NovelToon NovelToon
New Happiness, Begins

New Happiness, Begins

Status: tamat
Genre:Romantis / Petualangan / Badboy / Cintamanis / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Romansa / Tamat
Popularitas:139.4k
Nilai: 5
Nama Author: Devoy

Dalam usaha menghidupkan kembali kota Happiness yang porak-poranda akibat badai dahsyat, David Booker mengusulkan agar mereka mengundang para wanita. Akhirnya dipasangkan iklan di surat kabar. Tak disangka, responsnya luar biasa. Deretan mobil yang melaju menuju kota Happiness membuat David benar-benar kaget, hingga ia terjatuh dari menara. Untung saja salah seorang pendatang itu dokter, Dokter Kendall Jenner yang manis dan menawan...
Namun, David gagal memberikan kesan pertama yang baik kepada Kendall, satu-satunya dokter yang kini mereka miliki di kota itu.
Mampukah David meluluhkan hati dan meyakinkan Kendall agar tetap tinggal di Happiness...?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Devoy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 14

"Kau memotong saluran bensinnya?" Tanya Harry dengan mata melotot. "Itukah ide terbaik yang bisa kau temukan?"

"Ssstt!" David bertumpu di kruk dan melihat kesekitar saat mereka berdiri di bagian belakang kantin. Puluhan wanita sedang mengantre sarapan di depan mereka dengan gusar, dan semua tahu telinga wanita sangat tajam. Ia memelankan suara menjadi bisikan. "Dokter itu masih di sini, kan?"

"Yah, mobilnya masih," sahut Harry. "Setelah kejadian yang ia alami kemarin, aku tidak menyalahkan kalau ia pergi dari sini."

Keributan di antrean memutus percakapan Harry dan David. Hailey Baldwin dengan anjing kecilnya, sepertinya sedang berselisih dengan Kolonel Molly.

Segera mereka berjalan kedepan.

Langkah mereka berhenti di depan tempat penyajian bergaya kafetaria pada saat yang tepat. Dari yang terlihat Rachel dan Molly, tampaknya mereka sudah hampir berkelahi.

"Selamat pagi nona-nona," sapa Harry manis. "Ada masalah?"

Molly mengayunkan-ayunkan sendok kayu ke arah Hailey. "Nona sombong ini ingin bukti bahwa mangkuk buahnya organik."

Hailey melotot. "Mengingat gumpalan yang berusaha kau samarkan sebagai bubur gandum, kurasa tak berlebihan kalau aku bertanya apakah buah itu sudah dibilas dengan pestisida sebelum ku masukkan ke mulut."

Semua wanita di belakang Hailey serempak menyetujui.

Wajah Molly merah padam dan tangannya mengepal. "Aku punya sesuatu untuk mulutmu itu!"

"Berani sekali kau mengancamku!" balas Hailey

"Dan biang onar dilarang masuk di aula makananku!" Teriak Molly sambil menunjuk pintu.

"Tolong, nona-nona. Mari kita bicarakan ini layaknya orang dewasa yang rasional." Lerai Harry

David tersentak mendengar perkataan kakaknya dan mundur selangkah.

Hailey dan Molly sama-sama berpaling ke arah Harry. "Maksudmu aku tidak rasional?" tanya Hailey

"Mengundang wanita ke sinilah yang irasional!" gelegar Molly

Mata Hailey menyipit. "Percayalah, kami mulai menyesal sudah datang!"

Wanita-wanita mendukung Hailey, lalu mulai berseru, " Kami mau yogurt!"

David menatap Harry, yang terlihat tak bisa berkata-kata. Ia memasukkan jari ke dalam mulut dan bersiul nyaring.

Semua orang terdiam.

"Nona-nona, keluarga Booker ingin mengundang kalian semua ke rapat kota. Kalian bisa mengutarakan semua keluhan, dan kami bisa menyampaikan informasi tentang rencana kami untuk membangun kembali kota Happiness ini, yang akan kalian dengarkan dengan sukacita, termasuk pembuatan kebun organik." Kata Porter sambil melempar senyum berkeliling.

"Kapan dan di mana rapat itu diadakan?" Tanya Hailey .

"Hmm... di sini... nanti siang." David memberikan senyuman menawan pada wanita itu. "Untuk saat ini, percayalah nona-nona, makan buah kalengan selama satu hari tidak akan merusak tubuh indah kalian." Kedipan ke semua orang dan hormat ke Molly mampu meredakan ketegangan. Semua orang kembali mengantre sarapan san bersikap baik... setidaknya untuk saat ini.

Harry menarik David ke samping. "Apa-apaan itu tadi?"

"Mana mungkin kita berharap wanita-wanita ini mau tinggal dan membantu kita membangun Happiness kalau mereka tidak mengerti gambaran besarnya? Mereka tidak tahu apa yang sudah kita lakukan, dan apa yang akan terjadi. Kita perlu mengumpulkan semua orang dan menjelaskan semuanya, seperti waktu kita meyakinkan perusahaan komunikasi itu agar memasang menara ponsel dan meyakinkan jaringan taman negara bagian agar membeli tatal kita." Jelas David

"Menyiapkan kebun organik? aku bahkan tidak tahu itu ada dalam daftar," seru Harry

"Sekarang kita punya seratus tangan tambahan," David mengingatkan. Lalu pandangannya jatuh pada sekelompok wanita yang terlihat kesal dan berwajah masam sedang mengantre makanan, berbeda dengan kelompok yang bersemangat dan riang saat kemarin tiba. "Kita sudah berhasil membujuk mereka dengan iklan cerdas, tapi sekarang kita akan menyampaikan ide agar menjadikan Happiness sebagai rumah dan melibatkan mereka dalam pekerjaan yang harus kita lakukan."

Harry memejamkan mata dan memijat-mijat batang hidung. Akhirnya, ia membuka mata dan mendesah. "Aku ikut saja."

"Nah, begitu dong," kata David sambil menepuk bahu sang kakak.

Harry mengerutkan kening. "Pastikan Dokter Jenner datang ke rapat itu. Kita bisa meminta masukkannya untuk klinik yang akan kita bangun."

"Ya, aku akan mencari Bu Dokter Kecil itu sekarang."

"Apa yang terjadi pada pesonamu untuk meluluhkan wanita?" tanya Harry

David mendesah. "Ia agak dingin."

"Jadi ia tantangan yang terlalu berat?" tanya Harry

Debaran jantung David melonjak. "Tidak. Bisa kuatasi."

Ia meninggalkan kantin dengan gusar. Sejauh ini tak ada yang berjalan sesuai rencana.

Sambil terpincang-pincang menyebrang jalan, untuk memastikan mobil putih sang dokter masih ada di bahu jalan.

Bayangan cantik Kendall Jenner kemarin malam saat ia berhenti untuk menawarkan pertolongan mencari tempat berteduh kembali terlintas. Wanita itu berdiri di sana dengan tubuh basah kuyup dan kemeja tembus pandangnya yang menggugah, membuat David terjaga dengan mata nyalang, padahal tubuhnya yang sakit ingin menyerah dan tidur.

Saat ia memasuki asrama, matanya mencari Kendall tapi ia tidak melihat wanita itu di ruang tengah, dapur atau ruang cuci, tempat para wanita mengangin-anginkan pakaian dan sepatu yang penuh lumpur agar kering. Ia memutuskan untuk tidak memberitahu mereka agar pakaian itu di bakar atau di jadikan lap, tanah liat Carolina yang berwarna merah lebih lengket. Sebagai gantinya ia menyampaikan tentang rapat kota dan terus bergerak.

David menyusuri koridor dan masuk ke ruang belakang. Di sana, ia menemukan Kendall menyortir kardus persediaan.

"Pagi yang indah," ucap David.

Kendall menoleh, tetapi tampak tidak senang melihatnya. "Mungkin kalau aku tadi mandi air panas."

"Sedang kuusahakan," dusta David

"Kau juga sudah berusaha memperbaiki mobilku?"

"Segera," janji David

"Secepat apa?" desak Kendall. "Hari ini?"

"Montir yang menangani mobil-mobil kerja kami akan memprioritaskan mobilmu."

Kendall tampak puas, meski bukan senang.

"Aku datang untuk menyampaikan soal rapat kota."

Kendall menoleh kembali ke kardus. "Rapat kota apa?"

"Ada rapat kota di aula makan siang ini."

"Kenapa juga aku harus hadir? Aku tidak akan tinggal, ingat?"

Kepanikan menyergap dada David. "Apakah ada orang lain yang tahu soal ini?"

"Tidak." Kendall menoleh, "Memangnya kenapa?"

"Orang-orang akan merasa lebih tenang untuk tetap tinggal kalau kota ini memiliki dokter."

"Kalian akan menemukan dokter lain. Orang yang lebih... cocok." Kendall berhenti dan mengelap tangan di bagian celana. "Bagaimana keadaanmu?"

David tergoda untuk berpura-pura kuat dan berkata bahwa rasanya ia baik-baik saja, tapi lalu terpikir olehnya bahwa Kendall mungkin merasa wajib untuk tinggal kalau berpikir jasanya di butuhkan.

"Tidak begitu baik."

Kendall langsung tampak cemas. Ia melupakan kardus dan berjalan ke arah David. "Kau demam?" Ia menaruh tangan kecilnya di kening pria itu.

"Entahlah... aku merasa hangat." Bukan dusta, karena wanita itu berdiri begitu dekat dengannya.

"Duduklah," perintah Kendall sambil menurunkan kardus dari kursi. "Aku ingin mengukur suhumu."

David duduk, merasa nyaman melepas beban tubuh dari kaki yang cedera. Kendall kembali dan memasukkan termometer ke ketiak David, lalu mencondongkan tubuh untuk mendengarkan paru-parunya dengan stetoskop. Agar jantungnya berlomba, David menjatuhkan tatapan ke lekuk dada sang dokter.

"Debar jantungmu meningkat," gumam Kendall, lalu ia mengambil senter kecil dan menyorotkannya ke dalam mata David.

"Tolong lihat ke depan."

David mematuhi. Bau Kendall harum, seperti sesuatu yang ingin ia cicipi...

"Kau pusing atau mual?"

"Tidak." Lalu David ingat rencananya untuk melebih-lebihkan gejala penyakit. "Saat ini tidak."

Kendall mundur, alisnya mengernyit. "Tapi sebelumnya begitu?"

"Hmm... sedikit."

Kendall mengatupkan bibir. "Menurutku kau harus pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut."

...****************...

1
m0π-m0π🥰ՇɧeeՐՏ🍻
hadew takut sama dokter di jaman sekarang
Nury15💚
luar biasa
Dḕɛ 🌸
astagaa David...malah jatuh lagi (mau ketawa tp kok kasihan)🤭🤭

kendall udah balik ga usah buru2 juga 😅
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Akhirnya perjuangan David tidak sia2,walaupun dy harus bersusah payah dan terjatuh.Akhirnyaa pernyataan cinta yg dinanti2 oleh Kendall keluar jugaa.😍😍😍🥰🥰🥰💃💃💃
Beneran End ya K Devoy🥺Semoga sukses dgn karirnya d Real,sehat sllu dan jgn lupa tengok2 rumah halu kita ya kk,love youuu k dev😘😘😘
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Hadeuuuh aku dah happy tadinya eh masalah kembali menerpa🤦‍♀️🤦‍♀️
hayuu David bilang I lope yu atuuuh meuni susyaaah...
eta baju d kamanakeun atuuh,pasti d alungkeun kamana karep🤦‍♀️🤣🤣🤣
kuy semangat nyatakan cinta David,hanya itu yg bisa membuat Kendall menetap d happinese....

Cara kayanya orang yg sama,dy mantan Harry yaa??
knpa Cara sampe pergi dan meninggalkan Harry?
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
kepo semuanyaa🤣
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
wkwkwkwk...psgi2 dah d bikin merona az tuh pipi🤣
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
astogee sampe trlupa itu kruk,ninggalin jejak.bkln viral gak niiih🤣
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Asyeeeek skhirnya kamu menetap di hsppinese dan hati David🥰🥰🥰💃💃💃
℘ꫀׁׅܻׅ݊꯱ꫀׁׅܻ݊ƙׁׅ🤗ᵇᵃˢᵉ
congratulations🎉🥳👏 bust ka'Dev untuk Kenya pertama'y sangat luar biasa,di tunggu karya berikut'y yaa🤗🤗🤗🤗🤗semangat selalu🥰🥰🥰🥰
Devoy 🍁: Makasih banyak dukungannya ya kak
total 2 replies
℘ꫀׁׅܻׅ݊꯱ꫀׁׅܻ݊ƙׁׅ🤗ᵇᵃˢᵉ
eeeee END beneran😱😱😱😱mere ka belum bahagia weh q phn mereka bercintaaaaaaaaaaa


kabooooor🚴‍♀️🚴‍♀️🚴‍♀️🚴‍♀️🚴‍♀️
℘ꫀׁׅܻׅ݊꯱ꫀׁׅܻ݊ƙׁׅ🤗ᵇᵃˢᵉ: gpp nanti nonton anu aja, 🚴‍♀️🚴‍♀️🚴‍♀️🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 2 replies
℘ꫀׁׅܻׅ݊꯱ꫀׁׅܻ݊ƙׁׅ🤗ᵇᵃˢᵉ
q g dapat notip ka'Dev🙈🙈maaf yaa baru bacaaaaa
℘ꫀׁׅܻׅ݊꯱ꫀׁׅܻ݊ƙׁׅ🤗ᵇᵃˢᵉ
ooohhhh yeeeesssss akhir'yaaaaaaaaaaa😍😍😍😍😍😍😍😍
🪱✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ༄⃞⃟⚡¢ᖱ'D⃤ ̐NOLKᵝ⃟ᴸ
lanjut season 2 nya dong
🪱✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ༄⃞⃟⚡¢ᖱ'D⃤ ̐NOLKᵝ⃟ᴸ: ditunggu pokoke
total 2 replies
🪱✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ༄⃞⃟⚡¢ᖱ'D⃤ ̐NOLKᵝ⃟ᴸ
Harry jd obat nyamuk 😂😂😂🏃🏃🏃💨💨💨
Ir⍺ ¢ᖱ'D⃤ ̐☪️ՇɧeeՐՏ🍻𝐙⃝🦜
Happy ending yaa🥰🥰
Terima kasih banyak untuk karyanya, semoga akan hadir karya² yang baru. Semangat berkarya dan semoga sukses selalu ❤❤
Devoy 🍁: Aamiin...
Sukses untuk kita kak
total 1 replies
Ir⍺ ¢ᖱ'D⃤ ̐☪️ՇɧeeՐՏ🍻𝐙⃝🦜
Aaahhh syukurlah akhirnya Kendall kembali....
Ir⍺ ¢ᖱ'D⃤ ̐☪️ՇɧeeՐՏ🍻𝐙⃝🦜
Ayooo berjuanglah David, yakinkan Kendall bahwa dia begitu berarti untukmu.
Ir⍺ ¢ᖱ'D⃤ ̐☪️ՇɧeeՐՏ🍻𝐙⃝🦜
Sebenarnya apa yang akan dilakukan David🤔
🅝🅤🅡🅨ᵇᵃˢᵉ🍻
selamat yaaa akak dev... Novel pertamamu ini sangatt kerenn😍😍😍..keren pokoknyaa... mau ada Extra part dong.. hayookkkk bisa yok bisa!!!
Devoy 🍁: Huaaaa makasih banyak akak... saranghae
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!