Cathalina Brea yang sering dipanggil Rea terlahir sebagai anak orang kaya. Di kehidupan keluarga besarnya orang tua Rea adalah pewaris usaha hotel dan Restoran terkaya di kotanya. Namun semasa kecil dia hanya dibesarkan oleh papinya yang adalah satu - satunya pewaris keturunan Setiawan.
Rea tumbuh dewasa dan menjadi seorang dokter spesialis anak. meskipun hidup berkelimpahan harta namun Rea tidak perna sombong.
Sebelum papanya meninggal semua saham perusahaan diberikan kepada Cathalina Brea Setiawan.
Keluarga besar marah, karena Rea adalah seorang perempuan. Saudara sepupu papanya Rea menjodohkan Rea dengan Simon Elias sebagai syarat Rea bisa memiliki semua peninggalan papinya. Ternyata penghianatan yang dia terima serta kekerasan dalam rumah tangga.
Rea mmenceraikan Simon dan memilih meninggalkan kota besar itu mengabdi di sebuah desa kecil disebuah pulau.
Apakah Rea bisa mendapatkan ketenagan????
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wisye Titiheru, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Masalah
Sudah lima bulan Rea bertugas disini. Dia bukan depan akan ditarik kembali oleh kementrian. Sedangkan keempat rekan kerja dia adalah pegawai di kampung ini. Mereka asli propinsi ini, selama setahun ini Lita, Nita dan Paul menjalankan tugasnya dengan rasa tanggung jawab, karena memiliki dokter rekan kerja mereka yang semangat melayaninya tinggi, mereka ke pacu untuk bekerja dengan baik. Mereka jadi betah. Bahkan bisa di hitung setahun hanya sekali atau dua kali mereka pulang ke daerah asal mereka.
Selama kurang lebih setahun lebih disini di kampung ini. Ini kali kedua Rea bisa jalan - jalan ke negara sebelah tentu masuk dengan ijin menggunakan paspor dan visa berlibur. Pertama bersama Elon dan Kedua bersama teman - teman nersnya dan tante Since. Mereka mengunjungi negara yang dulu menjadi bagian dari negara kami, namun sudah berpisah.
Sementara itu Elon diminta pulang ke Jogja oleh orang tuanya. Karena natalan kemarin Elon memilih merayakan natal bersama Rea di tempat tugasnya dulu. Hubungan Rea dan Elon sudah diketahui oleh Keluarga. Tentu status Rea menjadi masalah besar bagi keluarga besar Soebandi. Apalagi Elon adalah anak laki - laki satu satu - satunya.
"Kamu pulang le."
"Iya, pa. Katanya papa sakit? Papa sakit apa sih?"
"Sakit hati, karena anak laki - lakinya."
"Adek salah apa mba? Sampe papa begini?"
"Mas karier kamu itu bagus, kamu harus cari teman hidupmu juga anak yang baik - baik to, Jangan janda, le."
"Ma, apa yang salah dari janda? Mba kamu kan kenal sama Rea, apa dia anak yang nakal selama mba kenal?"
Mama dan mba Sara kakaknya hanya terdiam. Banyak isu yang Sara dengar dari dokter Bianca teman dokter waktu Rea dan dirinya menjadi dokter residen. Namun semua cerita Bianca tidak sesuai dengan kenyataan yang Sara lihat dari Rea. Di katakan Janda pengoda, namun selama dia menjadi dokter residen, tidak perna Sara melihat bahkan mendengar Rea mengoda pacar orang atau suami orang.
"Pokoknya mama tidak setuju. Mama ngak mau punya anak mantu seorang Janda. Dimana muka mama mau ditaruh mas?"
"Mama lebih memilih mendengar orang lain dari pada mengerti perasaan aku ma." Mamanya terdiam.
"Pokoknya mama sudah siapkan calon buat kamu. Dia juga seorang dokter, cantik dan kariernya bagus dan satu lagi dia bukan Janda."
"Mama...."
"Mas kamu sayang mamakan?"
"Mas sayang sama mama."
"Ini permintaan mama. Dia anak dari teman mama dan papa."
"Papa, mama ini bukan zaman siti nurbaya lagi. Elon berhak memilih siapa yang menjadi pendamping Elon. Mba, sakit hati adek dibuat begini."
"Sebentar ada undangan makan malam dirumah mereka, kamu harus hadir bersama mama dan papa."
Sara kakaknya Elon hanya terdiam, terus terang dia sedih melihat nasib adeknya. Namun dia tidak bisa berbuat apa - apa.
"Kamu kenal dulu, kalau kamu tidak suka ya tidak papa le."
"Kasihan mas, adek ngak setuju dengan apa yang mama dan papa buat bagi mas."
"Diam kamu Debo kamu tidak punya hak bersuara disini." Debora Soebandi adalah adik perempuan Elon. Dia sedikit berbeda dari mba Sara kakak mereka. Sedikit memberontak dan punya pendirian keras sesuai dengan hobinya yang suka bertualang, mendaki gunung. Tetapi bertanggung jawab atas pekerjaannya.
Elon meskipun tegas dalam mengambil keputusan namun dia selalu hormat atas apa yang orangtuanya perbuat. Malam itu Elon bersama mama dan papanya juga mba Sara dengan Mas Alex suami mba Sara dan si kecil Calista memenuhi undangan keluarga Sutrisno. Sedangkan Debora tentu dia tidak mau ikut.
Bianca Sutrisno adalah anak bapak Yafet Sutrisno dengan ibu Christina perempuan Jerman. Ya Bianca cewek Jawa Jerman. Soal kecantikannya jangn ditanya sangat cantik. Namun kelakuannya tidak baik seperti wajahnya.
Waktu mama dan papa memberitahukan dia akan dijodohkan dengan Bianca Sutrisno, Elon sudah menanyakan siapa itu Bianca kepada teman - teman sekolahnya yang ada di Jogja. Ternyata banyak sekali informasi jelek yang Elon dapati yang tidak mama dan papa juga mba Sara tahu. Termasuk kedekatannya dengan Simon Elias mantan suami Rea.
Penampilan Bianca tidak ada menariknya bagi Elon. Malah Elon merasa jijik. Namun dia tenang saja. Elon tidak tahu bahwa unggahan foto kedua keluarga ini di upload Bian ke grup pertemanan dokter yang di grup itu ada Rea juga. Foto dengan caption Pertemuan dua keluarga besar.
Rea yang sedang santai di kamar, bagitu kaget melihat foto dengan caption seperti itu, karena banyak teman - temannya memberi ucapan selamat kepada dokter Bianca di grup itu. Rea menangis, membuat Lita dan Nita berlari ke kamar melihat dokter mereka.
"Dia menipuku, dia menipuku."
"Dokter tenang dulu. Pasti ada penjelasannya."
Lita yang tidak mau dokternya terluka langsung keluar dan menelepon Elon yang sedang makan malam bersama. Lita sempat mengirim foto itu ke handphonenya. Elon yang lambat mengangkat membuka pesan dari Lita yang memperlihatkan pesan di grup dokter Rea kepada Elon.
Kemarahan terlihat dimuka Elon. Dia tahu bahwa Rea pasti menilai dia penipu, pembohong, tukang selingkuh. Sara yang melihat raut wajah adeknya sadar ada sesuatu yang terjadi. Elon sudah ijin keluar.
"Saya keluar sebentar permisi."
"Saya temani mas Elon."
"TIDAK ."
"Le ada apa?" Elon sudah keluar. Dia berkali - kali menghubungi Rea namun handphone Rea sudah tidak aktif. Terpaksa dihubungi Lita.
"Tolong Lita, sampaikan kepada Rea saya masih mencintainya. Tolong Lita."
Elon sudah mencari penerbangan ke Kupang. Dan besok pagi ada. Elon langsung membeli tiket itu.
"Mas, kenapa?"
"Saya tidak akan mengikuti apa yang mama dan papa mau. Mereka tidak tahu sifat asli Bianca."
"Tenang mas. Ini dirumah orang. Kamu orang terpelajar. "
Ternyata didepan rumah keluarga Sutrisno sudah ada Debora dengan mobilnya.
"Mas, pulang sama adek. Ayo."
"Mama dan papa gimana?"
"Sudah ada pak Iwan yang akan membawa mobil."
Elon langsung mengikuti adek bungsunya. Sementara Sara mbak mereka bingung dengan apa yang kedua adeknya perbuat.
"Gimana mba mau katakan kepada papa dan mama juga keluarga ini?"
"Katakan Mas Elon sudah punya pacar mba."
"Adek."
"Atau katakan mas Elon dicuri sama Debora adeknya. Bye mba."
Mobil yang dikendarai Debora membawa masnya sudah meninggalkan rumah keluarga Sutrisno. Elon meminta Debora mengantarnya ke hotel setelah mengambil koper yang belum sempat dia atur isinya.
"Mas, jika mba Rea pilihan mas. Kejar jangan mau di jodohkan sama perempuan jelek itu."
"Adek kenapa kamu tidak suka dengan Bianca."
"Dia berselingkuh dengan Rendy pacar adek mas, enam bulan baru adek tahu. Dia kan sempat mengandung anak Rendy namun keguguran."
"What!!!!"
"Sekarang ada pengusaha dari sulawesi yang dia dekati."
"Kalau itu mas kenal? Namanya Simon Elias."
"Betul. Kok mas tahu?"
"Dia itu mantan suaminya mba Rea pacar mas."
Sementara itu mamanya Elon sedang marah - marah dirumah. Karena Elon tidak ada dirumah.
"Mama tidak akan menyetujui jika dia tetap mau menikah dengan janda itu titik."
"Mama belum tentu Janda itu nakal.Mungkin ada alasan kenapa sampai dia menjanda."
"Betul. Belum tentu pilihan mama itu baik daripada janda itu."
"Dimana kakakmu berada?"
"Sudah berangkat bertemu dengan jandanya."
"DEBORA !!!"
"Yes, mamaku yang cantik. Coba ma, buka hati mama. Kasihan masku."
"Mas tidak sayang mama." Mama Elon sudah menangis. Dia sedih karena anak - anaknya tidak berpihak padanya.
"Papa, sayang tolong bujuk cinta papa. Keluarkan jurus cinta masa lalu itu papa."
"Oke ndok pasti."
Mamanya masih marah. Akhirnya Debora menjelaskan kelakuan Bianca kepada mamanya. semua kaget.
"Adek, jadi alasan kamu putus dengan Rendy karena dia berselingkuh dengan Bianca."
"Mereka sempat punya anak mba. Bianca keguguran."