NovelToon NovelToon
Kebaikanmu Memisahkan Kita

Kebaikanmu Memisahkan Kita

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Cerai / Identitas Tersembunyi / Wanita Karir / Fantasi Wanita
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: linhakarken

Dahlia anak yatim piatu yang menikah di usia 23 tahun dengan Roy atas dasar cinta. 2 tahun pernikahan tanpa kehadiran buah hati membuat dahlia direndahkan oleh mertuanya dan selalu dibandingkan dengan cyntia istri dari arya adek kandung roy, karena pekerjaan membuat arya hidup terpisah dengan cyntia sehingga roy yang mengambil alih tugas arya selama kehamilan cyntia, perhatian roy membuat cyntia ingin memiliki roy hingga sengaja membuat kesalahpahaman antara roy dan dahlia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon linhakarken, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

14 KMK

      Ah...pagi yang cerah, udaranya sejuk walau gak sesejuk dirumah kakek. Pagi ini aku siap melangkah menuju awal baru menjadi wanita karier dan siap memasuki dunia kerja yang aku impikan. Senyum bangga terpancar dari wajahku saat melihat pantulan dari cermin, ini pertama kalinya aku menggunakan baju kerja memakai blazer dan celana panjang dengan warna senada.

Dengan menggunakan motor matic aku berangkat menuju perusahaan ayah. semoga aja asisten ayah orangnya baik dan menyenangkan, bentar lagi udah sampai ke perusahaan ayah, aku langsung memarkirkan motor ke parkiran.

"selamat siang bu saya dahlia kemarin dihubungi oleh pak daniel disuruh datang menemui beliau" saat datang aku langsung konfirmasi ke resepsionis tentang janji temu dengan pak daniel. "sebentar ya mbak saya konfirmasi dulu dengan pak danielnya" resepsionis langsung menghubungi pak daniel gak berselang lama aku diantar ke ruangan dan diminta untuk menunggu pak daniel.

"maaf menunggu lama mbak dahlia, perkenalkan saya daniel dan ini pak dani pengacara diperusahaan ini" ku terima uluran tangan untuk berjabat tangan dengan pak daniel dan pak dani.

"sebelumnya kita pernah bertemu saat pemakaman ayah serta ibu anda, saya asisten dari pak joko, sesuai dengan wasiat beliau saya disuruh menghubungi ahli warisnya saat beliau berusia 23 tahun, selebihnya biar pak dani sebagai pengacara beliau yang akan menjelaskannya, silahkan pak dani" ucap pak daniel, kalau aku prediksi sih berumur kisaran 30an deh seumuran mas roy.

"perkenalkan mbak dahlia saya pengacara perusahaan sekaligus pengacara pribadi pak joko, ini adalah surat wasiat yang sudah beliau tanda tangani dan sudah sah secara hukum, disini tertulis jika saudari dahlia akan diberikan kuasa penuh untuk memegang kendali perusahaan setelah berumur 25 tahun, dan disaat berumur 23 tahun saudari dahlia diminta untuk mulai belajar strategi perusahaan demikian surat wasiat dari pak joko selaku pemilik perusahaan, dan soal perkebunan teh serta pabriknya saudari dahlia bisa tinjau langsung kelokasinya" ucap pak dani menjelaskan tentang wasiat dari ayah.

"maaf sebelumnya pak daniel, saya juga datang kesini untuk menyerahkan lamaran kerja karena ingin memulai dari bawah dan saya minta agar identitas saya sebagai ahli waris dirahasiakan" ungkapku.

"Sebelum pak joko meninggal beliau mengutus saya untuk mengambil alih perusahaan hingga anda siap memimpin, bagaimana jika anda bekerja sebagai sekretaris saya jadi saya bisa sekalian mengajari anda dan anda bisa langsung melihat cara menangani klien" tawar pak daniel

"saya terima tawaran anda pak, kalau bisa anda panggil saya dahlia saja pak, agar lebih enak di dengar sama pegawai yang lain" ucapku ke pak daniel.

"kalau begitu selamat datang di pt jaya nasional, kedepannya kita akan menjadi partner kerja, dahlia besok kamu sudah bisa mulai masuk kerja " lalu aku dan pak daniel berjabat tangan sebagai simbol kerjasama.

"kalau begitu saya permisi dulu pak daniel, pak dani" aku menundukan kepala sebelum aku keluar dari ruang pertemuan kami.

Ah..leganya ternyata gak serumit yang ku bayangkan, asisten ayah juga ternyata masih seumuran mas roy kirain udah tua hi..hiii...hiii... Hubungi mas roy aja dulu "halo mas, nih aku udah kelar urusannya, ok kita ketemuan di cafe biasanya aja ya" aku langsung menuju cafe tempat janjian dengan mas roy kebetulan udah jam makan siang jadi sekalian aja makan siang sama calon suami.

ternyata aku datang duluan, mungkin mas roy masih dijalan jam makan siangkan biasanya macet. Kupilih tempat duduk di pojokan "maaf mbak ini menunya, mau langsung pesan?" tanya pelayan cafe "saya pesan capucino aja mbak untuk makannya saya tunggu teman saya dulu ya" jawabku.

setelah capucinoku datang mas roy baru sampai "maaf ya tadi kena macet" ucap mas roy saat akan duduk dihadapanku "iya mas gapapa, nih menunya mas mau pesan apa biar dicatat mbaknya" kuserahkan daftar menu ke arah mas roy "kamu belum pesan juga? Kalau gitu ayam geprek aja dua minumnya es teh ya" pelayan menulis menu yang dipesan mas roy lalu undur diri.

"mas aku keterima jadi sekretaris di pt jaya nasional besok sudah mulai kerja" ucapku senang "jadi kerja? Kenapa gak kerja ditempat mas aja biar kita bisa ketemu tiap hari" tanya mas roy "gak enak ah mas masa suami istri kerja ditempat yang sama nanti dikira aku keterima gara gara suamiku bagian hrd" jawabku mencari alasan padahal karena ingin belajar mengolah perusahaan hii...hii...hii.. Maaf ya mas bukan maksud gak mau jujur sama kamu tapi suatu saat nanti aku pasti akan ceritakan semuanya.

"oh iya mas ngajak kamu ketemuan buat ke butik, mas sudah pesan kebaya untuk akad kita nanti tinggal dicoba, setelah makan kita langsung kebutik ya mas tadi juga udah ijin kerja setengah hari"

"oke deh, sekarang kita makan dulu ya mas" ucapku karena pesanan kami juga sudah datang dan ditata di atas meja, kami langsung menikmati makan siang kami.

"gimana kabar kakek kamu?apa kakek merestui pernikahan kita?" tanya mas roy khawatir

"tenang aja mas kakek merestui pernikahan kita tapi kakek gak bisa menjadi wali pernikahanku nanti jadi nanti tetap pakai wali hakim aja" jawabku

"kenapa bukan kakek aja yang jadi wali?bukannya kakek itu orangtua ayah ya?" tanya mas roy heran, karena wali biasanya dari pihak ayah mempelai wanita. "karena kakek beda agama mas jadi gak bisa jadi wali di pernikahan kita, tapi kakek janji bakalan datang saat akad dan resepsi nanti" jawabku menjelaskan agar mas roy gak salah paham.

"emangnya sudah siap semuanya mas?atau ada yang perlu aku bantu? Masalah dana mungkin" tanyaku hati hati karena takut menyinggung perasaan mas roy.

"tenang aja, catering, gedung, mua, undangan semua sudah siap kamu terima beres, tenang aja ya mas udah siapin semuanya mendekati sempurna" jawab mas roy tersenyum hangat. Ya mas roy adalah pria yang dewasa, bertanggung jawab dan royal bagiku aku merasa beruntung dicintai oleh pria seperti mas roy, aku hanya berharap setelah menikah mas roy gak pernah berubah dan semoga aja pernikahan kami akan kokoh walau berbagai coba'an menghantam.

"tapi mas aku bawa motor, gimana kalau kita berangkat sendiri sendiri aja ya" saar diparkiran hendak menuju butik kami jadi bingung karena aku membawa motor sedangkan mas roy menggunakan mobil. "baiklah mas akan mengendarai mobil dibelakang motormu aja ya" jawab mas roy, kulajukan motorku dengan kecepatan agak cepat agar mas roy yang mengendarai mobil jalannya gak terlalu lambat.

Pas dilampu merah aku meminta mas roy yang menuntun jalannya karena aku gak tau arah butik yang menjadi tujuan kami. Setelah tiba di depan butik mas roy menggandeng tanganku agar masuk bersamaan, petugas butik langsung memintaku mengikutinya agar mencoba kebaya diruang khusus "wow...ternyata kebaya pesan mas roy gak kaleng kaleng"

1
egi puspa januari
hy Semangat Berkarya Yah, Mampir Di karya ku yah, saling support
Shishio Makoto
Gokil banget thor, bikin ngakak sampe pagi
Lalula09
Dahsyat banget tukang plot twist-nya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!