NovelToon NovelToon
Mengubah Cinta Masa Lalu

Mengubah Cinta Masa Lalu

Status: tamat
Genre:Tamat / Mengubah Takdir
Popularitas:367.3k
Nilai: 5
Nama Author: Sia Masya

Aku yang dikhianati sahabat dan suamiku kembali ke masa lalu. Aku tidak ingin memiliki hubungan apapun dengan mereka lagi

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sia Masya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15(Pov Dinda)

Keadaan kini bertambah sunyi setelah percakapan singkat yang dianggap Dinda tidak jelas. Ia terus melihat ke arah Loly dan Sita. Akhirnya mereka berdua muncul dengan membawa nampan berisi makanan.

"Kalian lama banget sih?"

"Eh maaf ya, kami mengantri dulu tadi. Yang di depan kami juga lumayan banyak." Sita menjelaskan.

Dinda mengeluarkan kotak makan siangnya dan diletakkan di atas meja. Dinda sempat merasa kalau lelaki di samping nya itu tersenyum saat ia mengeluarkan kotak makan siang nya.

Terserah dia mau berpikir apa, aku nggak peduli.

"Enak banget, mereka siapin salad juga."

"Iya Dinda, kamu mau nggak biar aku yang ambilkan."

"Nggak usah kok, ini sudah cukup." Kata Dinda sambil menunjukkan isi kotak nya. Lauknya pun tidak kalah enak. Akan tetapi bi Ati mengisi terlalu banyak, sedangkan porsi makan siangnya tidak sepenuh itu.

Bagaimana program dietku akan berhasil jika sepenuh ini?

"Pantasan Dinda nggak makan di kantin...," kata Loly sambil melirik isi bekal Dinda yang terlihat sangat lezat.

"Kalau kalian mau bisa ambil kok." Dinda menyodorkan lauk nya yang lumayan banyak untuk Loly dan Sita, dan mereka mengambil sebagian.

"Makasih Dinda. Dari aromanya keliatannya sangat enak."

"Tambah lagi." Dinda menuangkan ke piring keduanya.

"Eh, sudah Dinda ini terlalu banyak. Punya mu tinggal sedikit saja."

"Ini memang porsi makanku. Pembantuku yang terlalu banyak mengisinya. Ayo makan!"

Dinda, Sita dan Loly menyantap makanan mereka. Dinda melihat ke arah Leo yang hanya sibuk dengan bukunya. "Leo kamu nggak makan?" Sebenarnya Dinda sangat malas untuk bertanya, hanya saja Leo duduk sampingnya. Dia merasa terganggu karena Leo hanya menonton mereka makan.

"Kenyang." Jawaban singkat dan dingin yang keluar dari mulut Leo membuat Dinda merasa jengkel.

Mending nggak usah ku tanya tadi.

Loly dan Sita melirik Dinda penasaran karena Dinda berbicara dengan pria asing disampingnya.

"Kamu kenal sama dia?" Bisik Loly.

"Nggak, aku baru kenal juga. Lanjut makan saja!"

Mereka kembali fokus untuk menyantap makan siang masing-masing tanpa mempedulikan Leo.

"Kalian merasa aneh tidak, saat kita di kantin tadi?" Tanya Loly.

"Aneh kenapa?" Dinda tidak memperhatikan sekitar, jadi tak tahu apa yang terjadi.

"Iya benar, aku merasa tadi anak-anak di kantin terus memperhatikan meja kita dan entah apa yang mereka bicarakan."

"Bisa saja kalian salah lihat. Mungkin mereka melihat ke tempat lain."

Atau mungkin saja mereka membicarakan orang aneh di sebelah ku. Orang itu sangat misterius. Sewaktu aku SMA dulu, aku nggak pernah melihat dia. Wajar saja sih, dulu awal masuk aku jarang ke kantin.

"Lebih cepat Dinda, kayaknya guru itu mau ke kelas kita." Kata Sita. Mereka mengubah langkah kaki mereka, dari yang awalnya berjalan santai menjadi jalan setengah lari.

Keesokan harinya Dinda berangkat sekolah bersama papanya. Mas Dino tidak mengantarnya pagi ini karena ada keperluan. Tetapi ia berjanji akan menjemput Dinda saat pulang nanti.

Bu Ana masuk ke ruang kelas mereka bersama seorang siswa yang tidak asing bagi Dinda karena mereka baru saja bertemu dengannya di kantin kemarin.

Dia pria aneh kemarin. Kalau nggak salah namanya Leo. Kenapa dia ke kelas kami bersama bu Ana?

Leo sudah tidak memakai kacamata lagi jadi penampilan nya terlihat berbeda dari kemarin. Anak-anak mulai menggosipi dirinya. Dinda bisa mendengar apa yang mereka bicarakan.

"Eh, anak itu katanya tahan kelas dua kali. Seharusnya sekarang dia berada di tingkat ke tiga." Obrolan yang membuat Dinda menggelengkan kepalanya tak percaya.

Sebodoh apa dia sampai tahan kelas dua kali berturut-turut?

Mata mereka sempat bertemu, namun Dinda segera menunduk berpura-pura menyibukkan diri dengan bukunya.

"Kamu perkenalkan diri ke mereka." Nada bicara bu Ana terdengar kasar. Dari wajah bu Ana, siapapun pun bisa menebak kalau bu Ana tidak suka pada Leo.

Apa Leo tidak begitu disukai oleh semua guru, sehingga mereka memperlakukan nya seperti itu. Apalagi dia murid bodoh yang tahan kelas dua kali. Tapi mau sebodoh apapun tidak pantas memperlakukan nya seperti itu.

"Perkenalkan saya Leo." Kata Leo ketus sambil mencari bangku kosong untuk didudukinya.

"Sudah selesai kan bu, di mana tempat duduk saya?" Muka bu Ana memerah karena kesal atas perkataan Leo yang tidak menghormatinya sebagai seorang guru.

Aku tarik kembali kata-kataku barusan. Berani sekali dia berkata seperti itu pada bu guru. Pantasan bu Ana sangat tidak suka padanya. Kelakuannya itu persis seperti berandalan. Sudah bodoh tapi banyak gaya.

"Terserah mau duduk di mana."

Leo berjalan mendekat ke arah Dinda. Kebetulan meja di sampingnya kosong. Leo mengambil posisi tidur saat tiba di mejanya. Ia tidak mempedulikan bu Ana yang menjelaskan materi di depan. Bu Ana sempat melihat kelakuan Leo, namun tidak menegurnya. Seolah-olah apa yang dilakukan Leo adalah hal biasa. Mendingan orang yang seperti ini di jauhi saja.

Dinda kembali fokus ke materi pelajaran. Ia tidak ingin mendapat nilai rendah apalagi ia sudah lupa dengan pelajaran-pelajaran SMA.

Sudah seminggu lebih Dinda mengikuti pelajaran sekolah. Mata pelajaran terakhir ialah wali kelas mereka sendiri. Bu Ana memberikan mereka tugas kelompok. Dinda, Sita dan Loly dibagi menjadi satu kelompok yang sama. Karena setiap kelompok membutuhkan empat orang anggota, maka Leo dimasukkan ke dalam kelompok mereka.

Dinda tidak bisa menolak.

Namun pada saat pembahasan Leo sama sekali tidak terlibat. Ia tidur tanpa mempedulikan apapun.

"Dinda lihatlah, disaat kita membahas tugas kelompok, dia malah tidur. Enak sekali dia." Ujar Loly kesal.

"Biarkan saja. Dia tidak akan peduli meskipun kita berbicara padanya."

"Hmmm. Gimana kalau kerja kelompoknya di rumah kamu Dinda?" Usul Loly.

"Baiklah. Kalian datang nya jam setengah dua saja, biar pekerjaan kita lebih cepat selesai nya."

"Kita sepakat."

Saat bel pulang berbunyi Leo masih tertidur di atas mejanya.

Enak banget datang sekolah hanya untuk tidur. Mending nggak usah sekolah sekalian saja.

"Kalian duluan saja, aku masih ada urusan. Aku tunggu kalian di rumah sore nanti."

"Iya, Dinda. Sampai nanti."

Bayangan Loly dan Sita hilang dari dalam kelas. Sebenarnya mereka adalah siswa paling terakhir yang berada di dalam kelas termasuk Leo. Teman-teman lain sudah keluar duluan di saat bel berbunyi. Dinda berjalan mendekati meja Leo. Ia ingin membicarakan tugas kelompok padanya. Karena Leo adalah salah satu anggotanya jadi dia perlu tahu dan terlibat di dalamnya.

1
Endang Supriati
lagian msh sma aja pacaran! sekolah aja yg bener!! terus kuliah sampai selesai.
ansk perempuan klu pacaran RUSAKKKK.
Alfaris Crispy
aku yg tingginya 165..bb 65..udah kaya samsak.. apalagi yg 150 udah kaya bola... thor tambah lg pengetahuan nya...biar makin updol..novelnya
RenSya: Diterima masukannya
Maaf jika banyak kurangnya🙏
total 1 replies
paty
emang di kehidupan sebelumnya dinda tdk ingat dg leo
paty
dinda dr awal lo sdh dibohongi sm lex n gak tau jg knp lex nikahi lo
Nurlaili hasanah Laili
kelanjutan ceritanya kmana y...alex sama alice
RenSya: Makasih sudah mau berkomentar
Di sini Dinda tidak ingin terlibat lagi dengan masa lalunya.
Dia tidak ingin punya hubungan lagi dengan Lex maupun Alice.
total 1 replies
Ni Ketut Patmiari
duh kasian bgt...
Ni Ketut Patmiari
🥰
Ni Ketut Patmiari
sama siapa akhirnya Dinda .. pnasaran
Ni Ketut Patmiari
ngarep nya ama leo sih, tp susah kondisi nya yak
Ni Ketut Patmiari
brarti Leo jg trans ya
Ni Ketut Patmiari
bener kan si katlin
Ni Ketut Patmiari
jgn2 katlin pelakunya
Ni Ketut Patmiari
Luar biasa
R yuyun Saribanon
thor.. sandwich itu artinya roti yg di apit.. berisikan sayuran, keju, irisan daging, telor..ko elu malah bikin dagelan sandwich di lapisin selai strawberry ... cari tau dulu kalau bikin cerita
RenSya: makasih untuk sarannya maaf jika ada kesalahan akan saya perbaiki🙏
total 1 replies
An'ra Pattiwael
crt bgm ni nga ynyambung
RenSya: Tapi masih ada hubungan nya mbak
Ini kisahnya tentang kehidupan Dinda yang ingin diubah nya. Dia tidak ingin terikat dengan Alice maupun Lex lagi.
Yang ingin saya ubah adalah tentang penggunaan kata *aku* yang akan diganti kan dengan versi orang ketiga *Dia/Ia
RenSya: maaf jika ada ketidaknyamanan saat membaca
total 3 replies
Lyssa Ly Alex
Luar biasa
Yenisia Afila
jangan bilang leo itu lex ya thor
Safira Safiraa
sangat menarik
Hikam Sairi
baca
Jasmin Melor
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!