NovelToon NovelToon
ANTARA MERTUA IPAR DAN MENANTU

ANTARA MERTUA IPAR DAN MENANTU

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Janda / Diam-Diam Cinta
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Inot Adhina

perjuangan seorang istri yang slalu di anggap sebelah mata oleh suami mertua dan ipar

hanya sebuah ketidak sengajaan berubah menjadi kebencian.

Apalgi hasutan-hasutan dari mertua dan ipar kepada suaminya ina.



lanjut baca aja ya,maaf kalo masih berantakan ini cerita pertamaku.

Semoga suka ya sama ceritanya!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Inot Adhina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

       Ketika fokus dengan pekerjaan nya ina di kaget kan dengan seseorang yang baru saja datang.Untung saja ina tidak mempunyai riwayat jantung.

       "Pagi ina sayang" Teriak sinta "pagi pagi sudah fokus aja bekerja semangat bener dah mentang- mentang ada pak bos ganteng" ucap nya dengan nada jahil.

       "Kalau bukan karna ada yang chat semalam,gak bakalan ngerjain sepagi ini" sindir nya kepada teman sekaligus orang kepercayaan bos nya."Jangan gosip di pagi hari nanti orang mengira nya iya" ucap nya lagi .

      "Ya salah kamu sendiri yang ngasih tau dadakan kalau kita di panggil lagi ke ruangan bos" ucap sinta yang tak terima di salahkan.

    Ina sendiri hanya mendengus kesal kepada sahabat nya.Tanpa menjawab lagi ina melanjutkan pekerjaan nya.Ina sendiri tau ketika mengirim pesan kepada sahabat nya,malah berakhir dengan omelan dan berujung meminta bantuan kepada ina.

      "idih ko malah di cuekin sih" ucap nya kesal

       "Udah sana ke ruangan mu sebentar lagi cafe buka,mau aku gak bantuin lagi"sambil mengusir sinta tanpa melihat orang nya.

       "Perasaan disini aku atasan kamu deh, tapi Yaudah deh dari pada nanti gak mau bantuin lagi,aku pergi dulu,bay ina"

       "Iya bu sinta"

    walaupun kesal dengan jawaban ina,tapi sinta tidak mau memperpanjang karna waktu buka cafe tinggal sebentar lagi dan ina pasti akan sibuk.

   ****

      Cafe mulai ramai dengan berdatangan orang,ketika kasir sepi ina atau meta sesekali membantu karyawan lain untuk mengantar pesanan mereka.Contoh nya sekarang meta sedang membantu karyawan lain dan ina menjaga kasir.Walau pun sepi kasir tidak boleh kosong,harus ada yang jaga salah satu.

      "permisi boleh minta ruangan vip nya satu" ucap lelaki dengan suara tegas.

       "Boleh sebentar ya pak" sambil melihat dua orang yang berpenampilan rapih dengan setelan jas nya.

     Ina yang melihat teman nya pun memanggil untuk mengantarkan pelanggan nya ke ruang vip. "Ca ,kesini sebentar"

    "Ada apa na" tanya nya bingung

     "Tolong anterin bapak ini ke ruang vip cafe ini ca,aku gak bisa ninggalin tempat soal nya meta lagi bantuin yang lain" ucap nya memohon

       "iya gak papa na tapi titip ini ya kalau ada yang lewat kasih aja biar mereka yang simpan" memberikan nampan itu kepada ina.

        "oke makasih ya" ina pun beralih melihat kedua orang tersebut yang dari tadi memperhatikan ina dan caca.

        "Maaf pak menunggu,teman saya akan mengantar bapak ke ruangan vip" ucap nya dengan sopan

       "Baik terimakasih "

     Hanya satu orang yang menjawab karna yang satu nya lagi sibuk dengan ponsel nya.Setelah nya caca dan kedua pria tersebut pergi dari hadapan ina.

    Tak lama kepergian mereka ina pun melanjutkan pekerjaan nya kembali.Tapi tiba tiba ada yang masuk,ternyata bos nya yang datang,ina pikir bos nya akan datang setelah jam makan siang,tapi terserah toh ini cafe milik nya jadi bebas kapan pun akan datang.

     "selamat pagi bos,selamat pagi pak sam" sapa ina kepada bos dan asisten bos nya.

     "Apa jam di tangan mu tidak berguna sampai tidak tau waktu,ini sudah siang" sarkas bos ina yang memberhentikan langkah nya tepat di depan meja ina.

     "kenapa tiba tiba memper masalahkan ada apa dengan si bos" ucap dalam hati asisten bos.

    Ina yang kaget dengan ucapan bos nya melihat jam tangan nya langsung,ternyata benar waktu menunjukan pukul sebelas lewat yang di mana waktu sudah siang bukan pagi lagi.

       "Maaf pak saya tidak melihat jam" ucap ina dengan takut dan meminta maaf kepada rasya bos nya.

        "Kamu keruangan saya" ucap nya berlalu "dan kau sam panggil sinta untuk keruangan ku juga" tanpa melihat sang asisten,bos ina pun berlalu dari hadapan keduanya.

Ina mencari meta untuk menggantikan nya menjaga kasir.Tidak mungkin jika ina pergi kasir tidak ada yang menjaga,takut jika ada pelanggan yang datang untuk bayar atau menanyakan hal lain tapi tidak ada orang satupun disana.

Melihat ke kanan ke kiri tapi tak mendapati meta.Tak lama ina melihat caca kembali.

"Ca lihat meta enggak" tanya ina.

"Lagi di toilet,kenapa na" ketika caca ingin berlalu ina menghentikan kembali.

"Boleh minta tolong gak jaga disini dulu ,kalau ada meta suruh dia aja, aku di panggil sama bos ,kalau nunggu meta kelamaan bisa kena omel aku" keluh ina

"yaudah sana pergi, gak papa aku jaga disini" ucap caca sambil mendorong pelan ina .

"oke makasih caca cantik" sambil berlalu pergi dan membawa laptop nya.

Ketika menuju ruangan sang bos ,ina berpapasan dengan sinta,ina hanya melirik sinta sambil tersenyum.Sesampai nya di depan pintu sinta pun mengutuk pintu ruangan pak rasya.

***Tok tok tok***

"Masuk" sahutan dari dalam .

Ina dan sinta pun masuk,tak langsung duduk mereka berdiri di hadapan sang bos dan juga asisten nya.

"silahkan duduk"ucap sam

pak rasya sendiri tidak berucap apapun ,hanya fokus dengan layar di depan nya.keheningan pun terjadi. Sam yanh kesal kepada bos sekaligus sahabat nya itu tak kunjung bicara ,padahal dia sendiri yang menyuruh dua orang di depan nya ke ruangan.Setelah berada di ruangan malah tidak membicarakan apapun.

"Pak maaf,ada apa ya saya di suruh ke ruangan bapak" tanya ina dengan berani.Walau pun dalam hati ina takut.

Sinta dan sam melihat ina yang berani bertanya, padahal sam sendiri yang notabene nya asisten sekaligus sahabat malah kadang gak berani.Karna rasya sendiri orang nya tipikal susah di tebak.

Rasya yang sadar ada orang yang bertanya pun melihat.Dan tersenyum tipis,saking tipis nya tidak ada orang yang menyadari bahwa rasya tersenyum.

"Tinggalkan kami berdua sam" ucap nya tegas tanpa mengalihkan tatapan nya dari ina.

Ina sendiri sadar saat tatapan sang bos yang tertuju kepada nya.Ketika mendengar ucapan bos nya yang begitu ambigu inu pun beranjak,ina kira bos nya mau bicara dengan sinta.

"Mau kemana kamu duduk kembali"sambil menunjuk ina "Dan kau sam gak denger ucapan ku barusan" ucap nya tanpa bantahan.

Sam yang ngerti pun beranjak sambil memberi kode terhadap sinta untuk pergi juga.

"Permisi pak " ucap sinta sambil menepuk bahu ina pelan.

Setelah kepergian sam dan sinta,keheningan pun terjadi, lidah ina seakan kelu untuk bertanya. "Kenapa jadi ditinggal begini,padahal sinta yang atasan nya kenapa jadi aku sih" ucap nya dalam hati.

Ina yang fokus dengan pikiran nya sendiri tersadar ketika bos nya memberi sebuah maf entah berisi kan apa.

"Baca dan tanda tangan" ucap nya dingin

Dengan ragu ina pun mengambil maf tersebut dan membaca nya.Setelah membaca ina tidak langsung mendatangani maf tersebut.

"Maaf pak maksud nya apa ya" tanya ina dengan gugup

"kamu sudah baca,terus saya harus menjelaskan lagi.Apa kepintaran mu sudah hilang" sarkas nya.

Ina sendiri bukan gak ngerti,tapi ingin tau alasan nya apa. Karna menurut ina tidak masuk akal.Ina yang seorang kasir di suruh menjadi asisten pribadi padahal jelas jelas dia sudah punya asisten.

Isi dalam maf tersebut adalah kontrak ina yang akan menjadi asisten pribadi selema dua tahun.Dan isi dalam kontrak tersebut jika ina tidak memilih menjadi asisten nya ina di pecat.

"Maaf pak,maksud saya kan bapak sendiri sudah ada asisten pak sam.Terus kalau saya juga asisten bapak kerjaan saya apa" tanya nya beralasan.

"Jika kamu keberatan silahkan bikin surat kamu dan berikan kepada saya sekarang juga" tanpa menjawab pertanyaan ina.

ina sendiri nyaman bekerja disini , dan masih membutuh kan kerja disini.Kalau dia di pecat,tidak akan mudah mendapat kan pekerjaan lagi.Karna di tempat ina susah untuk mencari kerjaan kecuali pergi ke kota.

Tetapi jika menerima kontrak tersebut ina akan jauh dengan anaknya . "ina belum siap tapi ina butuh pekerjaan ini " ucap ina dalam hati.

Sambil memberanikan diri melihat sang bos ina pun ber ucap.

"Boleh kasih saya waktu untuk menjawab" tanya ina ragu.

"Kenapa saya harus ngasih kamu waktu"

"Saya ingin membicarakan dulu kepada ibu saya, karna bagaimana pun ibu saya yang menjaga anak saya"

1
seftiningseh@gmail.com
semngat yaa kak
buat novel nya jangan lupa dukung aku di kaya ku judul nya istri kecil tuan mafia dan yang lain nya
Sagara Sanosuke
Buku ini benar-benar menghibur, aku sangat menantikan bab selanjutnya, tetap semangat ya author! ❤️
Inot Adhina🐣: makasih banyak ka
total 1 replies
Professor Ochanomizu
Lumayan bikin saya lupa waktu, sukses terus thor.
Inot Adhina🐣: amiin makasih banyak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!