bagaimana jadinya kalau seorang dari dunia modern yang berprofesi sebagai dokter dan ahli bela diri masuk ke tubuh seorang selir buangan dari sebuah kekaisaran besar di abab beribu-ribu tahun yang lalu.
Karina.. seorang dokter di dunia modern harus meninggal dunia karna kecelakaan yang di alaminya saat hendak bertugas.
Karina yang sudah meninggal masuk ke tubuh seorang selir kekaisaran bernama Karina Xia hongli.
seorang selir yang angkuh dan sombong anak dari jendral besar hongli..selir yang di buang karna melakukan hal fatal.
Karina masuk ke tubuh selir itu di hadiahi dua buntut kembar yang sangat lucu tapi dengan kondisi memperhatikan.
mampukah Karina menjadi ibu yang baik bagi mereka?..dan mampukah Karina membersihkan nama baik selir xia?..dan mampukah dia hidup dengan lebih baik?
penasaran?..yuk cari tau jawabannya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon simnuna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
14
"dah..semoga saja.."balas albian melambaikan tangan..dia tersenyum menatap keluarga itu sampai mereka hilang dari pandangannya.
"paman..bawa orang ini ke kerajaan.."ucap albian datar.
"baik pangeran kedua.."jawab jeri.
Dan mereka berlalu dari sana.
__________________________
Karina dan kedua anaknya masuk kedalam sebuah restoran mewah yang ada di kota kekaisaran..tapi sesampainya di sana beberapa orang bangsawan melirik mereka Sinis karna melihat pakaian mereka yang tidak berkualitas seperti para bangsawan lainya.
"huh siapa rakyat jelata ini.. beraninya masuk ke restoran para bangsawan.."bisik seorang bangsawan yang tidak jauh duduk dari mereka.
"benar.. apalagi wanita bercadar itu..pasti wajahnya jelek.."ejek yang lainya.
"hey tidak boleh seperti itu..lihat lah anak wanita itu sangat cantik dan tampan..pasti ibunya juga cantik.."ucap seorang gadis berpakaian sedikit terbuka dengan riasan tebal..sambil memandangi keluarga itu..dan dia tersenyum manis saat Alana menengok padanya.
"putri Evelyn selalu berprasangka baik..kalian jgn mengejek orang begitu..mana tau ibunya mengalami kecacatan baru-baru ini.."ucap seorang lainya yang berwajah cantik.
"betul yang di katakan putri Evelyn dan lady Nora..tapi sepertinya juga tidak cantik-cantik benget.."ucap seorang lainya yang juga berparas cantik bernama tea.
Karina mulia menatap gadis-gadis cantik itu..tapi dia sedikit merasa familiar dengan gadis berias menor itu.
"mommy kakak baik itu kenapa berhias seperti badut begitu?.."tanya Alana berbisik pelan.
"mommy juga tidak tau sayang.."bisik Karina juga.
mereka mulai mendekati seorang pelayan yang menatap mereka sinis.
"nona apakah saya bisa bertemu dengan pengurus restoran ini?.."tanya Karina sopan.
"untuk apa rakyat jelata seperti mu mencari bos ku?.."tanya pelayan itu sinis.
"saya ada urusan sebentar nona..apa beliau ada?.."ucap Karina masih sopan.
"tidak-tidak..pergi sana..bos ku terlalu sibuk untuk rakyat jelata seperti mu.."ucap pelayan itu.
"huh sepertinya aku tidak bisa berbicara sopan dengan orang seperti mu.."ucap Karina mulai kesal.
"yasudah kalau kau tidak mengizinkan ku..tapi nanti jgn menyesal bila produk ku laku keras di restoran lain..dan aku berjanji tidak akan menjual pada kalian.."ucap Karina.
"iya iya aku percaya..pergi sana.."ucap pelayan itu sinis.
"ayo sayang.. tinggalkan restoran jelek ini.."ucap Karina berlalu dari sana di ikuti kedua anaknya.
Tapi saat melewati meja putri Evelyn..mereka di hentikan oleh orang disana.
"permisi nyonya.."ucap putri Evelyn.
Karina yang mendengar sapaan itu menghentikan jalannya.
"iya ada apa?.."Tanya Karina.
"apa aku boleh memberi ini pada adik cantik dan tampan ini?.."izin Evelyn sambil memperlihatkan dua cemilan yang tadi dia pesan.
Karina menatap kedua anaknya.
"apa kalian mau menerima pemberian kakak ini sayang?.."tanya Karina yang di angguki si kembar.
putri Evelyn yang melihat anggukan itu tersenyum senang sambil menyerahkan cemilan itu pada Alana dan Alano.
"terimakasih kakak baik.."ucap Alana.
"sama-sama adik cantik.."balas putri Evelyn.
"terimakasih ya..kami pergi dulu.."ucap Karina.
"sama-sama nyonya.. hati-hati di jalan.."ucap putri Evelyn sambil melambaikan tangannya..dan di balas oleh si kembar.
Karina biasanya bukan orang yang mudah menerima..apalagi itu bersangkutan dengan anak-anaknya..karna dia seorang yang mudah curigaan..tapi entah kenapa dengan gadis tadi dia merasa dekat dan dan sangat percaya bahwa gadis itu baik..apalagi dia melihat cemilan itu bersih tanpa racun.
"putri kenapa kau baik sekali?.." tanya Lady Nora.
"entahlah..aku selalu merasa mereka mirip adikku..si kembar mika dan albian.."jawab putri Evelyn sedikit sedih mengingat adik kecilnya Mika yang sudah berpulang.
"sudahlah putri..putri mika pasti sudah tenang di sana.."ucap lady Nora lagi..putri Evelyn hanya mengangguk.
Ketiga Lady yang ada di sana hanya menatap mereka jengah..apa lagi Lady tea.. mereka hanya Lady yang bermuka dua..ingin meningkatkan popularitas lewat putri pertama Evelyn.
.
.
.
Karina dan si kembar kembali lagi mengunjungi beberapa restoran..tapi banyak yang menolak produknya..karna mengingat produk karina yang berwarna hitam.. menurut mereka itu adalah produk yang jelek..dan Karina belum memperlihatkan gula yang di produksi nya..karna dia akan terlebih dahulu menawarkan kopinya.. karna kalau dia menawarkan gulanya semua restoran pasti mau.. mengingat gulanya adalah kualitas terbaik dari pada milik kekaisaran ini yang berwarna coklat kehitaman..dan sedikit pahit.
Akhirnya Karina masuk ke sebuah restoran yang tidak terlalu besar..di sana di langsung di sambut oleh pengurus restoran..karna restoran ini yang memiliki pengunjung menengah kebawah.
"ada yang bisa saya bantu nyonya?.."tanya pria paruh baya itu sopan.
"saya hanya ingin menawarkan produk saya tuan..apa boleh?.."tanya Karina yang juga sopan.
"produk apa kalau saya boleh tua nyonya?.."tanya pria itu lagi.
"ini untuk membuat sebuah minuman.."ucap Karina.
"baiklah ayo keruangan saya dulu.."ucap pria itu mengajak Karina dan si kembar menuju ruangannya.
Di sana Karina dilayani dengan hangat..mereka menyajikan teh dan beberapa cemilan untuk si kembar.
"apakah produk itu nyonya?.."tanya pria itu.
"ini.."ucap Karina sambil mengeluarkan bubuk kopinya.
"kenapa warnanya seperti ini nyonya?.."tanya pria itu heran.
"memang seperti ini tuan..mari saya ajarkan cara membuatnya.."ucap Karina yang di angguki pria itu.. sungguh berbeda dengan pengurus restoran lain yang saat melihat bubuk kopi langsung menolak produk itu mentah-mentah tanpa mencicipinya.
Karina mulai menyeduh kopi di dalam gelas yang tadi istri pria itu bawakan..dia juga mengeluarkan sedikit gula dari tasnya.
"ini tuan cobalah.."ucap Karina menyodorkan secangkir kopi..pria itu agak sedikit heran dan takut melihat minuman yang berwarna hitam pekat itu.
"apa ini bisa di minum?.."tanya pria itu.
"coba saja dulu tuan.. nanti kalau tidak enak tuan bisa menolak produk saya.."ucap Karina.
pengurus restoran hanya pasrah mencoba minuman itu..tapi saat di mencoba kopi dia merasa rasa yang nikmat..rasa manis yang bercampur pahit dengan aroma harum yang khas..dia mencicipi lagi untuk memastikan rasanya.
"mmm ini enak..ada rasa pahit dan manis.. aromanya juga sangat harum.."ucap pria itu kembali meminum kopi itu.
"aku belum pernah meminum minuman ini..selain teh..apa nama minuman ini?.."tanya pria itu.
"ini namanya kopi tua.."ucap Karina.
"emmm kopi ya.."
"nah cobalah.."ucap pria itu menyodorkan pada istrinya.
"minuman ini biasa identik dengan minuman pria..wanita juga beberapa menyukainya..tapi kalau untuk nyonya coba ditambah susu.."ucap Karina.
"apa disini ada susu tuan?.."tanya Karina.
"tentu ada..tolong ambilkan susu istriku.."ucap pria menyuruh istrinya.
Sang istri pergi keluar untuk mengambil susu..dan kembali beberapa menit kemudian.
"nah cobalah nyonya.."ucap Karina menyerahkan kopi yang sudah dia campur dengan susu..dan kopi itu berubah warna menjadi coklat.
.
.
.
TO BE CONTINUE........
