NovelToon NovelToon
Pengasuh Pribadi Jadi Istri

Pengasuh Pribadi Jadi Istri

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Nikah Kontrak / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:123.6k
Nilai: 5
Nama Author: Galbia

Seorang gadis berusia 20 tahun terpaksa menerima tawaran sang majikan demi melunasi hutang-hutang sang ayah dan juga demi sebuah balas dendam.

Balas dendam apa yang akan dia lakukan? dan pada siapa?

Lalu bagaimana aksi balas dendam yang akan di lakukan Gadis berusia 20 tahun itu?

Akankah dia berhasil melakukan balas dendam itu? atau justru dia akan terjebak dengan tawaran majikannya dan melupakan balas dendamnya?

Tapi setelah memenuhi kontraknya dengan sang majikan, gadis itu kabur dari rumah majikannya meninggalkan kedua makhluk mungil di Mansion majikannya yang saat itu buta karena sebuah kecelakaan.

Lima tahun berlalu mereka pun di pertemukan kembali, akankah perempuan muda itu kembali pada sang majikan yang tak lain adalah suaminya ataukah dia memilih melupakan masa lalunya dan memulai masa depannya yang baru?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Galbia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pulang

"Ibu" panggil Dina yang melihat ibunya berada di depan ruang inap

.

.

.

"Dina kamu sudah di sini nak? ibu kira kamu pulang besok" ucap seorang wanita berjilbab yang tak lain adalah ibu Dina

"Iya bu, aku pulang sekarang kenapa ibu ada di luar?"

"Ibu habis menghubungi paman mu"

"Oh.. "

"Malam-malam begini Kamu ke sini sama siapa?" tanya ibu Dina

"Aku di antar majikan ku bu, ayah gimana?" tanya Dina

"Ayah mu harus segera di operasi, nak" ucap ibu Dina sedih

"Apa?!" ucap Dina terkejut dan hampir saja dia terjatuh karena saking terkejutnya

Beruntung tangan seseorang dengan cepat menahan tubuhnya. Dina menoleh untuk melihat siapa yang menahan tubuhnya.

"Tuan" panggil Dina

Ibu Dina menatap ke arah seorang pria yang di panggil tuan oleh putrinya, Danial melepaskan tangannya dari tubuh Dina.

"Selamat malam bu, saya Danial majikannya Dina" ucap Danial memperkenalkan dirinya pada ibu Dina.

"Selamat malam tuan" sapa ibu Dina

"Bu, aku boleh masuk ke dalam?" tanya Dina

Ibu Dina menganggukkan kepalanya, Dina segera masuk ke dalam ruang inap ayahnya.

Di luar ruang inap

"Terima kasih sudah mengantarkan putri saya, tuan" ucap Ibu Dina

"Sama-sama bu, oh iya nama saya Danial dan ini asisten saya namanya Dani" ucap Danial memperkenalkan dirinya dan asistennya

"Selamat malam, bu" sapa Dani

"Selamat malam" sapa ibu Dina

"Mari masuk tuan-tuan" ucap ibu Dina mempersilahkan kedua pria itu masuk ke dalam ruang inap.

Danial menganggukkan kepalanya dan ikut masuk ke dalam

"Silahkan duduk tuan, maaf duduknya lesehan"

Danial dan Dani tersenyum pada ibu Dina sambil mengangguk, lalu mereka duduk di alas tikar.

Ibu Dina mengambilkan dua buah air mineral kemasan gelas dan sedotannya, untuk kedua tamunya.

"Maaf tuan hanya ada air saja" ucap ibu Dina sungkan

"Tidak apa-apa bu, terima kasih ini saja sudah cukup" jawab Danial sambil tersenyum

Ibu Dina hanya dapat tersenyum pada kedua tamunya, lalu dia ikut duduk.

"Ibu di sini sendirian?" tanya Danial

"Iya, tadi sore adiknya Dina pulang ke rumah"

"Begitu, jadi Dina punya adik?" tanya Danial

"Iya"

"Perempuan atau laki-laki?"

"Laki-laki, dia masih sekolah karena itu ibu suruh pulang saja"

Danial mengangguk-anggukkan kepalanya

"Bu" panggil Dina

"Iya kenapa?"

"Apa ayah memang harus di operasi?" tanya Dina

"Ibu juga tidak tahu Dina, tapi dokter bilang ayah mu harus segera di operasi"

"Dokter bilang ayah sakit jantung apa, bu?" tanya Dina

"Dokter tidak bilang sakit jantung apa, tapi cuma bilang harus operasi"

"Kenapa di bawa ke sini bu? tidak ke rumah sakit lain, di sini sering salah diagnosa" ucap Dina

"Salah diagnosa?" tanya Danial

Dina menganggukkan kepalanya

"Bagaimana bisa?" tanya Danial

"Saya juga tidak tahu tuan, dulu saya pernah di rawat di sini dan dokter salah mendiagnosa penyakit saya"

Danial tersenyum mengejek "Bagaimana bisa orang seperti itu di panggil dokter"

"Bu sebaiknya kita pindahkan saja ayah ke rumah sakit lain" ucap Dina

"Ibu maunya juga gitu"

"Biar aku saja yang urus" ucap Danial pada Dina

"Tidak perlu tuan, terima kasih biar saya saja" ucap Dina

Danial mengalihkan pandangannya pada ibu Dina "Biar saya yang urus bu, kebetulan saya punya kenalan dokter ahli jantung"

"Tidak perlu tuan, nanti malah merepotkan anda"

"Tidak merepotkan sama sekali bu, izinkan saya yang urus semuanya"

Ibu Dina menatap pada putrinya

"Saya terserah Dina saja tuan"

Danial segera menatap ke arah Dina "Biar aku yang urus"

"Baiklah, terserah anda saja tuan"

Danial tersenyum "Dani segera urus surat rujukannya"

"Baik, kalau begitu saya permisi" ucap Dani

"Hmm" jawab Danial

"Katanya tuan yang mau urus tapi kenapa malah asistennya yang di suruh" gerutu Dina

"Dina" tegur ibunya karena gerutuannya terdengar oleh Danial

"Tidak apa-apa bu, saya sudah terbiasa" ucap Danial sambil tersenyum

Apa yang di ucapkan Danial seolah-olah dia sedang mengadukan kelakuan Dina pada ibunya dengan cara yang halus.

"Dina, dia majikan mu apa setiap hari kamu selalu begitu?" ibu Dina mengomeli putrinya

Dina yang mendapat omelan ibunya memasang wajah cemberut, namun saat netranya bersitatap dengan Danial yang tengah tersenyum mengejek dia langsung mengubah ekspresinya menjadi kesal.

"Dasar tukang ngadu" ucap Dina, menggunakan gerakan bibirnya

Danial yang mengerti apa yang di ucapkan Dina seketika terkekeh.

Ibu Dina yang melihat kedua muda mudi itu terlihat sangat akrab menjadi curiga.

"Di...na"

"Ayah..." Dina segera menghampiri ayahnya yang mulai sadar

"Mas.. " panggil ibu Dina

"Ayah baik-baik saja?"

"Iya.. nak ayah baik-baik saja" ucap sang ayah yang masih lemas

"Ayah kenapa sampai begini" ucap Dina yang mulai terisak

"Jangan menangis nak... ayah baik-baik saja" ucap sang ayah

"Ayah harus cepat sembuh"

Ayah Dina menganggukkan kepalanya

"Dina biarkan dokter memeriksa ayah mu" ucap Danial yang sudah datang bersama dokter.

Saat dia mendengar suara ayah Dina, Danial langsung keluar memanggil dokter

"Iya, silahkan Dok" ucap Dina

Dokter mulai memeriksa ayah Dina, selang beberapa menit dokter sudah selesai memeriksa kondisi ayah Dina.

"Bagaimana kondisi ayah saya, dok?" tanya Dina

"Kondisi pak Daud sudah lebih baik, tapi saya sarankan pak Daud harus secepatnya di operasi"

"Baik dok, akan kami usahakan" jawab Dina

"Kalau begitu saya permisi dulu"

"Silahkan"

"Terima kasih dok"

"Sama-sama"

Setelah dokter pergi Danial mulai bicara

"Sebaiknya ayah Dina harus segera di rujuk ke rumah sakit lain, saya kurang yakin jika beliau di rawat di sini" ucap Danial setelah melihat dokter yang merawat ayah Dina

"Itu yang saya pikirkan saat ini tuan" ucap Dina

"Dina... "

"Iya yah? ayah butuh sesuatu?" tanya Dina yang langsung menghampiri ayahnya

"Ayah mau minum"

"Iya yah"

Dina segera bergerak mengambilkan ayahnya air dan membantunya minun.

"Sudah yah?"

"Iya"

"Ayah mau makan?" tanya Dina

Ayah Dina menganggukkan kepalanya

"Bubur ayah sudah dingin, nak"

"Tidak apa-apa, ayah sudah lapar" ucap ayah Dina masih lemas

"Biar ibu yang suapi, kamu istirahatlah" ucap ibu Dina

"Tidak apa-apa bu, biar aku saja" ucap Dina

"Ibu saja, kamu temani majikan mu saja"

"Tapi... "

"Bantu naikkan brankar ayah mu" ucap ibu Dina

Dina segera melakukan apa yang di suruh ibunya.

Ibu Dina mulai menyuapi suaminya

"Siapa dia, nak?" tanya ayah Dina saat melihat Danial

Danial melangkah mendekati ayah Dina

"Selamat malam pak, saya Danial" ucap Danial memperkenalkan dirinya

"Danial? dia pacar mu, nak?" tanya ayah Dina dengan nada yang masih lemah

"Eh bukan yah, dia majikan Dina" ucap Dina kelabakan

"Oh.... maaf saya tidak tahu" ucap ayah Dina sambil tersenyum

"Tidak apa-apa pak" jawab Danial sambil tersenyum

Tok tok

.

.

.

1
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Halo ka,
gabung yu d GC BCM..
di sn kita ada Kaka senior yang siap untuk membantu kamu.
dan kita jg akan belajar bersama
jika bersedia, follow akun saya terlebih dulu dan say akan masukan kalIan semua untuk bergabung. Maksih
Enung Samsiah
dina dimn kau berada?
Enung Samsiah
semua nama dri huruf D,,, wkwkwk
Enung Samsiah
melayani seperti tugas istri 24 jm non stop,,, udah nikah aje
Enung Samsiah
kamuuuuuu,,,,
ALIKA🥰🥰CHEN ZHE YUAN.LIN YI
danial.dina😁😁
Zana Putri Zakhira
cerita nya baguss, tpi kok sepi komen Thor...
semangat othorr..💪🏻
Bia: Halo kak😊
Mampir yuk di novel baru aku, judulnya 'Tiba-Tiba Married'

Terima kasih😊❤
Bia: Makasih😊
total 2 replies
Nia SongRa Rattu
akhir ceritanya kurang gerget
Hafiza Fiza
panjang akal daniel
Bia: Halo kak😊
Mampir yuk di novel baru aku, judulnya 'Tiba-Tiba Married'

Terima kasih😊❤
Bia: Segala cara di lakukan 😅
total 2 replies
Hafiza Fiza
🤣🤣🤣🤣🤣
Lie Ching
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!