NovelToon NovelToon
Penguasa Benua Teratai Biru 2

Penguasa Benua Teratai Biru 2

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / Petualangan / Tamat / Kultivasi / Xianxia
Popularitas:22.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Yudhistira

Merupakan seri kelanjutan dari Novel Benua Teratai Biru vol pertama.

👉 bagi yang baru mampir, silakan baca novel pertama dengan judul yang sama.

_____________

Dunia Kultivator. Yang kuat menindas yang lemah, yang lemah menjadi abu sehingga semua orang berusaha untuk menjadi kuat.

Qing Ruo adalah seorang pemuda yang memiliki takdir langit terlahir dengan fisik yang lemah. Kelemahannya itu menjadi bahan ejekan teman sebayanya.

Tiba-tiba keberadaannya yang dipandang sebelah mata mengejutkan semua orang.

Bagaimana kisah perjalanan hidupnya? simak dan ikuti terus Sang Penguasa Benua Teratai Biru Vol 2. Semoga tetap suka.

👉 Update setiap hari jam 04.00 WIB.

👉 Mohon tinggalkan jejak, like dan komen.

Terima kasih 🙏.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yudhistira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

14. Bertemu Ye Dongli

Qing Ruo berdiam diri di tempatnya cukup lama, lalu melangkahkan kaki mendekati pintu kamar Ye Dongli dengan tenang.

" Swhus... swhus..." beberapa pendekar dewa tingkat bumi dan tingkat Dewa Langit muncul menghandang.

" Komandan Lei Kang, mohon tidak mengganggu istirahat Yang Mulia Kaisar!"

" Jenderal Ye Nan Yang,  ada yang ingin aku bicarakan dengan yang Mulia Kaisar. Ini sangat penting!" dengan wajah serius.

" Besok pagi saja!"

" Ini adalah informasi yang sangat rahasia, dan harus aku sampaikan sekarang.  Jenderal, mohon bantuannya!"

" Komandan, apakah kamu sadar dengan tindakanmu? jangan memaksa!" seorang komandan dengan wajah kesal.

" Komandan Lu Hong, aku tahu resikonya, dan aku  siap menerima hukuman." dengan wajah serius.

" Tidak bisa. Komandan Lei Kang, mohon kerjasamanya. Silakan kembali besok pagi!" ucap jenderal Ye Nan Yang.

Qing Ruo terdiam.

" Benar-benar tidak diizinkan," batinnya.

" Baik, kalian tidak mengizinkanku masuk, tapi jangan salahkan aku jika terjadi sesuatu di dalam istana." Kalian semua tahu apa akibatnya." Sambil berpura-pura meninggalkan tempat itu.

" Lei Kang,  Apa maksudmu? jangan mengancam kami!" Sang komandan mulai terlihat marah.

" Aku tidak ingin berbicara dengan kalian, yang pastinya Jika terjadi sesuatu,  jangan salahkan aku."

" Tch..., pergi sana! jika terjadi sesuatu, Aku Lu Hong yang  akan bertanggung jawab!" ucapnya kasar.

" Tch, sama-sama sebagai komandan saja tingkahmu sudah seperti seorang jenderal. Tindakan kalian yang seperti inilah yang bisa membuat masalah," ucap Qing Ruo sambil meninggalkan tempat itu.

Di antara para rombongan itu terdapat satu Jenderal yang terlihat tertarik dengan laporan yang disampaikan oleh Qing Ruo.

Sepuluh  meter kemudian, saat sang jenderal itu akan meninggalkan tempat itu,  tiba-tiba suara Qing Ruo muncul di kepalanya.

" Jenderal Ye Rong Xun, Aku memiliki informasi penting dan sangat rahasia mengenai jenderal Yan Xiao Er. Jika jenderal ingin mengetahuinya,  temui aku di taman belakang istana." 

Ye Rong Xun yang mendapat pesan dari Qing Ruo terdiam sesaat lalu meninggalkan tempat itu.

Tidak jauh darinya, Qing Ruo terus melangkahkan kakinya meninggalkan tempat itu menuju taman yang ada di belakang istana.

"  Apa yang sedang  dilakukan oleh Ye Dongli itu?" Qing Ruo membatin. Menurutnya, ada sesuatu yang sedang Ye Dongli lakukan di dalam kamarnya itu.

Qing Ruo akhirnya tiba di taman belakang istana, lalu duduk pada kursi taman sambil memikirkan cara lainnya.

" Semoga Ye Rong Xun tertarik,"  batinnya sambil menciptakan mantra formasi dan meletakkannya pada taman itu.

Lima belas  menit kemudian, saat  Qing Ruo sudah merasa bosan, tiba-tiba sebuah aura mendekat.

" Akhirnya berhasil," batinnya saat melihat  Ye Rong Xun muncul secara diam-diam.

" Komandan Lei Kang, maaf membuat anda  lama menunggu."

" Jenderal, terima kasih sudah mau datang." Dengan senyum ramah.

" Komandan Lei Kang,  waktu ku sangat  singkat, aku sedikit tertarik dengan informasi yang anda miliki itu. Mohon jelaskan sekarang!"

Qing Ruo terdiam sesaat lalu menatap Jendral Muda tersebut dengan senyum kecil.

" Jendral sebenarnya tidak ada apa-apa, aku hanya ingin melepaskan jenderal Yan Xiao Er."

" Apa?" dengan wajah terkejut.

" Benar  jenderal."

" Apakah kamu ingin memberontak?"

Dengan wajah kesal.

" Tidak ada pemberontakan, aku hanya ingin Jenderal Yan Xiao Er dapat ikut terlibat dalam perang di wilayah perbatasan, itu saja."

" Selain yang mulia Kaisar,  tidak ada yang dapat membuka penjara tersebut," ucap Ye Rong Xun serius.

" Hm..., baiklah. Apakah jenderal akan membantuku?"

Ye Rong Xun terdiam.

" Maaf komandan, tapi aku tidak bisa." lalu hendak meinggalkan tempat itu.

Tepat saat Ye Rong Xun akan meninggalkan taman,  tiba-tiba dirinya merasa dipukul dengan cukup keras.

" Bhug..." tubuhnya terjatuh dan hilang kesadaran.

Ye Rong Xun yang berada dalam lingkaran teknik pengendalian waktu itu bahkan tidak dapat menyadari keberadaan kekuatan lain yang telah memudarkan kekuatan kultivasinya secara singkat.

Dengan tenang Qing Ruo lalu mengambil beberapa tetes darah serta kekuatan jiwanya.

" Ye Dongli, kini giliranmu!" ucapnya sambil mengubah tampilan wajahnya menjadi Ye Rong Xun.

Agar tidak menimbulkan masalah, Qing Ruo lalu masukkan tubuh Ye Rong Xun yang masih tidak sadarkan diri itu ke dalam dunia jiwa dan membiarkannya agar tetap tidak terbangun.

" Swhus...." tubuhnya meninggalkan tempat itu kembali ke tempat penjagaan di depan kamar Ye Dongli.

*****

Di area penjagaan. Para Jenderal dan Komandan pasukan elit Matahari Timur terlihat sedang berbincang-bincang dengan santai.

Walaupun mereka tidak terlibat secara langsung dalam pertempuran karena secara khusus  melindungi sang Kaisar di ibukota kekaisaran, tetapi mereka juga masih memikirkan pertempuran yang akan terjadi di wilayah perbatasan.

Saat mereka sedang berbincang-bincang, tiba-tiba Qing Ruo muncul di tempat itu.

" Saudara Rong Xun, dari mana saja?"

" Saudara Nan Yang, aku baru kembali melakukan pengawasan di sekitar istana, lalu  apa yang kalian lakukan?" Sambil menatap para Jenderal dan komandan yang berkumpul di tempat itu.

" Saudara  Rong Xun, kami..."

" Saudara sekalian, kalian jangan terlena dan menganggap remeh situasi yang terjadi saat ini.  Kita tidak pernah tahu musuh memasuki tempat ini dengan cara seperti apa." sambil menunjukkan wajah kesal.

Para komandan, dan para Jenderal yang lain menganggukan kepala lalu membubarkan diri.

Pada saat mereka kembali ke tempat penjagaannya  masing-masing, Qing Ruo yang menyamar sebagai Ye Rong Xun langsung mendekati pintu kamar, dan langsung memasukinya.

Di dalam kamar.

Qing Ruo langsung menyamarkan auranya, dan menyegel tempat itu. Selain itu, di juga  menguncinya dari dalam.

Matanya yang tajam mengawasi setiap sudat kamar, namun tidak melihat adanya sosok Ye Dongli.

" Mungkin dia berada di dalam ruangan khusus."  batinnya lalu mengedarkan mata emas memindai tempat itu sekali lagi.

Benar saja, saat matanya memeriksa dinding selatan, terdapat sebuah pintu rahasia tersegel dengan  mantra formasi yang sama di dalam penjara Yan Xiao Er sebelumnya.

" Mantra formasi pengunci jiwa lagi," batinnya.

Qing Ruo sekali lagi melepaskan mantra formasi untuk menutupi tempat itu. Selain itu, dia juga menambah kuncian pintu kamar dari dalam lalu mengeluarkan pedang Xue Luo.

" Slash...." pedang itu menebas pintu batu tersebut.

" Dhuar....." ledakan keras menghancurkannya lalu menampakan sebuah lorong rahasia.

Sambil mengedarkan mata Mas dengan pedang Xue Luo  terhunus di tangannya, Qing Ruo dengan tenang menuruni tangga memasuki lorong itu.

" Apakah ini lorong menuju ruangan rahasia atau jalan keluar untuk pergi?" Qing Ruo membatin, karena  berjalan sejauh seratus meter tetapi dirinya masih belum merasakan keberadaan Ye Dongli.

Setelah bergerak dua ratus meter kemudian, Qing Ruo akhirnya dapat merasakan kekuatan aneh yang berada di ujung lorong dengan tekanan aura yang  sangat kuat.

" Ini adalah nafas naga, Apakah Ye Dongli adalah  seekor  naga atau ini hanyalah teknik kultivasi?" sambil bergerak mendekati sumber aura tersebut.

Sambil terus bergerak, Qing Ruo juga melepaskan berbagai jenis mantra formasi untuk menutup jalan lorong.

Semakin lama Qing Ruo semakin dekat dengan sumber aura tersebut hingga akhirnya tiba di sebuah ruangan luas yang hanya diterangi oleh beberapa kristal cahaya.

Dari jarak sepuluh meter, duduk seorang pria paruh baya  dengan sikap berkultivasi dililit seekor naga berwarna merah yang merupakan hewan buas tingkat dewa surga.

" Apakah ini pelindung kekaisaran Dong? Wajar saja dia tidak ingin berdamai ternyata Ye Dongli benar-benar memiliki kekuatan yang luar biasa."

Qing Ruo terdiam sesaat.

" Ini akan sedikit kesulitan." batinnya sambil menatap Ye Dongli dan naga emas yang meremehkan kehadirannya tersebut.

" Kamu bukan Ye Rong Xun, siapa kamu sebenarnya?" Ye Dongli tiba-tiba berbicara sambil membuka matanya menatap Qing Ruo dengan tajam.

" Yang Mulia, anda sangat hebat karena dapat mengenali penyamaranku dengan baik."

" Hm... Apakah kamu benar-benar bodoh!?"

" Yang Mulia maksud ku-"

" Apakah kamu pikir aku kaisar bodoh? Mungkin kamu dapat menipuku dengan tampilan Ye Rong Xun, tetapi tidak dengan aura  pedang yang ada di tanganmu itu " Memotong pembicaraan Qing Ruo.

" Hm... Aku kira teknik penyamaran Perubahan Bintang telah diketahui,  ternyata aku lupa dengan pedang  ini," batin Qing Ruo sambil menyimpan pedang itu.

" Siapa kamu sebenarnya, dan apa tujuanmu datang  ke tempat ini?"

" Namaku rahasia, tujuanku  kemari adalah untuk menangkap anda!"

Tiba-tiba gelak tawa Ye Dongli  bergema di dalam ruangan itu.

" Apakah kamu bodoh?"

" Tidak, aku waras," jawab Qing Ruo santai.

1
Maz Jawir
Luar biasa
Faiz Riz
ok jejak...
Maz Jawir
Luar biasa
echa purin
👍🏻
Salman Kepri
lanjutkan lg seru ceritanya
Olan moro
mantap 👍👍
Salman Kepri
lanjut thor
Raden Hanafi
di beberapa chapter sebelumnya disebutkan kalau ranah qing xia berada di tingkat dewa langit dasar kok disini jadi dewa langit tengah
Agunk Putra
ajib ahk
Abel
Luar biasa
om jun
wadidau ada kepala sekolah....
om jun
wow ada gedung......
Emi Hartati
Luar biasa
Agunk Putra
kok ga ninggalin buah abadi biar mereka pada naik level
Ghani Capamm
Luar biasa
Pierany Prahasiwie
yg nulis babi..bingung sendiri dgn kekuatan yg diciptakan nya..bininya level enam..lakinya level dua..lawan nya level tiga..masak kerepotan?? anjing gak tuh..
Agunk Putra
ya
om jun
jangan gaduh nanti dapat memancing kegaduhan
om jun
jangan marah nanti bisa memancing kemarahan
Agunk Putra
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!