Airin Gracia Bramuji dan Marvel Adiyaksa Buana bertemu disaat mereka berdua bersekolah di High school.
mereka juga satu kelas selama 3 tahun lamanya dan sampai kelas 3 akhir mereka sama sekali tidak saling mengenal ataupun ingin mengenal.
namun kala itu marvel akhirnya tau bahwa airin adalah sahabat masa kecil nya yang dulu dia cari.
sejak saat itu marvel terus mengejar airin,
Hal itu membuat marcelino ayah marvel marah besar hingga berusaha mencelakai airin beserta keluarganya hal itu membuat marvel bimbang dan pada akhirnya marvel memutuskan untuk pergi.
Airin yang kecewa memutuskan pergi membawa kebencian pada marvel padahal sebenarnya marvel diam-diam selalu menjaganya dari jauh tanpa sepengetahuan marcelino dan juga airin.
apakah marvel bisa meluluhkan hati ayahnya begitu juga membawa airin kembali dalam pelukannya? ikuti kisahnya
dilarang mencomot karya ya!!!
ini hasil karya sendiri jadi jangan comot-comot
disclaimer!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iswariay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
13. Berusaha mendekati
" Ada apa kamu memanggilku? " tanya Kenzo yang sudah berada di ruang kerja marcelino.
" Pasti kamu kan yang menangkap mata-mata ku? " ucap marcelino geram
" hanya itu? Ku kira ada sesuatu yang penting, " jawab Kenzo malas
" Kenzo! Aku bertanya dengan serius! " bentak marcelino
" ish... bisa nggak sekali saja kamu tuh memahami perasaan anakmu cel. Dia mungkin hanya diam dan selalu menuruti perintah mu perkataan mu tapi pernah tidak kamu melihat raut kesedihan di wajah marvel! " ucap Kenzo dengan oktaf yang agak tinggi
hal itu membuat marcelino termangu, baginya apa yang dia lakukan itu benar semua demi kebaikan marvel lalu apa itu salah.
" tidak bisa jawab?! cel aku ini saudaramu aku sangat tau rasa sakitmu tapi itu bukan berarti kamu juga harus membuat putramu sendiri selalu ada di setiap rasa sakit mu " kata kenzo yang berusaha menyadarkan marcelino sebelum langkah yang diambil nya semakin salah.
" Kali ini aku menuruti perintahmu zo, tapi ingat aku akan tetap mengawasi anakku dengan mata ku sendiri! " ujar marcelino berlalu dari sana.
semarah apapun marcelino pada kenzo dia tidak akan pernah benar-benar marah atau benci padanya, bagi marcelino kenzo adalah adiknya keluarga satu-satunya yang dia punya sebab itulah marcelino sering nurut saja apa kata kenzo.
" Dasar keras kepala. " gumam Kenzo
...°°°^°°°...
Pagi sudah menyapa, Airin seperti biasa sudah bersiap-siap akan berangkat ke sekolah.
" ayah airin berangkat " pamit airin pada ayahnya yang sedang duduk di taman belakang rumah nya.
" baiklah, hati-hati ya nak " ucap kaiden
" siap ayah "
Cup
Airin mencium pipi ayahnya, lalu pergi meninggalkan rumah dengan tertawa melihat sang ayah yang menggelengkan kepala melihat tingkah nya.
Sementara di mansion Buana marvel juga sudah bersiap-siap akan berangkat ke sekolah dia berlari kecil menuruni anak tangga menuju meja makan sampai disana dia melihat sudah ada papanya, kenzo dan juga aarav yang menunggu nya.
" nah itu anaknya sudah datang " kata kenzo
Marvel pun langsung duduk di kursi yang biasa dia duduki.
" pagi semuanya " sapa marvel sembari menarik kursi yang dia duduki
" pagi boy, " jawab marcelino singkat
" ya sudah ayo kita makan nanti kalian telat lagi, " ucap kenzo lalu meminta pelayan untuk menyiapkan sarapan mereka berempat.
mereka makan dengan nikmat hingga hanya terdengar suara dentingan sendok garpu dan piring
" kamu nanti mau berangkat naik apa son? " tanya marcelino di sela makannya
" pake motor aja pa, " jawab marvel
" ya sudah kamu hati-hati ya," kata marcelino
Setelah itu mereka kembali menikmati makannya, selang beberapa menit sarapan pagi sudah selesai marvel dan aarav pamit pergi ke sekolah pada marcelino dan kenzo.
" kami pamit sekolah ya pa " kata marvel
" aku juga pamit " timpal aarav
Lalu keduanya diangguki oleh marcelino dan kenzo, setelah itu marvel dan aarav pun pergi meninggalkan meja makan menuju garasi motor.
terdengar oleh marcelino dan kenzo suara deru motor meninggalkan mansion buana.
" aku mau kembali ke kamar mumpung masih satu jam lagi ke kantor nya. " ujar Kenzo
" paling kamu mau nonton yang tidak-tidak " duga marcelino membuat Kenzo membelakangi mata
" sembarang kalo ngomong! aku mau merem bentar masing ngantuk, " kata kenzo yang tidak terima
" alasan " cibir marcelino lalu beranjak pergi
" Dasar kalo aku gak sayang duit, sudah ku tinggal dia sendirian! " gerutu Kenzo yang masih didengar marcelino.
" ada saja tingkahnya " gumam marcelino terkekeh geli mendengar ucapan Kenzo.
Marvel mengendarai motor sport nya dengan kecepatan sedang saat hampir melewati halte dari jauh dia melihat airin sudah duduk disana, hal itu sudah di prediksi marvel sebelumnya makanya dia meminta aarav untuk berangkat sendiri-sendiri walaupun berangkat dari tempat yang sama mansion buana.
Airin yang sedang duduk menunggu bus kaget melihat motor sport berhenti didepannya, awalnya dia menyipitkan mata karena tidak tau siapa tapi marvel dengan cepat membuka kaca helmnya jadilah airin tau kalo itu marvel.
" kamu ngapain lagi kesini?! " tanya airin
" ya mau sekolah emang kemana lagi? " jawab marvel
" ditanya malah balik tanya gak sopan! " seru airin kesal, hal itu malah membuat marvel terkekeh kecil
" ayok ikut denganku " tawar marvel
" aku?? " tanya airin bingung seraya menunjuk wajah nya sendiri
" ya kamu lah, memang selain kamu ada siapa lagi? " jawab marvel dengan seulas senyum
Degg..
Airin menundukkan kepalanya pipinya bersemu merah melihat senyum marvel.
" duh sadar ai sadar " Airin menggelengkan kepalanya dia tidak mau dibuat baper oleh marvel.
" gak usah, nanti juga busnya dateng kok " tolak airin lembut, dia tak mau ikut marvel alasan nya simpel karena gak mau seperti kemaren yang mendapat pelototan dari para pengagum marvel.
" aku tidak butuh penolakan ai, cepat naik! " ucap marvel penuh penekanan
" tunggu dia memanggilku ai?? " pikir Airin belum sempat melanjutkan pemilihan nya itu tangannya sudah ditarik marvel untuk segera naik ke motor nya.
" ck dasar pemaksa! " Airin akhirnya pasrah, lalu dia naik ke motor marvel dan duduk di belakang marvel.
" sudah siap? " tanya marvel kala airin sudah duduk di belakang dan airin pun hanya mengangguk.
marvel tersenyum tipis dibalik helm-nya,dia sangat senang akhirnya airin mau berangkat sekolah dengannya.
" pegangan,nanti jatuh! " ujar marvel seraya menarik tangan airin supaya memegang pinggang nya sebelum dia melajukan motor.
" ish apaan sih aku gak bakalan jatuh kali! " ujar airin berusaha melepas tangan nya yang dipengang marvel namun akhirnya pasrah juga karena tak mau berlama-lama.
marvel pun langsung melesatkan motornya pergi dari sana.
" sial! gue keduluan sama si marvel !! "
Jangan lupa like komen dan vote terus subscribe ya kalo suka hehehhe
Maaf kalo misal ada kata ataupun typo yang menganggu karena author juga masih terus belajar.
Terimakasih 😉😉😉