Andrea yang sedang berada di luar negeri tiba-tiba dihubungi sang kakak dan keluarganya, meminta ia untuk pulang, tanpa diberitahu alasannya.
Dan gadis itu terkejut luar biasa saat sampai di Indonesia dia harus menikahi kakak iparnya sendiri.
Bagaimana kehidupan Andrea selanjutnya setelah menikah dengan Rasya Hutomo yang merupakan suami kakaknya sendiri? cerita ini banyak mengandung bawang dan cabe jadi siapkan tisu untuk antisipasi.
ikuti terus ceritanya
follow juga IG author @shadirazahran23
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shadirazahran23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Saling mencintai
Pagi harinya seperti biasa Andrea akan menyiapkan sarapan pagi untuk Rasya, wanita itu tampak sedang mengaduk-aduk nasi goreng dalam wajan panas.Tiba-tiba saja ia dikejutkan dengan sepasang tangan yang melingkar di pinggangnya.
Hampir saja ia melayangkan spatula yang sedang ia pegang ke seseorang yang kini tengah memeluknya dari belakang, sebelum akhirnya Andrea sadar jika itu adalah Rasya, suaminya.
“Mas, ngagetin tau.” ucapnya dengan jantung yang berdebar-debar karena terkejut.
“Maaf.” balas Rasya dengan lirih.
“iya sudah aku maafin.” balas Andrea lagi.
Wanita itu berpikir setelah membalas kata-kata Rasya pria itu akan melepaskannya, tapi nyatanya setelah menunggu beberapa menit, Rasya tak kunjung menjauh dari tubuhnya, Andrea malah merasakan jika tubuh Rasya semakin menghimpit tubuhnya.
“Mas, lepasin ya, aku lagi masak,Nanti nasinya gosong.” ucap Andrea lagi dengan gugup.Sungguh ia sangat gugup merasakan tubuh kekar yang saat ini tengah menghimpitnya itu, bahkan Andrea bisa merasakan di bagian bokongnya ada bagian Rasya yang menonjol.
“Mas..” ucap Andrea lagi.
Rasya akhirnya mengulurkan tangan untuk mematikan kompor, lalu membalikan tubuh Andrea agar menghadapnya.
“Maafkan Mas, sayang.” kata Rasya dengan lembut.
“Iya sudah Ana maafin,Mas. Apalagi?” balas Andrea.
“Maaf untuk semua masa lalu yang pernah menyakitimu, Mas sadar sekarang.”
Wajah Ana berubah sedih dengan tiba-tiba, bahkan kedua matanya sudah mulai memerah.
“Tidak ada yang perlu untuk di maafkan, Mas.Kamu gak salah Ko.” balasnya sambil menyembunyikan wajah yang memerah itu dari hadapan Rasya.
“Mau sampai kapan kamu tetap seperti ini, sayang.Sampai kamu melihat aku mati begitu?” ucap Rasya.
“Apa maksud kamu Mas? jangan bicara sembarangan ah,Ana gak suka.” balasanya dengan sedikit ketus.
“Baiklah Baby tatap aku sekarang.” Ujar Rasya ,pria itu meraih dagu Andrea dengan telunjuknya, hingga kini mereka benar-benar saling menatap.
“Maafkan aku, karena dulu tidak mempercayai kamu,AKu pikir cintaku bertepuk sebelah tangan, sungguh saat kamu menyerahkan aku kepada Kakakmu aku sangat sakit, Andrea. Tapi kini aku sadar, bukan aku saja yang menderita tapi kamu yang justru sangat tersiksa.Maafkan aku sayang, maaf.”
Rasya tak kuasa ia langsung memeluk tubuh yang selama ini menghindarinya selama bertahun-tahun. Menahan rasa sakit hatinya melihat kemesraan dirinya dengan Alina. Sungguh jika saja Rasya tahu jika dulu ia telah salah, mungkin ia tidak akan menyakiti Andrea sedalam ini.
“Mas aku.. aku.” kata Andrea dengan gemetar.
“Sssttt kamu gak usah ngomong apa-apa lagi sayang, seperti kataku dulu, kamu cukup diam saja ,Biar Mas yang berusaha, Mas akan berusaha membuatmu menerima cintaku, sayang.”
‘’Mas aku…”
“AKu cinta sama kamu Andrea…sangat, bahkan sampai detik ini.Aku sangat mencintaimu aku terus saja menyimpan nama kamu dalam sudut hati terdalamku.”
Andrea tak kuasa membendung air matanya lagi, ia menenggelamkan kepalanya pada dada bidang sang suami, menyesap aroma tubuh yang dulu pernah ia rasakan saat berada di rumah Abah.
“Maaf karena telah menyakitimu dulu Mas, sungguh aku melakukan itu bukan dari hatiku,aku terpaksa.Dan aku aku juga cinta sama kamu,Mas Rasya.Sangat cinta.”jawab Andrea lirih tapi dapat didengar oleh Rassya.
Rasya semakin mempererat pelukannya pada tubuh yang terasa lebih kurus dari sebelumnya, ia berjanji mulai saat ini akan lebih memperhatikan Andrea nya lagi dan membuat wanita itu gemuk serta bahagia berada di sisinya.
Beberapa detik kemudian, pelukan itu terlepas,pasangan suami istri yang sudah saling mengungkapkan perasaan masing-masing itu saling menatap, sampai akhirnya keduanya saling mendekat dan adegan mesra beberapa tahun silam di sekitar rumah Abah kembali terulang.
Rasya menempelkan bibirnya dengan lembut ke bibir Andrea, membuat pipi wanita itu memerah karena rasa malu yang dirasakannya.
“Kenapa pipinya merah begini sayang?” tanya Raysa sambil tersenyum, sungguh ia sangat senang melihat paras wanita yang sudah ia nikahi beberapa bulan lalu itu.
Andrea menundukan wajahnya karena semakin malu, membuat Rasya kembali gemas melihatnya.
Pria itu mengangkat wajah Andrea dengan satu telunjuknya,
“Look at me,Baby?” ucapnya lagi.
“Mulai saat ini kamu gak boleh malu-malu lagi sama aku, ngerti?”
Andrea mengangguk,lalu tersenyum.
Detik berikutnya Rasya kembali menempelkan bibirnya dengan bibir Andrea, bukan hanya sekedar menempelkan tapi ia mulai melumat bibir itu,dan kali ini Andrea pun menyambut ciuman itu dengan memberikan akses pada Rasya untuk menelusuri rongga mulutnya.
Dari kejauhan Mbok Ijah yang telah selesai memandikan Alvin melihat apa yang sedang suami istri itu lakukan, ia sangat terharu melihatnya.Mbok ijah adalah orang yang paling dekat dengan Rassya dan sangat tahu bagaimana perasaan laki-laki itu terhadap Andrea.
“Syukurlah mereka sudah bersatu Ya Allah.”
Tak ingin mengganggu aktifitas pasangan suami istri itu, Mbok Ijah memutuskan membawa Alvin jalan jalan di sekitar taman dekat komplek saja.
**
“Malam ini kamu gak usah masak ya sayang, Mas mau ajak kamu makan malam di luar.” Ucap Rasya saat sang istri sedang memakaikan dasi saat akan berangkat kerja.
“Ada acara apa Mas?” tanya Andrea sedikit heran.
“ KIta belum pernah lo makan malam berdua. Mas ingin menghabiskan waktu sama kamu.” ucap Rasya lagi.
“Ya udah kalau Alvin gak keburu tidur tapi ya.” balas Andrea lagi.
“Eumm sayang, malam ini kita gak ajak Alvin, ga apa-apa ya.”
Andrea mengerutkan dahi,” Kok gak diajak?”
Rasya tersenyum kemudian mendekatkan wajahnya ke telinga Andrea kemudian berbisik lirih.Tiba-tiba wajah Andrea memerah setelah mendengar apa yang diucapkan oleh Rasya.
“Ih Mas apa-apa sih?’’ ucapnya sambil mencubit lengan Rasya.
“Aduh sayang, sakit.Kdrt lo namanya ini.” ucap Rasya sambil meringis menahan cubitan sang istri.
“Bodo ah.”
Rasya terkekeh pelan, ia kemudian memeluk Andrea saat wanita itu selesai memasang dasinya.
“KIta sudah menikah berbulan-bulan tapi kita belum menjadi suami istri sepenuhnya.Kamu mau kan menjadi istri aku yang sebenarnya?” tanya Rasya sungguh-sungguh.
Dengan wajah yang malu-malu, Andrea mengangguk.
“Alhamdulilah Ya Allah.”
Sementara itu,
Seorang pria tampan baru saja turun dari pesawat yang baru saja mengantarnya dari Singapura,dengan menyeret koper besar ia melihat sekitar area Bandar Udara Internasional Soekarno- Hatta itu.
“Welcome to Indonesia, Baby, I’m coming”
Ucapnya dengan seringai tipis
buku Alvin & Adel judulnya apa?
buku Arga judulnya apa?