Kaisar Alkemis

"Peng, peng, peng, peng!"

Tepat pada saat itu, terdengar ketukan pintu yang mendesak. Ling Han berjalan dan membukanya, mendapati seorang pelayan muda. Ia sebelumnya telah berpesan agar tidak diganggu jika tidak ada urusan mendesak, maka ia bertanya, "Ada apa?"

"Kepala Klan telah kembali!" seru pelayan itu terburu-buru.

Seketika, rasa gembira meluap di dalam tubuh Ling Han, mendesaknya untuk segera menemui pria itu; ini adalah reaksi naluriah dari tubuhnya.

"Ayah..." gumamnya. Ia telah mewarisi tubuh ini, dan bersamaan dengan itu, ia juga mewarisi darah serta tanggung jawab yang menyertainya.

Ia menoleh dan tersenyum pada Liu Yu Tong, berkata, "Yu Tong, ikutlah denganku untuk menemui ayahku."

Wajah cantik Liu Yu Tong seketika merona merah. Ia merasa seperti seorang menantu yang hendak diperkenalkan kepada mertuanya. 'Cuih!' Ia segera meludah di dalam hatinya beberapa kali—kenapa dia harus merasa seperti itu? Tidak ada hubungan apa pun antara dirinya dengan pria ini!

"Di mana Ayah?" tanya Ling Han pada pelayan tersebut.

"Di Aula Utama."

Ling Han segera menuju ke sana. Langkahnya yang awalnya berjalan berubah menjadi berlari; ada kerinduan yang mendalam di hatinya. Saat ia menerobos masuk ke aula, ia melihat seorang pria berusia sekitar empat puluh tahun berdiri dengan gagah. Sosoknya tinggi besar, berwajah tampan, dan memancarkan aura yang kuat.

Pada saat itu, Ling Han tidak bisa lagi membedakan apakah ini reaksi naluriah tubuhnya, atau fakta bahwa ia adalah seorang yatim piatu di kehidupan sebelumnya sehingga ia sangat haus akan kasih sayang keluarga. Matanya tak kuasa menahan genangan air, dan ikatan darah yang mengalir di nadinya membuatnya dengan mudah memanggil, "Ayah!"

"Han'er!" Ling Dong Xing tertawa lepas dan segera berjalan mendekat untuk memeluk Ling Han. Namun, ia tiba-tiba menunjukkan ekspresi terkejut dan berkata, "Kenapa kau masih di kediaman klan? Bukankah seharusnya kau sudah berangkat ke Akademi Hu Yang?"

Inilah kasih sayang seorang ayah.

Ling Han menikmati pelukan ayahnya dengan penuh syukur. Meskipun di kehidupan sebelumnya seseorang dengan tingkat kultivasi Ling Dong Xing bahkan tidak layak masuk dalam pandangannya, sekarang ia justru sangat tersentuh hingga matanya berkaca-kaca. Ia akhirnya melepaskan identitas masa lalunya untuk menikmati kehidupan barunya. Ia tidak lagi sendirian; ia memiliki ayah, ayah yang baik yang rela mempertaruhkan nyawa demi dirinya!

Ia mengusap sudut matanya, menggeleng, dan berkata, "Aku tidak mau pergi ke Akademi Hu Yang."

"Kenapa?" tanya Ling Dong Xing. Ia tahu kualitas Akar Spiritual putra tunggalnya sangat buruk. Meski ia sudah melakukan segala upaya, kultivasi Ling Han tetap tidak menunjukkan kemajuan. Itulah sebabnya ia bekerja sangat keras agar Ling Han bisa masuk ke Akademi Hu Yang, demi memanfaatkan sumber daya luar biasa di sana untuk memaksa peningkatan kultivasi anaknya ke tingkat Element Gathering Tier. Hanya dengan begitu, ia bisa mati dengan tenang.

Tapi Ling Han justru berkata tidak mau pergi! Hal ini memicu amarahnya—tidak apa-apa jika terlahir dengan bakat buruk, tapi jika tidak ada sedikit pun keinginan untuk maju, maka benar-benar tidak ada obatnya!

Tentu saja Ling Han tidak bisa mengatakan bahwa ia adalah mantan pendekar Heaven Tier dengan ribuan teknik hebat di kepalanya, atau bahwa ia memiliki Indestructible Heaven Scroll. Jika ia pergi ke Akademi, apa yang harus ia pelajari di sana? Jika ia mengatakan yang sebenarnya, Ling Dong Xing mungkin akan mengira anaknya sedang kerasukan.

"Yu Tong, kemarilah, ini adalah ayahku," ucap Ling Han sambil menoleh ke arah Liu Yu Tong, memanggilnya untuk mendekat demi mengalihkan pembicaraan.

"Yu Tong memberi hormat kepada Kepala Klan Ling!" Liu Yu Tong melakukan salam formal sebagai seorang junior.

Ling Dong Xing tertegun; ia tidak tahu siapa Liu Yu Tong, namun ia bisa merasakan bahwa gadis ini adalah seorang pendekar tingkat Element Gathering Tier seperti dirinya, dan kultivasi mereka tidak jauh berbeda—keduanya berada di lapis kesembilan Element Gathering Tier.

Kebanyakan pendekar bisa merasakan tingkat kultivasi orang yang lebih lemah dari mereka. Ling Han adalah pengecualian karena ia membawa pengetahuan luar biasa dari kehidupan lamanya.

Melihat hal ini, seharusnya gadis ini bisa berdiri sejajar dengannya, tidak perlu melakukan salam junior. Tunggu... mungkinkah!

Wajah Ling Dong Xing tiba-tiba menunjukkan kegembiraan sekaligus rasa terkejut—mungkinkah karena Ling Han? Gadis ini menyukai putranya? Pikiran itu membuatnya sangat gembira; gadis ini baru berusia tujuh belas atau delapan belas tahun, tapi sudah mencapai lapis kesembilan Element Gathering Tier! Bakatnya pasti sangat luar biasa!

Dengan pasangan sehebat ini, apa pedulinya jika kultivasi Ling Han sendiri buruk? Tidak heran bocah ini tidak mau ke Akademi, pasti karena tidak ingin berpisah dengannya. Hehe, bocah ini ternyata tipe romantis.

"Dasar bocah!" Ling Dong Xing memelototi Ling Han sesaat, lalu bertanya pada Liu Yu Tong, "Nona, dari mana asalmu?"

"Klan Liu dari Kota Kekaisaran," jawab Liu Yu Tong.

Ling Dong Xing syok. Klan Liu dari Kota Kekaisaran? Meskipun banyak orang bermarga Liu, hanya ada satu Klan Liu di Kota Kekaisaran—salah satu dari Delapan Klan Besar yang kekuasaannya hanya berada di bawah Keluarga Kekaisaran di seluruh Negara Hujan.

Latar belakang yang sangat hebat!

"Tunggu, kau pasti utusan dari Akademi Hu Yang yang ditugaskan untuk menjemput Han'er, kan?" Ia tiba-tiba menyadari sesuatu. Jika tidak, mana mungkin anggota Klan Liu dari Kota Kekaisaran muncul di tempat terpencil ini.

"Benar, Kepala Klan Ling," ucap Liu Yu Tong lembut.

Ling Dong Xing menatap Ling Han, membatin bahwa meskipun anaknya tidak berbakat dalam bela diri, kemampuannya memikat wanita benar-benar luar biasa. Gadis ini baru menjemputnya beberapa hari, bagaimana bisa Ling Han sudah memikat hatinya?

Ling Han pasti mewarisi karisma masa mudaku... ya, pasti itu alasannya...

Namun, jika Liu Yu Tong adalah utusan akademi, kenapa Ling Han tidak mau ikut? Mereka berdua kan bisa bersama-sama di akademi.

"Ayah, aku ingin bersamamu sedikit lebih lama. Aku bisa pergi ke Akademi kapan pun nanti," kata Ling Han. Ia tidak ingin menakuti ayahnya, jadi ia berencana menunjukkan perubahannya secara bertahap.

Ling Dong Xing tertawa lepas. "Bagus, bagus, bagus!" Selama penjemputnya masih ada di sini, Ling Han bisa berangkat kapan saja.

Ia menepuk bahu Ling Han dan hendak bicara lebih lanjut, namun ekspresinya mendadak berubah syok, "Han'er, kau... kau sudah menembus level baru!"

'Akhirnya ada orang yang bisa berbagi rasa kaget denganku,' batin Liu Yu Tong.

"Ya, aku sudah menembus level baru," Ling Han mengangguk.

"Aku baru pergi sepuluh hari, dan kau tidak hanya menembus satu... kau menembus dua lapisan sekaligus!" Rasa terkejut Ling Dong Xing tidak berkurang sedikit pun; kecepatan seperti ini benar-benar tidak masuk akal!

Jika hanya satu lapisan, mungkin bisa dijelaskan karena Ling Han sudah menumpuk energi cukup lama. Tapi dua lapisan sekaligus... ini benar-benar bisa membuat orang mati berdiri karena kaget! Apakah anaknya benar-benar sampah? Jika ini disebut sampah, lalu siapa yang disebut jenius di dunia ini?

Melihat bibir Ling Dong Xing yang bergetar karena syok, Liu Yu Tong merasa lega. Ia tidak ingin menjadi satu-satunya orang yang terus-menerus menderita karena dikejutkan oleh Ling Han.

"Ya, lumayanlah," kata Ling Han enteng.

Ling Dong Xing dan Liu Yu Tong sama-sama memutar bola mata. Hanya "lumayan"? Namun, Ling Dong Xing segera tertawa bangga, "Hahaha, mari kita lihat siapa yang berani menyebut putraku sampah di masa depan!"

"Ayah, aku mendapatkan sebuah pertemuan takdir (fateful encounter)," ucap Ling Han.

Ling Dong Xing mengangguk. Tanpa adanya keajaiban atau pertemuan takdir, mana mungkin Ling Han bisa maju secepat itu? Namun, keajaiban ini benar-benar luar biasa besar!