Pada pertengahan suatu kota terdapat rumah yang lumayan besar. Di sana di tempati oleh satu keluarga yang baru saja pindah dari suatu negara secara mendadak karena urusan pekerjaan ayahnya.
Dalam satu keluarga tersebut ada seorang gadis yang harus juga di pindahkan ke sekolah baru. hanya saja sewaktu pindah itu mendadak dan tanpa persiapan,Maka itu gadis tersebut belum dapat sekolah.
LAVINIA RYALISA
lalu pada saat pertama kali masuk sekolah baru, ternyata sekolah tersebut berbeda dengan sekolah pada umumnya. Bagaimana kisah selanjutnya,? yuk baca ceritanya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon anggelly queen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 31 Pelayan Putri sementara
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
...****************...
......................
LAVINIA RYALISA
Karena Calvin pikir pembunuh itu masih ada di dalan sekolah. Dan sebab itu juga mereka mencari sang pelaku. Dan sesedikit memberikan alasan kepada murid di sekolah.
Mereka juga memberi tahu kepada para petinggi sihir serta prajurit untuk kembali ke dunia sihir. Dan memberi pesan agar membantu Calvin jika Calvin dan Lisa membutuhkan bantuan mereka.
Para petinggi serta para prajurit setuju dengan apa yang dikatakan oleh Rion. Karena Rion adalah salah satu pengawal kepercayaan sang Dewi.
Kini Lisa kembali menyusuri penginapan para bangsawan. Dan mencari tau siapakah suara yang mereka dengar kemari. Apakah orang itu adalah orang yang dikenal Lisa ataupun Calvin.
" Lisaa. Sepertinya kita harus ikut mengantri.." Calvin
" Untuk apa?" Lisa
Di gerbang kediaman terdapat antrian yang sangat panjang. Calvin bertanya pada salah satu orang yang juga mengantri.
Katanya para bangsawan sedang mencari seorang pelayan untuk sang putri. Sang putri baru saja kembali dari Negri asing untuk belajar sihir yang lebih kuat.
Dan sang ayah khawatir dengan putrinya jika ada sesuatu. Jadi sang ayah akhirnya mencarikan seorang pelayan pribadi untuk sang putri.
Yang pasti itu akan langsung di pilih oleh sang ayah dari putri bangsawan itu. Tapi sebelum itu, akan ada pemilihan sepuluh besar yang lolos.
Baru setelah itu mereka dapat menghadap bangsawan itu. Dan bangsawan itu yang akan menguji mereka secara langsung.
" Bagaimana jika kita mendekati para bangsawan dengan cara menjadi seorang pelayan. Ya.. Walaupun tidak terlalu leluasa untuk pergi ke mana-mana. Tapi kita pasti bisa mendapatkan informasi yang lebih dalam." Calvin
" Iya juga sih. Lagian kalau kita hidup di sini pasti perlu banyak uang. Lalu jika kita tidak bekerja, pasti mereka akan curiga. Bagaimana bisa pengangguran bisa memiliki uang " Lisa
" Kalau begitu kita juga ikut mengantri " Calvin
" Oke! Aku pasti yang dapat lolos!" Lisa
Antrian Calvin dan Lisa berbeda. Lisa pada barisan perempuan yang akan menjadi pelayan putri bangsawan. Tapi barisan Calvin adalah barisan para pria yang akan menjadi pengawal putri bangsawan.
Setelah berlama menunggu giliran mendaftar. Kini Calvin sudah ada di depan meja dengan sebuah daftar buku.
Calvin mengisi biodata dengan kepalsuan.Tapi untuk kemampuan Calvin mencatatnya dengan jujur di lembar bakat.
Penjaga buku pendaftran terkejut saat membaca isi tulisan bakat dari Calvin. Di sana ada dua penjaga.
" Tolong beritaukan oleh tuan. Jika ada seorang pria muda yang sangat berbakat di luar." Penjaga 1
Penjaga 1 berbisik bisik ke penjaga 2. Setelah itu penjaga 2 menganggukan kepala dan langsung pergi dari sana dan menuju ruangan sang tuan.
Calvin yang mendengar suara bisik bisik dari sang penjaga tersenyum puas. Karena memang itu rencana yang Calvin buat agar keterima.
Di sisi antrian para perempuan.
Lisa sudah berhadapan dengan dua penjaga cantik dan meja serta buku pendaftaran.
" Wah... Cantik sekali." Penjaga 1
" Terimakasih.." Lisa
" Silahkan isi biodata dan bakat di buku pendaftaran.." Penjaga 2
" Baik.." Lisa
Lisa menulis biodata palsu di buku pendaftaran. Tapi dari bakat Lisa tidak ada yang disembunyikan. Dari Lisa bisa membuat kaligrafi,puisi,bahkan keahlian sihir.
Penjaga 2 yang melihat tulisan rapi nan indah itu terpesona. Bahkan mengusulkan langsung untuk memberi taukan kepada tuannya karena sudah menemukan seorang gadis cantik yang sangat berbakat.
Pasti gadis ini akan sangat membantu putri tuan, dalam segala hal. Pikir penjaga 1
Lisa tak menyadari apapun dan setelah mendaftar Lisa menunggu di luar dan duduk di samping Calvin.
" Apa kamu lolos??" Lisa
" Seharusnya sebentar lagi di panggil!" Calvin
" Ouh.." Lisa
" Bagaimana dengan mu?" Calvin
" Ntahlah, aku belum tau." Lisa
" Kamu pasti diterima" Calvin
Setelah di tunggu selama tiga puluh detik kemudian. Lisa dan Calvin di panggil secara bersamaan.
Lisa dan Calvin langsung menghadap oleh sang bangsawan itu.
" Apa benar kalian sepasang suami istri?" Bangsawan
Lisa dan Calvin saling memandang satu sama lain. Calvin tidak menyangkan bahwa Lisa juga akan mengisi setatus nya sebagai seorang istri. Sedangkan Lisa juga terkejut bahwa Calvin mengisi status nya sebagai seorang suami.
Tanpa menbuat bangsawan itu curiga. Calvin dan Lisa menjawabnya dengan sopan dihadapanya.
" Bagus bagus!! Perkenalkan aku adalah Valerio Zayden. Aku adalah bangsawan pertama di Negri ini. Dan ini istri saya... Lyora Arabale." Erio
" Siapa nama kalian?" Yora
" Saya Niasa. Dan suami saya..." Lisa
" Saya Enart. Nyonya" Calvin
" Apa kalian tau pekerjaan yang akan kalian dapatkan?" Erio
" Sebagai pengawal pribadi tuan putri Vio Zayden " Calvin
" Sebagai pelayan pribadi tuan putri Vio Zayden " Lisa
Lisa dan Calvin secara serempak mengucapkannya.
Erio dan Yora tersenyum senang sekali. Akhirnya akan ada yang mengawal dan melayani putri kecilnya ini.
Karena sebelumnya mereka sudah mendapatkan pelayan dan pengawal tapi sang putri merasa mereka sangat tidak berbakat dan tidak berguna.
Maka dari itu Erio mencari seorang yang berbakat dan akan sangat berguna untuk putri kecilnya. Karena putrinya ini sangat suka dengan sihir dan juga berpuisi.
Dan pada akhirnya bertemu dengan Niasa " Lisa " dan suami nya Enart " Calvin ".
Calvin dan Lisa di antarkan ke ruangan pelayan. Karena mereka bersetatus suami istri maka mereka akan satu kamar.
Sebenarnya ini salah satu rencana yang tak terduga. Tapi ini akan sangat lebih mudah berkomunikasi dan merencanakan suatu hal bersama. Tanpa harus mencari kesempatan.
Tanpa perlu kesempatan meraka sudah bisa berbicara satu sama lain dalam satu ruangan.
Lisa dan Calvin akan mulai bekerja keesokan harinya. Jadi untuk hari ini mereka akan menata barang barang. Yang sebenarnya mereka hanya bawa dua pakaian.
Juga membersihkan tempat tidur dan yang lainnya. Setelah merasa tempat itu nyaman untuk di tinggali mereka merasa lega sekali.
" Huh... Melelahkan. Mengapa tidak pakai sihir saja.." Lisa
" Sesekali berolahraga.." Calvin
" Huh..." Lisa
" Ayo kita menyusun rencana!!" Calvin
" Yah.." Lisa
Calvin menjelaskan susunan rencana yang telah ia buat. Tapi Lisa rasa rencana itu kurang tepat jadi memberikan beberapa saran yang lebih baik.
Mereka setuju satu sama lain tentang rencana matang yang akan dilakukan esok hari.
" Lalu kita akan melakukan kegiatan apa hari ini?" Lisa
" Ntah lah.." Calvin
Lalu seseorang mengetuk pintu kamar mereka. Calvin uang mendengar suara ketukan langsung membuka pintu kamar.
Terlihat seorang wanita tua di depan Calvin.
" Apa kamu pengawal dan pelayan pribadi Putri?" Wanita tua
Lisa yang mendengar pertanyaan itu juga ikut menampakkan diri.
" Iya bu. Kita..." Lisa
" Saya adalah ketua pelayan di sini. Nama saya Kalesha. Kalian bisa panggil saya Nenek sha saja." Nenek Sha
" ya.. Nek Sha." Calvin
" Apa ini istri mu?" Nenek Sha
" Iya Nek Sha. Ini istri saya nama nya Niasa. Bisa dipanggil Nia. Dan saya Enart." Calvin
Lisa menganggukan kepala dan senyum mengembang di bibir Lisa yang cantik.
" Istri mu sangat cantik nak Enart." Nenek Sha
" Iya nek." Calvin
Setelah berbincang beberapa kalimat. Nenek Sha berpamitan pergi dan memberitahukan ke Calvin dan Lisa jika mereka harus megerti tata letak ruangan di sini.
Maka dari itu sebelum mereka akan bekerja. Nenek Sha akan mengantarkan mereka ke beberapa ruangan yang akan mereka sering gunakan saat bekerja .
...****************...
Keesokan harinya.
Lisa dan Calvin tidur berpisah karena mereka bukan benar benar pasangan. Calvin tidur di lantai dan Lisa tidur di ranjang atas.
Lisa dan Calvin bangun lebih pagi untuk menyelidiki beberapa ruangan. Mereka bangun pada pukul 2 dini hari. Lada saat itu pasti semua orang masih tertidur dengan lelap.
Lisa dan Calvin mengganti pakaian mereka menajdi hitam hitam dengan sihir mereka masing masing. Dan tidak lupa memakai topeng wajah agar tidak ada yang tau siapa mereka ini.
Mereka segera meluncur di langit yang masih gelap dan hanya ada cahaya dari rembulan.
Calvin dan Lisa berpisah agar bisa menyelidiki beberapa ruangan secara cepat.
Lisa memasuki ruangan di bawah. Yang Lisa lihat adalah sebuah penjara gelap yang kotor dan sangat bau. Bau itu bukanlah bau dari kotoran atau debu, melainkan bau dari darah.
Lisa segera pergi dari ruangan itu karena tidak tahan dengan bau darah itu.
Lisa kembali menyusuri ruangan yang luas dan berwarna sedikit keemasan. Lisa rasa ini adalah balai pertemuan untuk para bangsawan. Di ruangan ini tidak ada yang mencurigakan.
Sampai Lisa tidak sengaja menyentuh suatu tongkat patung di tengah balai itu. Lisa sangat terkejut saat itu, karena lantai yang Lisa pijak berguncang. Ternyata dari bawah lantai sesuatu terbuka. Sepertinya ini adalah jalan rahasia.