"Ku tunggu janda mu" mungkin kata-kata itu yang pantas Kevin ucapkan pada Tantri saat di tinggal menikah dengan pria pilihan sang ayah.
Namun bukan itu yang di ucapkan Kevin melainkan "Semoga bahagia " tapi kenyataannya salah.
Baru satu minggu menikah Tantri harus rela di bercerai dengan sang suami gara-gara sang suami telah menghamili wanita lain yang merupakan kekasih si pria.
Tantri memutuskan untuk pergi dari kampung mencari pekerjaan karena dia gak mau jadi olok-olokan warga karena harus jadi janda di umurnya yang masih muda.
Namun takdir berkata lain Tantri di pertemukan kembali dengan Kevin pria yang sangat di cintai nya.
Bagai mana kisah nya?....
Yu baca ceritanya di bawah..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Astri Reisya Utami, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Malam pengantin.
Tantri keluar dari kamar dengan menggunakan baju tidur yang biasa dia gunakan yaitu lengan pendek dan celana panjang namun Tantri lupa jika saat ini di kamarnya ada orang lain dan dia lupa menggunakan kerudungnya.
Kevin yang dari tadi fokus bermain ponsel saat mendengar pintu kamar mandi terbuka dia langsung melihat ke arah kamar mandi. Kevin di buat terkejut saat melihat Tantri keluar tanpa menggunakan kerudung dan ini kali pertama buat kevin melihat rambut Tantri.
Tantri menatap kevin heran karena Kevin menatap Tantri dengan lekat.
"Abang kenapa menatap aku seperti itu? " tanya Tantri heran.
"Kamu cantik, " jawab Kevin membuat Tantri kaget.
"Lah memang dari kemarin aku gak cantik ya? " tanya balik Tantri sambil melangkah ke tempat tidur.
"Ya cantik cuman sekarang kamu beda aja, " balas Kevin.
"Beda, apa coba yang buat aku beda? " tanya Tantri lalu dia mengambil sisir hendak menyisir dan dia baru sadar jika dirinya tidak memakai kerudung.
Tantri yang hendak bangkit untuk mengambil kerudung langsung di tahan Kevin.
"Gak usah di tutup lagi, " pinta Kevin membuat Tantri terdiam menunduk karena malu.
Kevin mengangkat wajah Tantri agar melihat ke arahnya.
"Sekarang sudah sah jadi gak hanya rambutmu yang bisa aku lihat tapi tubuhku juga, " bisik Kevin dan langsung mendapat cubitan di perut oleh Tantri.
"Sakit, " ujar Kevin.
"Ya lagian siapa suruh ngomong gitu, " ucap Tantri kesal.
"Lah memang benar kan? " tanya Kevin sambil mendekati Tantri yang naik ke tempat tidur.
"Ya gak harus di perjelas juga kali abang, " balas Tantri.
Namun belum sempat Kevin membalas ucapan Tantri tiba-tiba pintu di ketuk.
"Ya siapa? " tanya Tantri sambil turun dari tempat tidur.
"Ini umi, " jawab dari luar.
"Ada apa umi? " tanya Tantri setelah pintu di buka.
"Kalian makan dulu, udah umi siapkan makanannya, " beritahu sang ibu.
Tantri pun melirik Kevin yang duduk di atas tempat tidur. Kevin pun turun lalu berkata "Baik umi, ".
Tantri pun mengambil kerudungnya lalu keluar bersama Kevin menuju meja makan.
" Umi sama yang lain sudah tapi bareng mama kamu, "ucap ibunya Tantri.
" Kok gak kasih tau kami? "tanya Kevin.
" Umi takut ganggu kalian, "jawab sangat ibu.
" Belum bu, "ucap Kevin dan langsung dapat pukulan dari Tantri.
" Sakit sayang, "ujar Kevin sambil mengusap tangannya yang di pukul.
Sang ibu hanya tersenyum melihat interaksi mereka.
" Ya kalo ngomong itu di jaga, "ucap Tantri dan Kevin hanya tersenyum.
Selesai makan Tantri membereskan bekas makan dan menyimpan makanannya yang tidak habis ke dalam lemari. Kevin dia masuk kamar lebih dulu karena dia belum mandi jadi dia mandi dulu.
Tantri setelah selesai dia masuk kamar dan saat masuk dia kaget melihat Kevin hanya menggunakan handuk saja.
"Abang kenapa belum di baju? " tanya Tantri.
"Abang gak nemu baju abang, " jawab Kevin.
Tantri pun melangkah menuju lemari dan mengeluarkan kaos dan celana pendek milik Kevin.
"Sejak kapan baju aku ada di lemari kamu? " tanya Kevin kaget.
"Mama kamu yang simpan tadi siang, " jawab Tantri sambil memberikan bajunya.
Namun Kevin dia malah tersenyum penuh arti.
"Abang kenapa tatap aku kaya gitu? " tanya Tantri sedikit takut.
"Abang gak usah di baju aja kali ya?, nanti juga di buka, " jawab nya.
"Abang ih, " kesal Tantri hendak pergi namun di tarik Kevin membuat Tantri berada di pelukan Kevin.
Detak jantung Tantri tak karuan apa lagi saat kevin menatapnya dengan inten, walau Tantri seorang janda namun dia belum merasakan yang namanya malam pertama karena saat menikah dengan Wahyu, Wahyu tidak menyentuhnya.
Tantri hanya diam pasrah saat Kevin menempelkan bibirnya di bibir milik Tantri. Tantri hanya mengikuti alur saja karena Kevin yang menuntutnya. Kevin menciumnya dengan lembut membuat Tantri nyaman.
"Aku sayang kamu, " ucap Kebun sebelum melanjutkan aksinya.
Namun saat Kevin akan melakukan puncak dari kegiatan itu dia terkejut saat mengetahui jika Tantri masih suci. Namun Kevin tetap melanjutkannya karena dia gak mau berhenti di tengah-tengah biar nanti setelah selesai bari di bicarakan.
Setelah semuanya tuntas Tantri hendak ke kamar mandi namun di tahan oleh Kevin dia tidak membiarkan Tantri berjalan ke kamar mandi tapi di gendong. Tantri yang mendapat perlakuan itu kaget.
"Aku bisa sendiri bang, " ucap Tantri.
Namun Kevin tidak membalas ucapan Tantri dia hanya diam saja sampai di dalam kamar mandi Kevin menurunkan Tantri dan di pun hendak keluar namun di tahan Tantri.
"Ada apa? " tanya Tantri.
Kevin menatap Tantri lalu memegang kedua bahunya.
"Kamu kenapa gak bilang jika kamu belum melakukan itu sama mantan suami kamu? " tanya Kevin membuat Tantri menunduk.
"Aku bukan pria baik-baik dan aku pernah melakukan hal itu jadi aku tau kalau kamu masih suci" lanjut Kevin.
"Aku bukan gak mau jujur sama abang tapi aku pikir itu gak penting, " jawab Tantri.
"Gak penting karena status kamu yang janda tapi bagi aku itu penting karena aku senang jadi yang pertama buat kamu, " ucap Kevin.
Tantri pun memeluk Kevin lalu berkata "aku nikah sama bang Wahyu hanya satu minggu dan selama itu dia bersikap dingin pada ku, ".
" Ya sudah sekarang kamu jadi milik ku. Abang keluar kamu selesaikan niat mu ke kamar mandi, "ucap Kevin lalu keluar.
Kevin dia duduk di tepi tempat tidur menunggu Tantri keluar. Tak lama Tantri keluar dan Kevin langsung membantu Tantri berjalan karena dia tau jika Tantri kesakitan.
" Kamu tidur abang mau ke kamar mandi dulu, "ucapnya pada Tantri lalu masuk ke kamar mandi.
Tantri dia hanya meringis kesakitan karena di inti tubuhnya terasa sakit banget. Kevin keluar lalu naik ke tempat tidur dan Tantri langsung mendekat.
" Emang kalau abang tau dari awal abang bisa gitu melakukannya gak sampai sakit gini? "tanya Tantri membuat Kevin kaget.
" Ya pasti tetap sakit tapi gak akan terlalu sakit karena abang lakukan nya perlahan bukan paksaan, "jawab kevin.
" Kenapa mau di coba? "goda Kevin yang malah membuat Tantri kesal dan mencubitnya.
" Sakit, kamu kenapa sih dikit-dikit cubit perut abang? "tanya Kevin.
" Ya itu yang aku bisa, "jawab Tantri sambil berbalik membelakangi Kevin.
Kevin dia hanya tersenyum lalu memeluk Tantri dan mereka pun tidur dengan posisi Tantri di peluk Kevin.
Namun saat tengah malam tiba-tiba Tantri ke bangun karena dia mendengar suara ponsel berdering dan saat di lihat ternyata ponsel Kevin. Tantri mengambilnya namun di layar tertera nama cewek dan Tantri tidak mengangkatnya melainkan mematikan ponselnya.
apa papamu ga berani bertindak tegas dengan kelakuan mamamu yang jahat selama ini?
kan Kevin Uda pernah bilang harus percaya dengannya. karna ga mudah dan sesimple bisa membalas mereka.
tendang aja tuuu kaki akangmu, kalo perlu pantatnya juga. enak bener kalo ngomong, emang rumah tangga harus selalu berjalan mulus gituu.. ini niii akangmu itu tipe ga setia dan gampang kemakan hasutan.
urusan Noval gimana kev? berharap Noval Uda jadi ubi.
kabar Tantri meninggal pun mereka ga ada yang bersimpati.
kalo bisa sembunyikan dulu Tantri dan kedua ortunya vin, kamu tahu sendiri gimana liciknya keluarga kamu. jangan sampe kecolongan lagi dengan rencana licik keluargamu, karna ortumu pun ikut andil.
mereka tidak bisa di anggap keluarga lagi.
bunuh aja si Noval, nyawa harus bayar nyawa. balas juga ke mama papamu adekmu juga Oma mau, siapapun itu yang terlibat. mereka sudah tidak mempunyai rasa manusiawi.
satu yang pasti vin, jangan tinggalkan Tantri apapun yang terjadi.
mudahan konfliknya ga berat2 ya kk othor/Smile/
kasih pelajaran buat keluargamu vin, jangan mau di kendalikan keluargamu. baik ortumu, adekmu dan omamu sama2 licik demi harta, ga peduli dengan kebahagiaanmu sendiri bersama istri dan calon anakmu vin.
meskipun terkesan jahat, tapi merekalah yang memulai dengan kekerasan. ga ada salahnya sekali2 di balas dengan kalahkan mereka telak.
niatnya Kevin itu baik, mereka hanya memanfaatkan Kevin tanpa mau menghargai kamu sebagai istrinya.
biarlah keluarga Kevin seperti itu, biar mereka menyadari kalo Kevin bukan tempat untuk selalu di manfaatkan dan di butukan.
kamu cukup fokus dengan kesembuhanmu. dukung keputusan Kevin, jangan memaksanya untuk ke keluarganya dulu.
bang Kevin mudahan jangan terlalu mudah marah ya bang, kasihan istrimu lagi sakit dan juga hamil. kasih pengertian saja ke Tantri agar mau mengerti dengan keadaan yang ada.
kamu bisa mengembangkan usaha restoranmu lebih luas lagi bang, tanpa harus mengharapkan jatah posisi tertinggi seperti ceo, kalo keluargamu sendiri ga tulus ke kamu dan hanya manfaatin kamu. mending hidup mandiri dan damai bersama istri dan anak2mu. semangat bang kevin/Determined/
ini pasti ulah salah satu keluarga Kevin, mudahan Kevin segera bisa nangkap si pelakunya/Grievance/
hati2 kev..dengan di sekitar keluargamu, jaga baik2 Tantri dan rumah tanggamu. kamu harus sedia payung sebelum hujan.
bisa ga sie kk othor si Oma Kevin di bikin jadi ubi, greget banget sama kelakuannya licik banget. tega2 nya rusak rumah tangga cucunya sendiri. kalo ga suka sama Tantri ok lah , tapi jangan pakai rusak rumah tangga juga.
buat si Okta, harusnya kamu tahu kan mana yg bener dan salah. disini nii kamu ikutin rencana si Oma dan ortumu, berasa kamu itu cewek murahan.
Kevin sudah saatnya kamu jujur terus terang dengan keadaan yang ada, aga rumah tangga kalian tidak mudah di hancurkan siapapun itu.
karena kepercayaan itu penting dalam rumah tangga.
kalo pun Oma mu tetap mengusik rumah tangga kalian terus menerus, walaupun kamu sudah jadi pimpinan perusahaan.
lebih baik kamu mundur dari perusahaan tersebut, karna para saham pun tetap akan mempertahankanmu. lihat seberapa jauh kekuatan omamu di perusahaan tanpamu.
mulai kembali ke usaha restoranmu bersama Tantri.
yang jalani rumah tangga itu kamu, bukan Oma mu.
bila papamu tidak bisa menghadapi omamu, maka kamu harus bisa kalahkan telak omamu agar tidak sewenang2 ke kamu dan Tantri kelak.
semangat kak otor