suamiku,, orang yang seharusnya menjadi pelindung keluarga kami,kini menjadi orang yang dengan tega melepas tanggung jawabnya hanya karna sebuah RAMALAN, akankah ramalan itu menjadi kenyataan ataukah hanya jadi awal petaka rumah tangga???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rofiqoh 89, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 14
Karena sekarang hari jumat, di sekolah rayyan pulang jam 11.dan seperti biasanya klo hari jumat, besti2 ku pada ngumpul di kantin dekat sekolah. sekitar 10 org yang rutin ngumpul, semuanya adalah mama2nya temen rayyan. kita kalo udah ngumpul,,, beuhhh... pecah pokoknya, segala topik dikupas tuntas. dari politik, bisnis, dunia anak, makanan, sampai gosip tetangga juga bakal di bhas. waktu 1 jam ga akan terasa kalo udah ngumpul bersama.
Jam stengah 9 aku udah siap2, dari pada bengong di rumah, kan mending ngumpul sma temen. Baju ganti kaivan, susu, cemilan, air minum, semua udh lengkap di dalam tas. waktunya berhahahihi besti. sampai di sekolah, udah ada mam eci sma mam kenny, sementara di blkang aku ada mam delisa dan mam fero yg baru dateng. "assalamu'alaikum ya ahli surga",sapaku pada mam eci dan delisa. " waalaikumsalam ya ahli kubur".seruan dari belakang mengagetkan kami. dan pelakunya hanya tersenyum lebar tanpa dosa. "fero ni, kebiasaan deh, menggelegar kan suara kamu".delisa mode galak beraksi.
kami biasanya kalo ngumpul gni jdi manggilnya nama anak2. biar gampang. tak lama kami berlima duduk,, datanglah personel lainnya. ada mam fani, Naura, cika, al, dan defa." wahhh,,, personel udah lengkap ni, sok atuh di kocok arisannya"aku memulai obrolan. "arisan brondong apa ni yg mau di kocok" fani menimpali. "husssss bahasa nya fani tolong di jaga ya".si yang paling bijak defa angkat bicara. " tapi boleh jg deh besti, kalo kita ngadain arisan bakalan tmbah seru hidup tu"lanjut Naura. "lha kita cuma 10 orang. mau arisan berapa ribu"? tanya defa kemudian. " gimana kalo 10 rbu an".usulku tak mau kalah. " aduhhhh,,, segitu y cuma buat beli bakso kalo dpet"eci pun ikut bersuara. "ya udah at 20 rb aj".usul al. " gimana yang lain? sepakat ga".tanyaku lagi. deal, deal deal. ucap kami serempak. "terus yang mau jadi relawan siapa ini buat koordinirnya".tanya kenny. delisaaaaaa jawab kami kompak. ya memang delisa ni jiwa kepemimpinannya ga perlu diragukan lagi. " aku lagi yang kena"pasrah delisa. kami pun tertawa bersama, melihat wajah memelas nya.
"Outing class nanti katanya batal ya" cika mulai berganti topik. "masa sih cik? info darimana itu kamu"?tanyaku penasaran. " eh iyakah cik"? Naura pun kepo. " kemaren denger pas walas kita lgi ngobrol sma bu neni. "yeeeee nguping" balas kami semua. "eeeeee bukan nguping ya, aku tu g sengaja dengar pas kemaren lgi ngebaso sma paksu, ternyata bu walas sma bu neni di belakang aku lagi ngobrolin itu, gitu lo ceritanya".cika mulai menjelaskan." berarti tu yang si tiktok beneran ya, pak gub ga nge bolehin piknik sekolah".defa inget dengan scrollan hpnya kmren. "syukur deh kalo ga jdi".aku sedikit merasa lega. " emang kenapa ray".tanya al. "lagi kena kanker aku ni" jawabku lgi. "innalillahi" sahut mereka udah seperti paduan suara aja. cika yang hatinya helo kitty langsung berkaca2. "kantong kering" ucapku sambil cengengesan. "ya allah pengen getok kepala emak satu ini, bkin jantungan aj ih".delisa mode galak. getok aja getok,,, timpal yang lainnya.
Kaivan masih anteng main sma adiknya al, namanya Jeno. mereka berdua tu 1 frekuensi kyaknya, jadi cocok kalo ngumpul. mereka cuma beda 3 bulan. duluan Jeno. kalo emak2 yang lain pada ga punya bocil.
Ta terasa waktu pulang sekolah tiba. anak2 kluar gerbang dan langsung menghampiri kami. satu persatu kami membubarkan diri. dan janjian minggu dpn mau ngadain arisan beneran.
gunakan eyd & tanda baca yg sesuai... spy karyamu lbh sempurna💪