Gagalnya Pernikahan Berkah Untukku

Kring

Kring

Kring

Bunyi telepon di ruangan Kevin , Kevin yang sedang sibuk dengan berkas-berkas yang ada di hadapan nya ,segera beranjak dari duduknya untuk mengangkat telpon .

Hallo .....baik tuan .

setelah mengangkat telpon Kevin segera keluar dari ruangan nya menuju ruangan atasan nya .

Tok ...tok....tok....

Masuk "! Kevin memasuki ruangan dan duduk di depan tuan Alex . "Ada apa tuan memanggil saya ?" saya ingin membahas soal laporan proyek hotel yang di berikan oleh gadis itu ! Tuan Alex memberikan dokumen bukti-bukti penggelapan dana proyek hotel

Kevin menerimanya lalu membuka dokumen tersebut dan membacanya dengan seksama .

tuan Alex memulai diskusi dan bertanya "Kevin ,apa pendapatmu tentang laporan penggelapan dana proyek yang di sampaikan oleh Amarta ?"

Kevin memikirkan sejenak sebelum menjawab ," saya pikir laporan tersebut sangat serius dan perlu di tangani dengan cepat .penggelapan dana proyek merugikan perusahaan dan reputasi kita , Ia merasa bahwa ada banyak hal yang harus ia lakukan untuk menyelesaikan masalah ini .

Tuan Alex mengangguk dan bertanya ,"apa yang kamu sarankan, kita lakukan untuk menangani masalah ini

Saat sedang serius berdiskusi.

tok .....tok....tok....

masuk , lalu seorang OB masuk dan membawakan dua cangkir kopi dan menyuguhkan nya di atas meja

Silahkan tuan kopinya " ! Tuan Alex hanya mengangguk dan memberikan isyarat agar OB tersebut segera keluar dari ruangan .

Setelah OB keluar mereka kembali melanjutkan diskusinya .

Kevin berpikir sejenak sebelum menjawab ," saya sarankan kita melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menemukan siapa yang bertanggung jawab atas penggelapan dana tersebut , kita juga perlu mengambil tindakan tegas dan mencegah hal seperti ini terjadi lagi di masa depan .

Tapi , "bukti-bukti yang di berikan oleh Amarta ini sudah menunjukan kalo penggelapan dana tersebut di lakukan oleh direktur konstruksi dan bawahannya , dan ia juga bekerja sama dengan pihak luar untuk menjatuhkan perusahaan kita "

"Apa kamu tidak percaya?" dengan adanya bukti yang di berikan oleh Amarta ?

tuan Alex menatap Kevin dengan sedikit tidak suka , Bu ...bukan begitu tuan ! .

maksud saya kita melakukan penyelidikan lagi agar bukti yang kita miliki lebih lengkap dan lebih kuat .

Agar tidak ada celah bagi tuan Andre untuk berkelit dan bisa meloloskan diri lagi dari hukum. Tuan tau sendiri betapa liciknya Paman anda . Ya ... direktur konstruksi tersebut adalah paman tiri Alex yang pemalas dan selalu saja membuat onar , dan suka main perempuan .

Alex berpikir sejenak sambil menopang dagunya , benar juga apa yang kamu katakan , dia memang sangat licik ,ia selalu saja meminta perlindungan dari keluarga besarnya.

* * * * *

Seminggu kemudian tuan Alex dan Kevin telah menemukan bukti yang lebih akurat.mereka telah melakukan penyelidikan yang lebih mendalam .dan telah menemukan beberapa bukti lain .

tidak hanya soal penggelapan dana proyek hotel saja tapi juga soal kejahatan lain nya , seperti korupsi gaji karyawan dan uang lembur ,serta bonus Tahuan yang seharusnya menjadi hak banyak karyawan, tetapi telah ia korupsi untuk kepentingan pribadinya.

Tuan Alex dan Kevin memutuskan memanggil Amarta untuk membahas bukti yang telah mereka temukan .

sementara Amarta di ruangan nya kini ia sedang fokus dengan pekerjaan nya .

tiba-tiba ada yang memanggilnya .

Amarta kamu di suruh ke ruangan CEO , ada apa tuan Alex memanggil saya ? Mana saya tau , jawabnya dengan acuh .

sudah cepat sana nanti keburu tuan Alex marah ,ucap wanita tersebut

lalu Amarta segera beranjak dari kursinya , ia keluar menuju ruangan CEO

Sementara Sintia yang mengetahui Amarta di panggil CEO ia merasa sangat senang dan tidak bisa menyembunyikan senyumnya . ha ....ha .... Haa...Pasti kamu akan di marahi habis-habisan oleh CEO , karna kamu tidak bisa mengerjakan nya dengan baik proyek hotel itu , huh .... dasar bodoh sampai kapanpun kamu tidak akan bisa mengerjakannya , karna proyek hotel itu sangat bermasalah ,

Aku saja yang pintar dan sudah berpengalaman tidak sanggup . apalagi kamu yang bodoh dan tidak memiliki kemampuan .

Lagi-lagi Sintia terbahak-bahak di ruangan nya ,ia merasa Amarta akan di marahi habis-habisan oleh tuan Alex .

Sintia merasa sangat puas dan merasa bahwa dirinya jauh lebih baik dari Amarta .dia tidak menyadari bahwa sebenarnya Amarta sedang melakukan pekerjaan yang sangat baik dan bahwa CEO memanggil Amarta untuk membahas masalah proyek ,bukan untuk memarahinya .

Saat ini Amarta berada di ruangan CEO."Amarta , kami telah menemukan bukti yang lebih akurat tentang penggelapan dana proyek hotel dan kejahatan lain nya .

Kevin menambahkan , rencananya kami akan mengungkapkan nya besok , sudah waktunya direktur konstruksi menerima hukuman akibat perbuatannya , sudah banyak merugikan perusahaan dan juga banyak karyawan yang jadi korban .

"bagaimana menurutmu Amarta ?" " saya sangat setuju tuan , untuk mengungkapkan kejahatan ini .ini adalah langkah yang tepat.

Baiklah kalo begitu untuk saat ini sampai disini saja pembicaraan kita , silahkan kamu kembali ke ruangan kamu , Marta pun beranjak dari duduk nya menuju pintu keluar .

Kevin segera siapkan tim keamanan untuk mengamankan saat eksekusi nanti , baik tuan saya akan menyiapkan tim keamanan yang terbaik,untuk mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi , karna saat eksekusi pasti tuan Andre akan membuat masalah.

Hahh ...tuan Alex menghela nafas berat mendengar perkataan Kevin , ya kamu benar , sebenarnya sudah lama sekali aku ingin menyingkirkan tua Bangka itu , tapi selalu saja dia bisa lolos , karna dia selalu di lindungi ibu nya .

Benar tuan , sekarang sudah saatnya kita mengairi kejahatan nya yang sudah lama merugikan perusahaan dan banyak orang .

Setelah ini selesai ,"siapa yang akan tuan pilih untuk menggantikan tuan Andre "? Alex tersenyum penuh arti mendengar pertanyaan Kevin .

aku akan mengangkat gadis itu untuk menggantikan nya , bagaimana menurutmu?"

Tapi tuan...apa tidak sebaiknya tuan menunjukan yang lain saja , karna Nona Amarta hanya seorang staf biasa " dan juga hanya lulusan SMA" apa maksudmu Kevin?" "apa menurutmu Amarta tidak pantas mendapatkan jabatan itu , bukankah kamu tau sendiri bagaimana kemampuan nya .bukankah dia sangat kompeten.tanya tuan Alex dengan kecewa kepada Kevin , ia mengira Kevin meremehkan Amarta dan meragukan kemampuan nya .

Bukan begitu tuan ..... Saya bukan nya meragukan nona Amarta , tapi jika nona Amarta langsung di angkat menjadi direktur pasti akan menimbulkan pro-kontra. Karna nona Amarta bukan hanya staf biasa tapi juga karyawan yang masih baru .

Alex berpikir dengan menopang dagunya sambil menyesap kopi hitam kesukaan nya . Setelah beberapa saat berpikir akhirnya Alex menyetujui apa yang di ucapkan Kevin , karna memang sangat masuk akal semua yang di ucapkan nya .

Baiklah aku tidak jadi mengangkatnya jadi sebagai direktur tapi aku akan menjadikan nya sebagai sekretaris ku .ucapnya dengan tersenyum lebar .