Putri Yang Tertukar

Arthur hendak membangunkan Sebastian, tapi Claire menahannya.

Arthur kebingungan.

Jenny berlari ke arah Sebastian dan berpikir untuk memberikan CPR sebagai pertolongan pertama.

"Kali ini aku pasti bisa mendapatkan perhatian Arthur", pikir Jenny.

Saat Jenny hendak mendekat, para bodyguard Kingswell menghalanginya.

Jenny:"Mr Kingswell, biar saya bantu!"

Arthur tahu Jenny adalah dokter walaupun dia sudah menipunya dengan mengaku sebagai dokter C, karena itu Arthur memberikan gestur pada bodyguard agar membiarkan Jenny mendekat.

Arthur pikir setidaknya Jenny bisa melakukan pertolongan pertama pada Sebastian.

Tapi Claire kembali menghalangi Jenny.

Claire mendorong Jenny yang hendak melakukan CPR.

Claire mengeluarkan suatu pil dari botol tanpa merk lalu memasukkannya ke mulut Sebastian hingga tertelan.

Jenny:"Apa yang kau lakukan? Apa kau ingin membunuh Mr Kingswell Senior?"

Arthur tidak tahu harus berkata apa, dia takut salah paham seperti apa yang terjadi dengan dokter C.

Arthur:"Apa yang Ms Claire berikan pada kakek? Apa itu aman?"

Jenny:"Ms Kingswell, jelas-jelas dia ingin mencelakai Mr Kingswell Senior! Anda harus menangkapnya, Jangan sampai dia kabur!"

Claire:"Serangan jantung yang dialami Mr Kingswell Senior tidak bisa dibantu dengan CPR. Yang ada kondisinya akan semakin parah"

Arthur:"Memangnya Ms Claire tahu tentang kondisi kakekku?"

Jenny:"Alasan macam apa itu, jelas sekali dia bohong!"

Claire bingung bagaimana harus menjawab pertanyaan Arthur, Arthur tidak tahu kalau dia adalah dokter C.

Claire:"Aku bersahabat dengan Inggrid, aku sempat mendengar sedikit tentang kondisi Mr Kingswell Senior"

Arthur merasa tidak senang.

"Kenapa Inggrid menceritakan soal kondisi kakeknya pada orang lain? Bukankah informasi pasien seharusnya bersifat rahasia?!", pikir Arthur.

Tak lama Sebastian sadar dan masih sedikit linglung.

Arthur yang melihatnya segera membantunya bangun.

Arthur:"Kakek, apa kakek baik-baik saja?"

Sebastian :"Apa yang terjadi denganku?"

Arthur:"Kakek kena serangan jantung"

Jenny:"Syukurlah Anda sudah sadar Mr Kingswell Senior. Kau beruntung karena Mr Kingswell Senior masih bisa sadar, kalau tidak kau pasti masuk penjara karena kasus pembunuhan."

"Sepertinya kondisi kakek tua ini tidak seserius itu, buktinya dia langsung sadar sendiri", pikir Jenny.

Sebastian kebingungan llau Arthur menjelaskan apa yang terjadi.

Sebastian:"Obat apa yang kau berikan padaku, Claire?"

Claire:"Aku mendapatkannya dari Inggrid. Ini untuk pasien serangan jantung."

Sebenarnya Claire sendiri yang membuat pil itu dari berbagai macam herbal langka.

Claire hanya berhasil membuat 1 botol pil ini saja karena keterbatasan tanaman herbal yang diperlukan.

Jenny:"Mana ada obat semacam itu! Jangan berbohong!"

Sebastian:"Diam kau! Bukankah kau yang pembohong. Hei usir dia dari hadapanku!"

Sebastian memberikan gestur untuk para bodyguard menyingkirkan Jenny.

Setelah apa yang terjadi di Ashton Privat Hospital, Sebastian tidak lagi mempercayai Jenny.

Sebastian:"Claire apa aku boleh tahu, kenapa kau melarangnya melakukan CPR?"

Claire pun menjelaskan apa yang terjadi jika dia melakukan CPR dengan kondisi ada tumor di jantung Sebastian.

Arthur sangat marah

"Bukankah katanya Jenny sudah sering melakukan operasi jantung dan sangat ahli, kenapa dia hampir melakukan kesalahan fatal seperti ini", pikir Arthur.

Arthur membuat panggilan telpon ke Milo, Arthur ingin informasi lengkap tentang Jenny.

Tak lama, Milo memberikan informasi bahwa Jenny hanya pernah menjadi asisten dalam operasi jantung, itu pun bukan kasus besar, hanya operasi kecil. Bahkan Jenny pernah melakukan kesalahan di meja operasi dan mengakibatkan pasiennya meninggal. Tapi Jenny yang berasal dari keluarga kaya, dengan mudah menutup mulut keluarga korban dan orang-orang yang mengetahuinya.

Arthur:"Buat keluarga More Bangkrut dan tarik sertifikat praktek dokter wanita itu!"

Milo:"Baik Mr Kingswell"

Dalam beberapa hari ke depan, Arthur sudah bisa memastikan kebangkrutan keluarga More.

Pihak universitas, juga mengeluarkan surat pencabutan ijazah kedokteran atas nama Jenny More.

Prof Harrington juga memberikan statement, dirinya tidak pernah menerima Jenny sebagai muridnya.

Sebastian:"Claire, dimana kamu tinggal? Kenapa nenekmu tidak memberitahuku kalau kamu datang ke kota Amber?"

Claire:"Aku datang untuk menemui teman, saat ini aku tinggal di mansionnya. Aku akan kembali ke kota Fuschia beberapa hari lagi."

Sebastian:"Kenapa kau tinggal di rumah temanmu. Lebih baik kau tinggal bersama kami. Aku akan meminta ijin Wanda"

Tanpa menunggu jawaban Claire, Sebastian langsung menelepon Wanda dan mengungkapkan maksudnya.

Wanda terkejut mengetahui Claire ada di kota Amber. Dan karena Wanda ingin Claire dekat dengan Arthur, Wanda langsung menyetujui niat Sebastian.

Sebastian:"Wanda sudah setuju, ayo pulang bersama kami"

Claire:"Maaf kek, ada hal yang harus aku urus dengan temanku, aku akan mengunjungi kakek nanti"

Sebastian:"Baiklah, kalau begitu kirimkan baju-baju itu ke mansion Kingswell, lagipula kau akan tinggal bersama kami nantinya"

Sebastian menunjuk baju-baju yang tadi dicoba Claire.

Sebastian:"Aku dan Arthur akan mengantarmu pulang sekarang. Hari sudah larut, temanmu pasti khawatir"

Claire:"Baiklah kek"

Sebastian berjalan beriringan dengan Claire sambil mengobrol ringan.

Arthur mengikuti di belakang mereka.

"Kenapa tidak ada yang bertanya pendapatku? Perempuan matre ini sudah pasti sangat senang karena kakek mengajaknya tinggal bersama di mansion Kingswell", pikir Arthur.

Sebastian memaksa Claire duduk di belakang bersama Arthur, sedangkan dirinya duduk di depan.

Sebastian dan Arthur mengantarkan Claire sampai depan gerbang mansion.

Sebelum berpamitan masuk ke dalam, Claire memberikan botol pilnya pada Arthur.

Claire:"Jika terjadi serangan jantung lagi, beri Mr Kingswell Senior 1 pil dari botol ini"

Arthur:"Baiklah. Terimakasih. Biarkan aku membayarnya, obat ini pasti tidak murah"

Claire:"Tidak masalah, aku mendapatkannya dari Inggrid."

Arthur:"Apa Ms Brown yang membuat pil ini?"

Claire:"Dokter C yang membuatnya"

Arthur:"Kalau begitu ini pasti sangat mahal harganya, biar aku membayarnya."

Sebastian:"Benar! Biarkan Arthur membayarnya"

Claire akhirnya mengeluarkan hpnya, Arthur tinggal menscan barcode untuk transfer uang.

Arthur mentransfer 50 juta rupiah.

Sebenarnya menurut Claire, nilai ini sangat kecil dibandingkan harga asli pil karena beberapa herbal yang digunakan sangat langka dan kadang harus didapatkan lewat lelang. Belum lagi metode pembuatannya yang sulit.

Tapi bagi Claire bukan masalah karena dia menyukai Sebastian, dia tidak mau hal buruk terjadi padanya. Claire juga awalnya ingin memberikan pil itu secara sukarela, tidak mengharapkan bayaran.

Claire segera masuk mansion setelah kendaraan Arthur berjalan menjauh.

Claire Ashton

Arthur Kingswell