak itu. Ia hanya bisa menunduk mengunci bibirnya.

“Ambilah semua yang kau inginkan dariku dengan syarat aku tidak menikahi gadis itu!!” Ucapnya seraya melirik Elora, Xander mengacak rambutnya emosi. Penampilan yang tadinya sangat rapi kini telah berubah menjadi acak-acakkan.

Tuan Vinson menaikkan telunjuknya menunjuk sang putra

“Kau sangat sama dengan laki-laki yang telah menyakiti i-...”

Brukk

Belum sempat Tuan Vinson menyelesaikan ucapannya, tubuh yang berdiri kokoh dengan emosi yang pecah, sudah jatuh begitu saja menghantam lantai ruangan Xander yang begitu dingin.

Xander pun nampak sangat terkejut dengan sang ayah yang tiba-tiba jatuh pingsan. Ia berubah menjadi panik dan segera membantu ayahnya, kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan medis.

1
Intan Nur aini
kok gak di lanjut ceritanya toor
Intan Nur aini
lama banget tooor
Pluto
semangat Thor, lanjut
Intan Nur aini
lama banget tooor lanjutanya
Intan Nur aini
kok lama kali lanjutannya
Nita Beni Bening
pak sarden udh bucin🤣🤣🤣🤣🤣
pak jahe pasti kasihan sama davira🤭🤭🤭
Oceane: Udh mulai bucin wkwk
total 1 replies
Nita Beni Bening
cieeeee udh pada saling suka nih 😂😂😂🤭🤭🤭,siap""inimah menanm benih lgi🤭🤭🤭🤭🤣🤣🤣🤣✌️✌️✌️✌️
Nita Beni Bening
jangan""Stella itu mantan pacar pak David,dan jangan ""Xander anak mereka 🤭🤭🤭
Pluto
nggak sabar nunggu kelanjutannya😍
Oceane: Terimakasih sudah mampir kak😊
total 1 replies
Nita Beni Bening
biasanya klo udh kecantol sama masaknya NNT kecantol hatinya🤣🤣🤭🤭
Oceane: Mungkin saja
total 1 replies
Nita Beni Bening
jangan """pak jahe suka SMA davira🤭🤭
Nita Beni Bening
Kaka kurang bonus 2bab dong 🤭🤭🤭✌️✌️
Oceane: Jangan lupa like ya hehe 😁😁
Oceane: Besok di update 2bab ya
total 2 replies
Nita Beni Bening
gaspol pak sarden🤣🤣🤣🤣,✌️✌️✌️
Errwin Nata
next Thor. makin seru
Oceane
Terimakasih sudah membaca 😊
Nita Beni Bening
lanjutkan kak cerita seru menurut aku☺️☺️☺️☺️
Oceane: Terimakasih sudah membaca 😊
total 1 replies
Errwin Nata
sangat bagus dan menarik
Errwin Nata
semangat next
amertarasa
Hahahah good job, Xander! 🤭
amertarasa
Owalah, Elora gagal nikah gegara ulah Nenek Lampir?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!