Andriana Gabriels seorang model serta kekasih dari Peter Orlando Smith. Peter adalah seorang CEO muda tampan dari perusahaan SMITH. Tiga tahun menjalin hubungan dengan andriana akhirnya peter memutuskan untuk menikah dan mengikat janji suci dengan andriana. mereka memulai kehidupan baru sebagai pasangan suami istri.
kehidupan awal mereka berjalan dengan baik hingga di tahun kedua pernikahan mereka semua berubah kehidupan pernikahan mereka hanya diisi dengan kebohongan.
Andriani fanya, seorang karyawan yang bekerja di salah satu anak perusahaan SMITH yang memiliki banyak rahasia didalam hidupnya. pertemuan yang tidak sengaja terjadi menyebabkan masalah baru dalam kehidupan mereka.
Lalu bagaimana perasaan Peter terhadap Andriana setelah ia bertemu Andriani?
Kepada siapakah cinta peter Akan berlabuh?
Siapakah yang akan dipilih oleh Peter?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elizabethlizy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 29
Musim semi ditahun kelima pernikahan Andriana dan maximme. Kehidupan Andriana bagaikan musim semi yang muncul setelah musim gugur. Perubahan dari kedinginan dan berubah menjadi penuh bunga-bunga dalam kehidupannya. Hidup Andriana jauh lebih berbunga dari musim semi setelah menikah dengan maximme. Maximme adalah pria yang sekarang ia cintai. Ketulusan dan kegigihan maximme dalam menunggu Andriana menerima cintanya kini membuahkan hasil. Kehidupan penuh warna yang dijalani oleh Andriana dan maximme setelah mereka mendapatkan seorang anak kembar putra dan putri yang sangat lucu. Tuhan begitu adil saat menciptakan kedua bayi kembar itu. Dimana Marcel putra mereka sangat mirip dengan ibu nya yang memiliki warna mata coklat dan sang adik ,Michelle yang mirip dengan sang ayah dengan warna rambut coklat dan warna bola mata biru yang sangat mencolok. Saat ini usia Marcel dan Michelle sudah memasuki usia dua tahun. Tumbuh kembang mereka sangat aktif. Mereka menjadi anak yang ceria penuh cinta dan kasih sayang seperti Andriana serta memiliki kepintaran seperti sang ayah.
Andriana membawa sebuah teh chamomile hangat untuk maximme yang tengah berada diruang kerjanya. Dirinya fokus menatap benda tipis didepannya sambil sesekali membalik lembaran kertas ditangannya.
Maximme mencatat beberapa kekurangan. Yang ada pada file yang dikirimkan pada emailnya.
Senyum hangat maximme mengembang saat melihat Andriana yang tampak cantik dengan baju tidurnya. Andriana meletakkan minuman itu di meja nya.
"Sayang ini teh untuk mu" Andriana mendekati meja maximme.
"Terima kasih sayang"ucap maximme dengan senyum hangatnya.
Maximme meletakkan kertas ditangannya dan melepas kacamatanya.
"Oh iyaa sayang apa kamu melihat laporan yang kuletakkan dimeja pagi tadi ??" Tanya max pada istrinya
"Maaf sayang... Tadi aku menyimpannya dilemari.kamu tau kan Marcel dan Michelle sangat kepo pada sesuatu disekitarnya." Andriana membuka lemari kaca dibelakangnya. Dan mengambil laporan milik Maximme.
"Ini sayang laporannya"Andriana memberikan. Laporan itu pada maximme.
"Terima kasih sayang" maximme mencium pipi Andriana sambil mengusap lembut rambutnya
Maximme menyuruh istrinya untuk tidur lebih dahulu karena ia masih harus menyelesaikan file yang ia bawa dari kantornya tadi.
"Baiklah sayang aku duluan ke kamar yaa... kamu jangan tidur larut malam"andriana mencium pipi maximme sebelum keluar dari ruang kerjanya.
----------------
Kylie wanita remaja yang sekarang sudah berubah menjadi wanita dewasa dengan tubuh dan kecantikan yang sangat di idamankan oleh para wanita. Kini Kylie telah sukses menjadi model ternama diagensi perusahaan maximme.
Sesuai dengan keinginan kakak iparnya Kylie kembali pada perusahaannya dengan menjadi model ternama setelah lulus kuliah. Tentunya semua itu tidak dilalui nya dengan mudah,begitu banyak rintangan yang harus dilewati oleh Kylie. Terutama masalah percintaannya. Hubungannya dengan Rio tidak berjalan mulus.
Ditengah perasaannya semakin dalam pria itu justru menghilang dari kehidupan Kylie bagaiman ditelan bumi. Rio tiba tiba menghilang tanpa kabar setelah acara pernikahan maximme dan Andriana. Rio bahkan tidak memberikan satu pesan pun pada kylie. Awalnya sulit menerima semua ini disaat pria itu pergi hatinya mulai mencari keberadaan pria itu. Sekarang Kylie menyadari bahwa cinta nya sudah terlambat. Disaat pria itu pergi ternyata dirinya benar benar menginginkan pria itu berada disampingnya. Kylie bersusah payah untuk bangkit dan tidak ingin terus terpuruk.
Saat ini peter dan maximme sedang menghadiri sebuah acara launching brand mereka yang terbaru. Dengan model terbaru dari maximme yaitu Dominica.
Wanita itu sedang berjalan dengan profesional dikarpet merah memperagakan brand baru dari perusahaan tersebut. Tidak hanya kylie, tetapi ada beberapa model lain yang ikut memperagakan model fashion dari perusahaan mereka.
Ditengah keramaian penonton ada 2 orang yang secara diam-diam memfoto saat kylie berjalan dikarpet merah itu lalu mengirimkannya kepada seseorang. Setelah acara selesai para rekan kerja memberikan beberapa ucapan selamat dan juga mereka sudah memiliki beberapa pelanggan yang ingin membeli brand baru dari mereka.
Kylie berjalan menuju keruang ganti untuk Mengganti pakaiannya. Setelah itu menuju meja rias untuk menghapus makeup diwajahnya. Kylie akan menjemput keponakannya sesuai janji Peter , kakaknya. Peter meminta tolong Kylie menjemput Alex di sekolah karena ia masih memiliki banyak pekerjaan bersama Maximme dan rekan kerja mereka terkait brand yang baru mereka launching ini.
"Semuanya aku pulang duluan ya"sapa kylie kepada teman teman model nyaa.
"Oke Kylie sampai jumpat nanti yaaa"balas mereka sambil melambaikan tangan.
Kylie keluar menuju basement tempatnya memarkirkan mobil, saat ia ingin membuka pintu mobil tiba tiba seseorang datang dari arah belakang. Ia membekap mulut Kylie yang sudah diberi obat bius. Dalam hitungan menit Kylie sudah tidak sadarkan diri ditangan pria itu.
Kedua pria itu menggotong kylie masuk kedalam mobil mereka. Pria berkacamata hitam itu langsung menyuruh temannya yang sebagai supir untuk menjalankan mobil. Mereka bergegas menuju tempat dimana mereka disuruh menjalankan misi mereka ini.
Seseorang pria yang sedang berdiri di atas balkon kamarnya sedang menantikan kehadiran seseorang yang sudah lama tidak ia jumpai.
Dia sangat merindukan sosok wanita itu. Pria itu juga masih mengingat bagaimana suara indah wanita itu berbicara.
Liam Reynold mematikan rokok miliknya saat melihat mobil orang suruhannya datang.liam menuruni tangga dan menunggu sampai para anak buahnya datang membawa masuk Kylie.
Kedua pria bertubuh besar datang membawa Kylie kehadapan liam, Kylie didudukkan ke sebuah sofa dihadapannya. Wajahnya yang masih terpejam karena obat bius tadi masih bekerja, tangannya tampak terikat dengan sebuah tali. Liam memandangi wajah wanita cantik dihadapannya, senyumnya mengembang begitu melihat Kylie yang mulai sadar.
"Aw kepala ku sakit"kylie mengerjapkan matanya mulai menormalkan pandangannya. Liam mengisyaratkan kedua orang suruhannya tadi untuk pergi meninggalkan mereka berdua.
"Dimana aku"tanya Kylie saat mengetahui dia berada ditempat yang asing baginya.
"Halo kylie senang bertemu dengan mu lagi"liam menunjukkan seringainya.
"Liam...kenapa kau disini .... bukankah kau kembali bersama orang tua mu ke london setelah lulus"tanya kylie bingung.pasalnya pada saat kelulusab kuliahnya liam berkata jika dia akan pulang ke london.
"Tidak sayang ... Sekarang aku akan tinggal disini meneruskan pekerjaan ayah ku"liam memegang dagu kylie.
Kylie terus menerus menerus mencoba melepaskan ikatan ditangannya. Membuat Liam menyadari tindakan Kylie
"Kylie apa kau tau alasan aku membawa mu kesini"belaian tangan liam pada wajah kylie membuatnya sedikit takut. Kylie menggeleng,ia sama sekali tidak tau alasan liam membawa nya kerumah ini
"Apa kau ingat dulu aku pernah melamar mu dikampus,tapi kau justru menolaknya,orang orang mentertawakan ku pada saat itu"liam mendekatkan wajahnya hingga kylie bergerak memundurkan tubuhnya.
"Yah aku mengingatnya tapi aku sama sekali tidak mencintaimu liam,aku mencintai pria lain"jawab kylie.
"Kau mencintai pria yang bahkan tidak perduli padamu " Liam tertawa hambar
"Apa kau itu adalah tanda bahwa pria itu tidak mencintai mu dominica"liam membelai rambut panjang kylie.
"Tidak , aku yakin dia juga mencintai ku"jawab kylie dengan air mata yang sudah membasahi wajahnya
"Ya...yaa kita lihat saja nanti. Apakah pria itu akan datang untuk menjemputmu"liam membawa paksa kylie menuju kamar nya.dengan tangan yang masih terikat. kylie terus memberontak untuk melarikan diri.
Liam melemparkan tubuh kylie ke ranjang tempat tidurnya. Membuat kylie meringis kesakitan.
Liam meraih saku celananya untuk mengambil ponsel dan menghubungi seseorang.
"Cepat bilang pada mereka jika kau sedang berlibur bersama teman-teman mu"liam menyodorkan ponsel nya kepada kylie.
"Halo kak ini aku kylie.maaf aku tidak pulang hari ini,aku sedang berlibur bersama teman temanku"ucap kylie mengikuti perintah liam
"Yah aku akan baik baik saja"liam langsung mengambil ponselnya setelah sambungan telpon tersebut putus.
"Sekarang kau berada disini saja dengan tenang. aku akan pergi sebentar bertemu dengan ayah ku,jangan pernah mencoba untuk kabur"liam mencium pipi kylie , Kylie membuang ludah kewajah Liam membuat pria itu tertawa dan semakin tertantang.
Liam keluar dari kamar itu dan membawa mobil nya. Ia pergi menemui ayahnya yang ada di markasnya. Usaha mereka terkait dengan penjualan senjata api yang dilakukan secara illegal. Liam langsung menemui ayah nya dikantor begitu sampai dimarkas mereka.
"Apa kabar papa ??? lama tidak berjumpa,kapan daddy datang kesini?"tanya liam yang sudah duduk
"Seperti yang kamu liat aku baik-baik saja, kemarin papa sampai di prancis mungkin besok papa akan kembali pulang."jawab pria paruh baya itu sambil menghisap rokok miliknya.
"Papa aku mempunyai kabar bagus,tapi aku juga memiliki syarat untuk itu"liam menghidupkan rokok yang ada disaku nya.
Pria paruh baya itu tersenyum mendengar kabar dari puteranya ini.puteranya memang dapat diandalkan
"Apa syarat yang kau ajukan"tanya nya.
"Izinkan aku menikahi anak kedua dari James Antonio Smith pa"betrand merasa tidak asing dengan nama itu
"Kau ingin menikahi adik dari Peter Orlando smith ?? Anakku memang pintar mencari istri "betrand membuang puntung rokoknya
"benar papa, mereka adalah keluarga kaya raya kita bisa memakai sebagian kekayaan mereka untuk mengamankan usaha kita yang terancam papa"betrand tersenyum culas. Dia tau keluarga smith adalah keluarga terpandang karena saat dibangku sekolah dulu dia selalu dipuja puja para wanita.bahkan dia sangat populer dikalangan teman temannya.
Betrand yang saat itu hanyalah pria biasa dan hanya berharap suatu saat dirinya dapat menjadi orang kaya dan populer seperti James.
Dan sekarang semua nya terwujud Betrand sudah menjadi seorang aktor terkenal serta memiliki perusahaan sendiri walau perusahaan yang mereka kerjakan adalah usaha gelap dan illegal.
"Segera urus pertemuan ku dan james antonio untuk melakukan perundingan itu"liam mengangguk lalu memeluk bentrand
"Baik papa sekarang aku akan pulang dulu"liam berpamitan pada ayahnya dan keluar dari kantor itu
------------------------
Sepeninggalan liam. kylie berusaha mencari cara untuk melepaskan ikatan ditangannya. Ia membuka laci pada lemari dan juga nakas untuk menemukan sebuah gunting ataupun benda tajam yang bisa digunakan untuk melepaskan ikatannya.
Kamar liam yang sejak tadi bersih dan rapih tiba tiba menjadi berantakan karena ulah kylie.
"Sial kenapa semua benda itu tidak ada dikamar ini"kylie mendudukan dirinya pasrah diranjang milik liam. Kylie tidak tau harus memakai apa lagi untuk melepaskan ikatannya. Sampai akhirnya kylie melihat vas bunga yang berdiri di samping pintu.
Kylie berdiri dan mendekati vas bunga itu lalu dengan hitungan ketiga kylie sudah melempar vas bunga itu kelantai hingga pecah dan menimbulkan bunyi yang berisik.
Cepat cepat kylie melepaskan ikatan tangannya dengan pecahan vas bunga itu dan menyayat tali ikatannya. Karena kelakuannya tangan kylie ikut berdarah karena seseorang sudah mengetuk pintu kamar itu. Kylie membuang tali itu kesembarang arah dan memasang persiapan untuk membuka pintu kamar.
"Nona apa yang terjadi"tanya pria berbadan tegap dengan senjata api dicelananya
"Aku tidak sengaja menjatuhkannya"jawab Kylie dengan wajah khawatir
"Nona jangan mencoba coba untuk kabur dari kamar ini"kedua pria itu membuka pintu kamar lebar lebar dan hendak masuk kedalam.
"Kalau kalian menangkapku lagi,akan kupastikan aku memotong tangan ku dengan pecahan vas ini"ancam kylie dia bahakan benar benar meletakkan pecahan itu dilehernya.
Kedua pria tadi tidak berani untuk melangkah maju lagi.
Kylie terus menjalankan kaki nya keluar kamar masih dengan pecahan vas tadi dilehernya.kylie terus berlari hingga ia keluar dari rumah besar milik liam. Dia tidak memperdulikan darah yang mengalir ditangannya.kylie terus berlari sekencang mungkin tanpa memperhatikan disekitarnya.
Tiba tiba sebuah mobil datang didepan kylie. Sosok mata itu menatap mata Kylie dengan tajam. Pria itu keluar dari mobilnya dan berlari kearah Kylie.
"Sudah aku bilang jangan coba coba untuk kabur dariku dominica"liam menarik rambut panjang milik kylie hingga Kylie meringis kesakitan.
"Lepaskan aku brengsek! akan kupastikan kau mendapatkan balasannya"umpat kylie diwajah Liam.
Liam membawa masuk kylie secara paksa kedalam mobilnya. Liam menggeret paksa Kylie agar masuk kedalam mobilnya. Liam menjalankan mobilnya kembali menuju kerumah. Untung saja dirinya tidak berlama lama menemui ayahnya jika terlambat sedikit saja dia bisa kehilangan Kylie kembali.