NovelToon NovelToon
Transmigrasi Ke Tubuh Anak Selir

Transmigrasi Ke Tubuh Anak Selir

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Time Travel / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita / Cinta Istana/Kuno / Ruang Ajaib
Popularitas:92.6k
Nilai: 5
Nama Author: putrinw

Denada yang awalnya sedang menikmati pekerjaan nya, sebagai seorang pengacara. alias pengangguran banyak acara, mati dalam keadaan yang mengenaskan. bukannya mati dengan tenang, dia malah masuk ke salah satu cerita di dalam novel tersebut. apalagi sebagai figuran yang tak penting. sangat miris bukan. memiliki ibu selir yang terobsesi dengan kaisar, dan harus berjuang keras untuk mengindari masalah yang ada. bagiamana perjuangan Denada untuk terhindarkan dari permasalahan permasalah tersebut, akan kah dia berhasil, atau akan mati sia sia.

"Argh... wajah siapa ini?"
"Eh, kok suara ku menjadi berubah?"
"Sial, jangan bilang aku masuk, dan menjadi anaknya selir gila itu?" gumam Denada yang penuh rasa terkejut.

Ini bukan novel terjemahan, ini karangan author sendiri. kalau yang ga suka bisa skip

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.28 balas dendam rose.

penampilan sang ratu sangat berbeda jauh sekali dari sebelumnya. Dulu kulit nya, begitu halus bagaikan sebuah porselin yang benar benar di rawat dengan sangat baik. Tapi kini, penampilan nya sangat jauh lebih tua sehingga membuat para pelayan yang menjaga dan juga melayani nya, merasa sangat heran. sang ratu sering menangis di kamar nya itu, dan bagaimana bisa sang ratu juga sering berteriak teriak seperti orang yang kehilangan akal sehat nya.

"Arghhh, bagaimana bisa dia tak mengunjungi ku lagi." teriak nya dengan penuh emosi jiwa karena beberapa hari ini, sang kaisar tak pernah datang mengunjungi nya lagi, dan bahkan kaisar Tinus malah datang kepada selir lainnya. sehingga, membuat ratu elli merasa kesal dengan dirinya sendiri. dia juga sudah tau, tentang kepergian Merry dan juga putri nya rose itu, dia begitu senang saat mendengar berita besar itu. Tapi kini harapan nya sia sia, karena kaisar masih tetap marah dengan nya.

"Prang....prang... bunyi suara pecahan kaca yang berserakan di kamar tidur nya. Dia merasa murka saat kaisar malah tidur dengan selir lainnya. Satu sudah di hilangkan tanpa jejak, kini malah hadir lagi masalah dan posisi nya akan terancam setelah ini.

"Yang mulia, tenang lah. Kita cari solusi untuk permasalahan ini."

"Bagaimana, aku bisa tenang sialan. kaisar malah marah dengan ku, dan tidur dengan selir yang lebih muda. Ini tak bisa dibiarkan, posisi ku akan terancam dengan para selir tak berguna itu." Sahut nya dengan tatapan tajam dan penuh emosi di dalam nya.

 Semua yang terjadi dengan ratu elli adalah pembalasan dari rose.

Flashback...

 Saat semua orang tertidur, rose dengan mata yang masih terbuka menatap ke sebelah nya, di mana sang ibu tidur dengan sangat pulas. ini adalah kesempatan nya untuk membalaskan rasa dendam yang masih tersimpan di relung hatinya. memang dia tak membuat pergerakan yang mencurigakan selama ini. tapi bukan berarti dia akan diam saja, setalah perlakuan orang orang jahat yang telah berani berani nya mengusik kehidupan nya itu.

"Ratu elli, kini tiba saat nya aku akan membuat mu menderita secara perlahan." gumam nya dengan tersenyum smirk.

 Dia pergi keruangan penyimpanan nya, untuk menukarkan point serbuk botol yang berisi racun tentang kewarasan. dengan botol ini, rose yakin, ratu elli akan gila perlahan, sehingga dendam nya akan terbalaskan. Memang racun itu seperti serbuk putih yang tampak biasa saja, tapi efek nya akan membuat orang yang memakan atau meminumnya, akan menjadi Gila, secara perlahan.

 Dia berjalan mengendap-endap, dan memakai masker untuk menutupi wajah cantik nya itu. walaupun rose masih terbilang anak anak, tapi wajah nya sudah memulai memancarkan kecantikan nya.

 Dia akan menemui seseorang, yang bisa membantu nya untuk membalaskan dendam nya selama ini. Yaitu paman sam. Satu satu nya orang yang bisa menolong nya. tentu saja imbalan nya sangat besar, dan bisa mencukupi kebutuhan hidup paman sam.

Rose dan paman sam, sudah membuat janji di luar, tanpa sepengetahuan ibunya selir Merry. Entah apa yang membuat paman Sam mau menolong rose. yang jelas, paman sam tak akan bermain main dengan ucapan nya untuk tetap setia dengan rose.

Paman Sam juga kebetulan mendapatkan hari libur, sehingga dia mengunjungi keluarga nya dirumah. Dan setelah itu dia menemukan nona muda nya, walaupun hari sudah malam, tapi dia tak pernah merasa takut terjadi sesuatu di jalan. Kebetulan sekali dia sedikit pandai bela diri, tapi masih tetap lemah, karena jarang di latih.

"Nona muda, maafkan saya yang datang terlambat." ucap paman Sam dengan penuh penyesalan. Dia merasa bersalah karena tadi ada sedikit kendala saat di jalan, tapi masih bisa diatasi dengan sangat baik.

 "Tak masalah paman, aku juga baru sampai. Ini, adalah bubuk racun yang aku katakan sebelumnya. Paman, aku harap paman bisa menjaga diri dengan baik selama menjalani tugas ini." ucap rose dengan tatapan tulus nya. Bagaimana pun, keselamatan paman sam, adalah tanggung jawab nya. Dia tak ingin paman sam mengambil resiko yang besar, untuk pembalasan dendam nya. tapi tak ada cara lain, untuk meminta tolong dengan para pekerja di istana. Apalagi para pelayan ibunya dulu, yang tak benar benar tulus dengan ibunya, di belakang selir Merry, mereka selalu menceritakan tentang keburukan sang selir. sedangkan di depan, mereka selalu mencari muka kepada selir Merry. Begitulah manusia yang tak pernah puas dengan pencapaian nya sendiri.

"Baik nona, jangan merasa cemas, ataupun merasa bersalah. Saya juga berhutang Budi begitu banyak, kepada nona muda. Karena nona, putri ku bisa mendapatkan perawatan terbaik, dan bisa sembuh dan berkumpul dengan keluarga kecil saya lagi. Saya benar benar, merasa berhutang Budi dengan nona kecil." ucap paman sam dengan tatapan tulus nya.

 Rose terdiam sejenak, dan berfikir bahwa tak akan merasa puas, jika paman Sam yang meletakan bubuk racun itu. Bagaimana bila paman Sam ketahuan. Oleh sebab itu, dia lah yang akan mengambil semua resikonya. Dan akan mengaktifkan sedikit kemampuan nya untuk membuat misi ini berhasil.

"Paman, biarkan aku, saja yang akan memberikan racun itu kepada ratu elli. Paman hanya perlu mengawasi para prajurit, dan mengalihkan perhatian mereka. Jadi paman tak akan terlibat."

"Tapi nona." ucap paman Sam yang kaget, melihat perubahan rencana mereka. Apakah nona nya tak takut, atau pun tak merasa khawatir dengan keselamatan nya.

"Tak apa apa paman, kau pasti tak akan tega berbuat jahat seperti ini. jadi tolong bantu aku paman, untuk menyusup ke dalam istana."

Setelah berhasil membujuk paman Sam, mereka berdua menuju ke arah istana, di malam harinya.

setelah sampai di istana, paman Sam mengecek kondisi di sekitarnya, dan ternyata kosong. Dan sangat aman.

"Lady, kita sudah aman. Ayo kau bisa keluar."

"Jangan memanggilku lady paman, panggil nona kecil saja. Aku tak suka dengan sebutan itu."

"Baiklah nona kecil, sekarang apa rencana mu."

"Paman awasi di sekitar sini, biar aku yang akan menyelinap ke dalam."

"Baiklah, hati hati."

"Okey."

Rose berjalan mengendap-endap, dan menuju ke arah dapur. Biasanya para pelayan sang ratu selalu menyiapkan teh hangat di jam jam segini. Rose sudah sering memperhatikan itu sejak lama, dan menemukan sedikit celah nya.

Dia juga menyembunyikan diri nya di bawah kursi yang cukup besar. Untung saja tubuh nya kecil, sehingga tak kelihatan.

 Pelayan itu menyiapkan air hangat, dan langsung menyiapkan teh nya di atas gelas tersebut. Rose memperhatikan nya dari jarak yang lumayan jauh. Tak lama, pelayan itu ternyata menuju ke arah toilet, dan meninggalkan teh nya di dapur. dengan segera, rose menuangkan bubuk tersebut, dan langsung segera beranjak pergi sebelum ketahuan.

"Aduh, untung saja teh nya tidak dingin. baiklah, aku akan memberikan teh ini untuk ratu elli. Sebelum dia marah nantinya." gumam pelayan itu yang langsung bergegas menuju ke arah kamar.

Ratu elli pun, meminum nya sampai habis, dan langsung beristirahat setelah meminum teh buatan pelayan itu.

"Uh, terima kasih paman. Sudah banyak membantu ku." ucap rose yang tak lupa berterima kasih kepada paman Sam yang sudah membantu nya kali ini.

"Tak masalah nona, saya cukup merasa takut, dan khawatir tadi. apalagi kondisi di istana banyak pelayan yang masih berkeliaran di sana."

Setelah itu, rose kembali ke rumah, dan langsung segera beristirahat karena tugasnya selesai.

1
kaylla salsabella
lanjut Thor😍😍😍
kaylla salsabella
lanjut thor
Aretha Shanum
lanjuttt, bongkar semuanya gemes aku
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
kaylla salsabella
lanjut thor
Arhieva Jimshoneysruwen
bagus bgt Thor ceritanya
jangan lama" ya Thor up nya
Cindy
lanjut
Sribundanya Gifran
lanjit up lagi thor
Ita Xiaomi
Kaisar bukannya mencari dgn cara yg baik malah menyebarkan fitnah. Benar-benar nyari masalah.
kaylla salsabella
ayo lanjut Thor
Sribundanya Gifran
lanjut thor
kaylla salsabella
ealah kirain tadi nama jeje perempuan 🤣🤣🤣
Wardi's: namanha jenal., panggilannya jeje.. hehe
total 1 replies
Wega Luna
sampai bab ini rose belum bisa dikatakan keren, cuma adu mulut doang ,
Cindy
lanjut kak
Wega Luna
awal yg bagus ,semoga MC nya GK mengecewakan,baru Nemu novel ini
kaylla salsabella
lanjut Thor
Dewi Nafiah
keren dan praktis
Sribundanya Gifran
kereeeeennnnn lanjut up lagi thor
kaylla salsabella
lanjut Thor
ririn setya rahayu
sebenernya bagus min ceritanya ... tp bisa di tambah upload nya kah sehari 2 bab ..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!