Tiba tiba seorang laki laki datang meminta Arumi Bunga Cantika menjadi istrinya. Sebagai balas budi karena Arumi sudah mendapatkan kornea mata dari mendiang adiknya.
Arumi menolak karena sudah memiliki kekasih hati yang bernama Michael. Akan tetapi masalah timbul saat Armellya teman Arumi mengirim foto pengkhianatan Michael.
Orang tua Arumi pun menerima lamaran Ernastan Alfred Warren, kakak dari pendonor kornea mata Arumi.
Apakah Ernastan tulus mencintai Arumi atau ada motivasi lainnya? Apakah Arumi akan mendapatkan kebahagiaan dengan pernikahannya? Jika tidak bagaimana cara Arumi untuk meraih kebahagiaannya?
Yukkk guys kita ikuti kisah Arumi..🙏🙏🙏🙏🙏♥️♥️♥️♥️♥️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arias Binerkah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 14.
“Hah! Mana yang benar?” tanya Arumi pelan, agar tidak ada orang di dalam rumah itu yang mendengar.
“Saya juga tidak tahu Mbak. Karena berita dari Armellya memang yang lebih banyak di push oleh media. Semua stasiun televisi dan banyak akun akun di media sosial menyiarkan berita dari Armellya.” Ucap Chynthia pelan juga.
“Apalagi sekarang Michael malah menghapus akun akun media sosialnya. Setelah banyak fans yang meninggalkan, dan dia mendapat banyak perundungan.” Ucap Chynthia selanjutnya.
Arumi sesaat mengernyitkan keningnya. Lalu dia menepuk pelan pundak Chynthia sambil bergumam lirih, “Okey, lanjutkan kerja kamu.”
Arumi lalu membalikkan tubuhnya dan melangkah dengan cepat meninggalkan tempat itu.
Sedangkan Chynthia yang masih mencium aroma disinfektan yang masih sangat menyengat. Menutup lagi pintu kamar nya. Dan kembali ke teras samping untuk bekerja.
“Aku akan menghubungi Michael. Akan aku tanyakan langsung pada dia. Apa dia memecat John dan apa alasan dia..” gumam Arumi di dalam hati sambil terus melangkah dengan cepat menuju ke tangga.
Arumi akan menuju ke kamar nya karena hand phone dia berada di dalam kamar. Sejak dia mendapatkan kirimam foto foto vul gar Michael dengan Armellya. Arumi lebih sering menjauhkan diri dari benda pipih persegi empat itu.
Arumi terus melangkah dengan cepat menaiki anak tangga.
“Aku juga akan tanya langsung ke dia sejak kapan dia selingkuh di belakangku. Kenapa sampai Armellya hamil anaknya..” gumam Arumi di dalam hati sambil cepat cepat masuk ke dalam kamarnya.
Arumi mengambil hand phone yang ada di atas meja nakas.
Jantung Arumi berdebar debar. Bagaimana pun masih ada rasa rindu di hati Arumi pada Michael. Apalagi jika mengingat memori memori indah dengan Michael selama tujuh belas tahun lebih.
Akan tetapi berdebar debar jantungnya juga karena ada perasaan phobia, Phobia menerima kiriman foto foto yang sangat menjijikkan bagi nya. Dan sangat melukai hatinya, apalagi Armellya sampai hamil.
Dengan jari jari agak gemetar. Arumi menekan tombol power yang ada di samping benda pilih nya itu.
“Bismillah..” gumam Arumi sambil menekan nekan layar hand phone menulis kata sandinya.
Sesaat kemudian banyak notifikasi masuk ke dalam hand phone nya. Banyak chat dan pesan pesan yang masuk. Akan tetapi Arumi masih mengabaikannya.
Dengan jari yang masih gemetar Arumi mencari nama kontak Michael yang masih disimpan nya. Pelan pelan dia buka blokir nomor Michael.
Arumi menekan simbol gambar telepon di kontak nama Michael. Jantung Arumi semakin berdebar debar saat mendengar nada terhubung..
Tidak lama kemudian...
“Arumi? Benarkah kamu Arumi yang menghubungi aku?” Suara Michael di balik hand phone milik Arumi. Ada nada tidak percaya sang kekasih hati menghubungi diri nya.
“Ii iya Mich. Aku menghubungi kamu karena adalah masalah yang sangat penting dengan pekerjaanku.. Langsung saja, jawab pertanyaanku dengan jujur, Jhon mengundurkan diri apa kamu keluarkan? Dan apa alasanya jika kamu keluarkan?” ucap Arumi yang berusaha setenang mungkin dalam berbicara. Padahal dadanya bergemuruh karena gejolak perasaan hatinya yang campur aduk.
“Aku pecat dia. Karena dia yang sudah mengatur semua pertemuan ku dengan perempuan pe la coer itu!!” suara Michael terdengar sangat tegas dan serius.
“Pengkhianat John, maka aku pecat dia!” lanjut Michael lagi dengan nada tinggi dan tampak sangat kesal.
“Siapa yang kau maksud Armellya? Bukan nya kamu sudah menikmatinya hingga dia hamil anak kamu? Bukannya kamu juga pengkhianat Mich?” ucap Arumi dengan penuh penekanan. Dia berusaha bisa berbicara selancar mungkin. Meskipun kedua matanya berkaca kaca.
“Arumi tidak seperti yang sebenarnya. Kamu dan orang tua kamu langsung memblokir nomor ku. Aku datang ke rumah kamu pun tidak diberi pintu.”
“Aku dengan susah payah bisa masuk ke acara resepsi pernikahan kamu agar aku bisa menjelaskan, tetapi orang orang mengusirku.” Suara Michael lagi
“Okey sekarang katakan apa yang sebenarnya terjadi? Bagaimana bisa foto foto itu ada? Ayah sudah cek foto itu asli bukan editan.” Ucap Arumi dengan sangat serius.
“Iya benar asli itu Arumi. Tetapi itu kan aku dalam keadaan tidur.” Suara Michael.
“Iya memang dalam keadaan tidur. Bukannya Armellya sudah memberi keterangan di foto itu, Keenakan dan kecapekan langsung tertidur pulas..” ucap Arumi lagi. Hatinya kembali sakit karena memori di otak nya kembali mengingat foto foto dan keterangan keterangan yang ditulis oleh Armellya di foto foto itu.
“Astagfirullahaladzim.. Arumi sekarang dengar aku baik baik.. kejadian itu berawal setelah aku pulang dari shotting video klip untuk promosi produk. Aku pulang dengan Jhon. Aku tertidur di dalam mobil. Demi Allah.. Arumi aku sungguh sungguh tidak tahu kalau ternyata Jhon dan Armellya sudah membuat skenario itu. Itu aku tidak tidur secara normal, tetapi aku tidur karena obat yang sudah dicampur di air mineral yang ada di dalam mobil.” Suara Michael terdengar sangat serius.
Arumi belum berkomentar, dia masih mendengarkan penjelasan dari Michael. Di ruang hati Arumi kini ada perasaan yang sedikit lega..
“ Aku juga tidak tahu kalau mereka membuat foto foto itu. Aku tahu juga setelah Bunda Ariana mengirim foto itu ke aku. Tapi aku sudah tidak bisa lagi menghubungi kalian.. berkali kali aku datang ke rumah tetapi aku selalu diusir oleh penjaga penjaga kalian.” Suara Michael lagi.
Arumi masih diam saja, kedua matanya kini memerah. Ada perasaan sesal juga karena dia begitu terbawa emosi saat itu. Apalagi orang tuanya terutama Bu Hajjah Khasanah.
“Arumi please izin kan aku untuk menemui kamu, akan aku jelaskan semuanya.. Dan setelah itu, terserah kamu. Aku akan kembali ke Eropa tidak lagi ke Asia. Asia tidak ramah buat aku, tekanan public sudah membuat karier ku hancur.. Percuma juga aku di Asia orang yang aku ikuti sudah menjadi milik orang lain.. “ suara Michael penuh permohonan.
Arumi masih diam saja, butiran air bening mengalir di kedua pipi mulusnya.
“Arumi apa kamu masih mendengar suara ku?”
“Okey Mich.. “ suara Arumi lirih..
Sementara itu di lantai bawah. Ibu kepala pelayan tersenyum saat melihat Chynthia sangat serius bekerja di teras samping. Dia sudah ke dapur, menyuruh Bu Supri memasak banyak menu makanan Indonesia.
Ibu kepala pelayan itu melangkah dengan cepat cepat menuju ke kamar yang ditempati oleh Bu Supri dan Chynthia.
“Untung Nona itu tidak jadi kerja di kamar. Aku bisa menaruh jam ini ke dalam kamar mereka.” Gumam Ibu kepala pelayan sambil membuka kunci pintu dengan kunci cadangan.
Ibu kepala pelayan itu cepat cepat masuk ke dalam kamar. Dan langsung menuju ke tempat tidur besar yang ada di dalam kamar itu..
Dia ambil jam tangan milik Ernestan yang ada di dalam saku baju seragam nya..
“Akhirnya selesai juga tugasku.” Gumam Ibu kepala pelayan sambil menyelipkan jam tangan itu di bawah bantal..
Ibu kepala pelayan mengusap usap kedua telapak tangannya sambil tersenyum. Lalu dia cepat cepat membalikkan tubuhnya.. Dan melangkah menuju ke pintu...
Jhon & Armeliya selamat atas di tangkapnya kalian berdua... Nikmatilah hadiah buat kalian menginap di 🏨 prodeo gratis buat kalian