Sebuah Keluarga Kerajaan kecil harus terpisah karena adanya pemberontakan yang terjadi di Istana. Mega Mona dan adiknya Anis Mona bersama Ifan Iskandar, suami Mega dan Argo Iskandar harus terpisah karena pemberontakan seorang Kakak yang sudah berubah jadi Monster. Ifan yang melawan Monster itu hilang ingatan dan terluka parah diselamatkan oleh sebuah Cahaya. Sedangkan Mega dan Anis harus terpisah dari Argo. Anis hilang ingatan karena saat dia lari dari Monster dia masih berumur 7 tahun dan sangat ketakutan yang membuat dia hilang ingatan.
10 tahun berlalu. Mereka dipertemukan karena Celah Hitam yang membuat mereka bersatu dengan para Ksatria pilihan dan berusaha melawan para monster itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rin Jarin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pria
Pria yang berwajah tampan karena rambut Panjang dan Janggutnya sudah dipotong
langsung jatuh setelah Monster itu mati. Baju Susi pun berubah jadi biasa dan menghampiri Pria itu dan memeriksa nafasnya yang masih hidup. Sehingga dia berlari ke arah Om nya dan memeriksa Tantenya yang ternyata sudah tiada. Susi menyesal dengan keterlambatan dirinya. Bram datang tak lama kemudian Bersama Flo yang ternyata Bram menelpon ke HP temannya yang sedang Bersama
Flo
Susi memeriksa selubung yang tak kasat mata itu dan segera menghancurkan dengan Pedang listriknya. Sehingga mobil Pemadam Kebakaran yang terjebak antara selubung tak kasat mata dan desa itu akhirnya bisa menjalankan mobilnya Kembali untuk bertugas.
Tadinya Bram mau membawa jenazah Tantenya tapi Om nya menyuruh Bram untuk membawa Pria misterius itu yang sudah berbaik hati menolong mereka ke rumah Om dan Tantenya di pinggir Sungai. Sedangkan Om nya pun memakamkan istrinya di Pemakaman desa setempat Bersama beberapa orang yang sudah dimakamkan karena kebakaran yang melanda.
Seminggu sudah kejadian itu berlalu. Setiap hari, setelah selesai bekerja dan bersekolah. Bram. Susi dan Flo masih pulang ke rumah Om nya untuk menghibur Om nya yang kehilangan Tantenya.
Dari ruang keluarga. Bram dan Flo memandang Pria misterius itu yang masih tertidur di sebuah kamar. Susi sedang memasak makanan untuk mereka berlina dan membuat ramuan untuk
menyembuhkan luka orang itu. Susi memang senang meracik ramuan tradisional untuk pengobatan dan bakat ini sudah diturunkan oleh tantenya yang baru saja meninggal Bram, Susi dan Flo adalah 3 bersaudara. Bram tertua sudah menjadi pelatih Bela diri di Kota Metropolis sambil bekerja di sebuah toko dan kuliah.
Susi yang kedua juga sudah bekerja magang sebagai bidan dan bekerja di sebuah Rumah Sakit kecil karena masih kuliah dan Florencia masih kelas 3 SMA satu kelas dengan Arman. Susi dan Flo karena Mereka tahu Susi punya kekuatan Setrum. Tangannya bisa mengeluarkan Arus Listrik yang kuat dan lemah tergantung mood Susi. Maka mereka menyarankan Susi untuk memakai sarung tangan sebagai pelindung untuk Susi dan berjaga jaga agar Susi tidak salah menyerang orang.
"Apa Om harus merawat orang itu?" Kita tidak tahu asal usul dia Om. Tanya Bram. Flo menyusul Susi ke dapur. Dia ingat kalau tantenya sudah tidak disini lagi. Dan dia tak suka mendengar perdebatan jadi dia membantu Susi di dapur
Om nya tahu yang dimaksud oleh Bram. "Dia sudah menyelamatkan aku dan Tantemu walau nyawa tantemu tak tertolong, Bram. Rumah ini juga dia lindungi sehingga tidak dibakar monster itu. Om akan merawatnya sampai dia bisa sembuh. Kau tak usah khawatir. Selama ini orang yang kutolong adalah orang baik"
Tiba tiba orang itu terbangun dan berteriak keras "Mega. Argo, Anis,"
Bram dan yang lain menghampiri orang itu. FLo menyentuh kening orang itu yang ternyata demam.
"LIhat kan, dia punya keluarga. Mungkin dia juga kehilangan keluarganya"
"Kak Bram dan Om tolong pegangi orang itu. Aku akan memberi obat agar luka dalamnya cepat sembuh" Kata Susi sambil membawa obat ramuannya. Flo hanya diam tapi dia selalu membantu mengambilkan yang dibutuhkan Susi untuk menolong orang itu. Dan mereka memutuskan untuk merawat orang itu.