NovelToon NovelToon
Keira Nama Baru Di Kehidupan Kedua

Keira Nama Baru Di Kehidupan Kedua

Status: tamat
Genre:Reinkarnasi / Cerai / Fantasi Wanita / Pembaca Pikiran / Tamat
Popularitas:26.1k
Nilai: 5
Nama Author: inda

Gita seorang istri yang tidak begitu di anggap keberadaanya oleh sang suami, tapi karena cinta membutakan Gita, hingga akhir di saat ulang tahun pernikahan yang ke satu tahun Gita yang ingin memberikan kejutan pada sang suami justru ia yang terkejut karena.

tanpa sengaja Gita melihat perselingkuhan sang suami dengan ibu kandungnya sendiri. hari itu ia mendapatkan kado penghianat ganda.

karena shock Gita pergi keluar dan mengalami kecelakaan, disaat itulah ia di nyatakan meninggal tapi tiba tiba tetak jantungnya kembali.

tapi itu bukan Gita yang dulu karena tubuh Gita sudah di masuki oleh seorang ratu penguasa jaman kuno yang mati karena penghianat. dan kini berada di tubuh Gita.

ingin tau kelanjutannya yuk mulai baca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

Dion menyimpan foto-foto mereka di meja kerja. Setiap kali ia melihat wajah Gita, hatinya mencelos.

Sedangkan ibu Gita, tetap hidup seperti biasa. Bahkan ia pernah berkata saat makan siang bersama Dion:

“Sudahlah, Gita itu terlalu polos. Kamu terlalu baik untuknya.”

Dion diam lalu menatap ibu dari Gita itu. Ia tahu, ibunya mungkin tak akan pernah berubah

"Apa tidak ada penyesalan atau perasaan apa apa begitu saat ini?" tanya Dion

"Kenapa harus menyesal, aku tidak perduli, bagiku cintaku lebih penting dari anak itu. Aku tidak mau membagi kenikmatan padanya lagian kamu juga puas padaku kan" ujar ibu dari Gita sangat gila

"Aku puas karena aku belum pernah mencoba dengan Gita atau wanita manapun, jika aku sudah mencoba dengan Gita mungkin aku jijik dengan ibu yang sudah tua. Aku memang bodoh mau saja dengan wanita bau tanah sepertimu" ujar Dion pedas

Ibu Yunita terbelalak dan marah, "Kau.... Kau dasar pria kurang ajar, dulu kau memujaku sekarang kau menyumpahiku" marahnya

"Itu karena kau selalu menggoda ku dengan tubuhmu dan juga kau selalu memakai pakaian kurang bahan saat tidak ada Gita... Bahkan kau yang memperkosaku terlebih dulu, kau itu adalah ibu murahan. Pantas saja ayah Gita dulu meninggalkan mu begitu saja karena kau itu tidak pantas di pertahankan" maki Dion

"Aku sangat menyesal, karena kau, aku kehilangan istri terbaik ku, kau hanya bisa menjajakan tubuhmu dan tak pernah bisa mengurus pria mu dengan benar hanya kenikmatan yang kau kejar. Ya ampun dosa apa yang di perbuat Gita hingga di lahirkan oleh wanita sepertimu" ujar Dion

"Mulai sekarang aku tidak mau berurusan dengan wanita kejam sepertimu, aku akui aku juga bajingan tapi aku bisa menyesal sedangkan kau ibu kandungnya seharusnya kau memiliki hati untuk menyesal, dan apa kau tidak khawatir saat ini dia menghilang begitu saja. Untung saja tidak ada anak ku di dalam kandungan mu jika ada lebih baik ia di gugurkan saja dari pada harus lahir dari wanita sepertimu" ujar Dion lalu pergi.

Sedangkan jantung ibu Yunita seakan di remas, ia merasa terhina, marah dan sakit hati. pria yang ia cintai dari hasil merebut milik putrinya kini menyakitinya begitu kejam dengan kata kata yang tidak pernah di lontarkan oleh matan suaminya dulu yang kini entah kemana.

"Dion.... jangan pergi... Kau pria kurang ajar... Dion" marah ibu Yunita lalu menangis histeris. Sedangkan Dio pergi entah kemana.

...----------------...

Pagi ini langit di atas bandara Negara C tampak kelabu, tapi udara di dalam taksi menuju pusat kota terasa hangat oleh semangat Amanda yang duduk di sebelah Keira.

Keira dan Amanda menggunakan riasan yang membuat mereka terlihat berbeda.

Karena Keira tidak ingin ada yang mengenali mereka, jika sampai mereka mendapatkan batu pasti semua ahan heboh.

"Aku masih nggak percaya kamu bisa dapetin undangan untuk acara lelang batu giok terbesar di Asia," ujar Amanda sambil mengintip ke luar jendela.

Keira hanya tersenyum. "Klien lama yang memberikannya, tadi saat di bandara, aku juga gak menyangka bisa bertemu beliau lagi setelah beberapa bulan. Katanya, ini pengalaman yang tak boleh dilewatkan dan kebetulan sekali kita juga berniat kemari"

Negara C dikenal sebagai pusat perdagangan jade, atau giok, dengan pasar yang penuh kejutan. Salah satunya adalah acara penjualan batu giok mentah, sebuah ajang di mana siapa pun bisa membeli batu luar yang terlihat biasa, lalu membelahnya dengan harapan menemukan isi berharga, giok murni yang bisa bernilai ratusan juta, bahkan miliaran.

Amanda menepuk-nepuk tangannya sendiri. "Ini seperti judi, tapi versi elegan. Kamu yakin mau ikut beli?"

Keira menoleh, pandangannya tenang. “Yakin. Aku merasa... akan menemukan sesuatu yang menarik di sana.”

Yang Amanda tak tahu, Keira berencana menggunakan kemampuan melihat masa lalu dan struktur dalam objek—sebuah anugerah yang selama ini ia simpan rapat. Ia tak pernah menggunakannya untuk merugikan siapa pun. Tapi hari ini, ia akan menggunakannya sebagai peluang untuk menanam modal masa depan yang lebih kokoh.

-----

Arena pameran penuh dengan pria-pria berjas, wanita-wanita elegan, dan para kolektor dari seluruh dunia.

Di sekeliling, batu-batu tak berbentuk dipajang di atas meja kaca, masing-masing seukuran kepalan tangan hingga sebesar helm. Setiap batu tampak tak istimewa kasar, abu-abu, dan penuh kerak. Tapi siapa pun tahu, isinya bisa jadi harta karun.

“Ayo mulai keliling,” ujar Amanda penuh semangat.

Keira menelusuri deretan batu dengan langkah santai. Setiap kali menyentuh satu batu, ia bisa melihat kilas balik—asalnya, bagaimana batu itu ditambang, dan sesekali ia bisa merasakan ada sesuatu bersinar di dalamnya. Namun sebagian besar kosong, atau hanya memiliki fragmen kecil yang tidak bernilai tinggi.

Hingga ia tiba di satu batu berukuran sedang di ujung ruangan. Tak ada yang melirik batu itu karena kulit luarnya terlalu kusam dan retak.

Tapi saat Keira menyentuhnya, detik itu juga penglihatannya dipenuhi cahaya hijau lembut. Ia melihat seorang penambang menggali dengan susah payah, lalu meletakkannya ke keranjang sebelum batu itu terselip dari pengawasan.

Di dalam batu itu tersembunyi inti giok imperial murni, jenis yang paling dicari, dengan kualitas yang sangat langka.

Keira langsung menunjuknya. "Yang ini."

Amanda mengerutkan dahi. “Yang itu? Serius?”

“Percaya saja.” jawab Keira

Harga batu itu ditawarkan sebesar 10.000 yuan. Jumlah yang besar untuk sebuah batu yang belum tentu ada isinya, tapi masih di bawah rata-rata.

Setelah membayar dan menandatangani dokumen kepemilikan, Keira bersama Amanda membawa batu itu ke ruang pemotongan. Puluhan mata tertuju ke arah mereka, karena pembukaan batu giok adalah tontonan publik.

Gergaji khusus mulai membelah batu itu perlahan, menyisakan suara mendesis yang membuat tegang.

Lalu—CRACK.

Suara batu terbuka diikuti desahan takjub dari para penonton.

Dari belahan batu itu, sinar hijau terang memancar. Giok imperial murni, hampir seukuran telur ayam, muncul dengan kejernihan dan warna yang memukau. Seorang kolektor tua sampai berdiri dari duduknya.

“Saya tawar 800.000 yuan sekarang juga!” serunya.

Yang lain langsung menyusul, tawaran datang bertubi-tubi.

Keira menoleh ke Amanda dan berkata pelan, “Kita jual sekarang?”

Amanda nyaris tak bisa menjawab. "J-jual! Ini gila, Keira!"

Akhirnya, batu itu dijual kepada pengusaha wanita dari Thailand dengan harga 1.000.000 yuan, atau 10 kali lipat dari harga belinya. Semua orang terkagum, menyebut Keira sebagai wanita paling beruntung malam ini.

Tapi tak ada yang tahu, bukan keberuntungan yang bermain di sana.

Itu adalah kekuatan rahasia... dan kebijaksanaan Keira untuk memilih kapan menggunakannya.

 

Malamnya, di kamar hotel, Amanda tak berhenti bersorak girang. “Kamu harusnya ikut acara ini tiap tahun! Gila banget ini!”

Keira hanya tersenyum. Tapi jauh di dalam hati, ia tahu bahwa uang dari batu itu akan digunakan bukan untuk kemewahan. Ia sudah memiliki rencana:

Mengembangkan lini desain pribadi, membangun yayasan kecil untuk para perempuan yang pernah terluka seperti dirinya, dan perlahan… membangun kehidupannya kembali dari nol.

Karena batu pun, meski tampak kasar dan tak berharga di luar, bisa menyimpan kemurnian luar biasa di dalamnya.

Sama seperti dirinya.

Bersambung

1
Travel Diaryska
lumayan
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒆𝒓𝒆𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒊𝒌𝒊𝒏 𝒏𝒂𝒈𝒊𝒉 𝒃𝒂𝒄𝒂 𝒍𝒈 👍👍👍👏👏👏😘😘😘
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓 𝒚𝒈 𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒕 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒉𝒂𝒓𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝒃𝒏𝒚𝒌 𝒚𝒈 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒌𝒊𝒕𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒊𝒌 𝒉𝒊𝒌𝒎𝒂𝒉𝒏𝒚𝒂 𝒅𝒓 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝑲𝒆𝒊𝒓𝒂 𝒅𝒏 𝑹𝒂𝒇𝒂𝒆𝒍 👏👏😍😍
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒘𝒂𝒌𝒕𝒖𝒏𝒚𝒂 𝑲𝒆𝒊𝒓𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝑹𝒂𝒇𝒂𝒆𝒍 𝒃𝒆𝒓𝒃𝒂𝒉𝒂𝒈𝒊𝒂 😉😉
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒎𝒂𝒌𝒊𝒏 𝒔𝒆𝒓𝒖 👏👏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒃𝒍𝒎 𝒌𝒂𝒑𝒐𝒌 𝒋𝒈 𝑪𝒍𝒂𝒓𝒊𝒔𝒔𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝑨𝒓𝒆𝒔 🤔🤔 𝒕𝒑 𝒌𝒐𝒌 𝑨𝒓𝒆𝒔 𝒋𝒂𝒉𝒂𝒕 𝒚𝒂 𝒌𝒊𝒓𝒂𝒊𝒏 𝒃𝒂𝒊𝒌 😑😑
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒕𝒆𝒓𝒏𝒚𝒂𝒕𝒂 𝑨𝒓𝒆𝒔 𝒈𝒂𝒌 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒊𝒌 𝒚𝒈 𝒅𝒊𝒌𝒊𝒓𝒂 😏😏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓 𝒏𝒚𝒂 𝑲𝒆𝒊𝒓𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝑹𝒂𝒇𝒂𝒆𝒍 𝒎𝒆𝒏𝒊𝒌𝒂𝒉 👏👏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒈𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒅𝒏𝒈 𝒏𝒂𝒔𝒊𝒃 𝒂𝒏𝒂𝒌 𝒚𝒈 𝒅𝒊 𝒄𝒂𝒓𝒊 𝑲𝒆𝒊𝒓𝒂 𝒌𝒐𝒌 𝒈𝒂𝒌 𝒂𝒅𝒂 𝒌𝒆𝒍𝒂𝒏𝒋𝒖𝒕𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒊𝒉 🤔🤔
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂 𝒕𝒉 𝒔𝒊𝒂𝒑𝒂 𝑲𝒆𝒊𝒓𝒂 😊😊
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑲𝒆𝒊𝒓𝒂 𝒅𝒊𝒍𝒂𝒘𝒂𝒏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑪𝒍𝒂𝒓𝒊𝒔𝒔𝒂 𝒃𝒍𝒎 𝒕𝒉 𝒂𝒋𝒂 𝑲𝒆𝒊𝒓𝒂 𝒔𝒊𝒂𝒑𝒂 😏😏😏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒑𝒂 𝑲𝒆𝒊𝒓𝒂 𝒅𝒂𝒉 𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓 𝒌𝒆𝒓𝒋𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒅𝒊 𝒑𝒆𝒓𝒖𝒔𝒂𝒉𝒂𝒂𝒏 𝑨𝒓𝒆𝒔 🤔🤔
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑹𝒂𝒇𝒂𝒆𝒍 𝒕𝒉 𝒃𝒆𝒕𝒖𝒍 𝒔𝒊𝒂𝒑𝒂 𝑲𝒆𝒊𝒓𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒂𝒔𝒊𝒉𝒂𝒏 𝒅𝒆𝒉 𝑫𝒊𝒐𝒏 𝒋𝒅 𝒎𝒂𝒎𝒂𝒎 𝒕𝒖𝒉 𝒏𝒚𝒆𝒔𝒆𝒍 😏😏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒕𝒖𝒏𝒈𝒈𝒖 𝒌𝒆𝒋𝒖𝒕𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒋𝒅 𝒈𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 🤔🤔
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒑𝒂 𝑨𝒓𝒊𝒔𝒕𝒐 𝒂𝒚𝒂𝒉𝒏𝒚𝒂 𝑮𝒊𝒕𝒂 🤔🤔
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒕𝒆𝒓𝒏𝒚𝒂𝒕𝒂 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 𝒄𝒐𝒄𝒐𝒌 𝒅𝒍𝒎 𝒌𝒆𝒓𝒋𝒂𝒔𝒂𝒎𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒑𝒂 𝑹𝒂𝒇𝒂𝒆𝒍 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝑨𝒓𝒆𝒔 𝒚𝒈 𝒌𝒂𝒏 𝒋𝒅 𝒋𝒐𝒅𝒐𝒉𝒏𝒚𝒂 𝑲𝒆𝒊𝒓𝒂 🤔🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!