Alma seorang gadis badgirl yang bar-bar dan cegil ia mengalami insiden tak terduga sehingga mengakibatkan dirinya menempati tubuh seseorang yang tidak ia kenali nya,namun siapa sangka masalah pun terjadi!
akibat insiden itu terjadi akan kah itu sebuah rekayasa untuk menjebak si Alma agar celaka atau yang lainya.
ini lah cerita penuh ketegangan dan penuh intrik dan misteri akankah terungkap siapa dalang di balik semua ini? mari simak cerita lengkap nya disini,dan ikuti alur cerita misteri dalam cerita ini!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khaynida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 14 Pelampiasan
Gio termenung di ruang kerja nya memikirkan ucapan tangan kanan nya tadi yang memberikan informasi tentang istri palsunya yang sudah sadar dari koma dan hilang ingatan sementara,dan beberapa detik kemudian ia menghela nafas perlahan dan bangkit dari tempat duduk nya dan beranjak pergi dari sana ia butuh pelampiasan saat ini.
Setelah beberapa saat ia menuju ke ruang rahasia dan menekan tombol kecil di balik dinding yang tertutupi dengan lukisan disana ia masuk ke dalam lift yang tersedia di sana dan tidak ada yang tau tempat rahasia ini kecuali diri nya,lift pun berhenti di bawah tanah dan ia berjalan di sana dan menempelkan sidik jari nya di sana dan tidak ada yang bisa masuk kesini kecuali ia mengijinkan untuk mengaksesnya dan itu pun orang kepercayaan yang akan menjaga tempat ini dan itu ialah anak buah bayangan nya yang tak terlihat oleh mata orang biasa di kegelapan karena tempat itu sangat gelap dan sangat minim nya cahaya yang ada di sana,ia berjalan terus masuk dan di sambut anak buah bayangan nya yang ada di sana.
“selamat datang tuan”ucap anak buah bayangan nya serempak menyambut,sembari menundukkan kepala hormat kepada tuan nya yang telah datang.
“Hmmm”jawab gio dingin dan datar.
Berjalan terus hingga ia berhenti tepat di penjara bawah tanah para tawanan di sana dan seketika bau anyir darah dan kotoran tikus yang menyengat di indra penciumannya dan ia tetap duduk di kursi itu dengan wajah tenang dan tanpa ekspresi sama sekali karena ia sudah terbiasa dengan hal itu.
“siram dia dengan air dingin”titahnya tegas dengan aura kepemimpinan yang kental,dan tersirat makna yang tersembunyi dengan serigai mengerikan di sudut bibir nya.
Anak buah nya mengangguk dan segera mengambil apa yang di perintahkan oleh tuan nya,tak berapa lama anak buah nya datang dengan air dingin sebaskom yang langsung ia ambil dari kulkas.
”Byurr”
tanpa aba-aba ia siram di tubuh tawanan yang sedang tidur itu hingga kaget dan basah kuyup dan menggigil karena dingin nya air yang menyiram tubuhnya.
“Aahjhhhgggggg”teriaknya dingin yang menusuk kulit nya.
“bawa ia keluar”ucap gio tegas.
“baik tuan”ucap anak buah nya segera mengeluarkan tawanan dari dalam penjara.
“SRETT”
“BRUKKK”
Anak buah nya menyeretnya kasar hingga tersungkur di atas tanah.
Gio menyerigai kejam ia bangkit dan menatap tawanan itu dengan tatapan datar,ia mengambil tang alat pencabut kuku di tangan nya dan menunduk sembari mengunyah permen karet di mulutnya.
“katakan siapa yang menyuruhmu untuk menyusup di markas ku katakan hah”ucap nya dengan nada membentak dan menatap tajam mengintimidasi tawanan nya yang ada di hadapan nya saat ini.
Tawanan yang bernama jack ada di sana menatap gio dengan sedikit gemetar di tubuh nya namun ia menutupi rasa takut itu dengan menunduk tanpa kata apapun yang terucap di bibirnya yang kaku,gio yang kesabaranya setipis tisu pun ia malas menanyai lebih dari satu kali ia pun bangkit dan “bugg” ia bogem dengan tatapan tajam dan gigi gemerlatuk saking jengkelnya karena tawanan yang ia tanyai tidak kunjung menjawab pertanyaan nya,”gedebukk” “brukkk” “Aagggghhhh”ia tendang tulang kering tawanan nya hingga terdengar teriakan yang memekakkan telinga nya dan para penjaga di sana yang menatap nya dengan ngeri.
Tak puas dengan itu ia ambil lagi alat pencabut kuku itu dan ia menatap kaki tawanan nya dengan bengis dan serigai kejam nya,”jangan”ucap jack sembari menekuk kaki nya agar kukunya tidak di cabut oleh gio sembari menggelengkan kepala nya ke kanan dan ke kiri dengan wajah pucatnya sembari menahan lututnya yang masih terasa sangat nyeri karena di tendang oleh gio tadi,gio pun menyuruh anak buah nya menahan kedua kakinya agar tidak di tekuk lagi.
“Kau tau jika aku menyabut salah satu kuku jari di kaki mu maka darah mu akan terus keluar dengan sangat deras di sana,dan kau akan merasakan sensasi yang sangat menyakitkan luar biasa hingga kau tak sanggup merasakan rasa sakit nya itu dan kau akan memohon untuk berhenti desisnya menyeringai kejam dengan tatapan mautnya”
Jack menatap nya pucat dan berkeringat dingin gemetar di sekujur tubuh.
“T,,,t,,tolong ja,,,jangan”ucap nya terbata-bata dan ketakutan.
“L,Le,,,Lepaskan aku”ucap nya gagu dan gemetar.
“Melepaskan mu kekehnya bengis, tidak akan ku lepaskan selagi kau sudah berada di tempat ku ini,jika ingin lepas maka hanya satu yaitu mati sambil tersenyum mematikan,yang lain bergindik melihatnya para anak buah nya pun berpikir dua kali jika ingin menghianatinya”
ia mulai mendekatkan alat itu pada jari jempol di kakinya dan mulai mencabutnya tanpa perasaan sama sekali
“Aarggggggggg”terdengar lolongan kesakitan yang menggema di ruangan tersebut.
“bagaimana apakah kau masih setia dengan bos mu itu?,katakan siapa yang menyuruhmu menyusup di markas ku maka aku akan berhenti”ucap nya terkekeh sadis.
“Dasar sampah brengsek kau psikopat gila”umpat jack dengan berani mengumpati gio di depan nya.
“begitu ya kau cukup berani rupanya kekehnya menyeramkan,kau begitu setia sekali dengan bos mu itu dan apakah kau tau bos mu itu tidak peduli dengan anak buah nya yang tertawan disini apalagi menyelamatkan nyawamu yang di ujung tanduk ini ucapnya mengejek ,ambilkan katana ku dan air perasan jeruk nipis dan cuka apel ucap nya tanpa berhenti menyiksa nya sebelum menjawab pertanyaan nya”
Setelah anak buah nya mengambil kan apa yang ia perintah kan ia segera berjongkok dan berdesis “selamat menikmati perih nya luka mu ini”ia ambil katana itu dan melukis di wajah jack hingga terdengar suara geraman tertahan di mulut nya karena menahan sakitnya tergores oleh katana yang tajam dan runcing itu.
Ia ambil air perasan jeruk dan cuka apel tadi ia siramkan pada wajah yang ia lukis tadi dan kaki jempol yang ia cabut kukunya tadi bahkan sampai sekarang darahnya tidak berhenti mengucur dengan deras.
“Aghghghhh”
“ampun”tolong ini sangat sakit ucapnya sampai meneteskan air matanya karena menahan rasa sakit yang cekat-cekit di tubuhnya yang tidak berhenti,pengawal yang berjaga disana menatap horor melihat gio menyiksa tanpa jeda sedikitpun pada tawanan nya.
“aku akan mengatakan nya “ucap nya nyerah dan menggeleng dengan wajah lesu dan pucatnya sembari meringis.
Gio tersenyum lebar karena ia berhasil membuat tawanan nya membuka mulut dan menyerah pada kesetiaan bos nya.
“ambil kan penawarnya”ucapnya pada anak buah nya.
“baik tuan”ucap anak buah nya segera bergegas mengambilkan penawarnya.
Tak berapa lama anak buah nya kembali dengan sebotol penawar yang di buat oleh ilmuan profesor khusus yang ia suruh membuatnya ia siram ke muka dan kaki jempol tadi seketika itu juga rasa sakit nya hilang dengan sendirinya seperti layaknya di bius hingga mati rasa.
Jack menghembuskan nafas panjang dan mencoba merangkai kata “yang menyuruh ku adalah tu,,tuan ,,,xa,,,,,xander ketua kelompok T,,Tha,,,,Thanatos no,,,nomer urut ti,,tiga”
Gio menyerigai dingin ternyata kau Alexander morgan desisnya sinis.
“kau sudah berani berusaha mengintai kegiatan di markas ku,maka kita lihat akan aku hancurkan 2 kali lipat bisnis mu“ucapnya dalam hati sembari mengepalkan tinjunya.
“Brukk” ia pingsan di tempat karena ia sudah lemas menahan rasa sakit dari tadi di tambah perutnya yang kosong karena di tahan berhari-hari dan Cuma di kasih makan Cuma satu kali sehari.
“Bawa ke tempat biasa dan ambil organ nya dan simpan di tempat penyimpanan seperti biasanya” dan jasad nya masuk kan ke dalam peti dan kirimkan ke markas thanatos ucapnya sadis tanpa rasa kasihan sedikit pun guratan di wajahnya dan melangkah berlalu pergi dari sana dengan langkah tegap dan penuh wibawa tegas mencerminkan seorang pemimpin.
Hai guys kita jumpa lagi di bab ku berikutnya maaf baru up lagi karena author lagi sakit tolong di doa kan biar cepat sembuh hehehehe,jika ada typo atau kesalahan dalam tulisan harap di maklumi ya guys,dan satu hal lagi untuk adegan kekerasan itu hanya fantasi author saja ya guys tidak nyata oke jangan di anggap nyata,oke sekian dan terimakasih love sekebon bunga🌹 mawar dan dukung karya author terus ya see you.
...BERSAMBUNG...
...Selamat membaca...