NovelToon NovelToon
SISTEM DEWA NAGA TERKUAT

SISTEM DEWA NAGA TERKUAT

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Spiritual / Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Budidaya dan Peningkatan / Dunia Lain
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Rumah pena

Dimas Seorang pekerja supir truk yang gak sengaja menabrak pekerja kantoran, tapi anehnya pandanganya gelap dan dia muncul didunia lain.

Sistem dewa naga terkuat menemani perjalananya menuju puncak kekuatan, dengan berbagai misinya Dimas mendapatkan berbagai harta yang sangat kuat.

Bagaimana perjalanan Dimas, Ikuti kisah keseruanya.

Gas... gua bakal up tiap hari sesuai mood, mungkin 2 chapter sampai 5 chapter perhari, kalau lagi mood bisa lebih.

Maaf jika ada kesalahan pada cerita, karena author hanya manusia, bukan nabi Boy.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rumah pena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CHAPTER 28 - Utusan Kaisar Dewa

Setelah pertempuran besar melawan Kerajaan Abyssia usai, Kerajaan Leonhart kembali diselimuti kesibukan yang tak kunjung reda. Para prajurit dan penduduk saling bahu-membahu mengobati korban yang terluka, merawat mereka dengan penuh perhatian. Di setiap sudut kota, terlihat para penyembuh dan tabib yang merawat luka-luka, sementara yang lain menguburkan mereka yang gugur dalam peperangan. Tangis dan doa terdengar, menyatu dengan hiruk-pikuk kegiatan pasca perang.

Raja Leonhart sendiri memimpin langsung proses pemulihan, memberikan arahan kepada para pejabat untuk segera mereformasi banyak hal di kerajaannya. Kekuatan militer ditingkatkan, kota diperkuat, dan persediaan pangan diperbaiki agar masyarakat tidak kekurangan di masa sulit ini. Meski kehilangan besar melanda, mereka tidak ingin berlama-lama terjebak dalam kesedihan.

Beberapa bulan berlalu begitu cepat. Dimas, yang kini memegang gelar pahlawan di Kerajaan Leonhart, tetap berada di kerajaan itu. Ia menikmati hak akses VIP yang diberikan kepadanya sebagai bentuk penghargaan dari kerajaan. Bersama dengan Alexa, Ling Yuan, dan Long Bing, Dimas menghabiskan hari-hari dengan santai, menikmati masa damai setelah perang. Mereka sering berkumpul di ruangan VIP restoran paling terkenal di Leonhart, menikmati hidangan lezat sembari berbincang santai.

Selama periode itu, Ling Yuan juga kerap pulang ke Kota Lianggang untuk mengunjungi keluarganya sebelum kembali lagi menemui Dimas. Meskipun sering berpindah tempat, hubungan mereka tetap akrab dan penuh kehangatan. Restoran VIP itu seolah menjadi tempat favorit mereka untuk bersantai dan melepas penat.

Namun, suatu sore yang cerah tiba-tiba berubah kelam. Di langit biru yang tenang, sebuah portal raksasa muncul secara tiba-tiba. Awan gelap bergulung-gulung keluar dari dalamnya, menyebar ke seluruh langit seperti tinta hitam yang menodai kain putih. Aura kuat yang menekan langsung menyelimuti seluruh wilayah kerajaan.

Dari dalam portal, dua sosok pria melayang dengan gagahnya. Mereka mengenakan zirah emas yang bersinar menyilaukan, dengan tombak panjang di tangan mereka. Bai Chan dan Bai Chen—dua utusan langsung dari Kaisar Dewa. Postur tubuh mereka tegap, wajah mereka dingin dan tanpa emosi. Tekanan mengerikan terasa hingga ke dasar kota.

Bai Chan dan Bai Chen adalah prajurit terkuat dari Alam Dewa. Mereka datang bukan tanpa alasan. Setelah mendengar kabar kebangkitan Long Bing, Kaisar Dewa mengirim mereka untuk menyelidiki. Awalnya, mereka menelusuri dunia kuno yang telah hancur—dunia di mana Long Bing bersemayam dalam tidur panjangnya. Namun, yang mereka temukan hanyalah reruntuhan dan peti mati kosong. Beberapa jejak Qi yang tersisa menunjukkan bahwa Long Bing sudah meninggalkan dunia itu, berpindah ke dunia lain—dunia Aestherion.

Mengetahui fakta itu, mereka langsung membuka portal menuju dunia tersebut. Tak butuh waktu lama bagi mereka untuk menemukan keberadaan Long Bing. Aura Dewi Naga sekuat itu tidak mungkin tersembunyi, bahkan dalam dunia yang lebih lemah ini.

Di ruangan VIP restoran, Dimas segera merasakan perubahan atmosfer. Suasana santai seketika berubah menjadi tegang. Long Bing, yang duduk di sebelahnya, juga merasakan aura menakutkan itu. Mata mereka bertukar pandang, seolah saling memahami situasi tanpa perlu berbicara.

Namun, sebelum mereka sempat bereaksi lebih jauh, suara sistem Dimas terdengar di kepalanya.

[Ding! Kalahkan Bai Chan dan Bai Chen—utusan Kaisar Dewa. Hadiah: Tunggangan Naga Langit (Long Tian).]

Seketika mata Dimas berbinar penuh semangat. Kesempatan mendapatkan tunggangan langka seperti itu jelas tidak bisa dilewatkan. Dengan cepat, ia berdiri dan menatap Long Bing. "Ayo keluar," ucapnya singkat.

Tanpa banyak bicara, Long Bing mengangguk dan mengikuti Dimas keluar dari restoran. Sementara itu, Alexa dan Ling Yuan hanya bisa saling pandang kebingungan. Mereka merasa ada sesuatu yang tidak beres, tapi memilih untuk tetap berada di dalam.

Di langit yang sudah menghitam, Bai Chan dan Bai Chen menatap Long Bing dengan tajam. Mereka mengenali auranya dengan mudah.

"Dewi Naga Long Bing," ucap Bai Chan dengan nada dingin. "Kami ditugaskan untuk membawamu kembali ke Alam Dewa. Bersiaplah menyerah tanpa perlawanan."

Long Bing memelototi mereka dengan tatapan penuh amarah. "Kaisar Dewa? Hah! Dia pikir siapa dia, berani menyuruhku tunduk padanya? Aku juga bukan kacungnya. Aku hidup atas kehendakku sendiri."

Bai Chen mendengus kasar. "Kau pikir bisa kabur setelah apa yang terjadi di dunia itu? Kau dan Kaisar Dewa sama-sama terluka parah, tapi keberadaanmu di sini justru menjadi ancaman bagi ketertiban Alam Dewa."

Long Bing menyeringai meremehkan. "Martabatku sebagai Dewi Naga tidak akan jatuh hanya karena kalian mengoceh. Jika Kaisar Dewa ingin menghadapiku lagi, suruh dia datang sendiri!"

Dimas yang melihat ketegangan itu langsung menyela. "Hei, kalian berdua! Dunia ini bukan tempat kalian seenaknya berbuat kerusakan. Kalau tidak mau pergi, jangan salahkan aku kalau kalian mati di sini."

Bai Chan dan Bai Chen menoleh, sedikit terkejut melihat manusia berani menantang mereka. Bai Chan menyeringai. "Manusia rendahan berani menantang para dewa? Kau tidak tahu betapa lemahnya kau."

Dimas mengangkat bahu sambil mengeluarkan Pedang Pembunuh Dewa dari dimensi penyimpanan. "Siapa bilang aku lemah? Kalau mau coba, maju saja."

Melihat itu, Long Bing mengaktifkan auranya. Tubuhnya bersinar kebiruan, dan energi kuat mengelilinginya. Bai Chan dan Bai Chen mulai menyadari bahwa perlawanan tidak bisa dihindari. Mereka mengangkat tombak dan memancarkan aura emas yang menyilaukan.

Pertarungan besar segera dimulai. Angin kencang berputar-putar, membawa hawa dingin dan tekanan besar yang merambat ke seluruh kota. Dimas dan Long Bing bersiap dengan kekuatan penuh, sementara kedua utusan dewa itu tak gentar sedikit pun.

"Tidak ada satupun dari kalian yang akan meninggalkan tempat ini hidup-hidup," ucap Long Bing penuh tekad.

Dimas hanya tersenyum tipis. "Baiklah, ayo kita buat mereka menyesal datang ke dunia ini."

Pertarungan pun dimulai dengan ledakan energi besar yang mengguncang langit. Badai energi menyapu sekeliling, menandai pertempuran sengit antara manusia, naga, dan utusan para dewa.

Tapi sebelum itu terjadi Dimas membuat sebuah penghalang di kota supaya tidak terkena dampak dari pertarungan mereka.

.......

BERSAMBUNGG...

1
Rumah Pena
Campur oy
Dean Adam
Ini Kultivator Atau Dunia Fantasy Barat, heran Gue
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!