NovelToon NovelToon
TRANSMIGRASI KE ZAMAN KUNO

TRANSMIGRASI KE ZAMAN KUNO

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Reinkarnasi
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: Hayu Nissa

Sherly, gadis yang tiba-tiba merasuki seorang tuan putri yang berani dan blak-blakan. tapi sayang, baru pertama kali bertransmigrasi, dia sudah mendapatkan hukuman.
namun Sherly tidak merasa sedih, dia justru menyambut hukuman itu dan mendapatkan sebuah ruang yang penuh dengan bahan makanan atau sembako. sehingga dia tidak perlu susah lagi untuk memikirkan kehidupannya di zaman ini.
lalu bagaimanakah kehidupan Sherly yang merasuki putri dari kekaisaran Orion, yang bernama arela Arilea itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hayu Nissa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

14. pangeran dari kekaisaran Asoka

di dalam istana. Marissa tampak terlihat duduk di kursi yang ada di bawah pohon yang rindang di sekitar halamannya. dia tampak sedang menikmati teh, dengan senyum yang tak pernah luntur di bibirnya.

dia tentu saja merasa senang. sekarang hanya dia yang menjadi pusat perhatian kedua orang tua dan juga saudara-saudara dari arela.

"salam yang mulia Putri. hari ini, pangeran dari kekaisaran Asoka, akan datang berkunjung. dan semua orang diminta untuk berkumpul di aula istana." tutur sang pelayan milik Marissa.

mendengar penuturan itu, Marisa langsung membuka matanya dengan sedikit kegirangan. pangeran dari kekaisaran Asoka dikenal memiliki paras yang tampan-tampan. namun di samping itu, ketampanan mereka juga diiringi dengan raut wajah yang datar, dan tentunya tidak mudah akrab dengan para perempuan.

melihat rupa para pangeran dari kekaisaran Asoka adalah keinginan Marissa. namun tak kunjung terwujud, karena ternyata orang yang berkunjung di kekaisaran Asoka itu bukanlah orang-orang sembarangan. mereka harus memiliki akses sendiri, atau juga ilmu bela diri yang memadai. sehingga raja perlindungan dari kekaisaran itu bisa ditembus dengan sendirinya.

"apa!! pangeran dari kekaisaran Asoka datang berkunjung!! wah kalau begitu cepat, bantu aku bersiap. aku ingin melihat seperti apa paras tampan dari para pangeran yang berasal dari kekaisaran Asoka ini. apakah benar adanya, atau hanya rumor semata. ayo cepat.!!"

"baik yang mulia Putri!!" tutur pelayan itu dengan sopan. Marissa pun bangkit dari posisi itu dan langsung bergegas pergi ke kediamannya.

dia harus segera bersiap, karena tidak ingin ketinggalan momen untuk menyaksikan pangeran yang datang dari kekaisaran Asoka.

*****

dan selang beberapa saat. semua orang pun kini terlihat berkumpul di aula istana untuk menanti kedatangan tamu tersebut. jarang-jarang, utusan dari kekaisaran Asoka datang berkunjung. mungkin saja, ada sesuatu.

"PANGERAN DARI KEKAISARAN ASOKA MEMASUKI ISTANA!!" teriak sang penasehat. semua orang pun langsung menoleh ke arah pintu, dan beberapa saat kemudian, muncullah sosok yang tinggi, yang memiliki paras yang tampan dengan ciri khas rambut yang berwarna putih.

tampilannya sangat menawan, bahkan sorot matanya terlihat sangat tajam seperti ingin menguliti orang-orang yang ingin berada di sana. aura yang dikeluarkan juga tidak main-main. sampai-sampai orang yang berada di dalam ruangan itu merasa tertekan dan sedikit merinding.

tapi sesaat kemudian, aura tersebut langsung ditariknya dan kemudian menormalkan ekspresi walaupun wajahnya masih terlihat datar seperti manekin.

"salam kepada yang mulia kaisar Orion dan permaisuri." tutur pangeran itu sedikit membungkukkan kepalanya.

"selamat datang pangeran Darrel. terima kasih sudah berkunjung di kekaisaran kami. silakan duduk." tutur sang kaisar mempersilahkan pangeran Darrel duduk di kursi yang telah disediakan.

pangeran darel tidak banyak bersuara, dia pun segera mengambil posisi duduk di kursi itu, dan membiarkan wakilnya yang berbicara.

"mohon maafkan atas kedatangan mendadak kami yang mulia. kedatangan kami kemari, karena ada yang ingin kami cari. sesuatu yang auranya bisa kami rasakan ada di sekitar istana ini." tutur wakil dari pangeran Darrel.

mendengar itu, semua orang mulai berkasat kusut. apa yang dimaksud oleh wakil pangeran Darrel ini. apakah ada yang mereka cari ? atau mereka sedang mencari benda pusaka ?

"mohon maaf.. Kalau boleh tau, apakah yang kalian cari ?" tanyanya. perasaan kaisar Orion mulai sedikit resah. takutnya, dirinya melakukan kesalahan atau para pangeran melakukan kesalahan.

karena kekuatan kekaisaran ini tentu saja masih berada dibawah kekaisaran Asoka. baik itu dari segi politik, ekonomi maupun kemiliteran, kekaisaran asokalah yang paling unggul.

"anda tidak perlu takut yang mulia. kami datang kemari hanya ingin memastikan saja. kalau bisa, hari ini juga, kami ingin mengunjungi tempat itu. dan posisi itu, ada di bagian selatan istana ini yang paling mendekati hutan." ujarnya.

mendengar itu, para pangeran langsung menghela nafas mereka cemas. bukankah bagian Selatan yang paling dekat dengan hutan adalah istana dingin ? di mana sekarang, di istana itu ada Putri arela yang sedang menjalani hukumannya bersama dengan orang-orang yang dibawanya.

"mohon maaf.. apakah utusan tidak salah ?" tanya pangeran Felix dengan sopan.

"tentu saja tidak pangeran. kalau bersedia dan berkenan, kami akan berkunjung. kami tidak ingin membuang-buang waktu kami. karena waktu yang ada itu sangat berharga." Felix dan para pangeran lainnya mulai saling memandang. begitu pula dengan permaisuri dan juga kaisar.

tampak raut wajah kecemasan terlihat jelas dari permaisuri. sementara kaisar Orion sendiri merasa sedikit bimbang. apakah arela ada kaitannya dengan hal ini? tapi yang mereka cari itu sebuah aura yang menurut mereka pasti kuat. kalau tidak kuat, mana mungkin aura itu bisa dirasakan sampai ke kekaisaran Asoka.

(bagian ujung istana bagian Selatan, bukankah itu adalah istana dingin..? Hm.. apa mungkin ini adalah akhir hidup untuk Putri arela. kalau seperti itu kesempatan ini tidak bisa dilewatkan..) batin Marissa.

"ayahanda kaisar!! mungkinkah terjadi sesuatu dengan arela di sana. atau dia menyinggung para pangeran dari kekaisaran Asoka ?" ucap Marissa dengan penuh kekhawatiran di wajahnya. tapi tentu saja of course, itu hanyalah sebuah kepura-puraan semata.

mendengar itu, kaisar Orion langsung mengepalkan tangannya. dia ingat bagaimana putrinya dulu begitu keras kepala, dan tak mau mengalah dengan siapapun. walaupun kemampuan debatnya sangat tinggi, tetapi nyari sekali suka menyinggung perasaan orang lain.

"bagaimana ini yang mulia..?" gumam permaisuri. semua orang pun turut menyaksikan keputusan itu.

kaisar Orion cukup cemas dengan putrinya, tapi dia juga tidak bisa menolak keinginan pangeran dari kekaisaran Asoka. Karena pada dasarnya, walaupun semua itu bisa dibicarakan, tetapi penolakan itu bukanlah hal yang baik untuk ditunjukkan ke kekaisaran itu. bisa-bisa, kekaisaran Asoka akan merasa dipermalukan di sini.

"baiklah kalau begitu yang mulia pangeran. saya dan keluarga saya akan menemani anda di sana. tapi yang mulia, apakah putri saya melakukan kesalahan, dan menyinggung anda ?" tanya kaisar Orion. mendengar itu, pangeran Darrel menghela nafasnya.

"kami bukan datang ke sini untuk menuntut pertanggungjawaban. tetapi datang kemari hanya ingin memastikan keberadaan seseorang. itu yang harus kalian garis bawahi. kami datang kemari bukan untuk membunuh, tetapi untuk mencari. apakah itu jelas yang mulia kaisar..?" tanya pangeran Darrel. mendengar itu, semua orang langsung menghela nafas. seolah-olah ekspresi yang ditunjukkan pangeran darel itu adalah sebuah ekspresi yang tidak bisa mereka gugat.

dan pernyataan itu adalah sebuah bentuk kewibawaan yang harus dipahami oleh kaisar Orion.

memang, walaupun kekaisaran Asoka dikenal memiliki ribuan prajurit, dan politik serta ekonomi yang kuat, tapi mereka tidak pernah melihat dengan mata kepala mereka sendiri, kalau pangeran dari kekaisaran Asoka, atau kaisar dari kekaisaran itu membunuh secara keji. mereka lebih dominan menyembunyikan hal tersebut di khalayak ramai untuk menghormati orang-orang yang ada di sana. sekaligus, seolah-olah membuktikan kalau kekaisaran ini aman dan nyaman serta baik-baik saja.

1
Chen zao xianza
meninggalkan Allah?
Lala Kusumah
cepat hempaskan tuh si ulet bulu itu....
@Mita🥰
kira"Ela jodoh nya Darwin atau Darrel ya🤭🤭
@Mita🥰
kenapa ela gak di ajarin bela diri
Lala Kusumah
wow kereeeeeennn kalian 👍👍💪💪
Andira Rahmawati
lanjut thorr trusss💪💪💪💪
Andira Rahmawati
lanjut thorrr..ceritanya keren👍👍👍
Lala Kusumah
syukurlah Ela banyak orang yang sayang dan melindungi mu 🙏🙏🙏
Wahyuningsih
thor buat kluarga arielea menyesal d buat segan mtipun tk mau biar nyakho n buat arilea badas abiz biar mkin sru
Wahyuningsih
q mampir thor
Lala Kusumah
up nya jangan lama-lama dong Thor 🙏🙏🙏
Lala Kusumah
jadi lapar nih 🤤🤤🤤
Herli Yani
lanjut thorr
onalia Sukatendel
Uptade thor jgn lama2 ye
Lala Kusumah
emang si markisa itu si muka dua wajib dihajar 😂😂🤭🤭
Astrid Fera
lanjoot kak jangan lama"dong up nyaseru bngt ini
Lala Kusumah
jangan jangan yang dicari itu tn Darwin ya 🤔🤔🤔
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut, semangat sehat ya 💪💪
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Lala Kusumah
penyesalan selalu datang belakangan, kalau duluan namanya pendaftaran 🤭😂😂
lanjutkan Thor 🙏🙏🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!