NovelToon NovelToon
Di Madu

Di Madu

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:691.9k
Nilai: 4.6
Nama Author: jeny chan

Aku tidak menyangka kalau kedua orang tuaku membiarkan putri kandungnya sendiri menjadi istri kedua alias Di Madu.
Alasannya hanya karena kedua orang tuaku berhutang budi pada orang tua laki laki yang akan menikahiku.
Aku pun setuju dengan semuanya, karena tidak ada alasan untuk aku menolaknya.

Yuuk ikuti ceritanya.......!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jeny chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15. mencari tahu.....

Pagi menjelang.......

Lila sudah membuat keributan sedari pagi, sedangkan Kamelia baru selesai mandi dan sekarang masih bersiap sambil mempacking pakaiannya.

Kamelia juga sudah ijin ke kantornya meminta cuti lima hari kerja terhitung di hari senin kerja jadi total nya satu minggu besok Kamelia off kerjanya.

Pihak Kantor mengijinkan karena selama empat tahun Kamelia bekerja belum pernah meminta ijin bahkan hari libur selalu bekerja.

Kamelia juga sudah memberitahukan pada Mama mertuanya kalau dia ikut dengan Kalila untuk rekreasi dan Mama mertuanya mengijinkan, hanya pada Adit Kamelia tidak memberitahukannya karena takut mengganggu ketenangan Adit dengan istrinya.

''Lila ini bekal buat kamu di sana dan jangan boros yaa, jangan meminta sama Kak Lia kalau bukan Kak Lia sendiri yang menawari kamu. ''

peringatan sang Mama saat memberikan uang seratus ribu tiga lembar untuk putrinya.

''Mama banyak sekali bekalnya, nanti uang Mama habis loh dan Lila gak apa apa kalau gak di kasih bekal juga, lihat makanan yang di bawa banyak banget. ''

ucap Kalila dan Mamanya tersenyum haru mendengarnya.

''Sudah gak apa apa Mama kan di kasih uang sama Kak Lia, simpan uangnya ke tas kamu dan jangan sampai hilang yaa. ''

ucap nya dan Lila langsung menyimpan uangnya di dompet.

Kamelia sudah selesai packing dan bersiap, Kamelia memakai pakaian santai nya celana tiga perempat dengan kaos serta jaket, tas gandong pun di pilihnya.

''Kakak katanya satu tas berdua sama Lila, tapi Kakak bawa tas sendiri. ''

tanya Sang adik dan Kamelia hanya tersenyum.

''Masing masing saja takut kamu gak cukup kan, Kakak bawa tas gandong kecil saja gak besar juga, ini tas selempang isinya dompet, handphone dan charger. ''

jawab Kamelia sambil duduk di samping Mamanya untuk memakan sarapan yang di buatkan Mamanya.

''Sudah jangan ribut ayo habiskan sarapan dan berangkat, takutnya malah telat kalian kumpul di sekolahnya. ''

lerai Sang Mama dan kedua putrinya mengangguk.

Setelah selesai sarapannya Kamelia langsung memesan taksi online untuk mengantarnya ke sekolah Kalila, sambil menunggu taksinya Kalila memeriksa bawaannya dan semua lengkap.

''Kalian berdua hati hati dan ingat jangan teledor disana nanti, jaga barang barang berharga kalian. ''

ucap Mamanya dan Kedua putrinya kembali mengangguk patuh.

Taksi online pesanan Kamelia datang, Kamelia langsung mengajak adiknya masuk dan mobil berjalan menuju sekolah Kalila.

Kamelia sedang bahagia karena dia bisa berlibur walaupun mengantar sang Adik tapi tidak dengan Adi sang suami, semalam saat dia sampai bandara tiba tiba Cindi memberi kabar kalau dia kembali besok pagi dan Adit tidak berkomentar lebih memilih bersabar lalu berbalik dan kembali ke rumahnya karena gak mungkin dia pulang ke rumah orang tuanya.

Adit yang malas pun terpaksa membersihkan tubuhnya karena dia akan menjemput istrinya ke bandara pagi ini, Adit sengaja mengemudikan mobilnya sendiri tanpa supir seperti biasanya.

Saat tiba di Bandara Adit mengerutkan keningnya saat melihat istrinya duduk bersampingan dengan seorang pria dan tangan sang pria melingkar di bahu istrinya.

Adit kembali ke arah belakang dan bersembunyi untuk menghubungi Cindi, setelah Adit menutup panggilannya pria itu beranjak dan berjalan menjauh dari kursi yang di duduki Cindi.

''Ayah Anwar. ''

ucapnya sambil menatap ayah tiri dari Cindi yang berajalan menuju arah belakang Bandara.

Adit menghilangkan dulu kecurigaannya dan dia memilih menghampiri Cindi yang melambaikan tangan padanya.

''Adiiit. ''

ucapnya sambil masuk kedalam dekapan Adit.

''Kamu disini duduk sendirian menunggu?? Kenapa gak gabung sama penumpang lain disana?? ''

tanya Adit sambil melepaskan pelukannya dan menunjuk ke arah kursi yang ada orangnya.

''Malas aku nunggu bersama orang orang, mendingan aku nunggu sendirian disini lebih nyaman. ''

jawab Cindi sambil membawa tas selempangnya dan meminta Adit membawakan kopernya.

''Ayo pulang Adit, aku udah rindu banget sama kamu loh. ''

ajak Cindi membuyarkan lamunan suaminya yang terdiam.

Adit mengangguk lalu membawa kopernya dan berjalan mengikuti Cindi yang lebih dulu berjalan, Adit menyimpan koper kedalan bagasi lalu menutupnya dan segera masuk kedalam mobil.

Selama perjalanan hanya ada keheningan karena Cindi menutup matanya dan Adit fokus dengan kemudinya, perjalanan tiga puluh menit akhirnya tiba di kediamannya.

Cindi langsung keluar dari mobil sedangkan Adit membawa koper milik Cindi terlebih dahulu, Adit langsung menyusul istrinya ke kamar dan ternyata Cindi langsung merebahkan tubuhnya di atas ranjang.

Adit yang penasaran pun langsung menghampiri istrinya, Adit sengaja menghirup tubuh Cindi dengan membuka pakaian atasnya, tidak ada perlawanan seperti biasa dari Cindi bahkan menikmatinya.

''Ini bau sabun mandi dan bukan keringat habis perjalanan pesawat, kamu menyembunyikan apa dari aku Cindi. ''

gumam Adit dalam hatinya sambil menciumi setiap jengkal tubuh atas istrinya.

Namun handphone Adit berdering dan membuat Adit bahagia karena dia mempunyai alasan untuk berhenti mencumbu istrinya.

''Isshhhh.....selalu saja ganggu kalau mau mulai. ''

gerutu Cindi sambil membalikkan tubuhnya dan menutup matanya.

''Masih banyak waktu kamu jangan marah yaa, aku angkat dulu telphone nya karena Handi yang menghubungi. ''

ucap Adit setelah mengecup bibir istrinya.

Adit langsung mengangkat panggilan dari Handi sang asisten, setelahnya Adit memilih menuju ruang kerjanya untuk membicarakan masalahnya ini.

Dalam panggilan saat ini.....

''Handi kamu sedang dimana sekarang?? ''

''Saya sedang di kantor Tuan, ada laporan yang belum selesai soalnya. ''

''Baiklah saya akan ke kantor satu jam lagi, kamu jangan kemana mana yaa, ada masalah penting yang saya ingin bicarakan. ''

''Baik Tuan saya akan menunggu. ''

Panggilan berakhir......

Adit langsung bersiap ke kantor dengan kemeja yang melekat di tubuhnya tanpa jas, Adit menitipkan pesan pada pelayan kepercayaan istrinya kalau dia ke kantor dan setelahnya Adit memilih segera menuju perusahaan di antar oleh supir agar tidak membuat Cindi curiga.

Perjalanan hanya dua puluh menit akhirnya Adit tiba di perusahaan, semua orang langsung menunduk hormat saat Adit berjalan di hadapannya dan sangat aneh sekali melihat bos nya hadir di hari libur.

Handi sudah menunggu di ruangannya dan Adit langsung duduk di kursi kerjanya, Adit menatap CCTV yang terpasang sembunyi di ruangannya dan meminta Handi mematikannya sejenak, Handi menyetujuinya dan langsung mematikan CCTV nya.

''Ini adalah tugas rahasia, jangan sampai ada yang tahu termasuk kedua orang tua saya bahkan kedua istri saya, kamu selidiki galeri berlian milik Cindi dan akuisisi atas nama orang lain, jangan sampai ada yang curiga, selidiki keuangan Cindi secara rinci juga semuanya harus terlampir, selidiki semua yang Cindi lakukan di belakang saya dari awal menikah hingga sekarang, saya kasih kamu waktu satu bulan dan pergunakan semua kesempatan itu, jangan ada yang kamu tutupi semuanya harus terlampir karena saya akan menerima baik dan buruknya. ''

ucap Adit dan membuat Asistennya mengangguk patuh.

Setelah membicarakan keinginannya, Handi keluar dari ruangan atasannya dan meminta mengaktifkan kembali CCTV nya.

.

.

Bersambung.........

1
Ririn Nursisminingsih
knapa juga pernikahanya disembunyikan kasihan kamila
Ririn Nursisminingsih
knapa srh pernikahanya harus disembunyikan
Ririn Nursisminingsih
Adit2 ada berlian yg masih orisinil kok yoo terpedaya sama batu kerikil
Ririn Nursisminingsih
adit2 dibidohin aja mau ...
Ririn Nursisminingsih
semogacadot terbucin2 sama kamelia dan segera terbongkar kebusukan istri 1 nys
Ririn Nursisminingsih
knapa kadang ceo itu jadi boding karena cinta buta....
Endang Oke
cindi ufh free sex dr kuda sampai kena penyakit rahimnya di buang.
Endang Oke
ih..mana enak sih!! tdk ada rahim. di adit sama aja ngesex sama angin. lah tuh junior nys tdk bisa mentok apa2. teman ku rahimnya diangkat krn ksnker rahim.
apa kata suaminya " engga enak bsnget barang loe" dan setelahnya suaminya nikah lagi tdk pernah nyetuh istri pertamajyz lagi. ktnya percuma kaya kswin sama balonn gede.
Raitina Pujasari
fitting ka bukan feeting
Jeny Chan: iyaa kak makasih sudah koreksi.....
total 1 replies
Yuli Maulana
mertua idaman...lanjut Thor
Endang Setyowati
Ditunggu cerita berikut nya.
Jeny Chan: terimakasih banyak kakak sudah mau mengikuti dari awal hingga akhir......

coba mampir di cerita yg judulnya JANGAN SALAHKAN JODOH, itu cerita yang baru d buat kak dan masih berlanjut.

makasih banyak......
total 1 replies
Endang Setyowati
gawat tuh kamelia smg tertolong. sebaiknya cindy di bw ke RS jiwa / kantor polisi.
Yuliana Paebang
Kecewa
Yuliana Paebang
Buruk
Jeny Chan: makasih untuk penilaian kak

semoga kedepannya saya bisa lebih baik lagi.
total 1 replies
Endang Setyowati
istri macam apa cindi kok msh aja dipelihara.
Rizka Dea
apakah aku harus mencari suami kedua agar aku tau suamiku tulus atau enggak sma aku😂😂😂😉
Jeny Chan: hhaaa..... bahaya kalau gtu kak
total 1 replies
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
.
🎯bunda yun[❄️]™♥️
bagus cerita nya
Jeny Chan: terimakasih untuk bintang dan penilaian nya kak
total 1 replies
Endang Setyowati
Istri ke1 yg pandai membual pasti akan terjadi huru hara.
Endang Setyowati
seperti nya janji adil untuk pria yg berpoligami tdk akan jd kenyataan.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!