Suami Kejamku Bucin

Pram menatap Wulan dengan pandangan bingung nya.

"Kenapa nak?" Tanya Wulan dengan lembut.

"Aku bermimpi melihat Alice dan ke dua anakku Mom" Jawab Pram lirih.

"Kuat lah dan cepat sembuh , kita akan sama-sama mencari keberadaan anak dan istrimu sayang" Kata Wulan dengan tersenyum.

Pram hanya mengangguk saja , Wulan langsung memberi kabar kepada suaminya.

Karena Pram yang tengah koma , maka Robert dan Hendra yang mengurus perusahaan nya.

***

Kinan sudah mahir mengerjakan berkas yang di beri oleh Abangnya , bahkan Kinan di bilang sangat cepat belajar.

Baby Twins sedang mai dengan Oma dan Opa nya , karena Kinan sedang ke perusahaan untuk bekerja.

"Ayah , Bunda" Panggil Kinan yang baru saja sampai

"Wah anak Ayah cantik sekali nak , bagaimana kerja nya?" Tanya Betrand sambil mencium pucuk kepala Kinan.

"Hmm lumayan lah Ayah , aku sudah sedikit demi sedikit bisa kok" Jawab kinan dengan senang.

Lalu Kinan mengambil Baby Raffa yang sudah meronta ingin di gendong.

"Oh syukurlah sayang, mana Abang mu?" Tanya Nata yang mencari Putra sulungnya.

"Abang tidak pulang , kan Kak Luci yang kesana Bun" Jawab Kinan

"Oh iya Bunda lupa" Kata Nata sambil tersenyum

"Ayo makan dulu" Ajak Betrand

Mereka langsung masuk dan menuju ruang makan , sedangkan Twins di jaga oleh Bibi Yun dan Rani.

"Kinan mau ke kamar dulu ya Bun" Pamit Kinan setelah selesai makan nya.

"Iya Nak" Jawab Nata

Kinan langsung bergegas ke kamarnya karena ia sudah sangat lengket ingin segera mandi.

Ceklek

"Mbak" Panggil Kinan saat melihat Rani sedang menidurkan Baby Riffa.

"Kenapa?" Tanya Rani

"Titip Twins dulu ya , aku ingin mandi dulu mbak" Kata Kinan

"Baiklah , sana mandi , lihat wajah kucel mu" Balas Rani dengan mengejek Kinan.

Kinan berlalu sambil cemberut karena di ejek oleh Rani.

Rani menidurkan Raffa dan Riffa di box bayi nya , setelah selesai ia lalu membereskan ranjang Kinan yang di pakai bermain oleh babby Twins.

Setelah selesai Kinan langsung keluar dengan sudah berpakaian.

"Apa tidak ke kantor lagi Nan?" Tanya Rani

"Tidak mbak , aku sampai jam makan siang saja" Jawab Kinan lalu ia merebahkan tubuhnya di ranjang empuk.

"Capek ya?" Kata Rani sambil duduk di pinggir ranjang Kinan.

"Hmm iya mbak , gimana kalau besok weekend kita Spa" Kata Kinan dengan girang.

"Kamu saja , mana bisa mbak Spa , mbak kan harus kerja Nan , kamu saja sama Luci" Tolak Rani dengan halus.

"Gapapa mbak ihh , mau ya" Bujuk Kinan dengan wajah memelas nya.

"Hemm iyaudah , tapi tukang salon saja yang di panggil kesini ya" Kata Rani

"Oke" Jawab Kinan .

Lalu mereka berbincang dengan hangat bahkan sampai Kinan tertidur karena lelah.

"Semoga kebahagian selalu bersama mu dan Twins Kinan" Gumam Rani lalu ia berlalu dari kamar Kinan.

***

Luci pulang dengan Ardian dengan keadaan sangat lelah , bagaimana tidak lelah , Ardian meminta jatah nya di kantor dan Luci mana bisa menolak ke inginan sang suami.

Luci masuk dengan wajah lelah tetapi tidak dengan Ardian , ia masuk dengan wajah tersenyum bahagia.

"Kamu kenapa Nak?" Tanya Nata

"Tidak apa Bun" Jawab Luci sambil tersenyum

"Bun aku mandi dulu ya" Pamit Luci dibalas anggukan saja oleh Nata.

Setelah Luci pergi , Ardian duduk di sebelah Nata.

"Kamu apakan menantu Bunda son?" Tanya Nata dengan curiga.

"Tidak Bun" Jawab Ardian dengan tersenyum.

"Haih pasti kau mengerjai nya kan?" Tebak Nata dengan mendelik dan di balas dengan nyengiran saja oleh Ardian .

Lalu Ardian pergi ke kamar menyusul istrinya.

Ceklek.

Luci menoleh saat seseorang masuk ke kamar nya.

"Sudah mandi nya sayang?" Tanya Ardian.

"Iya mas , apa kamu akan mandi?" Jawab Luci

"Nanti saja sayang" Kata Ardian , lalu ia merebahkan tubuhnya di ranjang.

Luci hanya menggeleng kepala saja melihat kelakuan suami nya.

***

Kinan turun sendiri karena Twins sudah tidur saat ia sedang melaksanakan kewajibannya.

"Ayah" Panggil Kinan saat melihat Betrand duduk sendiri di ruang tamu

"Kenapa Nak?" Tanya Betrand

"Kemana Bunda dan yang lainnya?" Kata Kinan setelah duduk di sisi Betrand.

"Bunda sedang masak dengan kakak ipar dan Rani" Jawab Betrand dengan tersenyum lembut.

Kinan hanya ber oh saja.

"Oh iya Ayah , aku tadi sempat melihat berkas kerja sama dengan Wicaksono Group" Kata Kinan dengan lirih.

"Iya Nak , apa kamu tak masalah dengannya?" Tanya Betrand sambil mengusap kepala Kinan yang tertutup jilbab instans nya.

"Tidak ayah , aku hanya tanya saja" Jawab Kinan dengan tersenyum.

"Yaudah , kamu belajar dengan giat , jangan lupa persiapan untuk ke Universitas sudah siap?" Tanya Betrand

"Sudah Ayah , kemarin aku sudah mendaftar , mungkin 2 minggu lagi akan di umumkan nya" Jawab Kinan.

Ayah dan anak nya berbincang hangat ,sesekali mereka tertawa , bahkan tawa nya sampai terdengar ke dapur.

.

.