Maria adalah seorang vampir yang telah tertidur selama lebih dari seratus tahun. Dan secara tidak dengar dibangunkan oleh seorang gadis manis serigala yang kebetulan lewat. Mereka menginjakkan kaki menuju kota untuk memulai perjalanan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putry Randolph, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CHAP 15-SUASANA TELAH BERUBAH
Matahari mulai naik dan kini sinarnya masuk melalui sela-sela jendela. Meskipun demikian, hal itu tidak membuat Maria terbangun dari tidur lelapnya.
"Zzz Zzz Zzz" Begitu nyenyak tidurnya sampai-sampai Xiao Lan yang melihatnya seketika memikirkan suatu ide. Dirinya berjalan mendekati Maria yang sedang tertidur. Ia lalu meletakkan sebuah minuman kaleng yang sudah didinginkan, lalu menempelkannya di bagian lehernya. Maria yang saat itu menikmati tidurnya, terkejut dan terbangun saat merasakan suatu hawa dingin. Ia pun mencari siapa yang sudah melakukannya. Saat menoleh ke arah samping, wajahnya seketika berubah menjadi cemberut saat mendengar Xiao Lan berusaha menahan tawanya.
"Pftt...!"
Maria mendekatinya, dan saat sudah dekat, dirinya melakukan serangan balasan, "Oh... Ternyata ulah anak iseng ini, ya"
Xiao Lan sudah tidak dapat menahan tawanya, hingga akhirnya iapun tertawa terbahak-bahak saat Maria menggelitik perut dan pinggangnya, "Hahahaha!"
Di saat sedang asyik membalas perbuatannya, terdengar suara yang mengagetkan keduanya, "Kalian berdua... Terlihat lebih akrab setelah melihat festival kembang api, ya~"
Maria dan Xiao Lan yang mendengarnya, langsung menoleh ke arah Qin Yu dan terkejut melihatnya, "Apa yang sedang terjadi padamu?!" Tanya Maria dengan tatapan yang mengejutkan.
Mendengar perkataan Maria, Qin Yu menggelengkan kepalanya, "Tidak apa-apa, aku hanya begadang untuk menyelesaikan pekerjaanku saja"
"Apakah keberadaan kami membuat dirimu terganggu?" Tanya Xiao Lan dengan ekspresi wajah seolah merasa bersalah.
"Tidak, sangat menyenangkan bila ada kalian disini!"
"Oke, oke, beristirahat dengan cukup" Pintanya.
"Oke, aku akan tidur nanti setelah pekerjaanku selesai" Sahut Qin Yu.
Maria yang mendengarnya, seketika terdiam. Dirinya juga memikirkan pekerjaan yang ingin ia lakukan, "Oh ya, aku masih punya Wawancara pekerjaan siang ini. Sebaiknya aku bersiap-siap dulu.."
Tanpa disadarinya, Xiao Lan ternyata sedari tadi memperhatikan Maria, yang suasana wajahnya selalu berubah, "Ada apa dengannya"
Maria bergegas bangun dan berjalan masuk ke dalam kamar. Ia segera mengganti pakaiannya. Merasa sudah siap, ia pun keluar menuju ke kediaman Qianqian.
Sesampainya di sana, dia dan Qianqian langsung berangkat ke sebuah bar, untuk melakukan wawancara dengan Manager bar tersebut.
"Kita langsung masuk saja, Managernya sudah menunggu kita didalam" Kata Qianqian setelah sampai ketempat tujuan.
Maria hanya mengangguk mengerti dan mengikuti langkahnya. Ternyata, langkahnya tiba-tiba terhenti diruang ganti. Saat dibuka, terlihat seorang wanita berseragam kantor sedang duduk. Melihatnya, Maria membelalakkan matanya saat melihat wanita tersebut. Qianqian pun menyapanya, "Xiao Cang, kami sudah datang! Maaf membuat menunggu"
Ternyata, wanita itu adalah Manager bar tersebut. Ia bernama Xiao Cang. Mendengar suara Qianqian, dirinya menoleh dan menyapa kembali, "Halo"
Menyaksikan hal ini, Maria malah terdiam. Terlihat dirinya sedang mengumpat, Kenapa harus seekor ular lagi???"
Ternyata, Xiao Cang adalah seorang manusia ular, sama seperti bartender yang pernah Maria temui sebelumnya. Tetapi, dilihat dari sikapnya yang tenang, Xiao Cang cenderung lebih bersifat dewasa. Hal itu terlihat dari caranya berbicara dengan Qianqian.
Maria melangkah masuk saat Qianqian memanggil namanya, "Maria, masuklah, perkenalkan dia adalah manager di bar ini~"
"Halo"
"Halo. Mari, silahkan duduk" Ucap Xiao Cang, selaku manajer bar tersebut.
Maria duduk disamping Qianqian, sedangkan Xiao Cang duduk dihadapan Maria. Xiao Cang pun bertanya, "Maria, posisi apa yang kamu ingin pahami lebih lanjut lagi?"
"Aku ingin lebih memahami tentang posisi security. Apakah aku harus melakukan semacam tes?" Ucap Maria.
Mendengar pertanyaan Maria, Xiao Cang menggelengkan kepalanya, "Tidak perlu, kamu adalah seorang vampir berambut merah, tentu saja dirimu sudah memenuhi syarat untuk menempati posisi security"
Qianqian yang mendengarnya, dibuat terheran-heran, "Hah? Apakah hal itu berbeda dengan vampir biasa?"
Mendengarnya, Xiao Cang menjelaskan secara singkat, "Perbedaan antara vampir yang berambut merah dengan vampir biasa, mungkin diibaratkan sebagai seekor harimau dan kucing"
"Oh begitu" Qianqian mengangguk mengerti.
Tapi, berbeda dengan Maria. Ia yang mendengarnya, tiba-tiba terdiam, "Bagaimana mungkin dia tahu hal itu?" Batinnya.
*Pak... Pak... Pak... "Hmm~ Boleh juga rupanya..." Kata Qianqian setelah memukul pelan bahu Maria.
Disaat Maria dan Qianqian sedang berbicara, terlihat Xiao Cang bangkit dari tempat duduknya sambil membungkuk badan dan berkata.
"Aku juga ingin meminta maaf atas kelancarannya bartender kami beberapa hari lalu" Setelah mengatakannya, Xiao Cang menundukkan kepalanya kepada Maria.
Qianqian yang melihatnya, seketika bingung dengan sikap Xiao Cang ditunjukkannya.
Maria yang melihatnya, berusaha untuk mencegahnya, "Tidak apa-apa, kamu seharusnya tidak perlu melakukanya. Aku sudah....
Belum sempat ia menyelesaikan perkataannya, Tiba-tiba terdengar suara pintu yang dibuka. Bersamaan dengan itu, sebuah suara menyertainya.
*Brak... "Aku sudah kembali, kakakku tersayang!" Sahut suara itu. Ternyata, suara tersebut adalah milik bartender yang datang secara tiba-tiba.
Xiao Cang, yang mendengarnya langsung menatap tajam kearah Bartender itu. Qianqian yang melihatnya, memasang wajah tidak mengerti, dan Maria yang melihatnya juga, seketika memasang wajah kesalnya.
Menyadari tatapan yang tidak bersahabat tertuju padanya, bartender itu langsung keluar dan mengetuk pintu dengan sopan, "Permisi, maaf menggangu..." Ucapnya dengan nada bicara yang sedikit formal.
Xiao Cang yang melihatnya, meminta dirinya untuk masuk, "Xiao Jiu, Kemarilah.."
Mendengar namanya dipanggil, Xiao Jiu, selaku bartender bar itu, melangkah masuk. Setelah berada didekat Xiao Cang, iapun bertanya, "Ya ada? Ada yang bisa saya bantu?!" Tanyanya dengan formal.
(Perlu diketahui, Xiao Cang dan Xiao Jiu merupakan kakak beradik. Jadi bisa dibilang, mereka berdua adalah partner saudara)
"Kamu minta maaflah sendiri pada Maria" Pinta Xiao Cang pada Xiao Jiu untuk meminta maaf atas kelakuannya terhadap Maria.
Mendengar perkataan sang kakak, Xiao Jiu, selaku bartender bar tersebut, seketika menaikkan nada bicara, "Apa? Aku?! Jangan mimpi! Itu semua adalah kesalahannya karena terlalu bersikap agresif!"
Xiao Cang yang mendengarnya, langsung terkejut. Dirinya tidak mengira sang adik seorang pedendam. Tapi, berbeda dengan Maria. Ia justru tertawa dengan tawa yang meledek, "Hahaha, tidak apa-apa aku tidak akan perhitungan dengan seekor ular kecil~"
Merasa terhina dan tidak terima dengan perkataan Maria, emosinya seketika meluap-luap. Ia pun berjalan mendekati Maria, dan menarik kerah bajunya, "Kamu memanggil aku apa?! Dasar Kamu monster merah!"
Bukannya menghentikan perkataannya, dirinya justru semakin meledek Xiao Jiu, "Ular kecil~ Ular kecil~"
Baru saja, Xiao Jiu ingin memberikan balasan, tiba-tiba, ular kecil milik Xiao Cang langsung menarik dirinya kearah belakang dan berkata pada Maria, "Kalau dirimu sudah setuju untuk bekerja disini, silahkan untuk mengisi form ini. Aku ingin berbicara sebentar dengan adikku ini" Ucapnya sambil mengeluarkan aura gelapnya bertanda dirinya sedang marah terhadap sikap Xiao Jiu.
Menyadari aura yang dikeluarkan oleh Xiao Cang, membuat Maria berkeringat dingin dan terkejut menyaksikannya. Dengan cepat, dirinya langsung mengangguk dan mengambil kertas yang diberikannya, "Oh, baik-baik"
Setelah memberikan kertas itu, Xiao Cang langsung membawa keluar Xiao Jiu.
*Click...
Maria akhirnya bisa bernafas lega setelah Xiao Cang pergi. Sedangkan Qianqian, dirinya justru memasang wajah tidak mengerti saat melihat semua hal yang didepan matanya.
Sementara itu, Xiao Cang yang berhasil membawa keluar sang adik, menasehatinya dirinya, "Xiao Jiu. Kamu jangan melupakan bos kita yang juga seorang vampir berambut merah. Mungkin saja, mereka mempunyai suatu hubungan satu sama lain. Jadi jangan pernah membuat masalah lagi untukku" Ancamnya dengan sorot mata yang tajam.
Mendengar ancaman dari sang kakak, Xiao Jiu seketika bergelidik ngeri. Dengan cepat, ia mengangguk mengerti, "B-baik.. Aku mengerti kak"
